Revenge, I’m Coming! - Bab 30 Jangan Saling Membongkar (2)

Mitchell tetap tenang, namun tangan yang ada di balik selimut itu mengepal keras di atas pahanya, itu adalah gerakan refleksnya jika ia sedang dalam keadaan siaga, dulu saat masih dalam sekolah tentara yang ada pada genggaman tangannya itu adalah pistol.

"Karena kita tidak saling berpengaruh satu sama lain, kalau begitu jangan saling membongkar."

Caroline menyimpan kembali perasaannya, lalu menguap seperti tak terjadi apa-apa, dan masuk ke dalam selimutnya, "Sudah larut malam, tidurlah."

Mitchell menyandarkan kepalanya pada bantal dan melihat kepala Caroline, mata yang tak bergejolak sedikitpun itu mulai nampak perasaan penuh rasa penasaran.

Ia mulai merasa wanita ini sangat menarik.

Sejauh apa dia tahu, Mitchell sementara masih tidak dapat menebaknya, tapi kalaupun dia mengetahui sesuatu, mengapa dulu dia seperti orang bodoh yang penakut, apa hanya karena ingin melindungi dirinya sehingga dia berpura-pura bodoh?

Seperti yang diduga Caroline, dua hari setelah pelelangan itu, Nyonya Song mengajaknya pergi minum teh.

Setelah melihat beberapa sketsa perhiasan yang digambar oleh Caroline, Nyonya Song tak dapat menyembunyikan lagi rasa kagetnya,

"Kau masih bilang kau bukan lulusan desain perhiasan, aku tidak percaya, kalau kau hanya hobby saja, kau pasti seorang jenius dalam mendesain perhiasan, banyak orang yang tak punya talenta dalam hal ini."

Caroline merendah, "Aku hanya asal menggambar saja, belum pernah membuatnya benar-benar, sebenarnya ada seorang desainer permata yang sangat amat kusukai di Kota Nan, desainnya sungguh dapat menggabungkan aura klasik dan modern dengan baik."

"Siapa? Desainer di Kota Nan hampir semua aku kenal."

"Dia...... Sudah tidak ada, dia meninggal karena kecelakaan beberapa waktu lalu."

Wajah Caroline pun muram.

Senyum Nyonya Song membeku di bibirnya,

"Maksudmu...... Beatrice Gu."

"Anda juga sudah melihat beritanya." Caroline menghela napasnya dengan lembut, "Dia masih sangat muda, baru umur dua puluhan, dia sangat punya talenta dalam mendesain, sayang sekali."

"Tak hanya sayang."

Tampak perasaan yang sangat sedih dari mata Nyonya Song, "Dia adalah gadis yang paling kreatif dalam mendesain perhiasan yang pernah kutemui, ide yang aneh terus keluar dari kepalanya itu......"

Caroline menahan perasaan sedihnya itu, lalu berpura-pura bingung, "Anda juga mengenalnya."

"Dia adalah teman baikku, walaupun usia kami berbeda jauh, tapi aku pasti tak akan pernah menemukan orang yang sama sepertinya, orang yang bertakdir denganku."

Saat membahas tentang Beatrice, kesedihan dari wajah Nyonya Song memang benar.

Caroline diam-diam mencubit telapak tanganya, menahan rasa ingin meneteskan air mata, memaksa diri sendiri untuk memasukkan kembali air matanya, lalu berkata dengan lembut,

"Waktu itu aku melihat berita, pada awalnya dia sudah akan tunangan, undangan pertunangannya bahkan sudah dibagikan ke orang-orang, jika tidak ada kecelakaan itu, mungkin dia sangat bahagia sekarang."

"Bahagia?" Nyonya Song tiba-tiba menyimpan kembali perasaannya, wajahnya menjadi kaku,

"Menurutku tidak juga, pria yang ia sukai itu adalah CEO Gu's Corp. sekarang, Blake Lu, beberapa saat setelah Beatrice kecelakaan, dia langsung menikah, dan masih berani berpura-pura menjadi orang yang setia dalam berita, berkata akan memberi hadiah banyak untuk orang yang menemukan istrinya dan sebagainya."

Caroline mengerutkan keningnya,

"Kok aneh."

Novel Terkait

Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu