Si Menantu Dokter - Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
"Hei, tahu tidak Kak Ma itu siapa? Kamu bakalan ketakutan kalau kukatakan, kalau memahami keadaan di sini, sebaiknya cepat berlutut memohon ampun!"
"Benar, Keluarga Ma dari Kota Huaibei kenal tidak? Daniel Ma, Kak Ma adalah orang Keluarga Ma, kulihat kamu benar-benar sudah bosan hidup!"
"......"
Dengan adanya pengaruh Daniel Ma, nyali semua orang di sini jadi semakin besar, memaki Kevin Zhang dengan nada meremehkan!
"Aku tidak akan menyulitkanmu, tapi kamu telah memukul orang, biaya pengobatannya harus diperhitungkan, kamu boleh enyah setelah beri 10 juta RMB, kalau tidak, jangan salahkan kekejamanku!" Daniel Ma berkata dengan galak!
Sepasang mata Kevin Zhang menyipit, tiba-tiba tertawa, Keluarga Ma, sudah cukup lama dia tidak menyapa orang Keluarga Ma!
Setelah memenangkan gugatan antaranya dengan Keluarga Ma sebelumnya, beberapa hari kemudian, tidak ada lagi kabar tentang Zander Ma!
"Kamu yakin ingin meminta 10 juta RMB ini?" Kevin Zhang berkata dengan sinis!
"Aku tidak ingin mengulang untuk kedua kalinya, kamu tidak mengerti?" Ekspresi Daniel Ma jadi garang, bertanya sambil mengerutkan kening!
"Baiklah!" Kevil Zhang mengeluarkan ponsel, langsung menghubungi nomor telepon Zander Ma, berkata: "Zander, ada seseorang dari keluargamu meminta uang tebusan sebanyak 10 juta RMB dariku!"
"Aku berikan waktu 10 menit saja untukmu, bisa mengerti?"
"Kak Ma, tuan ketiga bukannya paman ketigamu? Kenapa bocah ini bisa kenal, bahkan berani mengancam dengan batasan waktu?" Seorang berandal bertanya dengan bingung!
"Bodoh, tidak sadar si sampah ini hanya sekedar pura-pura hebat? Kalau dia memang bisa bicara dengan tuan ketiga dengan nada bicara seperti ini, memangnya dia bakalan mengemudikan mobil BMW bobrok?" Ada orang yang berkata dengan kesal!
Daniel Ma pun melihat Kevin Zhang sambil tersenyum dingin, meskipun tidak mengenal semua orang kaya yang terkenal dalam Kota Huaibei, tapi kurang lebih tahu siapa saja, tapi dia memang tidak pernah bertemu dengan Kevin Zhang!
Dia tertawa sinis, menyilangkan tangan di depan dada sambil melihat Kevin Zhang, berkata: "Bocah, besar juga nyalimu, bahkan menelepon paman ketiga di hadapanku langsung, tak peduli ini benar atau palsu, aku tetap salut atas keberanianmu, 10 menit kemudian, kalau uang 10 juta RMB belum terlihat juga, sisa kehidupanmu mungkin harus dilewati di rumah sakit!"
Tepat pada saat ini, lagi-lagi terdengar suara rem mobil mendadak, orang-orang melihat ke sumber suara, muncul segerombolan orang dari mobil, berjalan kemari dengan cepat!
Orang yang memimpin berkata dengan kesal: "Daniel, apa yang kamu lakukan? Memangnya ada masalah darurat apa yang tidak bisa ditangani setelah balapan satu putaran terakhir?"
"Haha, ketemu seorang tokoh, dia menelepon paman ketigaku, bilang harus tiba di sini dalam waktu 10 menit, aku kan ingin melihat baik-baik dewa ini sebenarnya siapa!" Daniel Ma berkata dengan nada datar, sedikit segan saat berbicara dengan orang yang datang, jelas identitas orang ini pun tidaklah sederhana!
"Oh? Benarkah ada tokoh yang seperti ini?" Pria itu mendekat dengan penasaran, mengamati Kevin Zhang, berkata: "Dia?"
"Kak Samuel, dia itu dokter gadungan, mana bisa mengenal tokoh yang hebat? Tepat pada saat ini, sebuah suara tawaan terdengar!
Kevin Zhang merasa suara ini sedikit familier, makanya melihatnya, tak disangka orang ini rupanya adalah teman sekolahnya Lily Sun, Reynald Duan dan yang lainnya!
Orang yang dipanggil sebagai Kak Samuel melongo, lalu tertawa terbahak-bahak melihat Kevin Zhang dan Daniel Ma, Daniel Ma tersenyum, sama sekali tidak peduli, karena dia sama sekali tidak pernah menduga Kevin Zhang kenal dengan paman ketiganya, menganggap segala ucapannya hanya sekedar sindiran!
"Kak Ma, bajingan ini sok sekali, tak disangka ada yang mengenalnya, bagaimana kalau buat dia cacat?" Orangnya Daniel Ma merenung sejenak, lalu berkata!
"Haha, bagaimana pendapat Tuan Muda Samuel?" Daniel Ma melihat Kak Samuel sekilas setelah mendengar ucapan ini!
"Kamu putuskan saja, di sini adalah wilayah kekuasaan kalian, kalau di Kota Changming, aku pasti sudah langsung melempar ke sungai jadi makanan ikan!" Kak Samuel tertawa sambil menggelengkan kepala!
Daniel Ma mengerutkan dahi, dia tentu saja mengerti Samuel Wang sedang memprovokasinya, dia hanya ingin melihat keramaian, makanya tidak takut masalah ini jadi semakin besar!
Dia memandang dua orang yang sudah pingsan di lantai, tiba-tiba tertawa, berkata: "Lupakan saja, kawan ini sudah menghubungi paman ketigaku, meminta paman ketigaku bantu membayar uang tebusan, aku seharusnya sedkit menghormatinya!"
Dia tidak bodoh, kalau dia yakin mampu menumbangkan Kevin Zhang, dia pasti sudah melakukannya dari awal, dilihat dari keadaan dua orang yang jatuh pingsan di lantai, jelas bahwa Kevin Zhang merupakan orang yang terlatih, dia tidaklah ingin menjerumuskan dirinya dalam bahaya!
Samuel Wang menaik-turunkan bahu, tidak mengatakan apapun lagi!
…………
Kondisi Keluarga Ma di Kota Huaibei dalam beberapa hari ini sangat tidak bagus, bahkan termasuk dalam keadaan...... sangat genting!
Angin tak dapat ditangkap, asap tak dapat digenggam, apalagi mereka sengaja menyelidiki Kevin Zhang setelahnya, tapi hal yang membuat mereka resah adalah, bosnya Molin yang sebenarnya ternyata adalah orang yang sangat dia remehkan, Kevin Zhang!
Ini awalnya tidaklah masalah, keluarga mereka masih mampu melindungi diri, tepat setelah kejadian itu, Zander Ma terus menetap di rumah dengan tenang, sama sekali tidak mencari masalah dengan Kevin Zhang lagi, seakan-akan menganggap kejadian ini tidak pernah terjadi!
Hingga beberapa waktu kemudian, situasi di Kota Changming mengalami kekacauan, saat mendengar pelakunya adalah bosnya Molin, Zander Ma sangat tercengang.
Pada saat ini, dia baru sadar dirinya telah terlalu meremehkan Kevin Zhang, oleh karena itu dia bertindak dengan lebih hati-hati, takut Kevin Zhang akan menyadarinya, dia kira masalah ini sudah berlalu, saat baru saja menghela napas lega, panggilan telepon ini langsung mendorongnya terperosok ke jurang tak berujung!
"Hei, siapkan mobil, segera, lalu selidiki siapa orang dari Keluarga Ma yang kembali mencari masalah di luar, tidak peduli siapa pun dia, langsung patahkan kedua kakinya!"
Zander Ma langsung berteriak terhadap pengurus rumah setelah panggilan terputus, pengurus rumah tidak berani banyak bertanya, langsung menganggukkan kepala pergi melaksanakannya!
"Adik Ketiga, ada apa sebenarnya?" Tuan besar Ma bertanya!
"Kakak, musibah sudah menimpa Keluarga Ma ya!" Zander Ma berekspresi putus asa, lalu menceritakan keseluruhan masalah pada kakak tertuanya!
"Bagaimana ini, aku pergi bersamamu saja!" Tuan besar Ma menghela napas, jusa sangat resah, terlihat jelas dia juga tahu seberapa gawatnya masalah ini!
Beraninya meminta uang tebusan biaya pengobatan 10 juta RMB dari bosnya Molin, hal ini sungguh jauh lebih berbahaya daripada mengelus pantatnya harimau, terutama saat Perusahaan Molin sedang berkembang begitu pesat!
Zander Ma menggelengkan kepala, berkata: "Kakak, kamu jangan pergi, lagipula ini bukanlah hal baik, bocah itu hanya memberikanku waktu 10 menit, waktunya mendesak tak bisa ditunda, kamu suruh semua orang Keluarga Ma pulang dulu!"
Setelah mengatakannya, Zander Ma bergegas mengemudikan mobil melaju di jalanan yang bisa menembus ke Kota Changming.
…………
"Hei, sekarang sudah berlalu 8 menit!" Daniel Ma melihat Kevin Zhang yang ekspresi wajahnya masih terlihat seperti semula dan sama sekali tidak panik, lalu bertanya dengan perasaan heran!
Dia saat ini benar-benar sangat salut terhadap Kevin Zhang, tidak peduli ini sungguhan atau tidak, setidaknya, kalau Daniel Ma lah yang menghadapi masalah ini, apalagi tahu lawannya memiliki kekuasaan yang besar, Daniel Ma sendiri tidak akan bersikap tenang seperti ini!
"Haha, sekarang yang panik bukanlah aku, melainkan Zander!" Kevin Zhang tertawa sambil menggelengkan kepala, dia sudah memberikan kesempatan bagi Zander Ma, kalau dia menghargai kesempatan ini, dia akan tiba dalam waktu 10 menit, sebaliknya, dia tidak keberatan memusnahkan Keluarga Ma, dan menguasai Kota Huaibei dalam tahap lebih lanjut!
Samuel Wang yang datang dari Changming pun terkejut, dia membalikkan badan melihat ke arah Reynald Duan dan yang lainnya, berkata: "Kalian yakin, orang ini benar-benar dokter gadungan?"
"Pasti benar!" Reynald Duan dan yang lainnya menganggukkan kepala, lalu menceritakan kejadiannya secara sederhana, kemudian kembali menambah pernyataan: "Dia sendiri yang bilang!"
Samuel Wang berekspresi aneh, seorang dokter gadungan kenapa bisa begitu tegar?
Tepat saat semua oranng sedang melihatnya dengan tatapan risi dan mencoba menebaknya, entah siapa yang berteriak di antara kerumunan: "10 menit sudah tiba......"
Ucapan ini bagaikan sebuah bom, membuat suasana di tempat jadi sangat tegang!
Swoosh swoosh swoosh......
Tanpa perlu perintah dari Daniel Ma, bahkan orangnya Samuel Wang pun mulai mengambil balok kayu, parang dan senjata berkelahi lainnya dari bagasi mobil!
Mereka terkadang akan berbalapan bersama, mereka saling kenal, oleh karena itu, dia tidak keberatan membantunya, menambah keramaian!
Daniel Ma tersenyum, setelah semua orang telah mengepungnya, dia berkata dengan sinis: "Kesempatan sudah kuberikan, kamu pun harus menebus penantian selama 10 menit ini!"
"Serang!" Daniel Ma bersorak!
Kalau Kevin Zhang bisa memberikan uang tebusan sebanyak 10 juta RMB, dia benar-benar tidak berniat membuat Kevin Zhang keluar secara merangkak, karena dia rasa Kevin Zhang memiliki sedikit kemampuan berkelahi, ini pun demi menghindari hal-hal yang tidak diharapkan, lagipula dalam dunia ini, asalkan bukan sebuah dendam yang mendalam, maka tidak akan ada hal yang tidak bisa diatas dengan uang!
Tapi kalau Daniel Ma tidak menunjukkan kekuatannya setelah penantian selama 10 menit ditambah lagi dengan sikap Kevin Zhang yang tak terpengaruh itu, kharismanya akan berkurang!
Tepat saat mereka sedang mengangkat senjata di tangan mereka dan hendak menghajar Kevin Zhang, tiba-tiba muncul sinar lampu yang sangat menyilaukan dari dari kejauhan, di saat bersamaan, ponsel Daniel Ma berdering!
Daniel Ma melambaikan tangan, memberi isyarat pada mereka untuk berhenti, saat baru ingin mengangkat panggilan, mobil yang datang buru-buru pun tiba di depan mata, Daniel Ma telah memanggil paman ketiganya sebanyak 3 kali, tapi tidak ada yang menanggapi!
Tepat pada saat ini, pintu mobil terbuka, semua orang melihat pria paruh baya yang keluar dari mobil, langsung tercengang di tempat!
Tangan Daniel Ma gemetaran, ponsel pun terjatuh di lantai!
"Paman, Paman Ketiga?" Daniel Ma memanggilnya dengan perasaan sulit untuk percaya, dia tidak menghubungi Zander Ma kok, jadi kenapa Zander Ma bisa datang ke sini, jangan-jangan memang orang ini yang menghubunginya?
Zander Ma terlihat tidak mempedulikan Daniel Ma, dia langsung berjalan ke hadapannya Kevin Zhang, lalu membungkuk, berkata dengan penuh hormat: "Tuan Zhang......"
Dar!
Semua orang merasa pikiran mereka masing-masing sangat kacau, Tuan Ketiga Ma yang sangat terkenal di Kota Huaibei memanggil dokter gadungan ini sebagai Tuan? Bahkan sampai membungkuk?
Kevin Zhang berekspresi dingin dan datar, sama sekali tidak menanggapi Zander Ma, Zander Ma mulai berkeringat dingin, dia mengerti, masalah ini sepertinya tidak begitu mudah ditangani!
Tapi, Keluarga Ma yang sekarang sudah tidak mampu beradu dengan Kevin Zhang, perlu diketahui, Kota Changming jauh lebih kuat daripada Kota Huaibei, mampu membuat orang lain mati atau tunduk hanya dalam waktu singkat, jadi apalah Keluarga Ma!
Zander Ma menggertakkan gigi, membalikkan badan dan langsung menghempaskan tamparan pada wajahnya Daniel Ma, membentaknya: "Anak durhaka, berlutut!"
"Paman Ketiga, aku......" Daniel Ma ingin membantah, lagipula dia dari kecil sudah terbiasa hidup bergelimang harta, biasanya orang lainlah yang berlutut terhadapnya, jadi dia mana pernah menghadapi situasi seperti ini?
Namun, yang menanggapinya hanyalah tamparan yang nyaring!
Novel Terkait
Cinta Di Balik Awan
KellyUangku Ya Milikku
Raditya DikaMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiDoctor Stranger
Kevin WongPredestined
CarlySi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia