Si Menantu Dokter - Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
Setelah semua orang mendengar kata-kata itu, mereka buru-buru melihat ke arah tersebut, orang yang berperut buncit yang bertanggung jawab itu membuka mulutnya terlebih dahulu, dia buru-buru berkata, "Tidak, itu tidak mungkin, kawan, kamu harus memeriksanya dengan baik-baik!"
"Minggir!" Kata pria paruh baya yang memeriksanya dengan nada dingin!
“Ketua, kami juga menemukan barang palsu!” Pada saat ini, beberapa suara terdengar lagi!
Dalam adegan ini, semua orang yang hadir tercengang, ada beberapa orang yang baru saja datang ingin membeli sesuatu, ketika melihat adegan ini, mereka mulai berbisik dan berjalan pergi!
Sedangkan Zhang dan Susi Fang, mereka saling berhadapan, bisa dilihat ada keraguan di pandangan mata satu sama lain, jangankan orang yang bertanggung jawab di sini, mereka saja merasa tidak terlalu percaya, sebenarnya apa yang sedang terjadi, apakah ini semua karena Kevin Zhang, lagipula tadi dia berkata dengan sangat yakin!
“Bawa pergi!” Para orang biro pembisnis itu mendengus dengan dingin, tiba-tiba beberapa pria bersenjata besar datang untuk menangkap orang yang bertanggung jawab atas toko Dalong!
"Tinggal satu laporan lagi, kalau laporan itu benar, maka kamu sebagai penanggung jawab di sini telah menjual barang palsu, maka kamu tidak akan bisa lepas dari sanksi hukum!"
Pria berperut buncit itu seketika tercengang, tetapi dia tidak menjawab perkataan itu, setelah dia sadar, dia buru-buru menatap Kevin Zhang dan berkata, "Saudaraku, kamu jadi orang jangan terlalu kejam sehingga kedepannya orang-orang juga akan baik padamu, ini bukan tokoku, ini toko miliki Tuan Besar Ma dari Keluarga Ma, bagaimana kalau kamu memberiku kesempatan!"
"Bagaimana bisa aku memberimu kesempatan? Aku hanya seorang warga biasa, aku menemukan barang palsu dan hanya melapornya saja, kamu jangan terlalu banyak memujiku!" Kata Kevin Zhang secara perlahan!
Kata-kata Kevin Zhang bisa menutupi niatnya dari orang lain tapi hal ini bagaimana bisa di tutupi dari dirinya? Ini semua tanggungjawabnya, dia sendiri yang secara pribadi memeriksa barang-barangnya, selain itu, siapa yang berani menjual barang palsu ke toko milik Tuan Besar Ma?
Dengan biro penindustrian itu datang, mereka langsung mengatakan bahwa barang mereka palsu, jika bukan karena Kevin Zhang yang menyuruh mereka melakukan hal ini, maka pasti ada hantu!
"Saudaraku, aku lihat kamu juga bukan orang biasa, ini karena aku menghormati Romy sehingga merepotkan dirimu, apakah kamu tidak takut pada Tuan Besar Ma?"
"Kamu tidak bisa mengancamku!" Kevin Zhang tersenyum menghina dan melambaikan tangannya: "Tutup mulut bau mu!"
Dengan cepat, orang yang bertanggung jawab atas Toko Dalong di bawa pergi, pandangan semua orang pada Kevin Zhang berubah!
“Hehe, Romy Fang, kami memang tidak dapat membeli barang palsu, sebaiknya kamu tetap simpan untuk dirimu saja, dan lagi, jangan sering membuat masalah denganku!” Kevin Zhang menepuk pipi Romy Fang dengan riang dan berkata demikian!
Tetapi Romy Fang malah tertawa bukannya marah, dia mengakui bahwa dia telah meremehkan Kevin Zhang, dia benar-benar bisa memanggul orang penindustrian dan perdagangan kesini, namun, apakah Tuan Ma pemilik Toko Dalong ini adalah orang yang bisa di singgung?
Memikirkan hal ini, dia tersenyum dengan lebih senang, kemudian mengejeknya: "Kevin Zhang, Kevin Zhang, kamu benar-benar luar biasa, tetapi tahukah kamu siapa itu Tuan Besar Ma? Hanya beberapa orang di Kota Huaibei yang bisa dipanggil Tuan Besar Ma, berani membuat masalah dengannya, kamu pasti dalam keadaan gawat nanti!"
Kevin Zhang masih terlihat tidak peduli, tapi ekspresi Lina Zhang dan istrinya tiba-tiba berubah.
Tuan Ma yang disebut-sebut Romy Fang, dari keluarga mana?
Romy Fang tertawa dan keluar dari Toko Dalong!
“Susi, ayo pergi dan melihat-lihat di tempat lain!” saat itu Kevin Zhang juga berdiri dan berkata sambil tersenyum!
“Lihat, panya yang mau di lihat, dasar kamu sampah, beraninya kamu menyinggung Tuan Ma, apa yang harus kita lakukan sekarang?” Lina Zhang tiba-tiba menjadi gila, Susi Fan tidak mengenal Keluarga Ma, tetapi ibunya telah hidup begitu lama, dia seharusnya tahu siapa itu.
Keluarga Ma, yang merupakan keluarga sangat besar di Kota Huaibei, bahkan Keluarga Sun, yang pada awalnya kewalahan karena Keluarga Fang, harus lebih menghormati Tuan Besar Ma, bisa di bayangkan keberadaan macam apa itu!
"Ibu, jangan khawatir, barang yang mereka miliki itu memang palsu, kalau tidak apakah kamu berpikir bahwa aku yang menyuruh orang biro penindustrian itu?"
"Kita ini hanya rakyat kecil, tidak mungkin hanya karena satu telepon, Keluarga Ma langsung memperhatikan kita, dia tidak mungkin peduli akan hal ini, dia pasti lebih memikirkan bagaimana cara menangani Toko Dalong!"
Lina Zhang berpikir sejenak, kemudian menyadari bahwa apa yang di katakan Kevin Zhang memang benar, tetapi suasana hatinya untuk belanja sudah hilang, dia masih merasa sedikit khawatir, mungkin saja Tuan Ma berpikiran sempit, sehingga dia ingin melampiaskan amarahnya pada mereka!
“Lupakan, kamu dan Susi saja yang berbelanja, aku sudah tidak mau pergi lagi!” Lina Zhang merasa sedikit kesal, dia membawa Irwan Fang dan pulang kerumah!
Suasana hati Susi Fang juga hancur, dia tidak punya keinginan untuk hal itu lagi, jadi dia bersama Kevin Zhang kembali ke vila!
...
Keluarga Fang, di dalam aula rumah, semakin Irwan Fang, ketiga putranya berada di sini!
Pada saat ini, wajah keempat orang itu sedikit terkejut, Robert Fang yang berdiri di depan, menghela nafas dan berkata, "Ibu, apakah tidak apa-apa kamu melakukan hal ini, bagaimanapun juga, kakak ketiga juga putramu!"
“Kakak, jangan berpura-pura menjadi orang baik, terima saja, apakah kamu mendapat kebaikan dari hal itu, kalau tidak ada kamu malah sembarangan berbicara!” Roby Fang mencibir!
Ronald Fang juga tersenyum dan berkata, "Kakak, kamu tidak boleh bimbang. Keluarga Fang Tianpeng tidak ada hubungannya dengan kita, sebaliknya, mereka harus membayar sejumlah harga untuk membalas semua kebaikan Keluarga Fang. Bukankah itu bagus?"
“Ta.., tapi jika ada orang yang mengetahuinya!” Robert Fang berkata dengan sedikit khawatir!
Dulu, ketika Nyonya Fang mengusir keluarga Irwan Fang dari rumah, Nyonya Fang memberi tahu Kevin Zhang bahwa dia masih memiliki angka '30' di belakangnya, tetapi hari itu dia hanya mengeluarkan setengahnya, dan setengahnya lagi, kemarin dia baru mengeluarkan hasil akhirnya!
Irwan Fang awalnya diusir, uang dua perusahaan yang dia kelola di luar, telah di ambil oleh Nyonya Fang dan uang modal yang banyak itu telah di jadikan uang untuk membiayai dirinya, tapi orang yang sebenarnya berhak atas hal itu adalah Irwan Fang, sekarang hal ini sudah menjadi rahasia yang sudah terbongkar, uangnya sudah diambil oleh Nyonya Fang, sekarang, tapi akibat dari masalah ini tentu saja akan jatuh pada diri Irwan Fang!
Nyonya Fang mendengus dingin, kemudian berkata, "Bos, apakah kamu tahu mengapa ibumu menyukai kakak kedua? Demikeluarga Fang, demi kalian, ini bukan apa-apa? Nama Irwan Fang dan sidik jarinya tertulis di atas kertas itu, jadi siapa yang akan mencari Keluarga Fang?"
“Tapi Kevin Zhang masih memiliki hak atas Proyek Kota Kuno, jadi jika kita benar-benar membuat masalah dengan mereka seperti ini, apakah ini tidak apa-apa?” Tanya Robert Fang!
“Haha!” Roby Fang menjelaskan: “Kakak, otakmu ini sangat bodoh, Proyek Kota Kuno memang menarik, tapi dengan kemampuan Keluarga Fang, bahkan jika kita memasuki permainan itu, berapa banyak yang bisa kita hasilkan?”
"Dua puluh juta RMB, mungkin bisa dapat dua puluh juta RMB, tapi kali ini, hanya dalam satu minggu, bisa mendapatkan tiga puluh juta RMB!"
“Baiklah, jika kamu melakukan ini, lakukan saja, jangan banyak bicara lagi!” Wajah Nyonya Fang menjadi kesal itu karena perbuatan Robert Fang, dia berkata dengan tidak peduli: “Cepat lakukan sesuatu terhadap posisi Keluarga Fang, buatlah agar lebih terhormat lagi, dan aku akan meminjam uang modal itu untuk perkembangan Keluarga Fang!"
Dan ketika mereka mendiskusikan bagaimana memperbaiki rumah Keluarga Fang agar menjadi lebih mewah, Irwan Fang yang baru sampai di depan pintu rumah, tiba-tiba langsung di tangkap oleh polisi yang sudah berjaga disana!
Di vila, Susi Fang duduk dengan percaya diri dalam perencanaan masa depan dan bagaimana dia akan menggunakan uang investor itu, pada saat itu, ada ketukan di pintu dari luar, Susi Fang langsung membuka pintu dan melihat Lina Zhang sedang menangis dengan kencang!
Susi Fang buru-buru berkata, "Ibu, jangan menangis, apa yang terjadi, apakah ayah membuatmu marah lagi?"
"Kamu... ayahmu, ayahmu dicurigai melakukan penipuan dan telah dibawa pergi, aku bertanya kepada petugas polisi, mereka mengatakan bahwa mereka tidak tahu keadaan secara detail, tetapi ini adalah penipuan dalam jumlah besar, jika dia masuk penjara, setidaknya akan masuk selama dua puluh tahun!"
"Susi, ayahmu adalah sampah, dari mana asalnya keberaniannya itu untuk menipu, atau apakah dari Perusahaan Irwan yang sudah tidak ada hubungannya dengan kita!"
Pada saat ini, ponsel Lina Zhang tiba-tiba berdering, muncul nomor tidak di kenal di layarnya!
Begitu Lina Zhang menerimanya, sebuah suara yang terdengar marah datang dari seberang, berkata: "Lina Zhang bukan? Jika Irwan’s Corp bisa mengeluarkan 30 juta RMB, kita bisa membuat Irwan Fang secara simbolik mendapatkan hukuman!"
"Tapi Irwan’s Corp tidak lagi atas nama kami," kata Lina Zhang!
“Aku tahu, tetapi orang yang mewakilinya secara resmi adalah Irwan Fang!” setelah pihak lawan berkata demikian, kemudian dia berteriak beberapa lagi dengan marah sebelum menutup teleponnya!
Pada saat ini, Lina Zhang dan Susi Fang sama-sama tercengang, tiga puluh juta RMB, itu jumlah uang yang sangat besar, dari mana mereka dapat memperolehnya?
Tetapi Nyonya Fang dari Grup Hongpeng telah mengambil kendali, kenapa...
Kecuali kalau……
Betul, kecuali jika Irwan Fang belum benar-benar menyerahkah nama perwakilan yang bertanggung jawab atas modal itu!
Memikirkan hal ini, Lina Zhang menangis dengan tersedu-sedu dan meraung dengan tajam: "Sara Yang, kamu harus mati, apakah kamu ingin kamu semua mati?"
Sara Yang adalah nama asli dari Nyonya dari Keluarga Fang!
Masalah ini, selain perintah dari Nyonya Fang, jika semua orang memiliki kemampuan untuk melakukan hal ini, mereka juga tidak memiliki kesempatan itu!
Kevin Zhang juga mengerutkan keningnya, cara ini bisa dikatakan menyelesaikan masalah dari akarnya, jika Irwan Fang tidak ditangkap, dia khawatir, mungkin mereka masih dalam keadaan tidak tahu apa-apa!
“Jangan khawatir, dia akan baik-baik saja untuk sementara ini!” Kevin Zhang menghiburnya. Lina Zhang hendak meneriaki Kevin Zhang, tetapi tiba-tiba dia teringat sesuatu, sehingga dia meraih tangan Kevin Zhang dengan penuh semangat dan berkata, “Kevin Zhang, ibu tahu kamu masih berteman dengan Keluarga Sun, masalah terakhir juga kamu yang mengurusnya, kali ini coba kamu tanya mereka, kamu harus menolong ayahmu ibu berjanji tidak akan pernah memarahimu lagi, bagaimana? Boleh tidak?"
Kevin Zhang mengangguk, dia mengambil mantelnya dan pergi meninggalkan vila!
"Ibu, tidak ada gunanya, sekarang kita hanya bisa membuat nenek mengeluarkan uang itu, orang yang bertanggung jawab secara resmi adalah Ayah, tidak ada cara lain selain menangani hal ini!"
"Tiga puluh juta, bahkan Keluarga Sun saja enggan mengeluarkan uang sebesar itu, jumlah itu bukan jumlah yang kecil!"
Susi Fang juga tersedak dan berkata, kali ini dia hanya bisa pergi bertemu Nyonya Fang!
"Ibu, istirahatlah dulu, aku akan memohon pada nenek, bagaimanapun juga, ayah adalah anak kandungnya, dia tidak bisa begitu kejam!" Susi Fang menghiburnya, dia buru-buru pergi ke rumah Keluarga Fang dengan mobilnya!
Pada saat ini, rumah Keluarga Fang sedang ramai, wajah semua orang penuh dengan senyuman, beberapa tukang sedang mengetuk-ngetuk, membuat beberapa patung, disini sepertinya ada perubahan besar yang sedang terjadi!
"Ibu, Irwan Fang sudah ditangkap, masalah ini hampir selesai!"
Novel Terkait
I'm Rich Man
HartantoLoving Handsome
Glen ValoraGue Jadi Kaya
Faya SaitamaTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniMy Perfect Lady
AliciaMata Superman
BrickSi Menantu Buta
DeddyPria Misteriusku
LylySi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia