Si Menantu Dokter - Bab 18 Makan Malam
“Hehe, karena mereka sangat menginginkanmu pergi, kalau begitu kamu pergi saja!”
Setelah mendengarkan ceritanya, Kevin Zhang tekekeh!
“Kamu sudah gila?” Susi Fang menatap Kevin Zhang dengan ekspresi tidak mengerti, pria mana yang akan menginzinkan istrinya sendiri untuk tidur bersama pria lain, meskipun sekarang dipaksa sampai ke situasi putus asa, tapi kata-kata Kevin Zhang membuatnya sedikit frustrasi!
“Istriku sendiri, aku sendiri belum pernah menyentuhnya, dan aku tidak ingin orang lain melakukannya, jika orang lain ingin melakukan ini, mereka harus menanggung konsekuensi yang sangat besar!”
Kevin Zhang bisa melihat pemikiran Susi Fang dan berkata sambil tersenyum: “Aku akan menemanimu pergi ke sana, aku pernah mengatakan kepadamu, bahwa aku tidak akan membiarkan orang-orang menindasmu, aku benar-benar tidak hanya bicara saja!”
“Kamu...” Mulut Susi Fang menganga, dia tanpa sadar ingin mengatakan bahwa hari ini Kevin Zhang hanya membantu di tempat akupuntur, meskipun lebih baik dari sebelumnya, tapi dia tidak bisa semena-mena, tapi kali ini, Susi Fang menatap Kevin Zhang yang sangat serius, sehingga Susi Fang tidak tahu harus berkata apa.
“Jangan khawatir, bagaimana kalau kamu percaya kepadaku kali ini, kamu istirahat dengan tenang, aku akan keluar dan berbicara dengan Roby Fang.”
Kevin Zhang terkekeh, berjalan keluar kamar dan langsung menghampiri Roby Fang!
“Besok aku akan pergi bersama Susi Fang, lalu, jika kamu tidak ada urusan apa-apa lagi, silakan pergi dari sini!”
“Serius?” Roby Fang sangat senang, dan perkataan Kevin Zhang yang ingin juga pergi langsung diabaikan olehnya, itu adalah pertemuan orang-orang kelas atas, jika Kevin Zhang suka mencari penghinaan untuk dirinya, dia tidak akan menghentikannya!
Saat mendapat hasil yang pasti, Roby Fang menepuk bahu Kevin Zhang, dia masih berpikir bahwa dirinya sudah mengatakan bahwa akan memberikan villa kepada Kevin Zhang, yang membuat hati tergerak dan meyakinkan Susi Fang kali ini!
Dengan segera, Roby Fang meninggalkan villa, melapor kepada nyonya besar keluarga Fang, dan kembali ke markas keluarga Fang dengan sangat bahagia!
Kevin Zhang seperti orang yang tidak ada masalah apa-apa, dia masih pergi ke Toko obat Renfeng keesokan paginya sesuai dengan jam kerja, dan kemudian pergi ke rumah keluarga Qi!
“Apakah ini juga keluarga kecil?” Melihat rumah mewah di depannya, dirinya kepikiran dengan kata-kata Jackson Qi tentang keluarga kecilnya, Kevin Zhang tiba-tiba tersenyum!
Pada saat ini, Hian Qi dan Jackson Qi sudah berada di depan pintu untuk menyambut, di samping mereka, ada seorang wanita yang sedang berdiri, wanita itu terlihat seperti berusia empat puluhan tahun, dia mirip seperti Indah Qi yang kemarin, dia pasti ibunya mereka!
“Kamu adalah dokter handal Kevin Zhang!” Begitu melihat Kevin Zhang, wanita itu segera menyambut, menarik tangan Kevin Zhang dan meminta maaf: “Akhir-akhir ini, aku dan Hian Qi sibuk dengan proyek renovasi kota tua, dan kami tidak terlalu memedulikan Indah Qi, kami merasa sangat bersalah, aku sangat berterima kasih atas bantuanmu...”
Menarik tangan Kevin Zhang, wanita itu banyak berbicara, dan ekspresi di matanya menunjukkan ketakutan!
“Kamu lihat, bukankah putrimu tidak apa-apa, selama dokter handal turun tangan, tidak akan ada masalah bersar!” Hian Qi berkata sambil tersenyum.
“Huu, jika sesuatu benar-benar terjadi pada putriku, kamu jangan bertanya lagi, aku akan menceraikanmu!” Wanita itu berkata dengan murung.
“Hah!” Hian Qi menatap Kevin Zhang dengan ekspresi canggung.
“Apa!” Mendengarkan kata-kata wanita sebelumnya, Kevin Zhang berkata: “Kalian juga berpartisipasi dalam proyek renovasi kota tua?”
“Maaf dokter handal, ini sangat penting, karena ini adalah tanggung jawab kita, jika dokter handal tertarik, katakan saja, aku bisa membuat keluarga Fang terpilih!”
Hian Qi tertawa, kemarin, setelah Kevin Zhang membuat putrinya bisa berjalan, dia mulai menyelidiki Kevin Zhang!
Dengan penyelidikan ini, dokter handal ini sebenarnya adalah menantu keluarga Fang, mendengar bahwa dia tidak terlalu dipedulikan, pada saat ini, mendengar Kevin Zhang bertanya seperti ini, dia langsung berkata dan mengambil alih segalanya, membuat Kevin Zhang dapat dipromosikan ke beberapa status dalam keluarga Fang!
Sebenarnya, jika bukan karena Kevin Zhang sudah menikah, awalnya dia dan istrinya ingin membahas tentang menikahi putrinya dengan Kevin Zhang.
Ini hanya desas-desus, bagaimana dengan menantu keluarga Fang, tetapi setelah hubungan singkat, Hian Qi berani menepuk dadanya dan mengatakan bahwa pemuda ini sangat jelas orang yang berbakat!
“Tidak sibuk!” Kevin Zhang berpikir dalam-dalam dan berkata: “Ayo kita bicarakan nanti, ayo kita lihat Indah Qi dulu.”
“Silakan!” Hian Qi segera berjalan di depan untuk memimpin jalan, dan segera sampai di kamar yang dipenuhi dengan aroma wanita!
Menurut anggaran Kevin Zhang, tetes darah Indah Qi dapat sepenuhnya dipaksakan keluar paling banyak dua kali!
Kevin Zhang memandang lengannya, ada secercah cahaya yang melintas!
Setelah perawatan ini selesai, Kevin Zhang duduk dan mengobrol di rumah keluarga Qi selama setengah jam dan baru pergi!
“Ini benar-benar tidak butuh waktu dan energi, Hian Qi sebenarnya adalah kepala pengurus renovasi kota tua, ini juga mengurangi aku menggunakan cara lain.”
“Aku benar-benar menantikan jamuan makan malam ini.”
……
Langit sedikit gelap, lampu-lampu di Kota Huaibei menyala satu per satu, tiba-tiba seluruh kota menjadi terang, dan tirai kehidupan malam perlahan-lahan mulai terlihat!
Kevin Zhang setelah selesai bekerja langsung pulang ke rumah, ada tiga buah mobil mewah terparkir di depan gerbang villa, di samping mobil ada Nyonya besar Keluarga Fang, keempat putranya dan tiga menantu perempuannuya, bahkan anak-anak keluarga Fang yang setara dengan Susi Fang ada di sini hari ini!
“Jessica Fang, ini merupakan kerja sama besar, meskipun kamu belum lulus, tapi kamu juga harus melihatnya, ketika saatnya tiba, kamu harus memperhatikan penampilanmu, ada beberapa orang besar di dalam sini, kamu bisa menjalin relasi!”
Robert Fang berkata sambil tersenyum kepada putrinya, semua orang senang dan bersemangat!
“Yah, Kevin Zhang sudah pulang, aku dengar kamu juga ingin pergi ke jamuan makan malam?” Romy Fang menyeringai dan berkata, kali ini bahkan adik iparnya tidak berteriak, di matanya, Susi Fang akan segera menjadi milik Herman Zhao, dengan begitu Herman Zhao akan menjadi adik iparnya.
Adapun Kevin Zhang, lebih baik berdiam diri di tempat yang sejuk.
Kevin Zhang terlalu malas untuk memedulikan ini, permainan bagus ada di belakang, jangan khawatir!
Pada saat ini, pintu villa terbuka, Susi Fang datang mengenakan gaun berwarna ungu, menunjukkan lehernya yang ramping dan putih, dan rambutnya ditebar di bahunya, wajah halusnya sedikit dirias, pada saat ini, dia berjalan di bawah lampu jalan yang remang-remang, seperti seorang dewi yang turun ke bumi!
“Benar-benar…!” Romy Fang bergumam, walaupun mereka memiliki hubungan darah, dia harus mengakui bahwa wajah sepupunya, membuat semua pria tidak bisa menahan hasratnya.
“Hehe, Susi Fang, cepat naik mobil dan duduk bersama Nenek!” Nyonya besar itu melangkah maju dan memegang Susi Fang, dia tersenyum, sekarang Susi Fang adalah harta berharga keluarga Fang, adapun menantu laki-laki yang tidak berguna itu, dia sama sekali tidak memedulikannya.
“Karena Susi Fang sudah keluar, ayo kita segera pergi, agar tidak membuat Herman Zhao menunggu terlalu lama!” Roby Fang tersenyum, dan juga ikut menaiki mobil.
“Kevin Zhang!” Susi Fang duduk di kursi belakang dan berteriak khawatir, dia tidak tahu dari mana kekuatan Kevin Zhang berasal, konsekuensinya tidak dapat diprediksi.
“Tidak apa-apa!” Kevin Zhang juga tersenyum, nyonya besar keluarga Fang yang duduk di sebelahnya langsung menutup kacanya, dan menghalangi pandangan mereka berdua!
“Ayo nyalakan mobilnya!” Nyonya besar keluarga Fang memberi perintah.
“Hei, Kevin Zhang, Kevin Zhang, semuanya tergantung padamu, jika kamu ingin pergi, kami tidak akan menghentikanmu, tapi aku menyarankan kamu, jika kamu tahu diri, kamu sebaiknya tetap diam di sini!”
Romy Fang tertawa, masuk ke kursi pengemudi, dan kemudian ketiga mobil mewah tersebut pergi.
Kevin Zhang tersenyum, wanita dia, apakah benar-benar ada orang yang berani menyentuhnya?
Berjalan ke garasi bawah tanah, Kevin Zhang menemukan mobil yang sudah usang, saat ini waktunya pulang kerja, ada banyak kendaraan di sini!
“Duh duh, Kevin Zhang, aku baru saja turun dan melihat orang-orang keluarga Fang pergi dengan menggunakan tiga mobil BMW seri 7, mengapa mereka tidak membawamu, atau mobil mereka sudah penuh?”
Pada saat ini, sebuah mobil lewat, jendela mobil diturunkan dan ada orang yang tersenyum!
“Haha, mungkin iya.” Kevin Zhang berkata dengan tenang, ini adalah garasi mobil yang didekasikan unuk orang yang mempunyai vila di sini, setiap kali dia turun untuk menyetir, dan saat orang melihatnya pasti akan mengejeknya.
Mobil di sini yang paling popular adalah Volkswagen CC, tentu saja, ini untuk mengecualikan mobil Kevin Zhang!
“Jika kamu ingin pergi, segera pergi, bukannya aku ingin mengejekmu, apa maksudmu untuk menempati tempat parkir dengan mobil yang rusak itu, walaupun kamu langsung memparkirkannya di luar sana, siapa yang akan mencurinya?” Pria itu berkata pada dirinya sendiri, tampaknya ada beberapa tempat parkir di sini, dia sedang menunggu Kevin Zhang untuk mengeluarkan mobil.
“Astaga, bajingan kamu, kamu pergi, dan tidak bicara duluan, tempat parkir ini sudah direbut lagi!” Di belakang ada sebuah mobil datang, melihat Kevin Zhang membuka pintu, dia berkata dengan marah.
“Brooomm... Brooomm…” Tiba-tiba, tempat parkir bawah tanah ini mengeluarkan suara yang berisik, dan tidak sulit bagi siapa pun yang memiliki pengalaman untuk mengenalinya, sudah pasti mobil sport yang mengeluarkan suara seperti itu!
Di kejauhan, sebuah mobil sport berwarna putih susu datang dengan menggunakan lampu dekat, lambang mobil yang berada di depan, menunjukkan betapa luar biasanya mobil ini!
Mobil sport Maserati, seluruh mobil yang ada di garasi bawah tanah ini tidak bisa menandingi mobil ini!
“Siapa yang membeli mobil yang begitu bagus, dan memiliki mobil yang bagus, turun kesini untuk mencari tempat parkir gratis!” Seseorang melihat, dengan nada tidak enak berkata.
Pada saat ini, mobil perlahan berhenti, pintu terbuka, seorang pria kekar turun dari mobil tersebut, dan kemudian langsung pergi menghampiri Kevin Zhang.
“Tuan Kevin Zhang, aku tidak datang terlambat kan, ayahku sedang sibuk, jadi aku datang untuk menjemputmu!”
Orang yang datang itu adalah Jackson Qi, dia menunjukkan senyumnya!
“Oh, belum terlambat!” Kevin Zhang tidak menyangka bahwa Jackson Qi akan datang untuk menjemputnya, dia langsung menutup pintunya dan melihat ke arah orang yang terpana di sampingnya: “Maaf, hari ini, lagi-lagi aku tidak membawa mobil!”
Mengabaikan pandangan terkejut semua orang, Kevin Zhang duduk di kursi samping pengemudi, dan dengan suara knalpot yang berisik, mobil Maserati itu pergi!
“Ini… bagaimana bisa, bagaimana bisa Kevin Zhang bisa kenal dengan orang seperti itu, dan memanggilnya Tuan Kevin Zhang, lalu datang untuk menjemputnya dirinya?”
Pria yang menunggu tempat parkir Kevin Zhang sadar, dan wajahnya menunjukkan ekspresi tidak percaya!
Novel Terkait
Kamu Baik Banget
Jeselin VelaniUangku Ya Milikku
Raditya DikaKembali Dari Kematian
Yeon KyeongStep by Step
LeksPengantin Baruku
FebiHis Second Chance
Derick HoCinta Yang Berpaling
NajokurataSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia