Si Menantu Dokter - Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
Melihat orang rendahan seperti Roby Fang yang berlagak, Haidar Zhao marah sekali sampai matanya berkedut, dia dengan serius mengatakan: “Sini, bawa pimpinan mereka ke kantor polisi, kalian jangan memukul tuan Fang!”
“Baik!” disaat itu, 5 orang menjawab dengan serempak, mereka kemudian menangkap Roby Fang dan memaksanya masuk keatas mobil!
Wajah nyonya besar Fang tidak senang melihat semua ini, dia mengatakan: “CEO Zhao apa tidak ada urusan yang lain lagi?”
“Ini adalah wilayahku, akulah yang seharusnya menanyakan hal ini padamu!”
“Hehehe, ada hal yang ingin kuberitahukan padamu!”
“O?” Haidar Zhao merasa agak ragu, apalagi yang bisa dikatakan oleh wanita tua ini, apa dia ingin menggunakan nama Changsheng Corp. untuk mengancamnya?
Dia mendengar nyonya besar Fang dengan perlahan-lahan mengatakan: “Kontrak kerja sama itu Susi Fang yang menandatanganinya, kedua ayah dan anak itu memiliki saham sebesar 70%, itu juga berarti, jika terjai masalah, maka ayah dan anak itu akan menanggung 70% darin tanggung jawab itu, sisa 30%nya baru milik kami!”
“Dan lagi, mulai sekarang, Susi Fang bukan anggota keluarga Fang lagi, keluarkan semua miliknya dan berikan padaku!”
“Nyonya besar Fang, kamu benar-benar sangat kejam, pantas aja ada pepatah seperti ini, orang tua yan tidak mati-mati sama seperti pencuri, kamu benar-benar sama percis dengan pepatah ini. Susi Fang memegang 70% dari saham atas dasar apa kamu mengeluarkannya?!”
Tanya Haidar Zhao sambil menggertakkan giginya, bahkan harimau juga tidak memangsa anak-anaknya sendiri, nyonya besar Fang ini benar-benar luar biasa, dia hanya menggunakan Susi Fang!
“Hehe!” nyonya besar Fang tidak senang, mengatakan: “Bos perusahaan Molin kalian bisa mengeluarkan syarat yang tidak masuk akal, apa kalian pikir kami keluarga Fang tidak bisa, dan lagi, Susi Fang hanya memiliki 35% saham, dan sisanya ada pada Irwan Fang, jika dia berani menolak, aku akan menghabisinya!”
Yang lainnya terbengong, keluarga Fang di Huiabei ini sama sekali bukan apa-apa, tapi intrik busuk didalam keluarga itumalah lebih parah adari intrik-intrik didalam istana, terutama nyonya besar Fang ini, dia benar-benar sangat mengerikan dalam hal menjebak keluarganya sendiri!
Susi Fang juga tertegun, dimatanya tidak ada yang namanya cahaya lagi, hidup sampai saat ini, dia benar-benar sudah sangat kecewa!
“Kalau sudah selesai cepat pergi!” ujar Haidar Zhao!
“Kalau begitu nenek ini pergi dulu!” nyonya besar Fang tidak lagi seminder sebelumnya, dengan tersenyum dingin mengatakan: “Aku ingin melihat bagaimana bos Jia menghadapi wanita cantik, bagaimana dia sanggup mengambil kembali uang itu, apakah dia akan menempuh jalur hukum, atau memintanya membayar hutang itu dengan tubuhnya!”
“Kalau begitu ada satu hal yang ingin kuberitahukan padamu!” ujar Haidar Zhao sambil mengatup tangannya, dia menahan kemarahannya, dan mengejek mengatakan: “Kalian keluarga Fang hanyalah lelucon, meskipun sekarang kalian memiliki Changsheng Corp. sebagai tuan kalian!”
“Kalau begitu kita lihat saja!” Nyonya besar Fang kemudian mendengus dingin, membawa anggota keluarga Fang meninggalkan tempat itu!
Setelah semua ini, Susi Fang tidak memiliki muka untuk tetap berada disana, dia pun berbalik dan meninggalkan tempat itu!
Bos-bos yang datang dengan tujuan bekerja sama tadi setelah melihat semua itu, berbasa-basi menjilat, kemudian meninggalkan tempat itu!
“Perintahkan orang untuk mengganti kaca ini!” Haidar Zhao memberi perintah, wajahnya terlihat masam saat dia berjalan masuk ke kantor!
Kantor satu-satunya dilantai teratas perusahaan Molin, Kevin Zhang melepaskan topengnya dan duduk diam disana!
Haidar Zhao mengatakan padanya secara ringkas tentang kejadian dibawah sana!
“Dikontrak kita ada pasal dimana pihak kita memiliki kuasa sepenuhnya, sementara ketika Susi Fang dan Irwan Fang menerima saham keluarga Fang, mereka juga menerapkan hal yang sama dengan kita, ini berarti, jika berbicara hukum, nyonya besar Fang bisa menarik kembali kekuasaan yang telah diberikannya!”
“Sekarang dana itu, Susi Fang harus membayar 70%, menurutmu, apakah kita harus membantunya?”
Kevin Zhang berpikir sejenak, kemudian menggeleng dan berkata: “Sudahlah, jika bukan karena dia lemah tentu dia tidak akan menderita seperti ini, terjatuh satu kali baru bisa belajar!”
“Sudah waktunya untuk tumbuh dewasa, setelah dia merasakan pahitnya kehidupan dia akan sadar kalau manusia itu sangat kejam, semua kerabat dan keluarga yang sangat disayanginya semuanya brengsek, ambil sebanyak berapa yang harus dibayarnya, tapi kamu jangan memaksanya terlalu keras!”
“Baiklah!” Haidar Zhao mengangguk, dia menambahkan: “Masalah lainnya tidak ada lagi, aku hanya mengkhawatirkan Changsheng Corp., bagaimana pun perusahaan mereka sudah berdiri cukup lama, dibelakang meraka juga ada sokongan dari keluarga Ran!”
“Masalah ini kamu tidak perlu mengkhawatirkannya, kamu seleksi kembali orang-orang yang ada didalam pabrik obat, sebelum mereka bertindak, kita lakukan dulu pencegahan!” ujar Kevin Zhang dengan datar!
Ketika mereka berdua berbicara, tiba-tiba ada ketukan pintu yang berasal dari luar sana!
Sekertaris membawakan makan malam untuk mereka, mereka berdua berbincang-bincang sambil makan, sampai tengah malam Kevin Zhang baru kembali ke hotel!
……
Kediaman keluarga Fang, diaula besar, disaat itu sekujur tubuh Roby Fang dipenuhi oleh luka, dia menggertakkan giginya duduk disana, dan menyumpahi leluhur perusahaan Molin!
“Putraku, kamu jangan gegabah, mereka akan membayar atas apa yang mereka lakukan, sekarang Changsheng Corp. sudah ikut campur, kita juga mendapatkan dukungan dari mereka, keluarkan si Susi Fang pembawa sial itu dari kantor, sebenarnya aku masih ingin memanfaatkannya!”
Nyonya besar Fang mendengus dingin ketika mengatakannya, hari ini keluarga Fang seperti mengalami kejadian habis gelap terbitlah terang, jika bukan Changsheng Corp., sekarang mereka mungkin saja sudah tidur dijalan!
“Putra sulungku, bseok kamu pergi, minta agar ayah dan anak itu mengeluarkan hak mereka, jika tidak serahkan masalah ini pada pengacara, kemudian untuk Changsheng Corp., kamu harus berhati-hati, setidaknya sampai proyek selesai, jika tidak, kiat keluarga Fang tidak akan sanggup bertahan!”
“Aku paham!” Robert Fang dan yang lainnya mengangguk.
……
Keesokan harinya, cahaya matahari masuk melalui celah-celah tirai, Kevin Zhang yang sedang tidur membalikkan tubuhnya dengan malas, ketika dia berpikir untuk melanjutkan tidurnya, bunyi telepon yang cukup nyaring pun terdengar!
“Halo?”
Baru saja diterima, terdengara suara Haidar Zhao yang sangat khawatir dari ujung sana: “Tuan Zhang, pabrik obat sana masih disegel, mereka mengatakan kalau pemeriksaannya masih belum usai, mereka terus saja menunda, aku curiga……”
“Tidak perlu curiga, berikan seluruh dokumen itu ke yang atas, tidak peduli siapapun yang bertanggung jawab kali ini, aku juga tidak peduli siapa yang memberikan perintah, tetapi karena mereka sudah melakukannya maka mereka harus membayarnya!”
Kevin Zhang mengatakan: “Hubungi Jerremy Gao, buat orang-orang yang melakukan inspeksi itu jatuh dalam perangkap, bagaimana mereka melakukannya aku rasa mereka lebih memahaminya, kemudian serahkan kasus ini pada pengacara, gunakan 20.000.000 RMB, agar mereka juga merasakan penderitaan!”
“Tetapi ini hanya membereskan masalah disamping sama sekali tidak menyelesaikan akar masalahnya!” ujar Haidar Zhao!
“Apa yang kamu takutkan!” Kevin Zhang mengusap wajahnya, mengatakan: “Sebentar lagi aku akan pergi mencari cara untuk membereskan akar masalahnya, kamu bereskan dulu masalah yang ada sekarang!”
Menutup teleponnya, Kevin Zhang beres-beres sebentar setelah itu mengendarai mobilnya dan pergi kesuatu tempat, tidak bisa dipungkiri, setelah dia pindah dari vila Susi Fang, taraf hidupnya juga ikut meningkat, sekarang mobil yang dikendarainya paling murah 700.000 RMB, ini juga disiapkan oleh Haidar Zhao setelah dia memaksa untuk tetap terlihat sederhana!
……………
Dinegara ini, hampir disetiap provinsi ada satu unit sanatorium, berbeda dengan milik swasta, orang-orang disini berkonstribusi besar untuk negara, semuanya yang ada ditempat ini di danai oleh pemerintah!
Dan di provinsi Jiangling pinggiran Huaibei juga ada satu sanatorium, hanya saja bukan sembarang orang yang bisa mendekati tempat ini, dan disaat ini, satu unit Mercedes Benz perlahan-lahan mendekat.
Hanya dalam hitungan detik, mobil itu kemudian berhenti, didalamnya ada seorang pria yang terlihat tampan dan gagah, dia memakai setelan jas hitam, kulitnya putih, dia berjalan melangkah masuk dibawah terpaan cahaya matahari!
Kevin Zhang kemudian melihat sekeliling tempat itu, ini adalah kali pertama dia datang ketempat itu, dia tidak ingin lagi mempersulit yang disana, bagaimana pun dia paling tidak suka berhutang budi pada orang lain, dan keluarga Ran juga mulai melakukan gerakan, jika dibiarkan terus hal ini akan sangat tidak bagus untuk mereka!
Kevin Zhang tidak memiliki cara lain, dia pun hanya bisa melakukan gerakannya ditempat ini, di sanatorium ini, seorang pria tua yang hanya seorang petugas kebersihan juga tidak bisa diremehkan, apa lagi orang-orang yang tinggal didalamnya, asalkan mereka yang berbicara, semuanya akan menjadi lebih mudah!
Kevin Zhang terus melangkah, ketika dia sudah mendekati pintu masuk, dua orang pria tegap muncul secara misterius, mereka melihat Kevin Zhang dengan tatapan tidak senang!
“Jika kamu adalah orang yang bekerja disini, maka perlihatkan tanda pengenalmu, orang luar, dilarang masuk!”
“Tuan-tuan, aku adalah orang yang diutus oleh pihak rumah sakit, datang untuk melihat gudang obat disini, karena cuaca akhir-akhir ini, ada obat-obatan yang tidak bisa dikirim, karena itu kepala rumah sakit mengirimku datang ketempat ini mencari tahu apakah bisa mendapatkan kerjasama atau tidak, bagaimana semua ini dilakukan demi menyelamatkan nyawa orang-orang!”
Kevin Zhang tersenyum, dia kemudian mengeluarkan sebuah dokumen dan melambaikannya sejenak!
Mereka berdua agak kesulitan, disaat itu, terdengar suara yang cukup merdu: “Biarkanlah dia masuk!”
“Dokter Yan!” dua pria itu lantas mengangguk, setelah itu mereka membiarkan Kevin Zhang masuk!
Didalam tempat itu ternyata sangat luas, mungkin ada ribuan hektar, dan secara garis besar dibagi menjadi 4 bagian!
Kevin Zhang sedang mengira-ngira dimanakah para tokoh besar itu mungkin berada, dia lantas mendengar dokter Yan itu dengan lembut mengatakan: “Pria kecil, apa kamu benar-benar adalah dokter yang dikirimkan dari kota? Orang-orang disini benar-benar sangat hebat, kamu tidak bisa sembarangan!”
“Tentu saja!” Kevin Zhang kemudian mengeluarkan surat izin dokternya dan menunjukkannya pada dokter itu, dokter wanita itu kemudian dengan manja mengatakan: “Aku hanya tanya, aku tidak mengatakan kalau aku tidak percaya padamu, aku akan membawamu pergi memeriksa gudang obat, setelah itu aku akan membantumu check in!”
Sambil mengatakannya dokter Yan kemudian melingkarkan lengannya pada lengan Kevin Zhang, hal ini mengagetkan Kevin Zhang sampai dia menarik tangannya kembali!
“Ada apa, apa kamu takut kalau aku memakanmu?”
Ketika mereka berdua berjalan sambil berbincang-bincang, banya sekali dokter kepala yang berlalu lalang, akhirnya Kevin Zhang paham, ditempat ini sama sekali tidak ada laki-laki keren, yang paling baik usianya juga sudah kepala 4!
Kevin Zhang kemudian menebalkan muka dan mengatakan: “Nona cantik……”
“Aiya, apanya nona cantik, panggil saja aku nona!”
“Eh, nona, perut ini agak mulas, toiletnya ada dimana ya?”
“Aku antarkan saja kamu!” dokter Yan tersenyum lembut, dia berjalan didepan, kemudian menunggu dengan tenang di depan toilet!
Dia juga masih memiliki pilihan lain, Kevin Zhang juga sudah tidak berada dikediaman Fang, dia juga tidak perlu berpura-pura, kharisma yang keluar dari tulang-tulangnya itu sangat kuat, paras Kevin Zhang juga enak dipandang, ditambah lagi dia juga seorang dokter!
Mungkin alasan itu saja belum cukup, tapi bagi wanita yang pria disekelilingnya adalah om-om dan kakek-kakek, jika ketiga syarat itu ditambahkan, maka sudah muncul sosok yang pantas dijadikan pasangan!
Novel Terkait
Love And War
JaneLove and Trouble
Mimi XuThe Richest man
AfradenMy Superhero
JessiUnplanned Marriage
MargerySang Pendosa
DoniSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia