Si Menantu Dokter - Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
Kepala Haidar Zhao berdenyut-denyut, seolah-olah dia baru saja dihajar!
Dia memandang para reporter ini, dia hanya merasa bahwa dia tidak bisa berbalik sedikitpun, dia hanya tinggal di dalam selama setengah jam, siapa yang bisa memberitahunya apa yang terjadi?
Pada saat ini, kerumunan tiba-tiba membelah jalan sempit, dan melihat seorang pria berpakaian rapi berjalan ke arahnya dengan senyum menghina di mulutnya!
“Halo, Tuan Zhao!” Orang yang datang itu tersenyum tipis dan berkata, “Saya klien Tuan Rendi Zhou, dan saya sekarang memberitahu Perusahaan Molin kalian, kalian mencuri resep Tuan Rendi Zhou untuk praktik bisnis yang tidak tepat. Sekarang, Saya secara resmi menuntut anda karena mencuri, penipuan, dan tuduhan lainnya! "
Haidar Zhao tidak sempat berbicara, para wartawan langsung bertanya dengan gila-gilaan, "Apakah anda adalh Pengacara Zhu dari Kota Beijing? Seberapa percaya diri anda dalam gugatan ini?"
“Tuan Zhao, saya ingin menanyakan, Perusahaan Molin dituntut lagi dan lagi, apa yang ada di dalam hati anda, katakan saja beberapa kata dengan santai!”
“Sial, dasar sialan!” Haidar Zhao meraung tajam, amarah di hatinya seperti letusan gunung berapi, tapi hatinya dingin!
Pengacara Zhu, nama aslinya adalah Terry Zhu, namanya kampungan, juga lahir dari orang miskin, tapi reputasinya seperti gunung di dunia hukum. Tim pengacaranya menempati urutan lima besar di seluruh Negara Long!
Haidar Zhao menggunakan pantatnya juga tahu bahwa Keluarga Ran dari Kota Nanshan lah dalangnya, Rendi Zhou saja tidak memiliki kekuatan untuk menyewa pengacara seperti itu!
“CEO!” Saat ini, sekretaris Haidar Zhao meringkuk di antara para wartawan dan buru-buru berkata, “Tuan Zhang tidak dapat dihubungi. Hotel tempat dia menginap dibuka paksa, sekarang keberadaannya tidak diketahui, kami sedang mengirim personel untuk menyelidiki! "
"Tenang, tenang …." Haidar Zhao bergumam di dalam hatinya, tinjunya mengepal, dia berusaha untuk tidak membiarkan dirinya jatuh ke dalam keadaan panik!
Dia sendiri yang tidak yakin bisa menahan Keluarga Ran dari Kota Nanshan, semua kekuatannya berasal dari Kevin Zhang, tetapi sekarang Kevin Zhang hilang, dan sekarang dia dituduh, begitu keluar langsung menerima surat dari pengacara, ini membuatnya sangat lelah!
“Tuan Zhao, ini waktu sidang dan surat panggilannya, waktumu tidak banyak, harus bersiap-siap, kamu harus cepat bersiap-siap!” Pengacara Zhu tersenyum dan menyerahkan surat kepada Haidar Zhao!
“Maaf, Pengacara Zhu, seberapa yakin anda?” Seorang reporter menarik Terry Zhu dan berkata penuh harap!
"Haha, aku hanya bisa mengatakan bahwa keadilan akan menang!" Terry Zhu berkata dengan acuh tak acuh, lalu mendorong semua orang menjauh dan pergi!
….
Di panti jompo, masih sama damai seperti sebelumnya!
Mungkin Mario Chen telah pulih sedikit dan suasana hatinya sedang baik. Dia memelihara anak kucing di samping pagar kayu yang masuk. Saat ini, dia sedang meneriaki Kevin Zhang!
“Tuan Zhang, silahkan!” Wang memimpin jalan dan datang ke halaman kecil di belakang. Ada beberapa kamar kecil dengan bunga dan pohon ditanam di depannya!
Saat ini, di atas meja batu di depan, tiga orang sedang duduk, salah satunya adalah Mario Chen!
“Hehe, Kevin Zhang, kamu sudah datang, biar aku perkenalkan padamu!” Mario Chen buru-buru bangun dan berkata sambil tersenyum, “Dua orang tua ini bernama Luki Ling dan Hendra Jing, keduanya dari akademi pendidikan!"
“Luki Ling, Hendra Jing!” Kevin Zhang tersenyum dan mengangguk!
Kedua orang itu memandang Mario Chen dengan tidak puas, lalu tersenyum dan berkata, "Anak pintar, rupanya seorang yang tangguh, kamu telah memberikan kontribusi yang besar!"
“Terlalu memuji, demi Negara Long, ini sudah sepatutnya dilakukan!” Kevin Zhang berkata dengan enteng!
“Ahahahaha, anak yang pintar, bagus!” Luki Ling tertawa, lalu berkata, “Mario Chen, bukankah kamu mengatakan bahwa Kevin Zhang sangat luar biasa gila, sekarang aku melihatnya begitu renadh hati, seperti apa itu namanya?"
“Oh, seperti sarjana!” kata Luki Ling dengan tepukan di keningnya!
“Luki Ling, berhentilah berkicau, biarkan Kevin Zhang duduk dan membicarakan bisnis!” kata Hendra Jing!
Semua orang baru saja memasuki topik ini. Banyak dokter mengira keterampilan medis mereka bagus, mereka mengajukan resep penelitian, kalau digunakan, mereka akan bisa mendapatkan ketenaran dan kekayaan, tetapi tidak semua resep dapat digunakan, karena itu, hanya bisa diuji satu persatu!
Sedangkan resep Kevin Zhang dikirim agak terlambat, tetapi di hadapan Mario Chen, mereka buru-buru mempelajarinya, dan kemudian mereka bergegas datang secara langsung!
“Kevin Zhang, biar kukatakan yang sebenarnya, kami belum mencapai level itu, dan kami tidak dapat menemukan beberapa efek samping dalam 24 jam!” Luki Ling berkata tanpa malu-malu!
Usaha adalah usaha, lolos adalah lolos, mereka tidak bisa membuka pintu belakang kepada Kevin Zhang hanya karena Kevin Zhang telah menyembuhkan Mario Chen. Untuk beberapa hal yang tidak berhubungan dengan nyeri dan gatal, mereka bisa menutup mata, tapi ini masalah yang tidak bisa ceroboh!
Ini untuk pembela Negara Long, ini fondasi Negara Long, belum lagi Kevin Zhang, meski cucu atasan juga mau lolos, tetap harus melewati pemeriksaan, kalau sudah dipastikan tidak ada kesalahan, baru digunakan!
“Bagaimana dengan hasilnya?” tanya Kevin Zhang!
Luki Ling terdiam sejenak dan mengangguk, dia datang kesini bukan hanya demi muka Mario Chen. Meski waktunya singkat, namun efek obat yang dijelaskan oleh Kevin Zhang ini benar adanya, tapi, ada putih pasti ada hitam, efeknya begitu bagus, mereka tidak berani percaya akan adanya efek samping!
Bagi orang biasa, sedikit efek samping mungkin tidak berarti apa-apa, tetapi bagi orang khusus yang sedang melakukan suatu tugas, jika efek samping yang buruk terjadi, itu dapat menyebabkan konsekuensi yang besar!
Namun, hal inilah yang mereka khawatirkan, jika waktunya cukup, mereka bisa menganalisa satu per satu, tapi waktu yang diberikan oleh Kevin Zhang terlalu singkat!
"Luki Ling, apakah kamu ingat apa yang aku katakan tadi, kamu bilang aku rendah hati, sebenarnya aku tidak rendah hati!"
Kevin Zhang tersenyum dan berkata, "Aku hanya menyatakan, seperti menyatakan efek resepku, pastinya hanya bisa menguji lima atau enam poin dari efeknya. Adapun efek sampingnya, aku katakan tidak ada juga bisa saja, tapi untuk jangka waktu lama, obat berefek bagus pun akan berkurang fungsinya …."
“….” Luki Ling dan Hendra Jing sama-sama terdiam sejenak, baru saja mereka memujinya, sekarang anak ini benar-benar menggunakan kata-kata mereka untuk mengatakan tentang mereka!
Bukankah ini gila namanya?
Resep yang telah diturunkan sekarang telah ditempa, ini adalah kristalisasi waktu dan kebijaksanaan, berapa banyak ujian yang telah bertahan, sedangkan resep yang dibuat oleh seorang pria muda berusia dua puluhan dapat memiliki efek seperti itu. Sungguh luar biasa!
Tidak ada efek sampingnya, benar-benar membuat mereka terasa bodoh!
Di bawah kecurigaan mereka berdua, mereka menyadari bahwa Kevin Zhang masih tidak terburu-buru, masih melihat mereka dengan senyuman di wajahnya!
"Dalam pengobatan tradisional Tionghoa Negara Long, aku tidak berani berkata bagaimana-bagaiaman, tapi aku bisa menganggap sebagai salah satu yang terbaik, kalau kedua tetua tidak percyaa, resep ini bisa dibatalkan!"
"Anak ini …." Luki Ling sedikit terdiam, Kevin Zhang benar-benar melebih-lebihkan!
Tetapi jika mereka benar-benar menyerah, mereka akan mengatakan yang sebenarnya, mereka benar-benar enggan, lagipula, mereka sudah melihat efeknya!
Dengan anggapan bahwa Kevin Zhang membual, obat-obatan itu benar-benar memiliki efek samping, tetapi tidak serius, atau dapat diatasi, dan yang paling rugi adalah mereka!
“Hendra Jing, bagaimana menurutmu?” Luki Ling bertanya setelah berpikir sejenak!
“Ini, hehe, dalam departemen akademis, kamu-lah yang punya hak paling besar, kamu yang tentukan!"
“Dasar kamu ini!” Luki Ling mengutuk secara diam-diam, dia sedikit ragu!
Mario Chen tidak mendesaknya ketika dia melihatnya, bagaimanapun juga, dialah yang sangat merekomendasikan Kevin Zhang, tapi juga ada batasannya.
Kevin Zhang melihat ke permukaan sambil tersenyum, dia mengeluarkan keringat dingin di hatinya!
Untuk sesaat, suasana di halaman belakang agak sedikit sunyi!
Pada saat ini, bel berbunyi tiba-tiba, yang terdengar sangat keras di halaman belakang yang sunyi ini!
Luki Ling mengerutkan kening, dia mengeluarkan ponselnya dan melihatnya. Dia memandang Kevin Zhang seolah-olah dia telah membuat keputusan besar. Dia berkata, "Oke, aku akan bertaruh pada kemampuanmu nak …."
“Haha, selamat untukmu!” Mario Chen tertawa terbahak-bahak saat ini, bagaimana mungkin dia tidak melihatnya, pesan terakhir pada ponsel itulah yang memutuskan segalanya.
Luki Ling mengangguk, dia memandang Kevin Zhang, dan berkata, "Nak, selamat bekerja sama, atas nama akademi medis dan Negara Long, aku akan mengirimimu undangan penandatanganan!"
“Fiuh!” Kevin Zhang menghela nafas panjang di dalam hatinya, dia tersenyum, “Luki Ling terlalu serius, ini, entah berapa banyak uang yang kuterima?”
"Anak ini benar-benar terjerumus ke dalam kata uang, sekarang tidak punya uang, tetapi di masa depan kamu bisa mendapatkan keuntungan, kalau tidak keberatan, tanda tangani kontrak, tetapi kamu harus ingat, begitu kamu menandatanganinya, resep ini bukan milikmu lagi, kamu tidak boleh menjualnya secara pribadi!"
“Aku mengerti!” Kevin Zhang menerima kontrak dan menandatangani namanya!
“Oke!” Setelah membicarakan hal-hal penting, Luki Ling mengangguk berat, dan berkata: “Nak, jangan kecewakan aku, atau aku tidak bisa mengampunimu, sudah, hari ini mari bersenang-senang, ayo minum!”
"Luki Ling, ini …." Wang agak malu di satu sisi, sekarang masih pagi, belum juga makan, sudah mau minum, selain itu umurnya sudah tidak muda lagi, Mario Chen juga sedang memulihkan kesehatan!
“Apanya ini-ini, kata-kataku tidak bagus, ya?” Luki Ling menatap dan bertanya, “Mario Chen sudah pulih, senang tidak?”
“Um ….” Wang menebalkan kulit kepalanya dan mengangguk, dia tidak berani menyebut Mario Chen.
“Kevin ZHang telah mengembangkan resep untuk disumbangkan ke Negara Long, tidak senang?” Luki Ling melanjutkan!
“Senang …."
“Kalau senang ya minum, bagaimana caramu mengekspresikan rasa senang?"
“Aku … aku akan mengambil anggurnya!” Wang tidak tahan!
Pada saat ini, tiba-tiba terjadi keributan di luar, yang membuat orang-orang besar yang semula senang sedikit tidak senang saat ini, hanya terdengar teriakan Luki Ling, "Apa yang terjadi di luar?"
"Lapor!" Seorang pria tegap berusia 30-an berlari masuk dari luar, dia memberi hormat militer dan berkata dengan lantang, "Seseorang di luar mengatakan harus menangkap tersangka, kami menghentikannya!"
Novel Terkait
Behind The Lie
Fiona LeeAdore You
ElinaYou're My Savior
Shella NaviMr. Ceo's Woman
Rebecca WangLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyMy Enchanting Guy
Bryan WuSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia