Si Menantu Dokter - Bab 44 Nama Si Dokter Handal
Di atas panggung, beberapa juri juga mengerutkan kening, menurut pengamatan mereka memang begitu, tetapi karena Kevin Zhang mengajukannya, demi keadilan dan martabat pengobatan Tiongkok, mereka tentu harus memeriksanya secara langsung!
Tujuh atau delapan dokter yang sangat dihormati keluar dari tempat kejadian satu demi satu, mengelilingi pasien, beberapa orang merasakan denyut nadi, beberapa bertanya ….
Tidak lama kemudian, hasilnya keluar!
Delapan dokter saling memandang dan kemudian tersenyum masam pada saat bersamaan!
"Umumkan!" kata salah satu dari mereka!
Perwakilan juri mengangguk dan berkata, “Jika kita hanya mengandalkan mata dan pengalaman kita, keputusan kita tidak lebih baik dari tuan Bobby Li, tapi jika benar-benar menggunakan semua metode di lapangan, tidak sulit untuk menemukan dan menelusuri akarnya, pasien ini mengalami ginjal lemah, atau disebut defisiensi ginjal …."
"Kami ... sangat malu!"
Saat suara juri terlontar, para hadirin terdiam, para juri ini tidak perlu berbohong, mereka semua adalah anggota Asosiasi Medis Internasional, mereka adalah otoritas!
“Ghost Hand Tuan Jin, apakah kamu ingin memeriksanya sendiri?” Untuk menghormati Ghost Hand, juri itu tetap bertanya!
“Tidak perlu!” Raut wajah Louis Jin menjadi muram dan hampir meneteskan air, dalam dua pertandingan, dua-duanya kalah, siapa dan darimana sebenarnya asal bocah ini?
Dia hanya mengamati pasien, bahkan dia sendiri pun tidak bisa melihatnya.
“Mo … mohon maaf, apa kalian masih ingin bertanding?” Juri itu menjilat bibirnya yang kering dan bertanya dengan hati-hati, hari ini dia termasuk membuka dunia, dia bertanya begini juga karena ada pemikiran sendiri, dia masih ingin Kevin Zhang lanjut mendiagnosis.
Yang lain juga menatap, jelas sekali, pikiran mereka sama dengan juri ini!
Louis Jin tidak bisa berkata apa-apa, dia kalah dua kali, siapa lagi yang bisa dia kirim? Dia hanya bisa maju sendiri, tapi identitasnya dipertaruhkan di sini ….
Pada saat ini, Kevin Zhang berbicara lagi sambil tersenyum, "Tuan Jin, aku sangat kecewa dengan generasi muda di negaramu, bagaimana kalau kamu maju saja sendiri, meski aku kalah juga aku tetap merasa puas!"
“Apa kamu yakin ingin melakukan ini?” Louis Jin bertanya, dia secara otomatis mengabaikan sindiran Kevin Zhang, Kevin Zhang memenuhi syarat untuk mengatakan hal seperti itu, dia tidak berdaya untuk membantahnya!
“Tentu!” Kevin Zhang mengangguk, dan kali ini, sorak-sorai nyaring terdengar dari lapangan, semua memuji kata-kata Kevin Zhang. Kali ini Kevin Zhang menampar wajah Dokter Han, dan hati mereka juga sangat bersemangat!
“Kalau begitu baiklah, awalnya aku sudah menyiapkan sebuah kompetisi, sekarang mari kita coba dulu berdua!"
Louis Jin tidak banyak bicara kali ini, penampilan Kevin Zhang sangat bagus, bahkan jika hatinya sedikit berdegup, jika dia tetap tidak turun tangan, dia hanya bisa membiarkan Kevin Zhang pergi dengan puas!
Yang lain tidak menunjukkan kata-kata yang menghina dan mengejek seperti sebelumnya, dua kemenangan Kevin Zhang sudah bertempat di hati semua praktisi pengobatan Tiongkok.
Di bawah, Ketua Wang, Markus Qian, Yenny Zhou, dan lain-lain, semuanya menunjukkan kegembiraan, Kevin Zhang membuktikan dirinya dengan kemampuan, meski Ghost Hand sekarang mau tidak mau melihatnya dan turun tangan secara langsung!
Dan ketika Ghost Hand turun tangan sendiri, Kepala Rumah Sakit Wu tidak berani mengendur sedikit pun, dia memanggil orang untuk segera menyiapkan peralatan!
Segera, semuanya sudah siap, Kepala Rumah Sakit Wu naik ke panggung dan berbicara singkat tentang peraturan, ini awalnya dimaksudkan untuk Markus Qian dan Ghost Hand Louis Jin, sekarang, peraturannya tetap sama, tetapi orang yang mendengarkan peraturan telah berubah satu orang!
"Kali ini, dua pasien dengan trombosis otak parah telah koma selama lebih dari setengah bulan, silahkan kalian pilih satu sesuka hati, siapa yang bisa membangunkan mereka, dia yang menang!"
Aturan kali ini adalah tidak ada aturan, selama kamu bisa membangunkan orang, bahkan jika kamu membakar aula ini juga tidak masalah!
Semua orang di Negara Long sangat bersemangat dan memandang Kevin Zhang dengan kagum. Mereka tidak sabar untuk memberkati Kevin Zhang dengan kekuatan mental mereka, ini adalah pertarungan untuk reputasi Negara Long!
"Harus menang …."
"Kamu harus menang, kamu pasti bisa …."
Satu demi satu teriakan berbunyi, kemudian slogan-slogan di seluruh aula tiba-tiba bersatu, raut wajah Pendukung Han memerah, jumlah mereka sedikit dan suara mereka sangat kecil sehingga mereka tidak bisa menahan suara Negara Long!
Ketua Wang juga meremas tangan Markus Qian dengan penuh semangat, menyebabkan Markus Qian mengerutkan kening!
Duel antara keduanya di atas panggung sudah mencapai puncaknya, tidak ada jalan keluarnya, ratusan orang menonton, dan ada ribuan orang menunggu di luar. Beberapa reporter sudah diblokir di luar. Bisa dikatakan tempat ini sekarang menarik perhatian, yang menang akan menjadi terkenal dan, namun sebaliknya, yang kalah akan disingkirkan!
Louis Jin tidak mencibir seperti muridnya sendiri, dia sangat energik, mencabut jarum perak di sabuk dengan telapak tangannya, lalu berkata, "Tuan Zhang, silahkan pilih dulu!"
Melihat dua orang yang tergeletak di atas tandu, Kevin Zhang menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Pengunjung adalah tamu, meskipun untuk menyembuhkan pasien, tapi tetap kalian pilih saja dulu!"
Kata-kata Kevin Zhang menunjukkan keramahan Negara Long, yang membuat sorakan lain!
Louis Jin mengangguk dan tidak banyak bicara, sekarang hasil adalah kata-kata terbaik!
Dia menunjuk seorang nenek di sebelah kiri dengan santai, lalu langsung maju dan meraba nadi untuk diagnosa, kemudian dia langsung menancapkan tiga jarum, Pendukung Han bersorak-sorai, sedangkan raut wajah orang Negara Long menjadi muram!
Bukan yang lain, tapi Louis Jin menggunakan jarum emas untuk menusuk titik akupunktur milik Negara Long mereka!
Tapi sekarang, dia benar-benar menggunakan kemampuan ini untuk bersaing dengan Negara Long, sungguh ironis!
Kevin Zhang tidak membuang waktu dan pergi ke orang satunya, dia juga mendiagnosis dengan cara meraba nadi!
“Dokter Han pasti menang, Ghost Hand tiada lawan ….” Melihat Louis Jin yang sudah mulai menusuk, slogan Pendukung Han mulai datang, orang negara Long mengertakkan gigi mereka, mata mereka tertuju pada Kevin Zhang, saat ini, mereka hampir menumpahkan semua harapan mereka pada pemuda ini!
Saat berikutnya, Kevin Zhang bergerak, tidak seperti jarum perak Louis Jin, dia selalu menggunakan jarum emas!
Empat sinar cahaya berkedip-kedip di ujung jari Kevin Zhang, begitu pergelangan tangannya terkibas, dia langsung menusukkan jarum di tangannya ke tubuh pasien!
Tanpa jeda, empat jarum!
Dan untuk jarum terakhir, Kevin Zhang menjepitnya dengan dua jari dan dengan lembut memutarnya ke tengah alis pasien!
"Sembilan jarum di langit, ini teknik Sembilan jarum di langit …." Tiba-tiba, suara semangat orang-orang datang, kedua mata mereka hampir meneteskan air mata!
“Sembilan jarum di langit?” Seseorang bertanya dengan curiga!
“Kalian mungkin belum pernah mendengar tentang Sembilan Jarum di langit, tetapi sebagai seorang dokter, kalian pasti tahu Sembilan jarum emas berputar!” Jelas seseorang dengan pengetahuan luasnya!
"Satu putaran seharian, teknik akupunktur jarum emas yang dianggap sebagai harta karun oleh dokter yang tak terhitung jumlahnya hanyalah putaran pertama dari Sembilan jarum emas berputar, dan putaran kedua adalah Sembilan jarum di langit …. "
"Yang disebut satu putaran seharian, sejak Sembilan jarum di langit muncul, kemenangan dan kekalahan ini semuanya sudah jelas!"
“Apa, ternyata dia begitu hebat?” Semua orang tercengang, setelah mendengarkan penjelasannya, mereka baru bisa lebih memahami apa itu Sembilan jarum emas berputar.
Akupunktur jarum emas baru putaran pertama, dan ini hanya dasar, masih diperlukan jarum emas yang paling sulit dikendalikan!
Saat ini, mereka tiba-tiba teringat, sepertinya di babak pertama, Kevin Zhang menggunakan jarum emas untuk menembus plat besi!
“Negaraku Long-ku pasti menang, nama si dokter handal akan diturunkan selamanya ….” Tiba-tiba, teriakan yang mematahkan tenggorokannya datang dari belakang, kemudian semua orang berteriak, bahkan bisa mengangkat atap di sini!
Hati Louis Jin juga bergetar. Dia tidak tahu bagaimana Sembilan jarum emas berputar yang ada di buku kuno, tapi kemudian hilang dari peradaban!
Sekarang yang harus dia lakukan adalah menggunakan semua kemampuannya. Meskipun Kevin Zhang menggunakan Sembilan jarum di langit, akan sia-sia jika Kevin Zhang tidak cukup kuat!
Semua orang bersorak, baik Kevin Zhang dan Louis Jin di atas panggung memusatkan pikiran mereka dan berkonsentrasi pada penusukan jarum!
Hanya melihat jari-jari Kevin Zhang menjentikkan sedikit ke jarum emas, wajahnya berkeringat, tetapi dia tidak peduli!
Louis Jin di sana juga berkonsentrasi.
Waktu berlalu secara perlahan, Kevin Zhang secara bertahap mencabut jarum emasnya, saat berikutnya, pasien membuka matanya dan tiba-tiba mengeluarkan gumpalan darah!
Saat ini sorak-sorai terus berlanjut dan semuanya tergantikan dengan keheningan. Seorang pasien di unit perawatan intensif yang hampir tidak memiliki tanda-tanda kehidupan, benar-benar terbangun di tangan Kevin Zhang!
Mereka tidak lagi bersorak, hanya bersorak sedikit saja sudah tidak bisa lagi mengekspresikan kegembiraan mereka.
“Kerja bagus .…” Ketua Wang juga berteriak keras di bawah tanpa memandang identitasnya!
Setelah pasien Kevin Zhang sadar, seseorang segera datang dan mengangkatnya, anggota keluarganya sangat berterima kasih. Jika bukan karena kesempatan yang salah ini, mereka mungkin tidak akan pergi!
“Jarum ketiga lebih panjang satu inci, jarum kelima lebih pendek satu inci, frekuensi fluktuasi meningkat!” Kevin Zhang memandang Louis Jin dan berkata demikian!
Untuk sementara di hati Louis Jin, dia tanpa sadar melakukan apa yang dikatakan Kevin Zhang!
Setelah beberapa saat, pasien Louis Jin juga sadar kembali, sedangkan Louis Jin sudah lesu, jika bukan karena Kevin Zhang yang memberikan bimbingan, mungkin akan butuh setengah jam untuk bangun!
“Aku … aku kalah!” Setelah kembali ke akal sehatnya, Louis Jin berkata dengan pahit. Dia tidak pernah bermimpi bahwa dia akan kalah dari seorang pemuda berusia dua puluhan ketika dia belajar kedokteran sepanjang hidupnya. Memikirkan penghinaan dan ejekan sebelumnya, dia bisa merasakan wajah tuanya memerah!
“Menang, benar-benar menang, dokter handal tiada lawan, hidup Negara Long!” Tak terhitung banyaknya orang yang mengepalkan tangan dengan girang. Kompetisi ini akhirnya berakhir. Tiga babak, tiga kemenangan, benar-benar melawan balik dengan indah.
Pipi gemuk Yenny Zhou sedikit bergelombang, dia menghembuskan nafas panjang, dan senyum muncul di wajahnya, sementara Ketua Wang, sebagai penanggung jawab, hanya memiliki senyum konyol di wajahnya saat ini!
Setelah suara berisik itu perlahan mereda, Louis Jin membungkuk dalam-dalam pada Kevin Zhang, dia merasa sangat malu!
Novel Terkait
Wonderful Son-in-Law
EdrickAdieu
Shi QiDoctor Stranger
Kevin WongHarmless Lie
BaigeBalas Dendam Malah Cinta
Sweeties1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaMenantu Hebat
Alwi GoPejuang Hati
Marry SuSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia