Si Menantu Dokter - Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
“Sudah cukup, Ma!”
Susi Fang menarik lengan Lina Zhang, dia sendiri merasa sedikit malu, Susi Fang memang lebih berpendirian kukuh, meskipun ia menyukai orang kaya dan berkuasa, namun ia juga memiliki etika!
Ia tidak tahu mengapa bosnya Molin membantunya, mungkin benar karena bosnya Molin menyukainya, tapi mereka bahkan belum pernah bertatap muka langsung satu sama lain, bagaimana dia bisa menyukai dirinya!
Lagipula, ia juga tidak berpikiran bos besar seperti itu bisa memiliki perasaan terhadapnya yang jelek, Susi Fang benar-benar tidak ingin merasa berhutang apapun padanya, ini juga yang menjadi alasan mengapa dia diam-diam meminum obat tidur saat seorang diri di vila setelah mengusulkan cerai dengan Kevin Zhang!
Gawat, semuanya akan berakhir.
Tidak ada yang tahu apa isi pikiran Susi Fang, dia melambai lemah dan berkata, “Kevin, pulanglah, aku tidak apa-apa!”
Kevin Zhang sedikit mengernyit, setelah beberapa saat, dia membawakan sarapan ke hadapan Susi Fang, lalu berkata, “Baiklah kalau begitu, jaga dirimu baik-baik!”
“Sebenarnya, kamu bisa memberitahuku jika ada masalah apapun, aku bukanlah Kevin Zhang yang dulu……”
Bibir Susi Fang sedikit bergerak, tapi pada akhirnya ia tidak mengatakan apa-apa!
Pergerakannya sekarang terlalu signifikan, ia bisa langsung memberitahu kekuatannya pada Susi Fang, namun itu berarti bahwa nantinya Susi Fang juga akan terseret ke dalamnya!
Sebelumnya saat di Provinsi Anhua, dirinya hampir masuk ke dalam Keluarga Zhang, menurut kekuatannya sekarang yang masih terbilang lemah, jika benar-benar bersikeras menarik Susi Fang untuk berada di sisinya, jangankan melindungi Susi Fang, ia bahkan tidak bisa melindungi dirinya sendiri.
Setelah pergi, Kevin Zhang segera menuju klinik, Yenny Zhou pulih dengan cepat setelah minum obat dari Kevin Zhang, suasana hatinya sedang ceria, ia terus melirik Kevin Zhang dan kemudian menerima pasien yang datang menemui dokter dengan senyuman!
“Kevin, dasar pemalas, pergi ke belakang dan rebus obatnya!” ucap Yenny Zhou sembari menyerahkan bahan obat kepada Kevin Zhang.
“Baik!” Kevin Zhang menganggukkan kepalanya.
Pada saat itu, sebuah mobil tiba-tiba berhenti di luar, hal ini membuat Yenny Zhou sedikit penasaran, tempat ini termasuk kawasan pejalan kaki, ia pernah melihat orang yang mengendarai sepeda motor, namun belum pernah melihat ada yang bisa mengendarai mobil ke sini!
Pintu mobil terbuka, dan seorang lelaki tua yang mengenakan setelan tuksedo perlahan masuk, seluruh rambutnya sudah putih, namun aura yang ia pancarkan membuat orang melupakan usianya.
Lelaki tua itu berdiri di sana seolah-olah dirinya adalah pusat perhatian, raut wajah yang serius dan dingin tersebut membuat orang merasa tertekan karena alasan yang tidak bisa dijelaskan!
Yenny Zhou juga merasa tidak nyaman, namun dia adalah dokter, ketika ada yang datang, ia tetap menyapanya dengan ramah, “Apa ada yang bisa saya bantu, Tuan?”
Lelaki tua itu melirik Yenny Zhou, kemudian berkata dengan acuh tak acuh, “Saya mencari Kevin Zhang……”
Yenny Zhou menganggukkan kepala, kemudian berteriak ke dalam memanggil Kevin Zhang, Kevin Zhang membuka tirai lalu berjalan keluar, dia sangat terkejut dan seketika seluruh tubuhnya seperti tersengat aliran listrik saat melihat lelaki tua itu.
“Kevin, ada apa?” Yenny Zhou bertanya prihatin ketika melihat ekspresi Kevin Zhang.
“Tidak, tidak apa-apa!” Kevin Zhang kembali tersadar dan sekali lagi menatap lelaki tua tersebut, namun kali ini dengan pikiran yang lebih stabil dan tidak lagi di intimidasi oleh aura lelaki tua itu, dia, masih sama seperti Kevin Zhang yang dulu!
“Bicara di luar?” Kevin Zhang menatap lelaki tua itu dengan dingin.
“Ya!” Lelaki tua itu juga tidak bicara banyak, dia menganggukkan kepala dan berjalan ke luar.
Yenny Zhou menatap Kevin Zhang dengan cemas, dia sudah tahu identitas Kevin Zhang yang tidak biasa, dan lelaki tua itu tidak terlihat seperti teman bagi Kevin Zhang, bahkan melihat wajah dinginnya, dia lebih terlihat seperti musuh.
Yenny Zhou bergegas keluar dari klinik untuk melihatnya, dan ia menganga lebar karena terkejut!
Mobil tersebut adalah Bentley, namun yang paling mencolok adalah plat nomornya, mobil dari Kota Beijing dengan nomor A88888, mempunyai uang yang banyak saja tidak cukup untuk membuat plat nomor seperti ini di Kota Beijing.
“Jangan khawatir, aku akan segera kembali!” Kevin Zhang menenangkannya dan berjalan mengikuti lelaki tua di depannya.
Keduanya tetap diam dan berhenti di persimpangan jalan yang sepi.
Kevin Zhang mengamati lelaki tua yang ada di depannya dengan ekspresi yang sangat rumit, lelaki tua ini dulunya pernah memeluk dan bersenda gurau dengannya, namun sekarang, apa dia datang untuk mencari masalah? Tidak bisakah Keluarga Zhang tetap tenang?
Orang yang di hadapannya ini adalah pengurus rumah Keluarga Zhang, meskipun hanya seorang pengurus rumah, namun kuasanya tampaknya bahkan Keluarga Mo di Kota Beijing saja tidak bisa menandinginya, bahkan di dalam Keluarga Zhang, ia memiliki hak untuk berbicara!
“Keluarga Zhang menyuruhmu datang?” Kevin Zhang menghentikan lamunannya dan berkata dengan dingin.
“Tuan Muda, kamu tetap tidak berubah sedikitpun!” Lelaki tua itu berkata sambil mengamati Kevin Zhang dan menghela nafas.
Lelaki tua itu terdiam sejenak, lalu melanjutkan, “Kamu terlalu lemah, Keluarga Zhang sama sekali tidak memperhatikanmu, aku datang ke sini atas kemauanku sendiri untuk membujuk Tuan Muda.”
“Hehe, lupakan saja. Aku, Kevin Zhang merasa malu dan tidak pantas dipanggil Tuan Muda oleh pengurus rumah Keluarga Zhang, langsung katakan saja jika ada yang ingin kamu sampaikan!” Nada suara Kevin Zhang tidak melunak sedikitpun.
Membujuk, membujuk dengan apa? Dia adalah anak haram yang telah mencoreng nama Keluarga Zhang yang sangat berkuasa itu, dan karenanya ibunya mati, lalu haruskah dia menyerah? Untuk apa?
“Baik, tidak masalah!” Lelaki tua itu mengangguk setuju, Kevin Zhang sungguh tidak pantas dia panggil Tuan Muda!
Yang ia panggil Tuan Muda di Keluarga Zhang Kota Beijing, manakah satupun dari mereka yang tidak berkuasa dan mendominasi, serta tidak genius dalam bidangnya?
“Kalau begitu aku akan memanggilmu Kevin seperti sepuluh tahun yang lalu!” Lelaki tua tersebut berkata, “Kevin, lebih baik kamu menyerah atas semua ini dan menjalani hidup dengan tenang di Kota Huaibei.”
“Setelah aku selidiki, Perusahaan Molin dan Dokter Zhang yang mengguncang beberapa waktu yang lalu adalah kamu, menjalani hidup yang berkecukupan dengan kemampuanmu sekarang di Kota Huaibei sama sekali bukan masalah!”
“Namun hanya sampai di situ saja, jika kamu masih ingin melangkah lebih jauh dan lebih jauh lagi, pada akhirnya kamu akan menyadari bahwa apa yang kamu lakukan hanya sia-sia!”
“Bagaikan pancaran sinar beras kecil yang ingin bersaing dengan cahaya matahari dan rembulan, meskipun terdengar kasar, namun itulah kenyataannya. Bahkan jika seluruh Provinsi Jiangling bersatu, tetap tidak ada apa-apanya di mata Keluarga Zhang.”
“Kamu datang untuk memberitahuku ini? Mengapa aku tidak mengambil apa yang dihutangkan Keluarga Zhang padaku?” Mata Kevin Zhang yang menyala-nyala menatap lelaki tua di hadapannya.
Dia tidak menginginkan aset Keluarga Zhang, juga tidak membutuhkan tanggung jawab pria itu, ibunya sudah cukup baginya, dan dia bisa memperjuangkan semuanya sendiri, tapi mengapa Keluarga Zhang tidak bertanggung jawab atas kematian ibunya?
Dada Kevin Zhang terasa sesak, meskipun ia tahu sekarang Keluarga Zhang sama sekali tidak menghiraukan ataupun menganggapnya ada, dan lelaki tua di hadapannya juga memiliki kekuatan untuk membunuhnya saat ia bayi!
Namun dia, Kevin Zhang tetap ingin memperhitungkan semua hutang ini!
Jika dia menarik kembali kata-katanya, maka ia bukan lagi Kevin Zhang, melainkan sebuah mayat hidup!
Mata lelaki tua itu juga menjadi tajam, namun segera menghilang, dan digantikan dengan pandangan tak berdaya.
Tanpa segan ia berkata, “Kamu tidak pantas!”
“Apakah Keluarga Zhang sudah langsung berada di atas saat terlahir?” Tanya Kevin Zhang.
“Tentu saja tidak, tapi sekarang Keluarga Zhang yang paling berkuasa, selain itu semua kakak-kakakmu lebih unggul darimu!” Lelaki tua itu juga berkata dengan dingin.
“Kevin, alasan mengapa aku datang ke sini adalah karena kasih sayangku padamu di masa lalu dan juga darah Keluarga Zhang yang mengalir di tubuhmu, kamu juga pernah tinggal beberapa waktu di Rumah Keluarga Zhang, sehingga aku tidak perlu menjelaskan kekuatan Keluarga Zhang lagi, melepaskan masa lalu dan menjalani hidup dengan tenang, bukankah itu solusi yang baik?”
“Hehe!” Kevin Zhang mendengus, dia berkata, “Aku tidak bisa mengantarmu karena masih ada urusan, aku Kevin Zhang, berterima kasih atas perhatianmu saat aku kecil.”
Setelah mengatakannya, Kevin Zhang berbalik dan segera pergi, meskipun ia tidak mengatakannya, namun sikapnya sudah menjelaskan semuanya, hanya jika ia masih hidup, Keluarga Zhang pasti akan berhadapan dengannya!
“Bukankah bagus untuk tetap hidup?” Lelaki tua itu mendengus, kemudian menaiki mobil dan segera pergi.
Di dalam klinik, Yenny Zhou menatap Kevin Zhang dengan wajah kecilnya, sejak ia kembali, Kevin Zhang terus saja mengerutkan kening seperti sedang memikirkan masalah yang begitu berat!
“Bodoh, jangan memikirkannya lagi, tidak ada gunanya, aku akan memasak untukmu, kamu mau makan apa? Pangsit buatanku sangat enak, loh!” Yenny Zhou terkekeh, lalu pergi ke rumah kontrakan dan mulai sibuk memasak!
Tepat pada saat itu ponselnya berdering, segera setelah Kevin Zhang mengangkatnya, terdengar suara Haidar Zhao, “Tuan Zhang, sudah ada pergerakan dari Keluarga Fang, kamu di mana? Aku akan menghampirimu!”
“Oke!” Kevin Zhang menganggukkan kepala dan memberitahukan posisinya sekarang.
Semenjak kembali dari Provinsi Anhua, Kevin Zhao menyuruh Haidar Zhao untuk mengamati setiap pergerakan Keluarga Fang.
Belum lama ini, Haidar Zhao muncul di hadapan Kevin Zhang dan menunjukkan semua dokumen di dalam portofolionya pada Kevin Zhang.
“Tuan Zhang, Nyonya Besar Fang ternyata telah mentransfer semua saham Keluarga Fang pada Susi Fang!” ucap Haidar Zhao dengan nada bercanda.
“Hah?” mata Kevin Zhang berbinar dan berkata, “Karena bosnya Molin lagi?”
Haidar Zhao menahan tawanya, dia mengangguk, “Benar, sungguh tidak bisa dibayangkan bagaimana reaksi mereka setelah mengetahui kamu adalah bosnya Molin, pasti mereka terkejut setengah mati!”
“Rahasiakan hal ini, jangan sampai ada yang membocorkannya!” ucap Kevin Zhang dengan serius.
Pengurus rumah Keluarga Zhang baru datang pagi tadi, meskipun ia tahu Keluarga Zhang sama sekali tidak menghiraukannya, namun ia tetap harus berhati-hati, jika tidak maka semuanya akan hancur!
“Aku mengerti!” Haidar Zhao mengiyakan tanpa banyak bertanya, kemudian mengalihkan topik pada Keluarga Fang, “Apa yang akan kita lakukan pada Keluarga Fang? Kita bisa langsung menghabisi mereka dengan satu pukulan!”
“Tidak perlu terburu-buru.” Kevin Zhang melambaikan tangannya dan berkata, “Mengiris daging dengan pisau tumpul tentu sangat menyakitkan, aku ingin melihat apa yang akan dilakukan Nyonya Besar Fang!”
“Nah, Yenny sedang membuat pangsit, makanlah bersama kami di sini!”
Haidar Zhao menganggukkan kepala, dan makan pangsit bersama Kevin Zhao dengan gembira.
“Setelah makan, tinggalkan mobilnya, aku akan pergi ke Rumah Keluarga Sun.” ucap Kevin Zhang.
“Rumah Keluarga Sun? Apa yang ingin anda lakukan?” Haidar Zhao tertegun dan segera bertanya.
Kevin Zhang mengangguk dan berkata, “Waktunya agak mendesak dan tidak bisa menundanya lagi, lagipula mungkin di sana ada kesepakatan yang bisa aku sepakati bersama Rendi Zhou dan Yehsua Yu.”
Novel Terkait
Cinta Yang Berpaling
NajokurataGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraBehind The Lie
Fiona LeePernikahan Tak Sempurna
Azalea_Menantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiVillain's Giving Up
Axe AshciellySi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia