Revenge, I’m Coming! - Bab 37 Tidak Bisa Berbuat Apa-Apa (1)

Setelah keluar dari ruang belajar, asisten yang menunggu di pintu mendorong Mitchell Shao kembali ke rumah.

"Bos, aku tidak mengerti sesuatu, ada yang ingin aku tanyakan?"

"Tanya saja."

"Ketika penyerang yang bersembunyi di hamparan bunga menembak, kamu masih agak jauh dari mobil. Dengan keahlianmu kamu bisa melindungi istrimu, tanpa tergores kaca. Apakah kamu?"

Di mata Mitchell terdapat pancara yang dingin.

"Ada beberapa hal yang perlu aku verifikasi."

Karena Caroline Ye dulu belajar kedokteran, tidak sulit untuk membuktikannya. Ini bukan hal yang cepat untuk belajar kedokteran. Jika seseorang benar-benar memalsukan Caroline Ye, itu dapat dengan mudah dilihat dari titik ini.

"Jadi, apa yang kamu verifikasi?"

Setelah suara itu jatuh, mata Mitchell Shao menangkap beberapa poin, dan alisnya sedikit tanpa sadar berkerut.

Menilai dari situasi perban lengannya sendiri, dia memang profesional.

Tidak ada yang perlu diverifikasi.

Tapi satu hal hari ini membuatnya lebih ragu tentang latar belakang identitas Caroline Ye. Ketika dia diserang, dia terlalu tenang, membuatnya curiga.

Setelah Caroline Ye kembali ke rumah, dia pertama kali pergi ke kamar yang kecil tempat dia tinggal sebelumnya.

Dia berhasil melakukan apa yang harus dia lakukan dengan sendiri. Kotak kecil berisi harta ibunya dengan hati-hati dibungkus ke dalam laci lemari pakaian, bersama dengan kalung Evelyn An yang disatukan.

Di bawah cahaya redup, dia teringat peristiwa sore ini, dan hatinya tidak tenang.

Di satu sisi, dimana musuh Mitchell Shao benar-benar sangat banyak. Identitas Ny. Shao tampaknya kurang baik. Di sisi lain, ia sadar bahwa Mitchell Shao curiga pada dirinya sendiri, dan ia terlalu curiga untuk mengambil risiko untuk pergi ke rumah Ye untuk memeriksa semuanya.

Meskipun dia sangat jelas bahwa Mitchell Shao tidak dapat menemukan apapun, dia masih merasa tidak nyaman. Dia selalu merasa licik di hadapan Mitchell Shao.

Sebelum dilihat secara menyeluruh, ia harus menemukan cara lain untuk menetap.

Hari Senin, Caroline Ye langsung pergi ke departemen desain Shao’s Corp.

Karena itu adalah orang yang diutus langsung oleh atasan, maka departemen desain sangat sopan kepadanya, dan ditanya terus menerus tentang hubungannya dengan keluarga Shao.

Ketika ditanya tentang ini, Caroline Ye tersenyum malu-malu.

"Sebenarnya, itu tidak masalah. Aku hanya meminta keponakanku, paman kedua dari keluarga kakek untuk membantuku melihat apakah ada pekerjaan yang bisa aku lakukan. Aku tidak berharap untuk datang ke Shao’s Corp. Sepertinya aku keponakan jauhku ini benar-benar luar biasa. "

Sekretaris resepsi menarik sudut mulutnya dan tersenyum . Dalam hati berpikir bahwa hubungan itu hancur bolak-balik selama delapan ratus kali pun aku juga tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Aku hanya menangkapnya sedikit. Itu adalah kerabat jauh, dan aku tidak mendapat perhatian khusus, hanya sebagai asisten biasa, jadi harus baik-baik saja.

"Kamu akan mengikuti desain tim Kakak Kelly. Aku akan membawamu ke tim desain Kakak Kelly nanti. Mereka merancang perhiasan untuk seri musim gugur dan musim dingin. Suasananya sedikit ... kamu harus memperhatikannya sendiri."

“Aku tahu.” Caroline Ye menganggukkan kepalanya.

Industri utama Shao’s Corp bukanlah perhiasan. Ketika Edison Shao bergantung pada property bangunan, ia mengejar masa-masa indah. Kemudian, perusahaan itu berkembang pesat. Perhiasan menjadi rantai industri terbesar kedua Shao’s Corp. dan properti bangunan. Sekarang, perusahaan sedang menghadapi krisis transformasi besar.

Caroline Ye telah melakukan pekerjaan rumahnya. Perhiasan dari Shao’s Corp masih tak bisa berbuat apa-apa sekarang, terutama emas yang tidak memiliki banyak desain, para desainer yang terlibat juga tidak signifikan, dengan umur juga sudah cukup tua. Daya saing pasar sama sekali tidak memadai.

"Ini pekerjaanmu."

Sekretaris itu membawa Caroline Ye ke posisi itu dan menunjuk ke wanita yang sedang sibuk di meja desain besar di kejauhan. "Itu kakak Kelly. Ketika dia tidak sibuk, kamu pergi menyapa lagi. Lakukan apa yang dia perintahkan nanti."

"Yah, aku tahu."

Setelah sekretaris pergi, Caroline Ye tidak berkeliling seperti staf yang baru biasanya, berteman di mana-mana. Dia hanya menyalakan komputer, menghubungkannya ke printer, dan memainkan beberapa peta konsep perhiasan yang telah dia lukis selama ini. .

Wanita itu, yang dikenal sebagai Kakak Kelly, telah berdiri samping di meja desain. Ada pria dan wanita di sekelilingnya, tampaknya semua adalah pekerja bawahannya, dan mengomentari desainnya.