Revenge, I’m Coming! - Bab 73 Awalnya, Aku Tidak Menganggapnya Serius (2)

Ini cukup jelas, dan wajah Robert Shao agak memucat.

Memikirkan telepon yang baru saja diterima Emily Guan, tiba-tiba mengerti bahwa seseorang baru saja mengatakan sesuatu kepadanya di telepon.

Masalahnya terungkap, amarah panas Emily Guan tidak bisa membiarkan Robert Shao berdebat, berbalik dan pergi, dan bahkan tidak kembali, background benar-benar sempurna.

Setelah menelepon Sam Huang, Caroline Ye meninggalkan tempat itu dan mengendarai mobil ke sekitar bangunan komersial. Ketika ia melihat Emily Guan melangkah keluar dari bangunan komersial, ia mengendarai mobil ke sisinya.

"Naik."

Emily Guan membutuhkan waktu beberapa saat untuk naik, tampaknya amarahnya belum hilang, dan wajahnya masih hitam.

"Ini terlalu memalukan. Robert Shao ini bahkan berani melakukan. Jika kamu tidak melihatnya, aku bisa rugi hari ini."

"Lebih baik bagimu untuk berhati-hati dan kurangi untuk meghubungi orang seperti Rober Shao ini?"

Emily Guan marah, dan untuk sementara waktu dia tidak menyadari bahwa nada suara Caroline Ye sangat akrab, dia menilai bahwa karakternya tidak aneh.

"Ada banyak kontak, tetapi tidak ada yang seberani dia dan berani memberi obat. Dia tidak takut aku memberitahunya?"

"Jika dia berani melakukan ini, tentu saja, dia hanya berpikir tentang mundur. Kamu tidak kenal, ketika dia bersikeras bahwa kamu terlalu banyak minum anggur, apa yang bisa kamu lakukan? Lalu ambil foto dan kirimkan ke keluargamu. Demi reputasimu , apa permintaannya, keluarga Guan takutnya mengiyakannya.”

"Dia bermimpi!"

Emily Guan mengertakkan gigi.

"Jika kakakku tahu bahwa aku telah dijebak oleh orang seperti itu, dia tidak akan melihat matahari besok."

Caroline Ye tahu sifat Emily Guan. Dia sangat susah untuk mengakui kesalahan. Dia benar-benar ingin menemukan saudara lelakinya untuk membantu dirinya sendiri. Dia lebih suka menelan kehilangan ini. Awalnya keluarganya tidak khawatir bahwa dia sendirian di luar, jadi dia selalu mengatakan kabar baik kepada keluarganya.

Setelah mobil berjalan untuk sementara waktu, Emily Guan telah menstabilkan suasana hatinya dan mendesah dengan frustrasi.

"Caroline, terima kasih, sebelumnya kamu mengingatkan aku bahwa Robert Shao bukan orang yang baik, aku tidak menganggapnya serius."

"Kelalaian sejenak, jangan terlalu kesal,"

Caroline Ye mengambil setirnya. Setelah lampu hijau menyala, ia melewati persimpangan, "Apakah kamu akan kembali ke hotel?"

"Tidak," Emily Guan menggelengkan kepalanya dan memberinya alamat apartemen tempat dia tinggal ketika dia tidak syuting. "Antar aku ke sana. Ketika aku kembali ke hotel, aku akan dimaki oleh Sam Huang. Aku ingin kembali ke apartemen. Kamu ada waktu? "

"Kalau tidak ada waktu, aku tidak akan keluar di tengah malam untuk mengikutimu."

Emily Guan menatap dan tersenyum kepada Caroline Ye. Tiba-tiba dia sedikit terkejut. Dia sepertinya melihat bayangan orang lain di matanya.

"Sebelumnya, Beatrice Gu selalu menjagaku. Aku tidak menyangka dia akan pergi dan memberimu sebagai gantinya. Apakah dia telah berutang kepadaku di kehidupan sebelumnya."

Dia menganggap kepedulian Caroline Ye untuknya sebagai melihat wajah Beatrice Gu. Kesalahan seperti itu sebenarnya adalah kesalahpahaman yang sangat baik untuk Caroline Ye. Suasana hati sangat halus. Melihat Emily Guan di sisi pengemudi, yang berarti dalam dan panjang,

"Mungkin masih berutang banyak."