Revenge, I’m Coming! - Bab 69 Naik Ke Atas, Ada Pertanyaan Yang Perlu Kutanyakan Padamu (1)

Emily Guan melihat dengan detail perhiasan mutiara itu, semuanya adalah perhiasan emas, diantar semua itu yang menarik perhatiannya yaitu tumpukan anting - anting , ia berkata dengan kebingungan,

" Gaya desain kamu ..... "

" Apakah sedikit mirip dengan Beatrice Gu punya ? Sambung Caroline Ye.

Emily Guan mengangguk - angguk kan kepala, ia terus mengamati perhiasan itu.

" Awalnya masalah mulai mendesain ini setelah saya pindah profesi, Beatrice Gu termasuk guru saya. "

Mengingat Caroline Ye dulunya adalah dokter, rentang ini cukup jauh, jika tidak ada yang mengajarinya, dan hanya mengandalkan diri sendiri sangatlah sulit untuk berpindah ke profesi yang sangat keras ini, Emily Guan mengangguk - angguk, terlihat percaya.

Caroline Ye memperhatikan raut wajah Emily Guan, dan berkata dengan hati - hati,

" Saya sebelumnya dengar setelah keluarga Gu kecelakaan, perhiasan mutiara yang di desain Beatrice Gu sekarang tidak ada lagi yang menanyakannya, bentuk desain Beatrice Gu dengan para designer sekarang tidak sama, dia selalu ingin mempromosikan kembali perhiasan klasik, tapi karena desainnya sangat repot, oleh karena itu dibutuhkan tingkat keahlian seni yang sangat tinggi, para designer umumnya tidak bersedia menghabiskan banyak tenaga untuk ini, banyak orang tidak mengerti dirinya. "

Emily Guan menatap sepasang anting giok, tampak agak canggung, " Saya pernah dengar dia bilang sebelumnya. "

" Aku sebenarnya baru masuk perusahaan tidak lama, juga merupakan seorang asisten desain, ini semua berkat Beatrice Gu, rangkaian rancangan desain ini terinspirasi oleh beberapa point arkeologis yang di rekomendasikan oleh Beatrice Gu sebelumnya, ide dia, sangat mempengaruhi saya. "

Caroline Ye mengali lubang, dan menunggu Emily Guan melompat masuk.

Berbicara terlalu banyak tidaklah baik, lagipula disamping Emily Guan masih ada pedagang perantara Sam Huang, oleh karena itu setelah berbincang berapa lama kemudian, dia dengan sendirinya berpamitan pulang duluan, meninggalkan Emily Guan seorang yang penuh keraguan memikirkan apakah mau menerima tawaran pembicaraan itu.

Saat kembali ke rumah keluarga Shao's, langit sudah gelap, pembantu sedang lagi mempersiapkan makan malam.

" Nyonya sudah pulang ? " Juru masak bertemu Caroline Ye, tersenyum kepada dirinya, " Ayok cepat duduk makan, lauk barusan dihidangkan, selagi panas. "

Caroline Ye tercenggang, " Kenapa tidak ada orang lain ? "

Robert Shao tidak pulang makan malam adalah hal biasa, waktu makan malam sangat tepat baginya bersenang - senang di luar, tapi Caroline Ye merasa dengan dia bersenang - senang di luar pasti ada maksud tersembunyi, jelas sekali sengaja menggunakan kata bersenang - senang, diam - diam merencanakan sesuatu.

Contoh merencanakan bagaimana agar Emily Guan berhasil di dapatkan dalam genggamannya.

" Hari ini sabtu. "

Perkataan juru masak, membuat Caroline Ye teringat dengan beberapa peraturan yang telah di sepakati oleh keluarga Shao's.

Setiap hari sabtu dan minggu Marry Li akan ikut suaminya menginap di luar, demi menjaga keharmonisan hubungan suami istri, setelah bertahun - tahun melihat mereka berdua lari lelah dan panik, dia sendiri malah ada rasa senang.

Mengenai Bretta Shao, karena menerima simulasi Elton Mo, telah sakit beberapa hari.

Caroline Ye melihat ke lantai atas, dengan sendiri mengabaikan adik perempuannya yang lagi mabuk cinta,

" Kakek tidak datang makan ? "

" Kakek setelah minum obat, langsung tidur. " Juru masak meletakkan alat makan, sambil menjelaskan,

" Makan malam hari ini hanya disiapkan untuk mu dan tuan besar. "

" Hah ? Tuan besar sudah kembali ? "

Caroline Ye tampak terkejut.

Juru masak menangguk - anggukkan kepala, ia menyuruh orang ke lantai atas untuk memanggil tuan besar turun makan, " Tuan besar sudah kembali dari siang tadi, dia juga bertanya nyonya pergi kemana, tetapi kami mana mungkin tahu, hanya bilang anda pergi keluar. "

Kemampuan berbicara, bunyi ' Ding ', Terdengar suara lift terbuka dari ruang tamu, Mitchell Shao turun kebawah.

Kakinya tidak leluasa, turun naik tangga selalu menggunakan lift.

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu