Revenge, I’m Coming! - Bab 113 Terlihat Mesum Dari Mana-mana

Direktur Ji ini benar-benar orang yang menarik, jelas-jelas ia adalah seorang pria yang sangat tampan, namun ia sengaja berambut panjang dan mengeritingi rambutnya, mengikat rambutnya dibelakang kepala seperti seniman, ia membiarkan segulung poni keriting didepan, tidak tahu darimana gayanya terpancar nuansa malas namun seksi.

Jika Caroline Ye tidak mempersiapkan segalanya sebelum bertemu dengannya, pasti sudah menganggap beliau ini seorang wanita.

Saat ini, dia panjang lebar memberi kode kepada Caroline Ye bahwa ia tidak terbeli perhiasan kalung air mata yang edisi terbatas itu, namun hal ini merupakan hal mudah bagi Caroline Ye, sehingga ia dengan mudah memberikan janjinya, dan berkata,

“Apa yang susah dengan masalah ini? Di tempat saya ada satu set perhiasan pas mengikuti kompetisi dari Departemen Penjualan, lain kali pas kita ketemu saya bawakan untuk kamu.”

“Benarkah? “Direktur Ji melihatnya dengan mata berbinar.”

“Tentu, besok saya bawakan untuk kamu.”

Melihat Direktur Ji merupakan orang yang bersifat ekspresif, Caroline Ye merasa lega.

Sifat unik itu tidak bermasalah, mungkin orang seperti Direktur Ji, terlahir dengan jenis kelamin yang salah, secara subjektif ia merasa dirinya adalah seorang wanita, maka perlakukan dirinya sama seperti wanita saja seharusnya tidak bermasalah.

Direktur Ji sama dengan wanita pada umumnya, sangat menyukai perhiasan, sehingga saat bertemu dengan Caroline Ye, ia merasa kenapa mereka tidak kenal dari dahulu, ia merasa sangat semangat dan menyambut Caroline Ye dengan ramah, setelah berbincang, mereka berdua merasa banyak kesamaan dalam diri mereka, oleh karena itu, rasa kurang nyaman Caroline Ye tadi dengan cepat menghilang dari pikirannya.

Tidak lama kemudian, Pengatur lapangan memberitahukan mereka bahwa Emily Guan sudah tiba.

Caroline Ye bersama Direktur Ji berjalan mengarah ke ruang tata rias, dia bertanggung jawab untuk mencocokkan perhiasan dengan pakaian yang digunakan Emily Guan, sedangkan Direktur Ji bertanggung jawab atas keseluruhan penampilan Emily Guan.

“Bagaimana dengan set yang ini?”

Caroline Ye membawa Emily Guan keluar dari kamar pas, ia berputar agar Direktur Ji dapat melihat secara keseluruhan.

“Boleh, set yang ini saja, sudah bisa mulai pemotretan, Adik Emily apakah kamu sudah mengingat semua dialog? “Direktur Ji melihat Emily Guan dengan tersenyum, dengan tatapan yang sangat ramah, sama sekali tidak seperti apa yang sering digosipkan selama ini.

Emily Guan adalah Artis, sehingga ia sudah banyak bertemu dengan pria yang bersikap seperti Direktur Guan, dengan sangat alamiah dia menganggukkan kepala dan berkata, “Sudah ingat semua, pemotretan sudah bisa dimulai.”

Seluruh proses pemotretan sangatlah lancer, Caroline Ye juga tidak melihat Direktur Ji marah-marah seperti yang sering digosipkan orang lain, dia bahkan bertanya kepada asisten Direktur Ji dengan khusus untuk masalah ini, Asisten Direktur Ji merupakan seorang gadis muda, gadis kecil ini sudah berkerja dengan Direktur Ji sudah beberapa waktu, setelah mendengar pertanyaan Caroline Ye, ia menjawab,

“Sebenarnya Direktur kami orangnya tidaklah seseram seperti apa yang suka dibicarakan orang lain, cuman Departemen Periklanan kami berbeda dengan Departemen lain, kamu juga tau hal ini bukan, saat Pangeran muda kami ada, ia harus membiarkan Pangeran muda menjadi orang baik, sehingga Direktur Ji terpaksa harus memberikan contoh sebaliknya dari Pangeran muda, apabila kamu cari tahu ke Departemen kami, kamu akan tau sebenarnya Pangeran muda tidak mempunyai kompetensi sama sekali, namun semua orang di Departemen menyukainya.

Sengaja berlagak bodoh, Caroline Ye hanya mengganggukkan kepala, saat itu juga dia merasa kagum kepada Direktur Ji.

Orang yang pintar tahu harus menyimpan kebodohan, namun orang yang lebih pintar akan tahu kapan harus berlagak bodoh.

Sore hari, pemotretan selesai dengan sangat lancar, saat sudah hampir selesai, Robet Shao tiba-tiba datang, mobil mewah kelas bisnis tujuh kursi itu parkir di depan pintu gereja. Dia keluar dari mobil dan memakai jas putih berjalan mengarah ke dalam lokasi pemotretan, kedua orang yang seperti pelayan mengikutinya dan membawa kotak minuman dan snack penutup.

“Tuan Muda.”

“Tidak apa-apa, kalian lanjut menyelesaikan kesibukkan kalian, saya hanya datang untuk mengantarkan beberapa makanan, kalian jangan sampai kewalahan.”

Kantor memiliki banyak program periklanan, namun tidak pernah melihat Robert Shao sengaja datang mengunjungi, dapat terlihat dengan jelas maksud ia kemari, orang-orang jadi asyik bergosip dibelakang.

“Tuan Muda sengajar kemari untuk mengunjungi kami? Apa kami yang beruntung karena ada Guru Guan di sini.”

“Hahahahaha.”

Sejak Robert Shao masuk ke dalam lokasi pemotretan, Wajah Emily Guan sudah terlihat kurang senang, apalagi sekarang semua orang asyik mengejek dirinya dengan Robert Shao, tanpa segan dan basa-basi ia langsung menatap dengan tajam kepada orang yang mengejeknya,

“Maksudnya apa ini? Saya tidak mengenal dekat dengan Tuan Muda.”

Tiba-tiba lokasi pemotretan menjadi hening.

Robert Shao seolah-olah sudah menduga apa yang akan terjadi, dia bahkan tidak merasa tersinggung atau marah, malah ketawa manja dan berkata,

“Sudah sudah, apa makan sudah tidak mampu menyumbat mulut kalian? Sudah hampir selesai bukan, setelah selesai kita pergi makan bersama, saya yang traktir.”

Hanya dengan satu kata dia membuat suasana hening dapat sekejap menjadi panas lagi.

Robert Shao tidak pernah membantah orang-orang yang menggosip mereka, malah mengikuti gaya Emily Guan, secara tidak langsung mengakui hubungan antara dia dan Emily Guan, sepakat antara dia dan Guan Qingqing. Cara ini terlalu hebat, Emily Guan adalah orang jujur dan terus terang, tiba-tiba ia kehilangan titik pembicaraan untuk membantah, saat itu Emily Guan merasa sedikit murka.

“Kalau begitu saya tidak ikut, ada urusan pribadi. “Caroline Ye menatap ke arah Robert Shao.

“Guru Ye adalah orang sibuk, kalau begitu saya tidak memaksa.”

“Saya juga tidak ikut, “Emily Guan langsung mengangkat telefon.”

“Kenapa tidak ikut? “Robert Shao terdengar tulus mengajak, “Saya sengaja mencari sebuah restoran yang bagus, lebih bagus daripada tempat makan kemarin, kamu pasti akan suka.”

Kata-kata tersebut seolah-olah bermaksud kalau Emily Guan sering makan bersama Robert Shao.

Dari perkataan tersebut, sudah terdengar ada jebakan, Caroline Ye mengerutkan keningnya setelah mendengar kata tersebut.

Emily Guan dengan tidak senang, menatapnya dengan sinis,

“Kamu masih berani menceritakan yang kamarin….”

Saat ia sudah hampir murka, Caroline Ye menarik bajunya dari belakang.

Emily Guan terkejut, namun langsung sadar, wajahnya berubah seketika, dengan tersenyum ia berkata,

“Saya benar-benar tidak punya waktu untuk makan bersama, saya sudah berjanji dengan pacar saya kalau kami akan makan malam bersama, atas maksud baik Tuan Muda saya mengucapkan terima kasih.”

Kata “Pacar” ini hampir melenyapkan semua gosip tentang hubungannya dengan Robert Shao.

Semua orang tertegun, dan saling menatap setelah mendengar perkataan Emily Guan.

“Guru Guan sudah punya pacar ya?”

“Jadi Tuan Muda bukan…….”

“Uhk uhm,”

Tiba-tiba wajah Robert Shao terlihat tidak enak, dengan senyum sinis, “Pacar? Kok saya tidak pernah mendengar kabar kamu punya pacar? Bukannya artis seperti kalian sangat tabu dengan hal-hal seperti ini saat karir sedang melonjak?”

“Hal-hal seperti ini tabu kepada idola, saya hanyalah seorang Aktor.”

Emily Guan tersenyum dengan cerah,

“Tuan Muda istirahat lah sebentar, kami masih ada sebagian kecil yang belum selesai, bukankah begitu Direktur Ji?”

Direktur Ji yang melihat daritadi sangat mengenal suasana, dia langsung menganggukkan kepala dan berkata,

“Iya nih, masih ada sisah sedikit lagi, setelah ini selesai kita sudah bisa pulang, ayo semuanya siap-siap, kita ulang sekali lagi, jangan membiarkan Tuan Muda menunggu lama.”

Caroline Ye berdiri dibelakang Emily Guan, dari celah-celah petugas yang berlalu lalang ia memperhatikan wajah Robert Shao, seolah-olah tidak kesampaian mengambil keuntungan malah mengalami kerugian itu, terlihat sangat lawak.

Emily Guan berputar menghadap ia, berbisik dan berkata,

“Adik ipar kamu satu ini apa anak pungut ya? Sifatnya sama sekali tidak ada miripnya dengan suami mu, tampang seperti manusia namun kelakuan malah sebaliknya, terlihat mesum dari mana-mana, lihat saja sudah jijik.”

Caroline Ye berbisikan kembali,

“Kalau kamu sudah tidak sanggup melihatnya, kamu boleh pulang ke rumah dan beritahukan kepada Abang ke 5 kamu, dari gaya Abang ke 5 mu yang dari kecil membantumu menonjok murid laki-laki dengan profesional di sekolah dulu, saya yakin tidak lebih dari 3 hari Robert Shao pasti sudah tidak sanggup turun dari ranjang karena dikeroyok.”

“Saya takut Abang ke 5 mengeroyoknya sampai cacat, bagaimana pun dia juga bagian dari Keluarga Shao, sedikit banyak akan membawa masalah.”

Emily Guan dengan menyeringai berkata, “Lagian, orang seperti dia belum pantas dipukul Abang ke 5 saya, nanti malah mengkotori tangan Abang saya.”

Caroline Ye menundukkan kepala dan tersenyum.

“Eh? Kamu kok bisa tau hal-hal tentang Abang ke 5 aku? “Tiba-tiba Emily Guan melontarkan pertanyaan.

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu