Si Menantu Dokter - Bab 75 Ditendang Keluar?
“Kalau dilihat gadis kecil ini, sepertinya bukanlah orang seperti itu .....”
"Sialan, kamu melihat seperti itu karena dia cantikkan! Orang seperti ini yang paling menyebalkan. Jika kamu berani mempunyai maksud lain, besok kita akan berceri!”
"Jangan marah, aku hanya asal mengatakan saja, bagaimana dia bisa dibandingkan denganmu, dia hanyalah wanita nakal!”
“Ini baru lumayan!”
Banyak pasangan yang telah melakukan percakapan seperti ini, para pria melihat Susi Fang kasian, sementara yang perempuan seperti akan memakan orang, berharap membantu Arnold Zhang membenarkan tentang Susi Fang yang mengandalkan orang lain, lalu membuat pria mereka menyerah!
Arnold Zhang melemparkan dokumen itu ke wajah Susi Fang dan berkata dengan dingin: "Susi Fang, apa gunanya kamu bersikeras?”
"Ini adalah data tentang keluarga Zhao. Jika kamu bukan mainan Bos Perusahaan Molin, akankah dia meminta Haidar Zhao menginvestasikan 20 juta RMB untukmu dalam sesaat?
"Jangankan karena kalian telah diusir oleh Keluarga Fang, bahkan jika Keluarga Fang ingin menginvestasi 20 juta RMB itu bukan masalah kecil. Katakan, bagaimana bisa kamu meyakinkan Haidar Zhao?”
Menghadapi pertanyaan yang disudutkan Arnold Zhao membuat wajah Susi Fang menjadi pucat, dia tidak tahu investor itu adalah Keluarga Zhao. Awalnya, dia hanya berpikir bahwa rencananya telah disetujui oleh investor, dan yang membicarakan investasi adalah seorang wanita, dia mengatakan dia dari luar negeri, seorang yang khusus berinvestasi.
Tapi, bagaimana ini bisa ada hubungannya dengan Keluarga Zhao dan Perusahaan Molin lagi!
Melihat Susi Fang yang terdiam, Arnold Zhang menjadi lebih yakin dengan dugaannya, lalu dengan sinis berkata: “Katanya kalau wanita berselingkuh, gunung emas akan menghampirinya, kelihatannya ini bukan kebohongan, dan kamu bahkan lebih hebat!”
"Tentu saja, ini urusanmu. Aku tidak tertarik dengan hal bejat itu, tapi ternyata kamu berani merusak bisnisku. Tahukah kamu berapa banyak kerugian keluarga Zhang kali ini? Kamu bahkan tidak bisa membayangkannya!"
"Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan. Aku benar-benar tidak kenal dengan Bos Perusahaan Molin, apa urusannya jika kamu tidak percaya padaku. Jika kamu tidak pergi, aku akan lapor polisi!” Kata Susi Fang dengan dingin!
“Baik!” Arnold Zhang mengangguk dan berkata: “ Aku akan pergi, tapi kuberitahu padamu, Keluarga Fang menendang kalian keluar, Keluarga Zhang juga sudah tidak menginginkan kalian. Aku akan meminta Kakek membalaskan dendang tentang rencana ini. Kalian akan benar-benar menjadi anjing gelandangan, pergilah menetap ke tempat yang hangat!”
Susi Fang benar-benar bingung. Mereka diusir oleh keluarga Fang, bagi mereka sekarang tidak terlalu berpengaruh besar. Lagipula disini adalah rumah mertua Lina Zhang, dan di sana adalah rumah ibu Lina Zhang. Jika mereka diusir, maka Lina Zhang akan benar-benar tidak memiliki rumah untuk kembali.
Susi Fang sendiri bahkan tidak tahu bagaimana caranya dia kembali ke rumah. Dia tidak tahu apa yang telah terjadi, dan dia tidak berani mengatakan tentang Arnold Zhang yang mencarinya ke Lina Zhang!
....
Apotik Yenny Zhou terletak di daerah yang lebih ramai di Jalan Huadong. Saat Kevin Zhang kemari, kebetulan sedang renovasi, dan beberapa bahan obat telah disiapkan!
Yenny Zhou meletakkan tangannya pinggang, memperlihatkan bentuk badannya yang sangat sempurna. Beberapa orang yang lewat menelan ludah, dan pergi dengan tidak rela!
"Di sana, wallpaper yang dipasang di sana tidak bagus, pasang ulang!”
"Kiri, di sebelah kiri, tidak bisakah kamu melihatnya jika itu tidak lurus?”
Yenny Zhou mengarahkan seperti ibu kost, Kevin Zhang diam berdiri di sana!
"Kalau tidak, aku akan kembali dulu. Melihat renovasi bersamamu bukanlah suatu solusi!”
"Baiklah, sebelum kamu pergi, lihatlah apakah bahan obat yang kubeli bagus!"
"Baiklah!" Kevin Zhang mengangguk, berjalan ke belakang dan mengeluarkan sebagian dari kantong bahan obat dan melihatnya. Kali ini sepertinya tidak salah, setelah Kevin Zhang menyapa, dia berjalan pergi!
Dia datang dengan naik taksi, ini adalah jalur pejalan kaki, tidak ada mobil yang bisa masuk, Dia hanya bisa berjalan keluar, lalu memanggil mobil!
“Hei, bukankah itu Caroline Fang!” Kevin Zhang yang baru saja keluar dari trotoar, dan secara tidak sengaja melihat seorang gadis yang tidak jauh dari sana sedang meminta maaf dengan membungkuk!
Setelah memikirkannya, Kevin Zhang tetap berjalan mendekat. Caroline Fang adalah merupakan putri dari Robert Fang. Tidak seperti kakak tertuanya Jessica Fang, Caroline Fang sangat baik hati, ini sangat langkah ditemukan dalam Keluarga Fang. Karena tinggal di asrama sekolah sejak Sekolah menengah, dia jarang berada di dalam rumah, tetapi meskipun demikian, Caroline Fang adalah orang yang paling banyak berbicara dengan Susi Fang dan Kevin Zhang dalam keluarga Fang!
“Caroline, ada apa?” Kevin Zhang mendekat dan bertanya. Di depan Caroline Fang, ada seorang pria muda dengan hidung ingusan, sepertinya berusia lima belas atau enam belas tahun. Tapi ekspresinya, harus diakui Kevin Zhang, dia belum pernah melihat yang seperti ini, seolah-olah berkata dengan orang lain, kamu mau memukulku!
Dan di belakang pemuda ini adalah seorang pria paruh baya, Seharusnya adalah ayah dari pemuda itu!
"Kakak ipar?" Caroline Fang terkejut, dan kemudian dengan lemah berkata: "Aku, aku tidak sengaja menabrak mobil seseorang. Kak Jessica dan Kak Romy Fang akan segera kemari!”
Kevin Zhang meliriknya, itu adalah BMW 740, model kelas bawah, harganya mungkin sekitar 700 atau 800 ribu RMB, dan ada sebuah bekas tergores di bagian depan mobil, itu pasti karena Caroline Fang!
“Bukankah itu hanya sebuah goresan? Bukannya cukup dengan memberinya beberapa ratus RMB!” Kevin Zhang berkata dengan acuh tak acuh!
"Dari mana datangnya pemuda ini, nenekmu! Ini adalah BMW, seri ke 7, beberapa ratus ribu RMB untuk apa?”
Pria itu memaki setelah mendengar perkataan Kevin Zhang, dan berkata dengan tidak sabaran: "Baiklah, apakah kamu bisa menjadi wali gadis ini, jika bisa maka akan kita diskusikan, jika tidak bisa, pergi!”
Lalu, Jessica Fang dan Romy Fang telah sampai, menarik tangan adiknya ke belakang, memicingkan matanya, dan berkata dengan suara berat: “Dungu?
"Hehe, sepertinya kamu mengenalku, maka akan lebih mudah. Menurutmu, adikmu telah menggores mobilku, apa yang harus aku lakukan?"
Romy Fang juga melirik ke arah mobil dan mengatakan hal yang sama seperti Kevin Zhang. Meski harga mobil itu tidak murah, namun itu hanyalah goresan, jadi paling banyak juga sekitar seribu RMB!
Dan tidak diragukan lagi, Romy Fang juga mendapatkan makian yang sama!
Jessica Fang memeluk adik perempuannya, bertanya: “Caroline, jujur padaku, apakah si sampah Kevin Zhang yang menggoresnya? Aku tahu kamu baik hati, tapi tidak bisa menanggung ini untuknya!”
"Kak, apa yang kamu katakan? Ini tidak ada urusannya dengan Kakak Ipar, dia juga baru saja lewat!” Caroline Fang berkata dengan pasrah, dia masih muda dan tidak tahu mengapa orang-orang Keluarga Fang begitu jahat terhadap Kevin Zhang!
Romy Fang mengerutkan kening, dan berkata dengan tidak senang: "Menurutmu apa yang harus dilakukan? Hanya sebuah goresan saja! Apakah aku harus membelikan yang baru padamu?”
“Benar!” Orang yang dikenal sebagai Dungu itu mengangguk, menunjukkan gigi besar hitamnya, berkata: “Kalau tidak mengganti yang baru, bagaimana dengan adikmu? Putraku lumayan menyukainya. Walaupun umur mereka masih kecil, namun bisa berpacaran kan!”
Kevin Zhang, dan Romy Fang dan yang lainnya hampir muntah darah mendengarnya, setelah berputar setengah hari, titik kuncinya ada di sini!
Mereka memperhatikan Putra Dungu, pemuda ini tidak pendek, mengenakan setelan Versace, tetapi dia ingusan, jika bertemu dengan orang yang tidak mengerti merek, maka akan mengira anak ini di pungut dari tempat sampah!
Melihat tatapan obsesif pria kecil yang gemuk itu, Kevin Zhang bukannya meremehkannya, dia seorang pria merasa ini menjijikkan, apalagi seorang gadis kecil!
“Jangan omong kosong di sini!” Kevin Zhang berkata dengan jijik, mengeluarkan seribu RMB dan melemparnya ke Dungu, lalu berkata: “Hanya ini, Pergi!”
“Kevin Zhang, kapan pula menjadi urusanmu untuk mengurus urusan kami Keluarga Fang?” Dungu belum sempat mengatakan apapun, Jessica Fang bertanya dengan tidak sabaran!
Kevin Zhang malas mempedulikannya, dia bahkan tidak menatapnya, dan berkata ke Caroline Fang: ”Cepatlah kamu kembali, serahkan semua ini padaku!”
“Kakak ipar!” Teriak Caroline Fang!
“Tutup mulutmu!” Teriak Dungu, melihat putranya dan berkata: “Kamu suka gadis ini, pergilah menciumnya. Aku mendapatkan ibumu dan langsung membawanya pulang waktu itu. Bodoh! Apa yang kamu takuti, aku mendukungmu dari belakang!”
Mata pria kecil yang gemuk itu berbinar, menyeka hidungnya, dan menyerang ke arah Caroline Fang!
“Pegi!” Caroline Fang memarahinya, dan bergegas bersembunyi ke belakang Jessica Fang. Jessica Fang juga berteriak, dan dengan cepat menendangnya!
“Dungu, Caroline masih sangat kecil, kelak kita baru bicarakan hal ini. Bagaimana kalau aku membuat mobil pintumu ini bersinar bahkan sampai ke pintunya?” Romy Fang dengan ragu berkata, sekarang Keluarga Fang benar-benar menjadi lebih buruk!
Hari ini, baru saja mengirimkan lima juta RMB yang diputuskan pengadilan ke Perusahaan Molin. Arus kas mereka benar-benar tidak banyak lagi, jika menganti mobil baru, mungkin Keluarga Fang harus mengencangkan ikat pinggang.
Dungu tersenyum, jelas, dia juga telah mendengar tentang Keluarga Fang, tersenyum berkata: “Tidak bisa, aku ini mengindap OCD, hanya bisa dengan mengganti mobilnya, tidak bisa memperbaikinya. Bagaimana kalau kamu langsung membiarkan adikmu bersama putraku? Aku akan memberinya makanan yang enak dan memperlakukannya dengan baik, dan BMW ini akan dipakai saat mereka berdua kuliah kelak, bagaimana?”
"Jangan terlalu serakah, meskipun adalah Keluarga Fang kalian, BMW Seri 7 ini digunakan untuk pameran, dan aku menggunakannya khusus untuk mengantar mereka berdua, ini sudah sangat memberi muka, apakah kalian Keluarga Fang sanggup melakukannya?” Dungu lanjut berkata!
Kevin Zhang Dengan sedikit tidak sabaran, dan dia juga dapat melihat bahwa Romy Fang telah merendah, berusaha untuk tidak menyinggung Dungu ini. Bagamanapun Keluarga Fang ini sedang sangat kesulitan, membayar banyak uang untuk Perusahaan Molin, dan takut Dungu akan mencari masalah dengan mereka kapan saja!
“Apakah harus mengganti BMW ini?” Kevin Zhang bertanya!
“Benar!” Dungu mengangguk!
“Baiklah, aku akan menggantikan yang baru untukmu!” Kevin Zhang berkata dengan tidak sabaran, mengeluarkan ponsel dan menelepon!
“Kevin Zhang jangan pura-pura, siapa yang tidak mengenalmu, harga mobil ini 700 hingga 800 ribu RMB. Jika kamu memiliki kemampuan itu, kamu tidak akan dipanggil sampah!” Kata Jessica Fang gemetaran melirik Kevin Zhang.
Romy Fang juga mengangguk, tetapi sekarang Kevin Zhang hanya membantu Caroline Fang jadi dia tidak enak hati berdebat dengannya.
Dan Dungu semakin tersenyum lebar, dia berkata seperti ini, semakin meyakinkannya kalau Keluarga Fang tidak bisa mengeluarkan uang ini!
Novel Terkait
Pejuang Hati
Marry SuMenantu Hebat
Alwi GoInnocent Kid
FellaUnperfect Wedding
Agnes YuMy Charming Wife
Diana AndrikaAsisten Bos Cantik
Boris DreyLoving Handsome
Glen ValoraPerjalanan Selingkuh
LindaSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia