Si Menantu Dokter - Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
Didalam vila, dua hari sejak kepergian Kevin Zhang, Lina Zhang pun pindah dan tinggal disini!
Beberapa hari ini dia merasa sangat sombong, selama 40 tahun lebih dia tidak pernah bernafas selega ini!
Sebagian besar saham keluarga Fang sudah jatuh ketangan putri dan suaminya, dan putrinya memiliki perusahaan sendiri, sekarang sudah maju dan berdiri, jika diperhatikan sudah akan mendapatkan keuntungan!
Kali ini setiap kali Lina Zhang bertemu orang-orang dia akan menyombongkan dirinya, sepertinya dia ingin seluruh dunia mengetahuinya, dan demi hal ini, Lina Zhang menggunakan posisinya sebagai ibu mengambil kendali, mengeluarkan dana yang dimiliki Susi Fang dan membeli sebuah mobil Mercedez bens seharga RMB 500.000!
“Susi Fang, menurutku, ketika kamu meninggalkan Kevin Zhang yang tidak berguna itu, kehidupan kita berubah sangat drastic, sekarang kamu sendiri juga sudah menjadi CEO perusahaan, ayahmu juga lebih berguna dibanding sebelumnya, ini adalah bukti yang paling nyata!”
Lina Zhang mengatakannya sambil tersenyum pada Susi Fang!
“Ibu, kamu jangan ungkit lagi, aku tidak akan menikah dengan bos perusahaan Molin, dan lagi beliau juga belum tentu bisa menyukaiku!” Susi Fang mengatakannya setelah meletakkan dokumennya!
“PIH PIH PIH!” Lina Zhang segera menampik beberapa kali, dia lantas maju dan membantu putrinya membereskan dokumennya, dan menasehatinya dengan mengatakan: “Putriku, kamu dan Kevin Zhang sebentar lagi akan bercerai, kamu cari waktu dan segera urus, masalah bos perusahaan Molin, kamu tenang saja, ibu selalu menilai orang dengan tepat, jika dia tidak menyukaimu, mengapa dia malah membantumu?”
“Tapi, ini hanya sebuah kerjasama!” ujar Susi Fang!
“Mengapa kamu bisa sebodoh ini, beberapa hari ini dengan kemunculanmu saja, sudah berapa banyak kontrak yang telah ditanda tangani, kamu tidak tahu ya, siapa yang ingin bekerjasama hanya untuk mencarimu, sudah kukatakan dari awal, kamu pikirkanlah baik-baik, apa kamu sama sekali tidak tersentuh oleh bos Jia?”
Susi Fang terdiam untuk beberapa saat, dia mengingat kembali pertemuan tergesa-gesa waktu itu di pengadilan, meskipun dia tidak melihat jelas wajah itu, tapi jika dilihat dari bentuk wajah dan juga tubuhnya, pasti tidak salah lagi!
Untuk masalah kemampuan, semua orang memiliki pandangan mereka tersendiri, ini tidak perlu dibahas lagi.
Pria sehebat ini, mungkin banyak sekali wanita yang tertarik padanya, apalagi ketika pria itu menunjukkan maksudnya, diam-diam membantunya.
Disaat itu, tiba-tiba terdengar suara bel dari arah luar, Lina Zhang kembali mengatakan beberapa kalimat, sebelum akhirnya bangkit dan membuka pintu!
“Yi, ini bukannya Robert Fang dari keluarga Fang, mengapa bisa menyempatkan diri untuk datang kerumah kami?” tanya Lina Zhang dengan sangat ketus!
Robert Fang segera tersenyum dan mengatakan: “Adik ipar, kalian bagaimana pun juga adalah anak ibu bukan, kamu sendiri juga sudah melihat sikap ibu, saham sudah ada atas nama adik ketiga, kita satu keluarga apa harus memiliki pendapat yang berbeda?”
Lina Zhang mengangguk puas, sikap Robert Fang ini cukup manjur.
Dia kemudian membuka jalan, mengatakan: “Masuklah, untuk apa datang mencari Susi Fang?”
“Hehe, ada beberpa kontrak yang harus dilakukan oleh Susi Fang, nanti keuntungannya pasti sangat besar, yang akan merasa bangga nanti adalah kalian!” Robert Fang mengeluarkannya dan menggoyangkannya, dengan suara kecil mengatakan: “Kalian setidaknya bisa mendapatkan lima puluh sampai delapan puluh juta RMB!”
Hati Lina Zhang tergetar, dia segera menuangkan air untuk Robert Fang, kemudian memanggil Susi Fang!
Susi Fang duduk dan melihat isi kontrak tersebut, dia mengerutkan dahinya mengatakan: “Paman besar, beberapa hari ini bos perusahaan Molin sudah menandatangani begitu banyak kontrak, kali ini muncul lagi 3 buah kontrak, dan nilainya juga begitu besar, dia pasti tidak akan menyetujuinya!”
“Susi Fang, disinilah kamu lengah, pertama, kemampuan perusahaan Molin sangat kuat, bagi mereka ini sama sekali bukan apa-apa, kedua, apa kamu tidak ingin melihat apakah bos perusahaan Molin menyukaimu atau tidak?”
Robert Fang menjelaskan dan mengatakan: “Tiga kontrak kerjasama ini, akan bisa menjamin kehidupan adik ketiga dan juga ibumu dimasa mendatang, dan lagi, kita juga tidak perlu mendapatkannya, kamu hanya perlu bertanya jika bos perusahaan Molin bersedia bertemu denganmu atau tidak, jika dia bersedia berjumpa, itu membuktikan kalau bos perusahaan Molin benar-benar menyukaimu, jika dia tidak bersedia kita juga tidak rugi apapun!”
“Susi Fang, setujui saja keinginan paman besarmu!” ujar Lina Zhang dengan segera, yang dipikirkannya adalah sikap bos perusahaan Molin pada putrinya Susi Fang!
Meskipun tidak mendapatkan kontrak kerjasama itu, tidak ada keluarga Fang, asalkan Susi Fang bisa menikah dengan bos perusahaan Molin maka itu sudah cukup, ini juga alasan mengapa beberapa hari ini perasaan Lina Zhang selalu melambung, ada sandaran sebesar ini, siapa yang masih peduli pada keluarga Fang yang tidak seberapa!
“Hehe, Susi Fang, kamu pikirkanlah baik-baik, meskipun demi keluarga kecil kalian, kita hanya membahas tentang bisnis, ini sama sekali tidak keterlaluan!” Robert Fang tersenyum ringan, dan meletakkan kontrak kerjasama diatas meja kecil!
“Paman besar pergi dulu, aku akan menunggu kabar darimu!”
“Robert Fang, kamu tenang saja, Susi Fang pasti akan menyetujuinya!” Lina Zhang langsung bertindak seperti pasukan yang mendapatkan perintah atasannya, sementara Robert Fang memperlihatkan senyuman diwajahnya, dia juga tidak keberatan ketika Lina Zhang menyebut namanya tanpa embel-embel!
Asalkan ada keuntungan, jangankan sebuah nama, meskipun keluarga Fang harus memanggilnya dengan sebuatan tuan besar, mereka juga tidak akan keberatan melakukannya!
“Ibu!” Susi Fang melihat Lina Zhang dengan tatapan tidak puas.
“Anak perempuan bodoh, apa yang kamu khawatirkan, ibu akan membantumu menelepon dan menanyakannya, jika bos perusahaan Molin menyetujuinya, minggu ini kamu harus memutuskan hubunganmu dengan Kevin Zhang!”
Lina Zhang bahagia sekali, kemudian mengeluarkan ponselnya dan menghubungi perusahaan Molin dan menanyakan nomor telepon ruangan CEO perusahaan mereka!
Didalam kantor perusahaan Molin, Kevin Zhang, Haidar Zhao dan Jerremy Gao beserta yang lain semuanya berada didalam kantor, mereka sedang membahas cara untuk menghadapi keluarga Ran dan Yeshua Yu, mengenai Kenath Bai, mereka benar-benar tidak menganggapnya!
Disaat ini, sebuah panggilan telepon kemudian terdengar, Haidar Zhao kemudian melihat nomor yang muncul dilayar, tersenyum mengatakan: “Tuan Zhang, itu, istrimu lagi-lagi menghubungimu……”
Mengatakannya, Haidar Zhao menerima panggilan itu dengan nada mengejek, mengenai masalah keluarga Fang dia sangat tertarik, pertama itu karena Kevin Zhang telah berpesan padanya, kedua karena dia merasa hal ini sangat menarik!
“Halo, aku adalah CEO perusahaan Molin, Haidar Zhao!”
“En? Hal ini aku tidak bisa memutuskannya, aku harus menanyakannya pada atasanku!”
Haidar Zhao menutup gagang tetepon, dengan suara kecil mengatakan: “Ini telepon dari Lina Zhang, ada beberapa proyek yang ingin dibahas putrinya denganmu secara langsung, dan dia berharap kamu bisa menyetujuinya!”
“Iyakan saja, kali ini, mungkin akan menjadi sangat menarik!” ujar Kevin Zhang sambil tersenyum!
Haidar Zhao mengangguk, setelah memberikan jawabannya, mereka kembali melanjutkan pembahasan tentang langkah yang akan mereka ambil selanjutnya, sementar Jerremy Gao mengeluarkan daftar pelanggaran hukum yang berhasil didapatkan mereka dan menyerahkannya pada Kevin Zhang!
……
Aula besar kediaman keluarga Fang, ketika Lina Zhang mendapatkan kabar yang pasti, dia segera membawa Susi Fang sampai ketempat ini!
Dan kali ini, dia datang dengan sangat arogan!
Di aula besar ini tidak ada orang lain, hanya ada orang-orang dari generasi yang sama dengan Roby Fang, mereka juga ikut-ikutan menyambut Lina Zhang, membuat wanita itu seperti melayang!
“Putriku Susi Fang setelah berusaha keras dia akhirnya bisa membuat bos Jia bersedia menemuinya, bahkan bos Jia akan terbang kembali dari luar negeri!” ujar Lina Zhang dengan sangat angkuh!
Semua anggota keluarga Fang tertegun mendengarnya, mereka tidak tahu kalau Lina Zhang hanya mengarangnya, mereka bahkan mengira kalau dia berkata yang sesungguhnya, sementara itu lebih banyak lagi yang muncul didalam pikiran nyonya besar Fang, hal ini akan sangat menguntungkannya, bukankah memang ini yang diinginkannya!
Nyonya besar Fang kemudian tertawa puas, segera beliau menambahkan: “Susi Fang, cucu perempuanku yang baik, cepat duduk disini, benar-benar sudah membuatmu lelah!”
“Entah kapan pertemuan ini akan dilakukan, nanti kamu jangan ribut dengan bos Jia……”
Susi Fang beberapa hari ini merasa sangat tidak nyaman dengan sikap ramah nyonya besar Fang, tapi karena mereka masih memiliki hubungan kerabat, dia pun menambahkan: “Jam lima sore ini!”
“Baguslah kalau begitu, Lina Zhang, kamu datang dan temani nenek tua ini ngobrol sebentar, Roby Fang, kalian bantu Susi Fang lihat sebentar isi kontrak kerjasama itu dengan saksama, nanti kalian juga ikut menemaninya, biarkan dia yang melakukan semuanya, kalian cukup membantunya saja!” ujar nyonya besar Fang!
“Kami tahu ibu!” Roby Fang kemudian mengangguk ringan, Lina Zhang yang merasa sangat bangga itu terus saja memperlihatkan senyuman dingin.
……………
Jam 5 sore, ruangan pertemuan perusahaan Molin sudah dipenuhi oleh orang-orang!
Susi Fang membawa Roby Fang dan beberapa orang lainnya duduk dikursi samping, hatinya merasa tidak tenang, dia tidak tahu, jika benar bos perusahaan Molin melakukannya demi dirinya, dan dia kemudian melamarnya, dia tidak tahu apakah dia harus menerimanya atau tidak.
Jika dia tidak menerimanya, orang-orang pasti akan tidak senang, jika nanti bos Jia tidak membantunya, dia tentu tidak akan sanggup menghadapi kekuatan yang ada di provinsi Anhua!
Sementara Roby Fang Robert Fang dan beberapa orang yang ada dibelakang saling bertukar pandang, mereka mengeluarkan sebuah dokumen lain dari dalam tas dokumen mereka!
Akhirnya, jam 5.50, pintu ruang pertemuan kemudian terbuka, yang masuk terlebih dahulu adalah gerombolan pengawal pribadi, kemudian Kevin Zhang yang memakai topeng berjalan masuk dengan perlahan-lahan, Haidar Zhao mengikutinya di belakang.
“Bos Jia, CEO Zhao……”
“Apa kabar, bos Jia, aku adalah Zack dari Furong Corp, mohon kerjasamanya dimasa mendatang!”
“Bos Jia, aku adalah Mathius dari Daqing Corp., senang sekali bisa bertemu dengan anda……”
Ketika Kevin Zhang dan Haidar Zhao berjalan masuk, beberapa bos kemudian langsung mendekatinya, bos yang namanya sangat tersohor diluar sana ini, membuat mereka menurunkan derajat mereka sendiri, dan menggunakan nama kecil mereka memperkenalkan diri mereka sendiri!
Roby Fang dan beberapa yang lain juga ikut merasa tidak tenang, diluar banyak sekali kabar tentang bos perusahaan Molin yang misterius ini, bahkan usianya, hobinya, nama sesungguhnya, tidak ada seorang pun yang tahu, hal ini membuat nama perusahaan Molin makin tersohor!
Para pengawal itu menjaga agar jarak para bos masih ada tiga langkah jauhnya, Haidar Zhao berdiri semakin rapat dibelakang Kevin Zhang, mencegah yang lebih nekat menerobos masuk.
“Semuanya silahkan duduk, tidak perlu merasa tidak enak!” Kevin Zhang duduk di kursi pimpinan, dan mengatakannya dengan datar!
Mereka semua kemudian sibuk mencari tempat duduk mereka masing-masing, tetapi mata mereka sama sekali tidak dialihkan dari Kevin Zhang!
Sementara itu Susi Fang juga diam-diam melihat seseorang yang dipanggil ‘Bos Jia’ ini, dia tetap sama seperti hari itu, memakai topeng, dan hanya memperlihatkan ¼ bagian dari wajahnya, matanya yang kelihatan tenang itu membuat orang merasa kalau dia sangat misterius, dan membuat orang sangat ingin mencari tahu, dan mencari lebih dalam!
Saat Kevin Zhang tiba, ruangan rapat kemudian berubah tenang, di hadapan bos Jia yang sangat termasyur ini, jika beliau tidak berbicara, maka tidak ada seorang pun yang berani menyatakan pendapatnya terlebih dahulu, meskipun semalam perusahaan Molin disegel dan mengalami pemeriksaan dari pemerintah!
Novel Terkait
Menantu Hebat
Alwi GoAku bukan menantu sampah
Stiw boyBeautiful Love
Stefen LeeTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniMy Perfect Lady
AliciaSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia