Revenge, I’m Coming! - Bab 2 Gangguan Robert Shao

Setelah selesai mandi, ganti baju bersih, Caroline Ye kembali ke villa, di ruang tamu sebesar itu tidak ada seseorang pun, bahkan jejak Marry Li tidak terlihat.

Bibi Mei menjelaskan, “oh, begini nona besar, mereka masing-masing ada kegiatan, pria tua itu membawa istri dan anak keduanya pergi, lalu anak ketiganya entah pergi kemana...... ”

Caroline Ye mengerutkan keningnya, “Kalau tuan besar?”

Yang juga suaminya, tetua keluarga Shao, pria yang ditakdirkan untuk menghabiskan waktu diatas kursi roda untuk sisa hidupnya.

“Tuan besar? Hari ini aku tidak melihat tuan besar sama sekali......” Bibi Mei berkata seadanya.

“Baiklah, aku tahu.”

Dia naik tangga spiral ke lantai dua, menemukan kamar milik Caroline Ye dan Mitchell Shao seperti dalam ingatannya, mengetuk pintu dua kali dan tidak ada jawaban, lalu membuka pintunya.

Kalau Mitchell Shao ada di dalam ruangan, saat itu juga dia pasti berteriak kepada Caroline Ye , ‘Pergi!’

Mitchell Shao tidak ada dalam ruangan itu.

Tidak tahu mengapa, hatinya terasa agak lega, tidak terlalu gugup.

Dia mengerutkan dahi, merasa ragu, orang yang punya tubuh ini, segitu ketakutan terhadap suaminya kah?

Hanya saja tanpa menunggu pintu kamar itu benar-benar terbuka, tiba-tiba, sosok bayangan hitam melintas di belakangnya, ‘bang’ suara pintu kamar tertutup, ada kekuatan yang menahan tangannya pada dinding.

Caroline Ye tiba-tiba tercengang.

“Lepaskan aku! Siapa kau ?” Dia berusaha keras, tetapi tubuhnya ditahan dengan sangat kuat, mencoba untuk menoleh sekuat tenaga, tetapi cahaya itu malah membuatnya menjadi bayangan hitam.

Orang di belakangnya itu menempel di punggungnya, satu tangan menahan kedua tangannya, dan tangan yang lain berada di tubuhnya dengan gemulai, bibir dan lidahnya menjelajah di sekitar lehernya dengan nafas terengah.

“Siapakah aku? Kenapa kamu begitu cepat melupakanku ? ”

Kira-kira terdiam dua detik, dari suara pria itu terdengar senyum jahat, badannya agak condong ke bawah, lidahnya mencium area telinga Caroline Ye, “Hanya tiga tahun, apa perlu ku bantu mengingat kembali?”

Suara ini, seperti berasal dari bawah mengalir ke atas, membuat seluruh tubuhnya terasa dingin.

Pergelangan tangannya dijepit di belakang, kalau saja dia tetap berusaha menoleh, akan merasakan rasa sakit yang luar biasa.

Hampir mengatakan, “Robert Shao?!”

Di saat Caroline Ye meninggalkan ingatan padanya, Robert Shao adalah yang paling sinis di keluarga Shao, gonta-ganti cewek hampir sama seperti ganti baju, pernah suatu ketika ada wanita berperut besar datang ke rumah mengaku itu hasil perbuatan Robert Shao.

Dan dia mengambil keuntungan dari kasih sayang ayahnya, melakukan segala apa yang ingin dilakukan olehnya, tiga tahun lalu sempat ingin memperkosa Caroline Ye !

Hanya saja waktu itu Caroline Ye panik mengambil botol bir dan memukulkan ke kepalanya, barulah dia menghentikan niatnya itu.

Kali ini dia mengulang hal yang sama !

“Betul, aku tahu hari ini kakak keluar dari penjara, kembali lebih cepat!”

Robert Shao berbicara semakin cepat, aura jahatnya tampak, semakin mendekat ke tubuh Caroline Ye.

“Kakak, sudah tiga tahun, sejak kau mulai masuk ke keluarga Shao ini belum pernah merasakan ‘kebahagiaan’bukan? Apakah kakakku pernah menyentuhmu ? aku ingat kalian menikah tetapi tidur di kamar yang berbeda, kakakku cacat, takutnya area itu tidak berfungsi ya kan?! Lebih baik kau bersamaku, kedepannya nanti akan ada yang memperhatikanmu ya kan?”

“Betul.....kah? Kau berani jamin? Selanjutnya tidak akan ada orang yang me-bully diriku ?” dia sedikit galau, suaranya seperti ‘menyanjung’ tetapi gerakannya masih menolak.

Dengan karakter Caroline Ye pasti bisa mempertahankan kondisi tidak bersalahnya, tetapi pemilik tubuh sekarang adalah dia.

Dia lebih paham dibanding Caroline Ye, pura-pura patuh lebih manjur dibanding melakukan perlawanan!

Benar saja, Robert shao mengira dia akan membukanya, kekuatan cengkeramannya tidak sekuat awal tadi.

Wajah tampan, senyum yang sangat mempesona, dipenuhi dengan sentuhan alkohol.

“Itu wajar, setidaknya aku tidak menempatkanmu di dalam penjara selama tiga tahun tanpa sebab akibat, dalam hati, siapakah yang lebih baik dari kakakku? Ya kan? Kakak? Kemarilah , aku merindukanmu selama tiga tahun! Biarkan aku menciummu!”kata Robert Shao, sambil memeluk dia di pinggangnya, berjalan dengcan cepat menuju sebelah ranjang, aksi menipunya terlihat sangat berani.

“Tttt.......Tunggu sebentar!” jari-jarinya menahan Robert Shao yang sudah sangat dekat dengan dadanya, menghentikannya.

“Kenapa lagi?” Robert Shao tampak tidak sabar.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu