Si Menantu Dokter - Bab 1 Tiga Tahun Penuh

Bulan september di Kota Beijing masih tetap terasa sedikit panas, di bawah angin sepoi-sepoi yang berhembus, membuat sebuah suara di kedua pintu rumah yang telah rusak!

Sambil berlutut tangan Kevin Zhang masih memeluk kotak yang berisi abu jenazah, dari kedua matanya bisa di lihat penuh dengan rasa marah dan kesepian.

“Ibu, Anakmu Kevin Zhang yang tidak berbakti ini datang untuk melihat anda!”

“Ibu, waktu berlalu dengan sangat cepat, 3 tahun berlalu dengan sangat cepat! Selama 3 tahun ini, anda selalu sendiri tinggal di sini, anda pasti sangat kesepian kan! Ibu, anakmu Kevin Zhang yang tidak berbakti ini datang untuk menebus dosa!”

Setelah berkata, Kevin Zhang dengan tulus bersujud sebanyak 3 kali di kotak abu jenazah tersebut.

Di dalam ingatannya, semua yang terjadi pada 3 tahun lalu, seperti terjadi kemarin, semuanya terlihat begitu jelas.

3 Tahun yang lalu, Kota Beijing yang merupakan tempat Kevin Zhang berada yaitu tepatnya di dalam keluarga Zhang terjadi perubahan yang sangat besar, ibunya menjadi sasaran lawan, dan meninggal karena dibunuh.

Dan kata-kata terakhir yang di ucapkan ibunya sebelum meninggal, sampai sekarang masih di ingat Kevin Zhang.

“Kevin, keluarga Zhang itu sangatlah kuat, tidak bisa kamu jadikan lawan, berjanjilah pada ibu, kamu jangan berpikir untuk membalaskan dendam ibu, asalkan kamu baik-baik saja hidup, sudah cukup dan itu sudah membuat ibu jadi tenang!”

“Setelah ibu pergi nanti, kamu harus pergi dari Kota Beijing, ibu sudah mengaturnya untukmu, setelah kamu pergi dari Kota Beijing, dan bersiap-siap untuk menjadi menantu keluarga Fang, dan mulailah berpura-pura bodoh, dan jalani hidupmu, dengan begitu keluarga Zhang juga akan melepaskanmu, dan kamu pun akan terhindar dari pembunuhan!”

“Tapi ibu.....”

“Tidak ada tapi! Kevin, kamu harus berjanji pada ibu, jika tidak ibu tidak akan mati dengan tenang! 3 tahun, setidaknya dalam 3 tahun, kamu tidak boleh kembali ke Kota Beijing!”

Lalu, Kevin Zhang pun mengikuti perintah dari wasiat ibunya, meninggalkan Kota Beijing, dan bersiap untuk menjadi menantu keluarga Fang.

Selama 3 tahun ini.

Kevin Zhang sama sekali tidak pernah datang ke Kota Beijing.

Tepat pada hari ini, dan 3 tahun penuh, barulah Kevin Zhang diam-diam kembali ke Kota Beijing.

Selama 3 tahun ini, Kevin Zhang menjadi menantu di keluarga Fang, dia berpura-pura menjadi orang bodoh, dan mendapatkan penghinaan dan ejekan yang sangat banyak.

Tetapi Kevin Zhang sama sekali tidak merasa sedih, karena dia tahu, kepahitan yang dia alami sekarang, tidak bisa dibandingkan dengan penderitaan yang di alami ibunya.

Karena takut menarik perhatian beberapa orang keluarga Zhang, menyingkirkan anak yang tidak memiliki hak dan kekuatan dan diam-diam dia lahirkan ini, karena itu, selama 3 tahun ini, ibu nya hanya bisa terbaring di dalam kotak abu jenazah, bahkan sebuah tempat pemakaman pun ibunya tidak ada.

Kevin Zhang sangat membenci dirinya!

Sebagai seorang anak, dia tidak bisa memberikan pemakaman yang layak untuk ibunya sendiri.

Ini, sangatlah tidak berbakti!

Tapi, dia lebih membenci keluarga Zhang!

Jika bukan karena keluarga Zhang, dia tidak mungkin berpisah dengan ibunya sendiri!

Tapi Kevin Zhang tahu, semua ini akan berlalu dengan cepat.

Dia yang sekarang, bukanlah anak muda yang lemah lagi, dia yang sekarang tidak takut dengan keluarga Zhang lagi.

“Ibu, Suatu saat cepat atau lambat aku akan datang membunuh keluarga Zhang, untuk mencari keadilan untuk anda! Dan agar orang-orang dari keluarga Zhang itu menyesal!”

Kevin Zhang pun mengepalkan tangannya, dan bersumpah di dalam hatinya!

Tiba-tiba, sebuah suara pintu yang tertabrak membuat Kevin Zhang tersadar!

Matanya yang penuh dengan tatapan dingin, itu melihat dua orang tamu yang tidak di undang!

Tatapannya hanya terlihat seorang pria tua dan seorang wanita muda, wajah mereka terlihat sangat pucat, orang di depannya terlihat ada sebuah jejak yang sangat lama, mendengar nafasnya yang menjadi sedikit panik dan tidak teratur, sangat jelas jika sedang terluka.

Dan di belakangnya, ada sebuah mata cantik yang penuh dengan rasa takut, wajah yang cantik itu sudah memudarkan warnanya!

Saat Kevin Zhang sedang menatap mereka, mereka juga sedang menatap Kevin Zhang!

Dari tatapan yang terkejut kedua orang itu, terlihat dengan jelas jika mereka tidak menyangka akan ada yang tinggal di sini, melihat sudut rumah yang penuh dengan sarang laba-laba, dan Selena Mo sudah tidak berpikir lagi dan langsung masuk, karena sekarang mereka sudah tidak memiliki banyak waktu!

Mereka memilih sebuah rumah yang tidak terlihat mencolok, tidak menyangka jika tempat ini benar-benar ada pemiliknya!

“Pergi dari sini!” Kata Kevin Zhang dengan suara yang datar, seakan tidak mempunyai sedikit pun rasa kasihan.

Selama 3 tahun ini, ini adalah pertama kalinya dia datang melihat ibunya, dia tidak berharap jika ada orang yang menggangunya!

“Kakak, aku mohon padamu, di belakang ada yang mengejar dan ingin membunuh kami, kami tidak bermaksud untuk menerobos masuk, aku mohon biarkan aku dan kakekku bersembunyi sebentar!” Kata Selena Mo sambil merangkul kakeknya, berdasarkan maksudnya, pria tua yang tidak biasa ini adalah kakeknya!

Kevin Zhang hanya diam, jika biasanya mungkin dia akan membantu, tapi sekarang, dia hanya ingin dengan tenang menemani ibunya.

“Selena, sudahlah, hidup itu adalah takdir, aku juga sudah tua, kamu harus kabur dari sini, mengerti!” Orang tua itu dengan lemas melambaikan tangannya, tapi tidak mungkin Selena Mo mendengar perintah kakeknya!

Di luar setidaknya ada 10 orang lebih yang mengepung mereka, jika keluar pasti akan mati!

Matanya melihat ke sekeliling, setelah sedikit memeriksa, dia langsung berkata: “Teman, kami adalah Keluarga Mo Kota Beijing, jika nantinya kamu mau, kami keluarga Mo akan memberikan kamu sebuah dunia mu sendiri di Kota Beijing! Mobil mewah Jutaan RMB (sekitar Miliaran Rupiah), rumah dengan harga Jutaan RMB, kami hanya meminta, dan memohon kamu memberikan kami tempat untuk bersembunyi!

Tapi, Kevin Zhang masih tetap diam, dia terlihat seperti sebuah boneka kayu, dengan tatapan yang layu melihat cucu dan kakek itu!

“Aku tidak ingin mengulang kata-kataku kedua kalinya!” Terdengar suara Kevin Zhang yang dingin.

“Kakak yang satu ini, apakah kamu begitu kejam, rela melihat orang mati tidak membantunya?” Selena Mo berkata dengan putus asa.

Tapi, baru saja dia berkata, terdengar sebuah tertawa yang licik dari luar rumah!

“Haha, saudara-saudara ku, si pria tua dan wanita busuk itu ada di sini!”

Setelah seperti itu, terdengar suara beberapa jawaban, selanjutnya, pintu yang tadi tertabrak, sekarang telah terlepas, dan jatuh ke bawah tanah!

Sekitar 10 orang lebih laki-laki membawa belati yang bersinar, bersinar dengan cahaya matahari yang melewati pepohonan, sebuah aura pembunuhan pun datang dan menyelimuti tempat ini!

Mereka semua mengenakan baju hitam, mungkin karena tidak ingin identitasnya di ketahui, mereka pun menutup wajahnya dengan kain hitam!

“Saudara ke 4, jangan terlalu berisik, biarkan kedua kakek dan cucu ini pergi bertemu dengan Nenek Meng (Orang yang menghapus ingatan di akhirat, yang artinya akan membuat mereka meninggal dan bereinkarnasi lagi)!”

Orang yang di panggil sebagai saudara ke empat ini menganggukkan kepalanya, setelah itu baru kembali menyimpan pistol di belakang pinggangnya, awalnya dia ingin langsung menggunakan pistolnya!

“Selena, mundur!” Kata pria tua itu, kakek itu memaksakan tubuhnya untuk bergerak, dan mendorong cucunya ke belakang untuk melindunginya, setelah itu berkata: “Kamu harus keluar dari sini.....”

“Kakek!” Wajah Selena Mo yang cantik itu akhirnya menangis, dan dengan tatapan memohon melihat Kevin Zhang!

Meskipun dia tidak yakin jika Kevin Zhang bisa melawan 10 orang lebih yang bersenjata lengkap, tapi saat ini hanya Kevin Zhang lah harapan terakhirnya.

Dengan pemikiran jika dengan bertambahnya orang, maka bertambahlah harapan tersebut, jadi Selena Mo langsung bersujud di depan Kevin Zhang.

“Kakak, asalkan kamu bisa menyelamatkan kakekku lepas dari bahaya ini, aku Selena Mo bersedia menjadi pelayanmu dan tidak akan melawanmu!” karena kondisinya sudah seperti ini, dia hanya bisa menggunakan dirinya sebagai penggantinya!

10 orang lebih yang bersiap bergerak itu tiba-tiba terdiam, seseorang yang menjadi ketua mereka mengerutkan keningnya, dan mendekat, dan terdengar suara yang sinis keluar dari mulutnya!

“Membunuh 2 orang juga termasuk membunuh, membunuh 3 orang juga sama saja, dari pada nanti gawat, lebih baik sekarang kita juga membunuh orang ini, jika ingin menyalahkan salahkan saja nasibnya yang sial, tidak ada gunanya menangis di sini, malah sambil memeluk kotak abu jenazah di sini!”

Setelah itu, beberapa orang pun datang, saat itu lah Kevin Zhang baru menatap mereka.

“Menghina ibu ku, mati!” Suara yang datar keluar dari mulut Kevin Zhang, setelah itu, banyak sekali jarum emas tiba-tiba muncul di depan matanya!

Seiring dengan gerakan tangan Kevin Zhang, jarum emas itu mengeluarkan cahaya yang menyilaukan mata, seperti ular berbisa pencabut nyawa, jarus itu langsung terbang.

Diiringi dengan suara jarum yang halus, 10 orang lebih yang tadinya sombong itu seperti terkena jurus, hanya bisa berdiri di sana tidak bergerak, saat Kevin Zhang menurunkan tangannya, barulah mereka perlahan-lahan jatuh ke tanah!

“Tangan hujan bunga?”

Sambil melihat orang yang terjatuh itu, pria tua itu kaget hingga melupakan lukanya!

“Jika ingin menggunakan tangan hujan bunga, maka teknis medisnya harus mencapai tingkat tertinggi, harus memahami teknik dan titik yang tepat baru bisa melakukannya, dan ini hanyalah sebuah dasar......”

Dengan terkejut pria tua itu memandangi Kevin Zhang, pemuda yang tidak sengaja bertemu dengannya saat sedang bersembunyi, darimana sebenarnya dia berasal?

“Uhuk, uhuk!” Tiba-tiba terdengar suara batuk dari pria tua, sambil memundahkan darah segar dari mulutnya, luka yang kembali kambuh membuat dia tersadar!

“Kakek!” Terdengar suara Selena Mo yang terkejut, baru saja ingin merangkul, pria tua itu sudah tidak bisa bertahan, kemudian terjatuh ke belakang!

“Kakek, Anda harus bertahan, orang-orang rumah kita akan segera datang!”

“Kakek Wang sudah tidak ada, jika dia masih hidup pasti dia bisa menyembuhkan anda!”

Air mata Selena Mo terlihat seperti air yang mengalir, dia menangis tersedu-sedu di atas tanah, setelah itu, seperti mengingat sesuatu, dengan cepat tatapannya mengarah pada Kevin Zhang!

“Tadi aku dengar kakek mengatakan tangan hujan bunga, kamu pasti bisa teknik kedokteran, aku mohon selamatkanlah kakekku!”

“Tadi aku juga mendengar kamu berteriak ibu pada kotak abu jenazah itu, aku rasa kamu pasti adalah orang yang sangat berbakti, aku mohon padamu, aku tidak ingin kehilangan kakekku!”

Saat tadi bertemu dengan 10 orang lebih yang ingin membunuh mereka, wanita ini masih bisa menggunakan uang, kekuasaan dan status untuk bernegosiasi dengan Kevin Zhang, tapi sekarang dia malah terpuruk seperti debu, wajah dia yang penuh dengan air mata itu mampu menggerakan hati semua pria untuk melindungi!

Dengan sedikit kesal Kevin Zhang melihat Selena Mo, paras wanita ini sangatlah cantik, bahkan bisa dibandingkan dengan istrinya sekarang, tapi meskipun begitu, hal itu bukanlah alasan dia untuk membantu!

“Aku katakan sekali lagi, jangan mengganggu ibuku!”

Kata-kata yang tidak peduli keluar dari mulut Kevin Zhang, dan di saat bersamaan, alat pembunuh yang ada di tubuhnya kembali muncul, yang berbeda adalah, jika tadinya jarum ini tertuju pada orang yang telah menghina ibunya, kini jarum tersebut mengarah pada Selena Mo!

Seperti sedang musim dingin, dalam sekejap seluruh tubuh Selena Mo berubah menjadi dingin, dia melihat Kevin Zhang dengan tatapan kosong, seperti sebuah boneka, dia telah putus asa!

Tiba-tiba, matanya mengarah pada kotak abu jenazah yang berada di samping Kevin Zhang, dan kertas kuning yang belum habis terbakar, setelah memperhatikannya dia kembali melihat Kevin Zhang!

Dia sama sekali tidak tahu tentang masa lalu dan identitas Kevin Zhang, tapi satu hal yang dipastikan, pria yang berada di depannya ini pasti adalah orang yang sangat berbakti!

Ternyata, dia memperhatikan bahwa mata Kevin Zhang menjadi lembut saat dia melihat ke kotak itu, mata yang hangat seperti matahari di bulan april itu, sangat berbeda dengan tatapan dingin melihatnya!

“Kakak, Aku mohon pada Anda, aku bisa membantu anda mencarikan dam mendirikan sebuah makam untuk bibi di Kota Beijing ini, asalkan anda bersedia menyelamatkan kakekku, aku pastikan dalam 3 hari pasti akan bisa membuat pemakaman yang layak untuk bibi.....”

“Aku mohon padamu!”

“Tidak perlu mengurus pemakannya!” akhirnya hati Kevin Zhang tergerak, Kota Beijing adalah kampung halaman dia dan ibunya, tapi dia sama sekali tidak bisa memberikan sebuah makam untuk ibunya sendiri!

Matanya mengarah pada pria tua yang terjatuh di tanah, jarum emas yang berada di tangan Kevin Zhang kembali muncul, dan masuk ke titik yang berada di dada pria tua itu!

Hanya dalam sekejap, tatapan Selena yang layu berubah menjadi cerah, dia melihat kakeknya sudah membuka matanya.

“Bu, anakmu Kevin Zhang yang tidak berbakti ini, nanti akan mengunjungi Anda lagi...”

Tidak memedulikan pria tua yang sudah membuka mata, Kevin Zhang langsung bersujud tiga kali di kotak abu jenazah itu, setelah itu meletakkan nomor ponselnya di samping!

“Aku sudah menahan tiga titik besarnya, dan telah melindungi jantungnya, lebih baik cepat dibawa ke rumah sakit, dengan beristirahat sebentar, maka tidak akan ada masalah!”

“Aku harap kamu bisa melakukannya sesuai dengan ucapanmu tadi, nanti, cukup mengirim alamatnya ke ponselku saja!”

“Penyelamat, mohon bertanya Anda adalah....” Pria tua yang lemas itu baru membuka mulut dan bertanya pada Kevin Zhang, tapi sudah tidak ada bayangan dari Kevin Zhang.

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu