Si Menantu Dokter - Bab 38 Rencana Licik
“Lalu bagaimana dengan kompetisi esok hari?” tanya Kevin Zhang!
“……Ini, Kakekku menyuruhku untuk menggantikannya!” ujar Yenny Zhou agak malu!
“Kamu?” Kevin Zhang membelalak mata besar memandang Yenny Zhou. Kedua matanya itu tertulis penuh dengan kata pasti kalah!
Bukan Yenny Zhou terlalu payah, melainkan Dokter Han kali ini berani memancing, berarti dirinya sudah melakukan persiapan, bahkan Rendi Zhou sendiri tidak yakin untuk bisa menang, Untuk apa Yenny Zhou menggantikannya?
Apalagi Kevin Zhang tahu dengan keterampilan Yenny Zhou. Ia bisa mengatasi beberapa penyakit kecil yang umum, tapi kalau saat bertemu dengan sulit, ia hanya bisa membelalak mata besar!
Yenny Zhou agak tertekan dengan tatapan Kevin Zhang. Jelas sekali bahwa ia sendiri juga tahu dengan keterampilannya sendiri. Ia pun memasang wajah yang memerah berkata, “Kakekku sudah memberi barang berharga keluargaku kepadaku. Ia bilang aku ini wanita dan masih seorang junior, tidak apa-apa kalau kalah, anggap saja pergi menunjukkan diri. Orang lain tidak akan mengatakan apapun!”
“Kakekmu licik juga ya, memang orang licik yang sesungguhnya!” Mendengar itu, Kevin Zhang terkekeh berkata!
“Memang tidak apa-apa jika kamu kalah, bahkan bisa membuat nama keluargamu semakin wangi. Tapi harga diri Negara Long akan sepenuhnya jatuh. Saat itu pasti ada rumor yang mengatakan Negara Long tidak ada orang lagi, memilih seorang gadis yang berusia dua puluh tahun lebih dari satu Kota Huaibei untuk maju!”
“Apa itu membuat lelucon di hadapan orang yang profesional? Inilah contohnya….”
“Meskipun masih rebahan di ranjang, Kakekmu masih licik saja, sangat hebat…….”
“……….” Yenny Zhou memandang Kevin Zhang kesal dan berkata, “Aku juga merasa seperti itu, tapi kamu tidak boleh mengatainya seperti itu di hadapanku. Kamu boleh bilang setelah aku pergi. Jangan biarkan aku mendengarnya lagi!”
“Baik. Sudahlah, aku tidak akan mengatainya lagi!” Melihat tubuh Yenny Zhou yang berisi itu, Kevin Zhang menarik kembali pandangannya dan berkata, “Kalau Kakekmu sedang sakit, kamu tidak pergi merawatnya dan semuanya telah diurus keluargamu, maka untuk apa kamu datang ke sini?”
“Kalau pengobatan tradisional Tiongkok bisa dipelajari dengan mudah, maka akan ada banyak master yang berkeliling di jalan. Apakah kamu merasa seorang wanita bisa mempelajari semuanya dengan begitu cepat?”
Sepasang mata Yenny Zhou yang besar terus menatap Kevin Zhang, memandangnya tanpa henti!
Kevin Zhang mundur sedikit, lalu menarik pakaiannya erat berkata, “Apa yang kamu katakan itu juga benar. Tapi jangan berharap kepadaku, aku itu hanya belajar sedikit, bahkan aku tidak mempunyai sertifikat kualifikasi. Tidak boleh!”
Yenny Zhou memasang wajah kecewa, tapi ia sendiri juga tahu bahwa apa yang dikatakan Kevin Zhang itu nyata!
Kompetisi ini ada sebuah prasyarat, yaitu resmi. Tapi Kevin Zhang tidak memiliki apapun, sama sekali tidak bisa mewakilinya. Lagi pula kalau terpaksa bisa masuk, ia juga harus menanggung risiko yang besar!
“K-kalau begitu, apakah kamu boleh menghubungi Kakek Aldo Wang? Aku dengar kamu kenal dengannya, ini juga termasuk sebuah jaminan!” ujar Yenny Zhou lanjut!
“Boleh!” Kevin Zhang mengangguk tanpa ragu. Ia cukup mengetahui dengan keterampilan medisnya Aldo Wang, termasuk cukup lumayan.
Ditambah dirinya juga merasa jijik terhadap segorombolan orang Korea, dimana setiap hari terus mengatai Negara Long menjiplak milik mereka, ataupun semua budaya Negara Long berasal dari negara mereka!
Kevin Zhang pun langsung mengambil ponselnya!
………………
Sinar bulan yang tipis, suara angin yang ditiup lembut di luar sana, suara yang berdesir langsung meniup ranting pohon yang memisahkan diri dari pohon ke sebuah rumah Siheyuan!
Rumah Siheyuan itu sangat biasa, tidak ada dekorasi dan perabotan yang mewah. Di sekelilingnya sangatlah damai, hanya terkadang dapat terdengar suara katak. Di sini jelas sekali sangat cocok dijadikan tempat tinggal mengasingkan diri!
Seorang gadis muda membawa sebuah handuk hangat berjalan ke dalam kamar dengan panik. Wajahnya cukup cantik, sepasang tangannya lembut seperti tahu, membuat orang curiga bahwa mereka bisa menghancurkan ciptaan Tuhan yang baik jika mereka menggunakan sedikit tenaga!
Gadis itu buru-buru masuk ke tempat penebangan kayu di sebelah dinding. Di sana terbaring seorang orang tua dengan wajah yang penuh kerutan. Saat ini dirinya tampak sangat buruk, bahkan wajahnya tidak ada warna merah!
“Kakek, kalau aku berhasil menangkap beberapa bajingan itu, aku pasti akan merobek mereka dan memberi makan kepada anjing. Berani-beraninya datang menusuk Anda, sungguh tidak ingin hidup lagi!”
Gadis itu menggunakan handuk mengelap jejak darah di sekitar luka orang tua itu. Padahal wajah kecilnya begitu garang, tapi membuat orang merasa sangat lucu dan tidak tahan untuk menyayanginya!
Orang tua yang tengah berbaring di ranjang adalah Aldo Wang. Sedangkan gadis ini adalah cucu perempuannya, Susan Wang!
“Hehe, Kakek ini masih termasuk lumayan, gerakan cukup lincah dan tidak luka berat, bahkan ada beberapa orang tua lainnya hampir saja masuk neraka. Kamu jangan khawatir, aku akan kembali sehat dalam beberapa waktu!” Aldo Wang tertawa berkata!
“Cih, siapa yang khawatir Anda.” Susan Wang mengerucutkan mulut kecilnya. Aldo Wang memasang wajah sedih!
“Digendong ya digendong, gendong adik perempuan naik kursi sedan pengantin…..” Tiba-tiba ponsel berdering!
Selesai mengelap jejak darah, Susan Wang pun menaruh handuk di samping dan buru-buru mengambil ponsel. Ia melihat tampilan layar ponsel dan semangat berkata, “Kakek, panggilan dari Kak Kevin. Menurut Anda, apakah ia rindu kepadaku?”
Melirik cucu perempuannya sekilas dengan serius, Aldo Wang menghela nafas ringan berkata, “Bawalah ke sini, mungkin karena urusan Dokter Han!”
Setelah panggilan tersambung, tanpa menunggu Kevin Zhang membuka mulut, Aldo Wang pun berkata, “Nak Kevin, aku tebak kamu menghubungiku karena urusan Dokter Han, bukan?”
Kevin Zhang yang di sana agak terkejut dan berkata, “Anda sudah mengetahuinya?”
“Aduh, meskipun keterampilan medismu baik, tapi kamu tidak berada di dalam dunia pengobatan tradisional Tiongkok. Sekarang semua berita telah tersebar, yang punya banyak jalur informasi sudah mengetahui semuanya!” ujar Aldo Wang menjelaskan!
“Kalau begitu, apakah Anda ada waktu? Anda pergi ikut saja!” Suara Kevin Zhang terdengar dari dalam ponsel!
Aldo Wang tertawa pahit dan berkata, “Apakah kamu tahu mengapa aku yakin sekali kalau kamu menghubungiku karena urusan Dokter Han?”
“Anda jangan bilang kalau Anda juga ditusuk?”
“………Cucu kesayanganku baru saja membersihkan lukaku!” Aldo Wang berkata dengan tidak berdaya, “Awalnya aku juga tidak begitu memperhatikannya. Beberapa orang pun langsung maju dan menyerangku. Kalau aku tidak lari cepat, mungkin lain kali kamu hanya bisa bertemu denganku melalui mimpi!”
“Apakah segerombolan orang Korea ini sungguh melakukan apapun demi mencapai tujuan? Jika ada sesuatu yang ditemukan, bagaimana dengan nama mereka?” ujar Kevin Zhang kesal. Sekelompok orang ini benar-benar licik, bahkan mencari tahu beberapa tokoh yang cukup terkenal di Kota Huaibei dan menyerang mereka!
Kali ini mereka tidak dapat ikut serta dan bisa dikatakan kemenangan esok hari sudah sangat pasti!
Dan Yenny Zhou sana, Kevin Zhang tidak pernah berharap kepadanya. Orang tua Keluarga Zhou itu juga hanya demi nama Keluarga Zhou-nya terkenal dengan menunjukkan wajah Yenny Zhou. Sedangkan Kota Huaibei sana tidak ada cara lain, hanya bisa menerimanya!
Bukan Kevin Zhang sombong. Ia bertanya kepada diri sendiri, bahkan dirinya tidak dapat melatih Yenny Zhou menjadi orang yang hebat dalam waktu dua hari. Sekarang belajar beberapa dan sudah mau ikut kompetisi, apakah mereka sungguh menganggap Dokter Han adalah seorang pemula?
Aldo Wang sambil membuat obat untuk sendiri, sambil berkata. “Kalau bisa ditemukan, apakah mereka masih mau menyerang?”
“Aku jujur saja kepadamu. Di Kota Huaibei dan sekitarnya, siapapun yang cukup terkenal sudah dikunjungi oleh mereka. Kali ini beberapa orang terkenal di Kota Huaibei sudah terluka, kecuali…..”
Terdiam sesaat dan Aldo Wang berkata, “Kecuali Kota Beijing sana juga beraksi. Tapi kamu sendiri juga tahu bahwa itu tidak mungkin. Kalau sekelompok orang Korea memanggil beberapa orang datang dan Kota Beijing juga mau melawan kembali, bukankah itu cukup membuat Negara Long malu? Tidak bilang orang Kota Beijing tidak mau menerima, bahkan kalau mereka mau, atasan juga tidak akan setuju!”
“Tentu, tidak hanya Kota Beijing yang memiliki orang jago di negara ini, tetapi karena terlalu jauh atau tidak mereka tidak mengetahuinya. Oleh karena itu, Kota Huaibei kali ini benar-benar kalah……”
Aldo Wang menaruh ponsel di samping telinganya. Setelah selesai berkata, ia terdiam sesaat.
Sedangkan Kevin Zhang sama sekali tidak membalasnya!
Cara terakhir adalah Kevin Zhang sendiri harus maju. Jika Kevin Zhang maju, ia berani menjamin kali ini Kota Huaibei sudah pasti menang. Tapi ia sudah menyampaikan pendapat hingga sini dan Kevin Zhang masih tidak bereaksi!
Benar juga. Jika Kevin Zhang sudah mau, maka ia tidak perlu menghubunginya!
“Nak Kevin, kamu pikirkan baik-baik. Kota Huaibei sudah tiba di ujung jalan. Takutnya seusai kekalahan kali ini, pengobatan tradisional Tiongkok Kota Huaibei juga sudah berhenti, bahkan nama Negara Long juga ikut terpengaruh!”
Di dalam rumah, Kevin Zhang memutuskan panggilan tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Yenny Zhou memandang Kevin Zhang gugup dan berkata, “Bagaimana?”
Terdiam sesaat, Kevin Zhang berkata, “Termasuk Kakekmu, master-master pengobatan tradisional Tiongkok dari Kota Huaibei hingga sekitar Kota Huaibei, ada lima orang yang tertusuk!”
“K…..kalau begitu, semua master pengobatan tradisional Tiongkok terhebat di Kota Huaibei tidak bisa datang?” tanya Yenny Zhou dengan gemetar!
Kevin Zhang terdiam. Seperti apa yang dikatakan Aldo Wang, kali ini benar-benar berakhir. Kecuali Kota Beijing mengirim orang ke sini, tapi Kota Beijing yang sebagai pemimpin Negara Long, apakah mungkin mengirim semua orang ke sini? Apalagi mereka sama sekali tidak dapat datang ke sini!
Sekarang waktunya sangat mendesak, sama sekali tidak ada cara lain!
Tiba-tiba ponsel Kevin Zhang berdering. Kevin Zhang mengangkat ponselnya dan melihat pesan singkat yang dikirim Aldo Wang.
Isinya sangat sederhana.
“Korea sana ganti perwakilan, yaitu Louis Jin yang bisa masuk nasional sepuluh besar di negara mereka, orang-orang memanggilnya Ghost Hand!”
Di bawah sana terdapat tautan situs berwarna biru. Kevin Zhang langsung pindah ke laptop dan mengetik tautan situs ke dalam!
“Wartawan saluran televisi kita melaporkan bahwa kompetisi pengobatan tradisional Tiongkok di Kota Huaibei, tim Korea mendadak mengganti perwakilan. Tuan Louis Jin yang dipanggil Ghost Hand datang kemari dari Korea, menyatakan bahwa kali ini ia sendiri mau melihat keterampilan pengobatan tradisional Tiongkok Negara Long kita, untuk membuktikan bahwa pengobatan tradisional Tiongkok itu milik Korea. Bagi yang menjiplaknya pasti akan kalah!”
Membuka halaman situs web itu, terdapat seorang wartawan dengan setelan formal mengambil mikrofon berkata. Saat ini, wajah Kevin Zhang sangat suram. Sedangkan Yenny Zhou yang di samping juga terduduk lemas di atas sofa.
Awalnya ia memang tidak yakin bisa menang. Kali ini adanya kedatangan Ghost Hand, bisa dikatakan dirinya sama sekali tidak ada harapan. Kalau ikut serta, ia juga hanya merasa tersiksa. Maupun Kakeknya tidak terluka, tapi Kakeknya juga tidak begitu yakin!
Novel Terkait
Pria Misteriusku
LylyBretta’s Diary
DanielleDoctor Stranger
Kevin WongNikah Tanpa Cinta
Laura WangHei Gadis jangan Lari
SandrakoGet Back To You
LexyCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia