Si Menantu Dokter - Bab 76 Panggilkan Orang
Kevin Zhang mematikan teleponnya, tersenyum dan mengatakan: “Bagaimana kalau kamu memberiku sepuluh menit?”
“Aku akan memberimu waktu 20 menit!” Dungu terkekeh-kekeh mengatakan: “Karena kamu ingin berpura-pura, kita lihat apa yang akan kamu lakukan!”
Romy Fang kemudian melihat Kevin Zhang dengan tatapan penuh kecurigaan, dia sadar, Kevin Zhang telah berubah menjadi sosok yang tidak dikenalnya, dulu, ketika Kevin Zhang berada disituasi seperti ini dia tentu tidak akan berani mengatakan apapun!
Tetapi sekarang, dia malah memberitahu solusinya, bahkan dia terlihat cukup percaya diri selama 10 menit itu, Romy Fang benar-benar sangat penasaran, setelah 10 menit berlalu apa yang akan terjadi, mungkinkah, Kevin Zhang hanya ingin mengulur waktu?
Sepuluh waktu, adalah waktu yang sangat singkat!
Disaat itu, sebuah mobil Land Rover tiba dengan cepat, dan berhenti sejauh 3 meter dibelakang mobil BMW, setelah itu turunlah lima orang pria botak, mereka memakai setelan jas, dan orang-orang merasa aneh ketika melihatnya!
Mereka mengeluarkan sebuah kotak dari belakang kap mobil, setelah itu mereka mendekati Kevin Zhang, dengan hormat mengatakan: “Tuan Zhang, semuanya ada didalam sini!”
Mengatakannya, mereka lantas membuka kotak tersebut, didalamnya penuh dengan uang kertas yang masih baru, satu kotak ini, secara kasar mungkin bernilai 8.000.000RMB!
“Ya, bagus, hancurkan mobil BMW ini, anggap saja sebagai ganti ruginya!” ujar Kevin Zhang datar!
Dungu tertegun, Romy Fang dan Jessica Fang juga ikut tertegun, ini……,ini……
“Jangan dihancurkan!” tiba-tiba saja, Dungu sadar dan segera berteriak!
Kevin Zhang tersenyum mengatakan: “Akukan sudah membayar kerugian materimu, ini sudah menjadi milikku, jika aku ingin menghancurkannya, ada masalah apa?”
“……” Dungu memaksakan dirinya tersenyum, dia tidak terlalu memahami bagaimana sebenarnya kemampuan pria ini, hanya dengan sebuah panggilan telepon dia sudah mendatangkan sebuah Land Rover, belum lagi uang tunai senilai puluhan juta RMB?
“Hehe, adik kecil, lihatlah dirimu, seharusnya kamu mengatakannya dari awal kalau kamu itu hebat, karena kamu sehebat ini kita berteman saja, namaku adalah Star Wu, orang-orang memanggilku dengan sebutan Dungu!”
“Aku tidak tertarik, lanjutkan penghancurannya!” Kevin Zhang bahkan tidak menoleh untuk melihat Star Wu, ketika Kevin Zhang memberikan isyarat, kelima laki-laki bertubuh tegap itu segera menyahut, tidak lama kemudian terdengar suara-suara yang sangat bising!
Dalam waktu singkat, dua unit mobil BMW yang bernilai jutaan RMB itu, hanya tersisa bagian mesin yang tidak bisa dihancurkan, sementara body mobil itu semuanya sudah hancur lebur, pemandangan mengerikan ini membuat baik Jessica Fang maupun Romy Fang tertegun melihatnya!
Kevin Zhang ini……ternyata dia benar-benar hebat? Tapi bagaimana mungkin bisa seperti itu?
Wajah Star Wu kali ini benar-benar terlihat sangat masam,
Yang dihancurkan ini bukan mobil, tetapi harga dirinya!
“Adik, aku Star Wu meskipun tidak bisa dikatakan sangat hebat, tetapi ditempat ini termasuk seseorang yang cukup terkenal, katanya semakin banyak teman maka jalan kita kedepannya akan semakin lancar, apa kamu ingin menghambat jalanmu sendiri?”
“Apa kamu sangat kaya?” ujar Kevin Zhang.
“Tidak juga, tapi hartaku masih ada dikisaran seratus juta RMB!” ujar Star Wu, meskipun kata-kata yang digunakannya terkesan merendah, tetapi nadanya malah terdengar sangat bangga!
Kevin Zhang lantas mengangguk, kisaran ini sudah bisa dikatakan sebagai kesuksesan kecil, lebih kurang sama dengan keluarga Fang yang sedang dalam masa kejayaannya, akan tetapi……hanya seperti itu, bukan sesuatu yang pantas dibanggakan!
“Kalau begitu kamu tunggu sebentar, aku akan membuatmu melihat bagaimana aku bisa membuat jalanku yang sudah terhambat itu kembali lancar!” ujar Kevin Zhang!
Star Wu mengangguk, dia mengira Kevin akan membayar ganti rugi dan meminta maaf untuk menyelesaikan masalah ini, Star Wu tidak akan berani menyinggung orang-orang hebat, mengenai keluarga Fang, sekarang mereka tidak lebih hanyalah sebuah kerang yang kosong, dia tidak peduli lagi, sementara bagaimana sebenarnya kemampuan Kevin Zhang, dia masih belum mengetahuinya, oleh karena itu untuk sementara dia tidak akan menahannya!
Tidak lama kemudian, sebuah panggilan telepon yang dilakukan oleh Kevin Zhang membuat Star Wu kelabakan!
Dia mendengar Kevin Zhang mengatakan dengan datar: “Seseorang yang bernama Star Wu ini, butuh berapa lama untuk membuatnya bangkrut?”
“Bocah, kamu bertindak sesuka hatimu, aku Dungu disebut Dungu, itu karena aku, paling suka menghancurkan orang lain, kamu mengatakan ingin membuatku bangkrut, aku ingin melihat bagaimana kamu bisa melakukannya, jika kamu tidak berhasil, jangan panggil namaku kalau aku tidak membuatmu tidak memiliki jalan lain selain keluar dari Huaibei!”
Star Wu benar-benar sangat marah, dia merasa sedari awal dia hanya terlalu baperan, Kevin Zhang sama sekali tidak memiliki maksud untuk menjalin hubungan baik dengannya, sebaliknya dia malah ingin membuatnya bangkrut!
Kevin Zhang mendengar perkataan yang dilontarkan oleh Star Wu, dia kemudian menjadi gusar dan berkata ditelepon: “Buat lebih cepat lagi!”
“Paling lama lima menit, aku informasikan sebentar!” terdengar suara Haidar Zhao di telepon!
Jessica Fang dan Romy Fang tidak mengatakan apapun lagi, mereka membisu melihat semua gerak-gerik Kevin Zhang, Kevin Zhang ini, membuat mereka merasa sangat asing, mereka juga ingin melihat bagaimana Kevin Zhang bisa membuat yang barusan dikatakannya menjadi kenyataan!
Tidak lama kemudian, ponsel Star Wu berbunyi, hal ini membuat kelopak matanya berdenyut, sekarang ini dia benar-benar sangat sensitif, baru saja panggilan itu diterimanya dia langsung marah-marah: “Jika ada masalah tidak bisakah menunggu sampai aku pulang untuk membahasnya?”
“Bos, tidak perlu repot-repot, tadi bagian keuangan menerima pemberitahuan, semua pemilik saham dan investor sudah memutuskan menarik modal mereka, bahkan semua pesanan juga ikut dibatalkan dan dikembalikan, karena semuanya sangat tiba-tiba, nominalnya jadi sangat besar, ini bisa dikatakan sama saja dengan……sudah bangkrut……”
“Apa?” mendengar hal tersebut, Star Wu mengira kalau dia hanya salah dengar, dia marah besar dan mengatakan: “Omong kosong apa yang kamu katakan padaku ini, siapa yang bisa melakukan hal sehebat ini, apa kamu sudah tidak menginginkan pekerjaanmu ini?”
“Bos, aku sudah meletakkan surat pengunduran diriku diatas meja kerjamu, gajiku untuk bulan terakhir ini juga tidak perlu dibayarkan lagi, lebih baik anda pikirkan bagaimana caranya untuk menutupi semua kerugian ini!”
Star Wu masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi yang ada diujung sana sudah mematikan panggilannya.
Informasi ini sama saja seperti petir disiang bolong, Star Wu langsung terjatuh kedasar jurang yang sangat dalam, sekarang dia masih tidak tahu apa yang harus dilakukannya!
Tiba-tiba saja, dia seperti teringat akan sesuatu, dan berteriak keras pada Kevin Zhang: “Kamu, siapa sebenarnya dirimu?”
Tadi Kevin Zhang berkata kalau dia akan membuatnya bangkrut, dan sekarang dia sudah benar-benar bangkrut, di Huaibei ini, siapa yang bisa sehebat ini?
Hanya dalam waktu beberapa menit, bahkan tycoon-tycoon keluarga Zhao juga tidak bisa melakukan dalam waktu sesingkat ini bukan?
Kecuali, para tycoon itu bersatu melawannya.
“Aku Kevin Zhang!” Kevin Zhang tertawa terkekeh!
Disaat itu, sebuah Rolls-Royce perlahan mendekat, pintu mobil kemudian terbuka, Michael Sun melangkah keluar dari mobil, dan berjalan mendekati Star Wu, dia mengeluarkan sebuah dokumen dan mengatakan: “Tanda tangani ini, dengan begitu kamu akan bisa mengganti semua utang-utangmu!”
“Kamu……kamu……CEO Sun, mengapa?” ujar Star Wu yang merasa sangat terpukul!
Kevin Zhang juga melihat Michael Sun dengan bingung, dia bertanya: “Aku meminta Haidar Zhao, mengapa lagi-lagi kamu yang muncul? Apakah sekarang Haidar Zhao sudah tidak bisa diandalkan lagi?”
“Hehe, tuan Zhang, bukankah siapapun yang datang diantara kami berdua itu sama saja!” Michael Sun segera tersenyum, hatinya juga terasa sangat menderita!
Dia yang tidak lain adalah seorang tycoon, malah harus tersenyum pada orang ini, dia datang membantu menyelesaikan masalah ini tanpa diminta, sekarang dia malah ditanya untuk apa dia datang, hal ini membuatnya merasa semua yang dilakukannya ini sia-sia belaka!
Dia juga sebenarnya tidak ingin datang, tetapi dia juga ingin mendapatkan bagian di perusahaan Molin, setidaknya untuk biaya pensiunnya, tetapi jika Kevin Zhang tidak menyetujuinya, itu sama saja tidak ada gunanya meskipun dia sudah berhasil membujuk Haidar Zhao!
“Sudahlah, bereskan dulu ini!” ujar Kevin Zhang sambil melambaikan tangannya!
“Aih!” Michael Sun kemudian mengiyakan, dia lantas melampiaskan ketidak senangannya pada Star Wu: “Lihat apa, dasar sialan, kamu mau menandatanginya atau tidak?”
“Aku……aku……” wajah Star Wu sudah terlihat seperti hampir menangis, tetapi dia sama sekali tidak berani menolak menandatanganinya, hanya saja semua orang yang masih memiliki akal sehat pasti tahu diantara semua perusahaan besar, maka keluarga Sun adalah yang paling tidak manusiawi, mereka bisa menggunakan kekuasaan mereka dengan cara ilegal, dia mana berani menolaknya!
Dia kemudian membubuhi tanda tangannya, Star Wu tahu, sekarang dia tidak memiliki apapun lagi, bahkan uang didalam kotak yang tergeletak dihadapannya ini juga tidak bisa didapatkannya.
“Sekarang, apa kita sudah boleh jalan?” ujar Kevin Zhang sambil tersenyum!
“Silahkan!” Star Wu tidak berani mengatakan hal yang tidak-tidak!
“Caroline Fang, ayo jalan, lain kali jika terjadi sesuatu hubungi saja kakak iparmu ini, aku akan membantumu membereskannya!” Kevin Zhang mengatakannya sambil tersenyum, Caroline Fang pun mengangguk, dan melihat Kevin Zhang dengan mata penuh kekaguman!
Siapa yang berani mengatakan kalau kakak iparnya ini sangat tidak berguna, dimatanya kakak iparnya ini benar-benar sangat keren!
“Tuan Zhang, anda hendak pergi kemana, biar aku saja yang mengantarkan anda!” ujar Michael Sun!
“Tidak usah, jika ada masalah kamu diskusikan saja pada Haidar Zhao, setelah beres kamu boleh pergi!”
Michael Sun senang bukan main, ini artinya dia sudah diterima, kalau begitu, keluarga Sun juga sudah bisa bergabung dengan Kevin Zhang!
Michael Sun merasa yang dilakukannya ini sangat melelahkan, tetapi untung saja sekarang dia sudah berhasil, dia tidak lagi basa-basi, mengendari Roll-Roycenya meninggalkan tempat itu!
Jessica Fang dan Romy Fang terbengong, sejak kapan tycoon dari keluarga Sun juga harus tersenyum mengambil muka pada Kevin Zhang, apa ini bukan omong kosong, benarkah ini adalah Kevin Zhang?
“Kevin Zhang, siapa sebenarnya dirimu, kamu yang tidak berguna, mengapa bisa memerintah Michael Sun?” Jessica Fang akhirnya tidak lagi sanggup menahan diri dan berteriak bertanya padanya!
“Makhluk bodoh yang tidak tahu apa-apa!” Kevin Zhang mendengus dingin, Jessica Fang ini memang makhluk bodoh yang otaknya kosong, apa dia tidak bisa melihat kalau Romy Fang juga tidak berani bertanya padanya!
Pada akhirnya, Romy Fang juga ikut mengatakan sesuatu, dia bergumam mengatakan: “Jika orang tidak berguna saja bisa memberi perintah pada keluarga Sun, bukankah itu berarti babi betina juga memiliki sayap dan bisa terbang……”
Disepanjang perjalanan pulang, mood Kevin Zhang cukup bagus, di Huaibei ini, hanya sedikit orang yang ingin dibantunya, jumlahnya tidak banyak!
Dan Susi Fang termasuk salah satu diantaranya, Caroline Fang yang melihatnya tanpa menilainya juga ada diantara orang-orang tersebut, sementara ibu mertuanya dia tidak terlalu tertarik untuk membantunya, dan meskipun dibantu itu karena hubungannya dengan Susi Fang!
Setibanya dirumah, langit sudah berubah gelap, setelah memakai celemeknya Kevin Zhang pun sibuk mengurus makan malam, dalam waktu singkat, dia sudah membuat 4 macam lauk!
Dan menghidangkannya diatas meja, pria keibuan ini kemudian menjerit kearah kamarnya dengan keras: “Istriku, ayo keluar makan……”
“Aku, aku tidak makan, kamu makan saja sendiri!” dari atas sana, terdengar suara Susi Fang, disaat itu Kevin Zhang kemudian merasakan kalau ada sesuatu yang tidak beres!
Meskipun Susi Fang berusaha keras menyembunyikannya, tetapi dia sudah mendengar suara isakan wanita itu, wanita ini, mungkin saja dia sudah dibuat sedih!
“Karena kamu tidak ingin keluar, kalau begitu aku akan masuk dan menarikmu keluar!” sambil mengatakannya Kevin Zhang membuka pintu kamarnya, Susi Fang berbaring telungkup di atas ranjang, pundaknya naik turun, tidak perlu susah-susah ditebak, dia pasti sedang menangis!
“Apa yang telah terjadi, beritahu aku!” ujar Kevin Zhang lembut setelah duduk diatas ranjang!
Novel Terkait
Innocent Kid
FellaCinta Yang Tak Biasa
WennieAir Mata Cinta
Bella CiaoBeautiful Love
Stefen LeeAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaBack To You
CC LennyPrecious Moment
Louise LeeSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia