Revenge, I’m Coming! - Bab 62 Tetapi Apakah Kamu Dapat Melakukannya? (1)

Mitchell Shao juga terpana. Tiba-tiba, wajahnya merah padam, dan dia tidak menghirup udara.

"Ke, keluarlah ..."

Caroline Ye tertegun, dan dia berjongkok di tanah. Butuh waktu beberapa saat untuk memahaminya, si bodoh mengangguk, "Oh, oh ..."

Kemudian ia menegang, secara kaku naik, kemudian secara kaku berjalan keluar dari kamar mandi, menutup pintu, dan kemudian berdiri di luar pintu, wajahnya yang putih berubah menjadi merah .

Seluruh otaknya dipenuhi dengan benda bewarna merah keunguan di sepasang tengah kakinya.

Bukan...bukankah dia tidak dapat melakukannya? Hal itu tidak hanya baik-baik saja, dan ... apakah itu terlalu besar?

Ia memikirkan adegan tragis di hari ketika celana pendek nya di robek oleh pelayan, adegan berdarah yang bisa dia tahan, ini adalah hal yang mengagumkan.

Pada malam hari, ketika Caroline Ye keluar dari kamar mandi, Mitchell Shao telah tidur.

Dia mengerutkan kening dan melirik bantal dan selimutnya yang ada di tempat tidur, sangat menjengkelkan kenapa ia tidak dengan cepat menggulung dan memindahkan kasurnya, lalu dengan hati-hati pergi.

Baru saja menyentuh bantal, Mitchell Shao membuka matanya dan membuatnya terkejut.

"Apa yang kamu lakukan?"

"Aku ... aku tidak ingin mengganggu kamu, aku ingin pindah tidur."

Meskipun dia tidak berpikir Mitchell Shao dapat berpikir sesuatu tentang dirinya, tetapi ia baru saja mengalami masalah ini, dia benar-benar tidak bisa meyakinkan dirinya untuk tidur dengannya di tempat tidur.

Mitchell Shao tampak acuh tak acuh dan tidak bermaksud menghentikannya. "Setelah pindah, saya harap kamu tidak akan pernah pindah kembali dengan alasan apa pun. Tempatku bukanlah hotel."

Caroline Ye bengong.

Jika kamu pindah tidur selama dua hari itu adalah hal yang wajar, jika kamu pindah lebih dari itu, kamu pasti tidak akan dapat menyembunyikannya dari Marry Li. Menurut Marry Li, kamu dan aku telah tidur seranjang. Setelah kamu memulai maka kamu tidak dapat kembali lagi, apakah dapat dipertimbangkan?

Setelah beberapa saat, dia naik ke tempat tidur. Ia tidak seperti biasanya, seluruh tubuhnya tegang, ia seperti udang rebus, ia menjaga jarak dengan Mitchell Shao. Mereka tidur berdua tetapi seperti rasanya seperti tidur bertiga.

Mata Mitchell Shao tiba-tiba acuh tak acuh.

“Mengapa hari ini tidur tidak mematikan lampu?”

Sosok yang membalikkan punggung terhadap dirinya terlihat jelas sedang bergetar. “Oh.” Setelah dia menjawab, dia bangun dan mematikan lampu.

Dalam keremangan, Mitchell Shao menatap punggungnya yang kaku dan melihat sejenak, lau ia bertanya,

"Jika kamu benar-benar ingin memiliki posisi di kediaman Shao, kamu harus benar-benar berhubungan denganku dan mempunyai anak, Apakah ini menguntungkan bagi kamu? "

Kalimat ini tampaknya menusuk di telinga, dan sangat jelas, Caroline Ye tiba –tiba membuka selimut lalu berdiri, ia berdiri di lantai dan memandang Mitchell Shao yang berbaring di sisi lain, tetapi dia sedikitpun tidak bergerak, masih di tempat semula.

Setelah merasakan sedikit ejekan di matanya, Caroline Ye tiba-tiba menjadi sedikit marah, ia menatapnya sejenak, sangat ironis,

"Aku tidak keberatan melahirkan anak mu, tetapi apakah kamu dapat melakukannya? Ada beberapa hal yang tidak dapat dilakukan dengan terpaksa."

Tiba-tiba raut wajah Mitchell Shao berubah, ia tidak menyangka bahwa Caroline Ye dapat memiliki muka yang begitu tebal sampai titik ini.

Caroline Ye telah mengerti, Mitchell Shao bagaimana bisa melakukannya. Kedua kakinya yang lumpuh juga tidak berfungsi. Ia sekarang hanya dapat berbaring, dan juga tidak percaya apa yang bisa dia lakukan.

Memikirkan hal ini, dia santai dan naik ke tempat tidur lagi. Dia mengambil sebagian besar tempat tidur seperti biasa, lalu melemparkan pkamungan provokatif pada Mitchell Shao.

"Hari ini sudah sangat malam. Masalah melahirkan anak, apabila ada waktu baru kita diskusikan. Selamat malam. "

Caroline Ye menutup matanya dan dengan cepat tertidur.

Di sisi lain, Mitchell Shao dengan cepat berpura-pura menahan kemarahannya, ia menatap diam-diam wanita di sebelahnya, matanya bersinar, dan alasannya jelas.

Apa yang terjadi tiga tahun lalu, menurut pendapatnya, apakah terkait dengan dirinya?

Memikirkan hal ini, alisnya berkerut sedikit tak terkatakan.

Dalam kenangan pesta diplomatik tiga tahun lalu, dia hanya ingat bahwa dia mabuk, dan ketika dia bangun, dia sudah berada di rumahnya, ketika dia bangun, ia mendengar bahwa Caroline Ye telah melakukan sesuatu. Semua tuduhan telah diputuskan, itu adalah pembunuhan yang tidak disengaja, adapun efek yang terjadi dari situasi itu,tidak ada yang memberitahunya.

Dia pernah bertanya kepada kakek, tetapi kakek hanya berkata 'nanti jangan pernah membahas masalah ini lagi'.

Tetapi Caroline Ye berkata bahwa dia memasuki penjara demi menggantikan dirinya?