Si Menantu Dokter - Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
“Susi Fang, apakah sekarang kamu puas, nenek kamu sudah benar-benar meninggal!” Robert Fang tiba-tiba berkata dengan suara yang kuat!
Roby Fang yang mendengar suara itu langsung masuk ke dalam, dia melirik monitor elektrokardiogram, dan juga dengan penuh amarah berteriak!
“Susi Fang, kamu bilang Kevin Zhang bisa menyelamatkan nenek, sekarang ibuku sudah meninggal, ”
Dengan emosi, Roby mengangkat sebuah kursi dan bersiap melempar Kevin Zhang!
“Kevin Zhang, ini adalah ibuku, aku akan mengambil nyawamu....”
“Kalian jangan menghalangiku, dia adalah seorang pembunuh, aku pasti akan mengirimnya ke penjara!”
Roby Fang terlepas dari genggaman suster yang menahannya, dengan emosi yang sudah meledak bersiap untuk melempar kursi!
“Berhenti!”
Tapi tiba-tiba, terdengar sebuah suara dari luar, beberapa suster melihatnya, dan hanya melihak pemilik dari suara itu adalah seorang pria tua, dan dengan sopan mereka berkata: “Ketua Qian!”
Orang yang datang adalah ketua Qian, dia menggunakan baju Tang, dan berumur sekitar 60 tahun, tapi dari dalam matanya memancarkan sebuah cahaya yang terang!
Dia adalah orang yang kembali dari rumah sakit kota, mempunyai sikap sopan yang bagus dan nama baik yang besar di rumah sakit, bahkan direktur rumah sakit pun harus sopan terhadapnya.
“Ketua Qian, dia telah membuat ibuku mati, masalah ini tidak bisa dibiarkan begitu saja!” Roby Fang dengan mata yang memerah berkata!
“Huh, jika dia ingin ibu kalian mati, cukup hanya diam saja sudah cukup, tapi saat ini orang itu sedang bersusah payah menyelamatkan ibu kamu, kamu bukan hanya tidak berterima kasih padanya, kamu masih ingin melemparnya, bahkan kamu juga ingin mengirim orang tersebut ke penjara, kamu benar-benar hebat! ”
Ketua Qian sambil mengerutkan keningnya berkata.
“Tapi, tapi dia....” Mendengar perkataan sindiran dari ketua Qian, membuat Roby Fang menjadi sedikit bingung.
“Ketua Qian, tampilan layar ini?” Robert Fang juga merasa bingung dan bertanya.
“Ini petanda yang bagus, kalian cukup lihat saja, jangan berbicara dan ribut lagi, jika tidak lebih baik kalian menunggu di luar!” Kata ketua Qian, setelah itu melihat Kevin Zhang dari belakang dan dengan puas menganggukkan kepalanya!
Ketua Qian adalah orang yang sangat berpengalaman, dan tidak tahu ada berapa banyak murid di bawahnya, setelah mendengar perkataan darinya, meskipun sedikit bingung, tapi semua orang juga tidak berani ribut lagi.
“Cepat lihat!” Tiba-tiba ada orang yang berteriak!
Hanya melihat lampu peringatan merah pada elektrokardiogram menghilang, sebuah garis melengkung pun muncul dari layar tersebut, tiba-tiba, nenek pun batuk dan membuka matanya!
“Ini.....” Semua orang saling memandang satu sama lain.
Karena 3 jarum milik Kevin Zhang masih menancap di jari, ditambah dengan ukuran jarum emas yang kecil, mereka hanya melihat Kevin Zhang mengarahkan tinjuannya ke arah perut nenek!
“Karena sudah sadar, urusanku sudah selesai!” Dengan tenang Kevin Zhang menepuk tangannya, dan kemudian berkata: “Paman kedua, tolong ingat obat yang kamu minta dan sekarang sudah menjadi sup obat itu, tolong ingat, tanaman herbal angelica harus menggunakan yang 10 tahun!”
Roby Fang tidak memedulikan Kevin Zhang, dan langsung melihat ke arah ketua Qian dan bertanya: “Ketua Qian, coba Anda lihat lagi!”
Dia dari tadi tidak menganggap nenek yang saat ini telah sadar, semua itu karena jasa dari Kevin Zhang, apakah dengan memukul perut pasien, termasuk dalam pengobatan?
“Karena orang ini telah telah melakukan pengobatan, aku tidak ikut campur lagi!” Dengan pelan ketua Qian berkata!
Mendengar perkatan ketua Qian, Roby Fang langsung panik, dia mengira ketua Qian tidak akan suka melihat Kevin Zhang yang merebut pasiennya, dan dengan cepat berkata: “Ketua Qian, orang ini adalah orang tidak berguna, yang mereka katakan menantu keluarga Fang adalah dia!”
“Jangankah cara penyembuhan, bahkan masalah yang kecil saja tidak bisa dia kerjakan, tidak mungkin bisa mendengar dia omong kosongnya!”
Setelah berkata, Roby Fang langsung menatap Kevin Zhang, karena sekarang nenek sudah sadar, asalkan nenek tidak meninggal, maka kesalahan ini tidak perlu dipikul siapa pun, lalu, dengan emosi berkata: “Kevin Zhang, kamu masih tidak pergi?”
“Hehe!” tertawa dengan sinis, Kevin Zhang sudah berjalan keluar, tiba-tiba terdengar sebuah suara tidak senang dari ketua Qian!
“Roby Fang, apa maksudmu itu, apakah air susu dibalas dengan air tuba? Aku sama sekali tidak tahan melihat orang sepertimu, malah tidak membiarkan anak ini untuk mengobati, kalau begitu kamu lakukan saja sendiri!”
Roby Fang langsung terdiam, kenapa ketua Qian tidak melakukan pekerjaannya, dan dengan bingung berkata: “Kenapa memangnya?”
“Kenapa? Aku hanya menerima teleponmu dan datang, dan mengenai kondisi yang diderita ibu kamu aku sama sekali tidak mengerti, dan anak inilah yang membuat ibumu sadar, dan memberikan proses penyembuhan, sekarang kamu malah tidak percaya dengan anak itu?”
Seketika Roby Fang tidak tahu harus berbuat apa, karena ketua Qian sudah berkata seperti itu, dia hanya bisa langsung mengejar dan menarik Kevin Zhang yang tadi dia usir!
“Paman kedua, apa yang kamu lakukan?” Kevin Zhang bertanya sambil tersenyum!
“Hehe, paman ingin menyuruh kamu masuk untuk melihat kondisi nenek!”
“Sudah tidak bisa, karena ketua Qian sudah datang, aku sudah tidak dibutuhkan!”
“Kamu itu, apakah sengaja ingin membuat pamanmu ini malu di depan begitu banyak orang?”
“Kecepatan perubahan wajahnya jika tidak digunakan untuk berakting sangatlah sayang!” Kevin Zhang tertawa dalam hatinya, kemudian berkata: “Yang tadi selain tanaman herbal angelica yang harus menggunakan 10 tahun punya, yang lainnya seperti tanduk rusa lebih baik jangan melebihi 20 g, rebus berdasarkan petunjuk yang aku berikan tadi sudah cukup, aku berkata cukup sampai di sini!”
Mendapatkan respon dari Kevin Zhang, meskipun saat ini Roby Fang sangat tidak puas, tapi dia tidak mempunyai cara lain, lalu dengan cepat memanggil orang pergi ke gudang mempersiapkan bahan untuk merebus obat!
Lalu Roby Fang pun kemudian masuk ke dalam, setelah itu terlihat ketua Qian yang keluar dari rumah itu, hal itu membuat Kevin Zhang yang baru bersiap untuk pergi, terpaksa menghentikan langkah kakinya!
“Anak muda, untuk apa begitu cepat pergi?” Tatapan ketua Qian tertuju pada Kevin Zhang, dan tertawa, seperti menemukan sebuah rahasia!
“Ada apa?” Kevin Zhang bertanya.
“Hehe, orang lain memang tidak melihatnya, jangan kira aku tidak tahu, meskipun kamu telah mengeluarkan bekas obat dari perut nenek keluarga Fang, tapi setidaknya pasti dia sudah sedikit menyerapnya, ditambah lagi, tidak ada orang yang bisa langsung memuntahkannya semua!”
“Ada lagi, meskipun telah mengatasi masalah di perutnya, sup obat yang telah diserap oleh nenek itu juga merupakan suatu masalah!”
“Jika tidak ada tanggapan yang serius, orang biasa tidak mungkin bisa menyembuhkan nenek keluarga Fang, anak muda sepertinya kamu tidak biasa!”
Menghadapai tatapan bersinar dari ketua Qian, ditambah dengan hal ini bukanlah sebuah rahasia, Kevin Zhang langsung mengakuinya, “Benar, aku menggunakan jarum emas untuk menusuk titiknya, sehingga menutup jalur racunnya, dan alasanku menyuruh Roby Fang untuk merebus kembali obat tersebut adalah untuk menetralkan racun yang tersisa!”
“Haha, jarum emas biasa tidak mungkin memiliki efek secepat itu, kecuali itu adalah teknik jarum emas yang sistematis, darimana kamu berasal dan kamu telah menggunakan teknik apa?”
“Tidak ada!” Kevin Zhang mengangkat kedua tanganya, “Di antara buku Neijing, ada satu bagian yang bernama teknik jarum 3 naga keluarga dari laut!”
“Tapi Shennong chang baicao, adalah buku 3 naga keluar dari laut yang sudah menghilang? ” Ketua Qian dengan terkejut bertanya.
Kevin Zhang terdiam, dia tidak mengira ternyata ketua Qian juga lumyan tahu tentang buku ini, setelah itu dia menganggukkan kepala.
“Anak muda, lebih baik kita mencari tempat yang bagus untuk mengobrol!” Dengan bersemangat ketua Qian menarik tangan Kevin Zhang, hal itu membuat Kevin Zhang sedikit tidak suka, jika saja ketua Qian ini seorang wanita mungkin boleh, dia sama sekali tidak memiliki kesenangan yang spesial!
Kevin mencoba untuk menolak, karena dia sama sekali tidak tertarik, untung saja tiba-tiba ketua Qian mendapatkan sebuah telepon, sehingga barulah Kevin Zhang diam-diam mencari kesempatan untuk lari!
.......
Malam hari, Kevin Zhang sedang berbaring di atas kasur, sambil bosan menonton televisi!
“Reporter melaporkan, Roby Fang dari Industri Farmasi Huaibei menyembuhkan ibunya dengan resep rahasia yang unik, perusahaan Fang bukan hanya bertanggung jawab menjual obat, mereka juga mempunyai kekuatan yang hebat, dan ini juga terkait dengan faktor signifikan dari keberhasilan perusahaan Fang!”
Tiba-tiba keluar berita dari stasiun televisi lokal, melihat itu Kevin Zhang sedikit tertawa dan merasa Roby Fang ini lumayan hebat juga!
Jam 8, Susi Fang kembali,dia terlihat tidak begitu bahagia dan duduk di samping, Kevin Zhang lah yang membuat nenek sadar, harusnya itu adalah jasa mereka berdua, tapi sekarang telah direbut lagi oleh Roby Fang!
Melihat Susi Fang yang terlihat sedih, Kevin Zhang bertanya: “Kenapa?”
Susi Fang yang biasanya tidak memedulikan Kevin Zhang, tapi karena masalah hari ini juga diikuti oleh Kevin Zhang, lalu dia dengan kesal berkata: “Karena nenek yang sudah sadar, Roby Fang merubah ini semua menjadi jasanya sendiri!”
“Hehe!” Kevin Zhang sedikit tertawa, dan kemudian berkata: “Meskipun umur nenek sudah tua, tapi otaknya masih sangat sadar, apakah hatinya tidak tahu siapa yang telah menyelamatkannya?”
“Jadi maksud kamu?” Susi Fang bertanya dengan membuka mulutnya.
Kevin Zhang menganggukkan kepala: “Takutnya nenek tidak mengakuinya saja, Roby Fang memang yang bertanggung jawab pada industri Farmasi, dan dia menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikannya, sedangkan aku, hanyalah menantu yang tidak berguna, jadi mana yang ringan dan mana yang berat?”
“Lalu bagaimana kamu menyelamatkan nenek?” Susi Fang mengarahkan pandangannya pada Kevin Zhang, meskipun dia tidak percaya ini adalah jasa Kevin Zhang, tapi kenyataanya memanglah seperti itu!
“Seperti yang kamu lihat, aku hanya memukul perutnya, dan membuat dia memuntahkan sisa sup obatnya, setelah itu perlahan-lahan istirahat sudah cukup!” Kevin Zhang berkata dengan santai!
Susi Fang masih tetap memandangi Kevin Zhang, memang seperti apa yang dia lihat!
“Atau mungkin saja pada dasarnya nenek tidak ada masalah apa-apa, bisa jadi waktu itu stamina dan kekebalan tubuh nenek sedang rendah!” Setelah berpikir sejenak, setelah Susi Fang mendapatkan sebuah jawaban dia tidak bertanya lagi.
Saat berbaring di atas ranjang, Susi Fang memikirkan semua yang terjadi hari ini, dia merasa Kevin Zhang sedikit berbeda, tapi apa yang berbeda tidak bisa dia katakan, karena berpikir seperti itu, rasa kantuk pun datang, dan akhirnya membuat Susi Fang tertidur!
Hari berikutnya, matahari masih belum bersinar, sebuah telepon sudah membuat Susi Fang bangun, dia baru meraba ponsel, dan baru saja menerima telepon, seketika, semua rasa kantuknya hilang!
“Apa?”
“Aku segera ke sana!”
Dengan cepat menutup telepon, bahkan belum sempat mencuci mukanya, Susi Fang langsung mengambil tas dan keluar rumah, dan kebetulan bertemu dengan Kevin Zhang yang sedang senam di luar!
Kehidupan Kevin Zhang sangatlah teratur, sebelum jam 11 malam dia pasti sudah tidur, dan pagi hari sebelum matahari terbit dia akan berolahraga.
Kevin Zhang sedikit terkejut, biasanya Susi Fang selalu tidur sampai jam 7 pagi baru bangun, setelah itu dengan lambat menggosok gigi dan sarapan, setelah sampai jam 8 baru lah dia keluar rumah!
Tapi hari ini, dia bahkan belum siap berdandan, jika di lihat dari pakaian kusutnya hari ini, pasti karena dia telah sembarangan memilih, apalagi rambutnya itu!
“Ada masalah gawat apa, bahkan rambut pun tidak sempat dirapikan?” Kevin Zhang bertanya dengan perhatian.
“Tidak ada apa-apa!” Susi Fang menjawab dengan dingin, dengan buru-buru dia mengendarai mobil dan pergi, dia tahu, kali ini mungkin benar-benar bencana keluarga Fang, besar sekali nyali Roby Fang itu!
Novel Terkait
Pria Misteriusku
LylyMr Huo’s Sweetpie
EllyaTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniJalan Kembali Hidupku
Devan HardiMy Secret Love
Fang FangAku bukan menantu sampah
Stiw boySi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia