Si Menantu Dokter - Bab 11 Teman Tuan Wang
“Erika, apa yang kamu ributkan?” Yuda Sun mengerutkan alisnya sambil melihat pada anak perempuan kesayangannya!
Herman Zhao juga mengepalkan tinjuan tangannya dengan erat, melirik ke Kevin Zhang yang sedang dilindungi oleh Susi Fang, kemudian berkata dengan suara yang berat: "Erika, masalah di sini tidak ada hubungannya denganmu!"
Tapi Erika Sun sama sekali tidak mempedulikan kedua orang ini. Jika Kevin Zhang bukan teman yang seperti tuan Wang bilang, ya sudahlah. Tapi kalau misalnya andai saja, seandainya saja kejadian dan benar seperti itu, maka benar-benar gawat!
Walaupun Erika Sun hingga sekarang masih tidak bisa percaya bahwa menantu terkenal yang masuk ke keluarga ternyata ada kaitannya dengan dokter handal, tapi dia tidak begitu yakin!
"Apakah tidak mempedulikan perkataanku lagi, mundur!" Erika Sun mencibir dengan nada dingin!
Pria-pria berbadan besar dan berotot itu saling memandang dengan canggung, kemudian dengan patuh keluar dari penjara. Ini bukan besarnya kekuatan Erika Sun, melainkan gadis ini sudah terlalu dimanjakan oleh keluarga Sun. Kalau bukan masalah yang sangat besar, biasanya tidak ada orang yang berani melanggar!
Yuda Sun memandangi anak perempuan kesayangannya dengan wajah pasrah, berkata dengan tidak berdaya: "Apa yang kamu lakukan, di depan begitu banyak orang ..."
"Dia, dia adalah teman yang tuan Wang bilang itu!", Erika Sun menunjuk Kevin Zhang dengan perasaan sedikit cemas!
Yuda Sun terdiam sesaat, lalu memandang putrinya dengan mimik wajah aneh dan berkata: "Erika, kamu tidak demam kan......"
Dia melangkah maju dan menyentuh kening anak perempuannya. Dia memang adalah pria yang hebat dan sibuk, tapi telinganya tidak tuli. Bahkan walaupun dia tidak dengan khusus mencari tahu, selama tiga tahun ini, dia telah mendengar beberapa kabar seputar reputasi menantu keluarga Fang!
Tapi sekarang, putrinya memberitahu dia bahwa menantu ini adalah dokter handal yang Aldo Wang maksud itu, lelucon seperti apa ini. Jika anak ini adalah dokter handal, berarti dia adalah Dewa pengobatan terhebat!
Herman Zhao juga sudah marah. Dia merasa dadanya sudah sesak dan seperti terbakar. Susi Fang masih tidak bergerak. Kevin Zhang dengan beraninya memeluk Susi Fang di hadapannya. Dan juga, tadi ketika pria-pria berbadan besar itu hendak turun tangan akan menyerang, dia malah bersembunyi di belakang Susi Fang!
"Erika, pengobatan tradisional itu sangat luas dan spesifik, butuh waktu yang lama mempelajarinya, lagipula apa kamu tidak pernah dengar tentang reputasi Kevin Zhang, tiga tahun, dia di rumah keluarga Fang hanya makan dan tidur, kamu dengar dari siapa bahwa dia adalah dokter handal? ? "
"Aku ... aku ..." Erika Sun sedikit terbata-bata, dia sendiri juga tidak mempercayainya. Atau mungkin Kevin Zhang yang dimaksud oleh tuan Wang itu bukan Kevin Zhang yang ini, keduanya hanya memiliki nama yang sama?
"Tuan Wang akan segera datang, menyuruhnya melihat sebentar kan tidak masalah!" kata Erika Sun.
Yuda Sun dan Herman Zhao baru ingin mengatakan sesuatu, terdengar suara keluhan dari luar!
"Kamu seorang anak kecil, kenapa tidak tahu bagaimana tata krama yang baik, benar-benar membuatku capek, apa yang sebenarnya terjadi?"
Begitu kata-kata itu dilontarkan, Aldo Wang dengan memegang dinding masuk ke ruang penahanan, dia terengah-engah, baru mau mengangkat kepalanya untuk mengatakan sesuatu, dan tiba-tiba pandangan matanya melihat ke arah Kevin Zhang yang berdiri dengan wajah dingin!
"Hah? Teman, bukankah kamu sedang dalam kesulitan? Kenapa bisa ada di sini, apakah keluarga Sun mungkin telah memecahkannya untukmu?" Aldo Wang bertanya dengan heran.
Mendengar perkataan Aldo Wang, Yuda Sun langsung terdiam di tempat. Mulutnya sedikit bergerak, memaksakan sebuah senyuman, berkata: "Wang, tuan Wang, jangan bilang padaku bahwa dokter handal yang kamu maksud itu adalah dia ......"
"Memang benar dia!", Aldo Wang mengangguk, dan juga merasa bahwa suasana di sini tidak beres, kemudian mengerutkan alis dan melihat ke arah Yuda Sun, dengan tidak senang berkata: “Sobat Zhang memberitahuku bahwa dia sedang dalam kesulitan, jangan katakan padaku bahwa masalah yang dikatakan dia adalah keluarga Sun!"
"Ini ... aku!", kepala Yuda Sun sebentar lagi sudah mau pecah. Menunjuk Kevin Zhang dengan kata yang terbata-bata, dan menatap ke arah Aldo Wang lagi. Dirinya yang sangat terkenal seketika bahkan tidak tahu lagi harus berkata apa!
Herman Zhao yang ada di belakang juga langsung terdiam di tempat, hanya merasa bahwa dunia ini sedang bercanda dengannya, Kevin Zhang adalah dokter handal, atas dasar apa?
"Mereka adalah temanmu?" Kevin Zhang merenung sebentar dan bertanya pada Aldo Wang!
"......Bisa dibilang iya, ada hubungan pertemanan, kalau tidak aku juga tidak akan jauh-jauh datang ke sini!"
Aldo Wang mengangguk dan dengan peduli berkata: "Teman, mereka tidak memperlakukanmu dengan tidak baik kan ya, para gangster ini benar-benar luar biasa sekali ngerinya!"
"Aku untungnya tidak ada masalah apa-apa!" Jarum emas yang tersangkut di ujung jari Kevin Zhang disimpannya kembali, kemudian berkata: "Kalau begitu, dengan mempertimbangkan adanya kamu di sini, mereka akan aman hari ini!"
Aldo Wang mengangguk dan tersenyum: "Bro, pasien itu ......"
"Pasien apa? Aku masih ada urusan di rumah, jadi aku akan pergi dulu!" Kevin Zhang meraih tangan Susi Fang dan menggandengnya berjalan keluar!
"Duh, sobat, sobat ......" Aldo Wang menghela napas tanpa daya!
“Kenapa masih bengong, cepat kejar!", kata Erika Sun memandangi putrinya dengan nada bicara yang kurang baik!
Dasar anak ini, orang sudah dibuat tersinggung, aku baru saja menyusul untuk mengantar surat. Untungnya, pada akhirnya, Kevin Zhang tidak terluka, kalau tidak, masalah ini sudah tidak dapat diselesaikan!
Erika Sun cemberut, demi kakeknya, ia kali ini beda dari sebelumnya, tidak melawan dan menyanggah sama sekali. Baru saja ingin mengejar, Aldo Wang menariknya kembali!
"Begini saja dulu, emosinya tidak terlalu baik, kalian beritahu padaku apa yang sebenarnya sedang terjadi?"
"Silakan!” Setelah berpikir sedikit, Yuda Sun tahu bahwa takutnya pada akhirnya Aldo Wang yang harus maju, dan dia hanya bisa terdiam untuk saat ini!
"Aku bingung, aku meminta orang lain untuk datang. Kalian malah mau menempatkannya di tahanan. Tahu tidak bahwa kalian telah selamat dari ancaman maut?" Di tengah suasana taman belakang yang hening, Aldo Wang melihat dan berkata kepada Yuda Sun.
"Tuan Wang, Kevin Zhang itu benar-benar seorang dokter handal, tetapi yang aku dengar dia hanya seorang menantu, selama tiga tahun ini sia-sia ... hidup ! Apapun tidak pernah dilakukannya!" Setelah memikirkannya, Yuda Sun menarik kembali kata 'orang tidak berguna' ini!
"Aku tidak tahu apa yang terjadi padanya!" Aldo Wang menggelengkan kepalanya dan berkata: “Namun, dia benar-benar dapat menyelamatkan ayahmu, dan juga, tahukah kamu bahwa teknik pengobatan yang paling hebat juga merupakan teknik meracuni yang paling hebat?”
"Untungnya, putrimu tiba tepat pada waktunya, kalau tidak, bahkan jika kamu tidak mati, kamu akan kehilangan lengan dan kakimu, tidak akan bisa menjaga dirimu sendiri di masa kelak!"
Mendengarkan kata-kata Aldo Wang yang sangat serius itu, hatinya menjadi lebih khawatir lagi. Orang seperti itu diancam dirinya, tentunya pasti tidak akan mengulurkan bantuan!.
Pada saat ini, Yuda Sun hanya bisa membisu. Dia bisa menyalahkan siapa, salahkan Herman Zhao, Aldo Wang ini datang juga karena disuruhnya, salahkan Kevin Zhang? Apa sekarang dia masih berani berpikir begitu?
"Tuan Wang, lihat ...", Yuda Sun berjalan dengan cemas. Kakek Sun masih berbaring di tempat tidur. Jika sesuatu terjadi padanya, bukankah ia yang akan menjadi orang yang paling berdosa!
"Jangan khawatir!” Aldo Wang juga menghela napas dengan lembut, dan berkata: “Keluarga Fang benar-benar berwawasan buruk dan kurang tanggap, jelas-jelas ada kesempatan bagus, tetapi malah menyia-nyiakannya!”
"Begini saja, bagaimanapun juga dia ada hubungannya dengan keluarga Fang. Lepaskan anggota keluarga Fang yang kamu tahan, kemudian dengan setulus hati pergi sekali lagi. Sepengetahuanku, Kevin Zhang bukan orang yang sangat perhitungan!"
"Tuan Wang, kamu dan Kevin Zhang sudah lama saling kenal?" tanya Yuda Sun!
"Maksud kamu ingin menyuruh aku ikut pergi?" Aldo Wang dengan cepat sudah bisa menebak pikiran licik Yuda Sun, dan terakhir tersenyum canggung, tetapi memang benar ia berpikir begitu, apalagi orang yang familiar lebih mudah ditangani!
"Sebenarnya, aku dan dia kalau dihitung dengan hari ini telah bertemu tiga kali!" Aldo Wang memandang ke padang rumput yang jauh, bernostalgia dengan penuh perasaan: "Nama julukan tangan handal ini adalah nama yang diberikan Kevin Zhang kepadaku. Mungkin kamu juga telah mendengar tentang ada seseorang yang hebat dan terkenal itu aku yang menyembuhkannya! "
"Sebenarnya, di balik hal yang berkaitan dengan Kevin Zhang. Metode akupuntur yang terakhir, dia yang mengajarkannya padaku. Itu juga karena anak gadis yang bandel di keluargaku itu asyik mengusik Kevin Zhang. Jadi metode akupuntur itu baru aku pelajari! "
"Ingat, orang tidak bisa dinilai hanya dari penampilannya, sudahlah, diri sendiri membuat kesalahan, sendirilah yang harus bertanggung jawab atas kesalahannya!"
Aldo Wang menghela napas dan bilang beberapa kata, kemudian meninggalkan Yuda Sun untuk melihat kakek Sun!
......
Dalam perjalanan pulang, Susi Fang mengerutkan alis, dan kali ini memang sudah bertemu dengan keluarga Sun, tetapi masih belum bertemu dengan paman keduanya, dan bahkan ibu keduanya juga tidak tahu bagaimana keadaannya!
"Jangan khawatir!", Kevin Zhang sekilas dapat melihat kekhawatiran yang ada pada diri Susi Fang, kemudian menghibur dan berkata: "Mereka tidak lama lagi pasti akan segera dibebaskan!"
"Hah? Bagaimana kamu tahu?", Susi Fang tertegun dan segera bertanya: "Bagaimana kamu bisa mengenal Aldo Wang, aku lihat hubungan kalian tidak begitu sederhana, ia tampaknya sangat menghormati kamu!"
"Sebelum aku masuk keluarga Fang, aku telah mengenalnya. Aku juga suka belajar kedokteran, dulu pernah berkomunikasi membahas hal seputar itu!" Kevin Zhang dengan sembarangan menyanggahnya, ada beberapa hal yang tidak ingin dia jelaskan, juga tidak ada cara untuk menjelaskan!
Biarkan dia menyembunyikannya untuk saat ini, dan ketika ada saatnya tiba, secara alami akan sadar dan ketahuan, dan pada saat itu, takutnya bahwa seluruh kota Huaibei akan terkejut!
Mengenai alasan kenapa Kevin Zhang begitu yakin keluarga Su akan melepaskan mereka, alasannya sederhana. Selama Yuda Sun bukan orang bodoh, dia bisa mengetahui beberapa hal melalui mulut Aldo Wang!
"Kalau begitu jika kamu tahu kedokteran, kenapa kamu tidak mengatakannya lebih awal?" Susi Fang berkedip dan bertanya dengan rasa ingin tahu!
"Tidak ada juga yang bertanya padaku, tidak mungkin aku berlari ke jalan untuk menghentikan orang lain dan mengatakan kepada mereka bahwa aku adalah seorang dokter, aku bisa menyembuhkan penyakit ...", Kevin Zhang membelalakkan matanya mengekspresikan serba salah. Susi Fang melihat Kevin Zhang yang berkelakuan seperti ini, tidak dapat menahan tawa. Tidak habis pikir orang ini masih memiliki kelebihan, dan juga masih mengerti sedikit tentang humor!
Kevin Zhang seketika juga merasa lebih baik. Ketika dia memikirkan gadis kecil di ruang tahanan yang berdiri di depannya, dia sesaat merasa tersentuh. Meskipun Yuda Sun waktu itu memanggil 20 orang untuk datang, tapi juga tidak menyebabkan dia menjadi terluka!
Kevin Zhang yang berpikir aktif itu, memanfaatkan kesempatan ini untuk meringankan suasana, dan dapat dilihat bahwa wajah kaku Susi Fang tiba-tiba hilang!
"Berikan sedikit hal positif maka akan membuat suasana jadi baik!", Susi Fang menarik pandangannya dan berkata dengan dingin: "Aku akan pergi ke rumah Fang untuk melihat-lihat, tidak peduli apakah paman kedua ada kembali atau tidak, pasti pada akhirnya juga akan tetap bertemu dengan mereka !”
"Baik!" Kevin Zhang mengangguk!
Susi Fang seketika terkejut. Menurut persepsinya, Kevin Zhang akan ikut pergi dengannya dengan wajah malu-malu dan gengsi. Kenapa kali ini wajahnya begitu datar?
Tapi ketika memikirkan sikap keluarga Fang yang dengan tidak berperasaan mengusir Kevin Zhang keluar waktu itu, Susi Fang memahaminya!
Novel Terkait
Istri Pengkhianat
SubardiDon't say goodbye
Dessy PutriUangku Ya Milikku
Raditya DikaPernikahan Kontrak
JennyThe Gravity between Us
Vella PinkySi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia