Revenge, I’m Coming! - Bab 146 Mengeluarkan Uang Empat Miliar Dalam Tiga Hari

“Kalau Coco ingin membuat perhiasan yang bergaya luar negeri, kalau begitu kenapa mencari mitra kerja sama perusahaan perhiasan dalam negeri?”

“Iya, ya.” Dylan Bai menganggukkan kepala, “Kalau begitu kenapa mereka tidak melakukannya seperti itu?”

“Kalau kelompok perencana Coco memiliki otak sepertimu, maka mereka akan melakukan yang seperti kamu katakan.”

Caroline Ye menatap Dylan Bai dengan tatapan kecewa,

“Pekerjaan Coco selalu yang mewah. Walaupun dicari-cari, dan masih mengeluarkan kalimat marketing ‘Wanita seharusnya memiliki satu perhiasan Coco’, tapi harga mereka berada jauh di sana. Bagi orang biasa, harga mereka tidak bersahabat. Kalau tidak percaya, kamu lihat kantor kita, ada berapa orang yang menggunakan satu perhiasan Coco?”

“Sepertinya Judy memilikinya.”

“Milik Judy itu cincin pernikahan dan merupakan model paling biasa, menghabiskan enam miliar. Kamu lihat dia biasanya rela menghabiskan uang untuk membelinya? Dengan harga yang sama, dia sebenarnya bisa memiliki lebih banyak pilihan, misalnya memesannya sendiri dengan harga tengah.

“Oh, aku mengerti. Kalau begitu kenapa Coco tidak menurunkan harga?”

“Karena menurunkan harga menunjukkan murahan! Orang tidak berencana menyerah terhadap posisi mewahnya,” Caroline Ye menjelaskan dengan sabar, “Tapi juga ingin melebarkan pasarnya. Menghadapi banyak pelanggan, baru bisa berkompromi, makanya datang mencari mitra dalam negeri untuk bersatu.”

Dilan Bai tiba-tiba mengerti, “Ternyata seperti itu. Kak, kenapa kamu bisa tahu begitu banyak?”

“Tentu saja. Siapa aku?”

Caroline Ye terang-terangan menunjukkan ekspresi bangganya.

Tahun itu, saat dia belajar merancang perhiasan di luar negeri, dia magang di Coco. Guru yang bertanggung jawab atas dirinya adalah salah satu eksekutif tertinggi dari tiga eksekutif yang ada. Mengenai rancangan dan pergerakan Coco, dia seperti sudah menguasainya.

Dan mulai saat itu, Coco berencana memasuki pasar dalam negeri. Hanya saja ketiga perancang eksekutif selain guru Caroline Ye, keduanya tidak setuju karena takut merusak merek. Selanjutnya, ide untuk bergabung dan mencari perusahaan perhiasaan dalam negeri, adalah ide yang dikemukakan olehnya.

Kalau bukan karena keluarga Gu bermasalah, dia seharusnya sudah berkomunikasi dengan gurunya untuk menyuruh Allure Jewels menandatangani kontrak.

Setelah kembali ke ruang kerja, saat Caroline Ye baru saja duduk, dia mendapat telepon dari resepsionis di bawah,

“Direktur Ye?”

“Ini aku.”

“Halo, Direktur Ye. Ini adalah resepsionis. Ada seorang Nona Ye yang mengakatan dia adalah adik perempuan Anda, ingin bertemu dengan Anda. Karena tidak ada janji, aku tidak membiarkannya naik. Jadi aku ingin memastikannya dengan Anda.”

Adik perempuan? Ava Ye?

Caroline Ye mengerutkan alis, kenapa dia datang?

Di lobby lantai satu Shao’s Corp., Caroline Ye yang menuruni lif melihat bayangan yang berdiri di pintu luar. Benar saja, itu Ava Ye, menggunakan gaun selempang bermotif bunga-bunga, sangat feminim. Berbeda dengan pekerja wanita yang berjalan di sekitarnya.

“Kenapa kamu kemari?” Caroline Ye menggesek kartu melewati pintu dan berjalan sampai di depannya.

“Kak, kata-katamu. Kita ini kakak adik, apa tidak bagus aku tidak sering-sering menjengukmu?”

Selesai berbicara, dia menarik lengannya.

Caroline Ye bergerak cepat dan langsung menarik kembali tangannya. Dan dengan sengaja menyapu-nyapu bagian yang terpegang.

“Katakan, ada masalah apa?”

Ekspresi Ava Ye terlihat canggung, “Masih mengenai masalah rumah. Kak, tidak bisa dijelaskan dalam waktu yang singkat. Bagaimana kalau kita mencari tempat untuk berbicara? Ke kantormu?”

Matanya tiba-tiba bersinar, “AKu dengar dari perempuan resepsionis itu, sekarang kamu adalah direktur. Keluarga Shao sangat menghargaimu?”

Mendengarnya mengungkit keluarga Shao, ekspresi Caroline Ye menegang dan langsung menarik lengannya berjalan ke ruang café di sebelah.

“Kak, pergi kemana? Kamu sudah menyakitiku.”

Caroline Ye menekannya untuk duduk di tempat duduk café itu,

“Bukankah kamu ingin mencari tempat untuk membicarakannya? Ini tempatnya.”

Juga tidak peduli apa mau Ava Ye, dia langsung memesan dua gelas americano dan mengembalikan buku menu pada pelayan.

“Aku tidak minum americano. Americano terlalu pahit……”

Sebelum Ava Ye menyelesaikan kalimatnya, melihat tatapan Caroline Ye, dia menutup mulutnya seketika.

“Nona, kamu ingin ganti?”

“Tidak, tidak perlu, americano saja.”

Selesai berbicara, dia masih melihat Caroline Ye dengan hati-hati, “Kak, apa kamu menyalahkanku sudah membuang waktumu karena mencarimu?

“Kamu tahu?” Caroline Ye tidak sungkan padanya.

“Aku tidak akan mengganggu waktumu terlalu lama. Aku akan langsung pergi setelah aku mengatakan semuanya.”

“Katakan.”

“Perusahaan ayah mengalami penurunan. Walaupun bea cukai sudah melepaskan produknya, tapi mitra kerjasama menginginkan kita membatalkan kontrak, jadi barang-barang itu sekarang masih di dalam gudang. Karena masalah ini ayah jatuh sakit.”

“Loh? Sakit lagi?” Caroline Ye seperti mengeluarkan tawanya.

Menggunakan cara yang sama dua kali. Tidak bisa berbohong, ya?

Ava Ye membersihkan tenggorokkannya, “Itu, sakit beneran. Demam menyebabkan pneumonia. Sekarang dirawat di rumah sakit.”

“Jadi kamu ke sini sengaja menyuruhku menjengguknya?”

“Tidak, tidak, tidak,” Ava Ye melambaikan tangannya dengan cepat, “Kak, aku tahu kamu tidak bersedia pulang. Kamu juga sibuk, dan juga pneumonia bukan sesuatu hal yang besar. Kamu tidak perlu pulang.”

“Jadi kenapa kamu kemari?”

Ava Ye seperti ingin menggigit bibirnya sampai berdarah baru ingin mengatakannya.

“Karena masalah ini, keluarga Shen mengundurkan pernikahan.”

Mendengarnya, Caroline Ye tahu rasanya pernikahan diundur. Ternyata seperti itu.

“Kak, kamu lihat apa sekarang aku baik-baik saja. Aku tahu empat miliar bagimu bukan angka yang kecil. Bisa tidak kamu pinjamkan aku? Ibu Mike Shen sudah mengatakannya, hanya dengan aku bisa mengeluarkan uang empat miliar dalam tiga hari, dia mengizinkanku dan Mike Shen membuat surat nikah.”

“Apa?” Caroline Ye tidak percaya pada telinganya sendiri, “Kenapa keluarga Shen menginginkan empat miliar darimu?”

Hanya pernah mendengar pihak perempuan yang meminta uang pada pihak laki-laki. Tidak pernah mendengar pihak laki-laki yang meminta uang pada pihak perempuan. Apalagi bisnis keluarga Shen baik-baik saja. Mereka kekurangan empat miliar untuk apa?”

“Bukan. Itu…… Itu sebelumnya Tante Shen datang kerumahku dan membahas soal pernikahan dengan ayah dan ibu. Saat itu aliran dana perusahaan ayah tidak bagus, dan menjadikan empat miliar sebagai hadiah pernikahan, sebenarnya juga tidak banyak. Lalu Tante Shen menyetujuinya.”

Berbicara sampai di situ, Ava Ye tersendu-sendu, “Siapa tahu uang itu juga sudah digunakan ayah. Sekarang…… Sekarang keluarga Shen malah minta mengundurkan pernikahan. Aku ingin mencari mereka meminta alas an. Keluarga Shen ingin mengambil empat miliar sebagai kesepakatan. Aku sudah payah memohon, Tante Shen hanya memberikanku waktu tiga hari untuk mengeluarkan empat miliar dan tidak akan mengundur pernikahan.

Caroline Ye sudah mengerti. Ini bukan empat miliar, tapi memiliki maksud terselubung untuk membuat Ava Ye menyerah. Dia juga tidak tahu benar-benar mengerti atau pura-pura tidak mengerti, seperti sudah menemukan penyelamat diri.

Melihat Ava Ye menyeka air mata, dia tetap tenang,

“Sudah selesai berbicara?”

Ava Ye tercengang sejenak lalu menganggukkan kepala.

“Kalau begitu kamu sudah boleh pergi.”

“Kak, apa maksudmu?”

“Apa yang maksud apa? Aku sudah bilang membiarkanmu selesai berbicara, tapi tidak menjanjikan hal apa pun padamu.”

Tatapan mata Ava Ye asing. Dengan tatapan dingin dia menatap wanita di depannya yang tidak bisa bersimpati.

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu