Si Menantu Dokter - Bab 24 Rasa Bangga
Para polisi masuk ke dalam ruangan sambil mengerutkan dahi. Ini juga karena sebagian orang yang sudah bubar, kalau tidak mereka akan kewalahan menangani situasi yang sangat berantakan ini!
Walaupun demikian, setiap polisi tetap mengawasi dua orang. dan para pengusaha keluarga Fang sangat menyesal dan menyudutkan diri, mereka hanya sekilas diberikan beberapa pertanyaan secara formalitas.
Bagaimana menangani Keluarga Sun, keluarga Qi serta keluarga Zhao yang menjadi penyebab kejadian? keluarga mereka bukanlah keluarga biasa!
Semua telah diamankan dan masalah juga sudah selesai. Herman Zhao meninggalkan tempat ini. Manajer beserta beberapa karyawan segera membereskan ruangan dan semua kembali tertata dengan rapi.
Keluarga Fang duduk di salah satu meja di ruangan tersebut. Mereka masih tidak percaya dengan apa yang sudah terjadi dan merasakan semuanya adalah mimpi. Awalnya pesta ini berjalan dengan baik-baik saja dan sambil membicarakan perkembangan proyek di salah satu kota kuno. Tetapi semua menjadi berantakan karena ulah menantu keluarga Fang, Kevin Zhang!
Siapa yang akan percaya mendengar semua ini? Tetapi semua sudah terlanjur terjadi!
“Ha... Ha... Nyonya besar Fang, apakah Kevin Zhang benar-benar adalah menantu kalian?” Seorang pria berkata sambil menepuk bajunya yang berdebu sambil memaksakan senyuman.
Nyonya besar Fang menaikkan alis mata dan melihat wajah orang itu. Sekarang dia hanya ingin menenangkan diri sambil berpikir kembali semua kejadian yang sudah terjadi hari ini!
Roby Fang segera berdiri, tertawa sambil menggelengkan kepala: “Bos Ma, jujur saja aku juga merasa kesal!”
“Tidak hanya kesal, benar-benar seperti rumor tentang meteor yang menabrak bumi!”
Seseorang berjalan ke arah sini, dan bergabung di antara para pengusaha yang sudah berpengalaman. Kerugiannya berada di urutan nomor lima karena telah menginvestasikan 1 miliar RMB (sekitar 2 triliun rupiah), dia mempertaruhkan seluruh perusahaannya!
“Jangankan Kevin Zhang, bahkan dengan seluruh harta keluarga Qi dan keluarga Sun yang membantu dia, juga belum mencapai setengah dari proyek ini. Coba kalian katakan, apakah ada yang aneh dari hal ini?”
Beberapa orang datang menghampiri mereka lagi. Bagaimanapun juga, hanya satu perkataan dari Kevin Zhang membuat semuanya berantakan seperti ini. Walaupun mereka masih merasa ragu mengenai dana investasi ataupun hubungan kerja sama, tetapi ini tidak lagi menjadi inti permasalahan!
Menggantikan semua kerugian? Intinya adalah harus secepatnya pulihkan keadaan ini!
“Ha... ha... Tuan Zhang adalah orang terhebat jika dibandingkan dengan kita. Dia tidak sombong bahkan sangat merendahkan diri, bisa hidup sederhana di kota sebesar ini, benar-benar menjadi teladan...”
Ada beberapa yang kurang puas dengan Herman Zhao. Mereka tentunya harus memuji Kevin Zhang yang menjadi sutradara dari permasalahan ini!
Perkataan orang-orang ini mulai terdengar sejalan. Mereka memuji Kevin Zhang adalah orang paling hebat yang tiada duanya di dunia ini. Benar-benar dianggap orang yang lebih penting dari pawang panda di negara ini!
Roby Fang dan Robert Fang tidak bisa mengatakan apapun setelah mendengar perkataan mereka. Mereka juga tidak tahu kenapa Kevin Zhang tiba-tiba membuat masalah sebesar ini, jika tahu lebih awal Kevin Zhang memang berkemampuan seperti ini, keluarga Fang mungkin akan memberi kesempatan padanya.
“Ha... Ha... Tuan Fang, ini kartu namaku, jika ada kesempatan untuk bekerja sama, aku merasa keluarga Fang bisa diandalkan!”
“Aku juga...”
Beberapa orang ini menambahkan beberapa kata yang merendah dan beranjak. Karena orang penting sudah pergi dari sini, mereka juga segan untuk tinggal lebih lama!
Tertegun melihat kartu nama yang berada di atas meja. Biasanya keluarga Fang akan sangat senang dengan kartu nama dari salah satu pengusaha, karena semua kenalan akan membukakan jalan untuk mendapatkan keuntungan serta masa depan, tetapi sekarang ini...
“Kali ini benar-benar memalukan!” Robert Fang juga mengeluh. Bahkan orang bodoh juga tahu orang-orang ini sebenarnya tidak berniat untuk bekerja sama dengan mereka, tetapi ingin bekerja sama dengan Kevin Zhang!
Jika waktu bisa berputar kembali walaupun hanya dua hari, mereka akan memohon kepada Kevin Zhang. Mereka ingin tahu pokok permasalahan, tetapi sudah terlanjur, Kevin Zhang sangat marah dengannya dan kakak iparnya!
“Takutnya Susi Fang juga tidak mau mengenali mereka lagi!” Roby Fang mengeluh!
……
Susi Fang bisa kembali ke Villa pribadinya dengan bantuan Kevin Zhang!
Kejadian hari ini benar-benar memberi pandangan hidup yang baru untuk Susi Fang. Pria yang dia nafkahi selama tiga tahun sanggup mengacaukan pesta ini, intinya dia sudah menaklukkan Herman Zhao!
“Duduklah di sini, aku ada pertanyaan untukmu, aku pergi ke kamar mandi sebentar!” Susi Fang memerintah Kevin Zhang!
“Baiklah! Tapi... jalanmu saja sudah tidak stabil, apakah perlu aku bantu?”
Susi Fang menatap Kevin Zhang dengan tatapan yang tajam. Bajingan! Sudah berpikir terlalu banyak!
Susi Fang tidak menjawab, sambil mengambil handuk dia masuk ke dalam kamar mandi. Kevin Zhang duduk sambil melihat ponselnya, menelepon ke salah satu nomor yang terlihat asing dan posisi orang itu berada di Beijing!
Setelah terdiam beberapa saat, Kevin Zhang hanya mengatakan: “Terima kasih!”
“Tidak perlu sungkan!” Orang itu menjawab dengan cepat!
Kevin Zhang tidak mengatakan apapun lagi dan menyimpan ponselnya. Kejadian hari ini, tentu saja Kevin Zhang tidak sanggup melakukan sendiri, seperti dikatakan oleh banyak orang, keluarga Zhao juga tidak akan sanggup mengambil proyek sebesar ini, Kevin Zhang yang tidak punya apa-apa tidak akan bisa menanggung kerugian sebesar ini!
Saat itu dia kebetulan menerima telepon dari anggota keluarga Sun yang mengucapkan terima kasih. Kevin Zhang hanya mencoba mengatakan sesuatu, tidak terpikir wanita yang bermarga Mo akan sehebat ini, setelah dipikirkan kembali dia akhirnya merasa lega!
Orang ini adalah salah satu bagian dari keluarga Mo di Beijing. Tetapi jika ada orang yang berani mengaku dengan marga Mo di khalayak ramai, maka dia adalah orang tersebut!
Walaupun Kevin Zhang tidak bertanya lebih jauh. Bagi beberapa orang yang memang mengerti, proyek sebesar ini juga tidak sanggup dimonopoli oleh keluarga Mo, tetapi mereka menyetujui tanpa merasa ragu, ini sangat membanggakan Kevin Zhang!
Kali ini Kevin Zhang benar-benar menyelamatkan mereka. Dia sendiri adalah dokter, mengobati penyakit memang tugasnya. Kevin Zhang tidak merasa keluarga Mo telah berhutang budi padanya, karena hanya sebatas biaya pengobatan dan sebuah jasa saja!
Beijing tetaplah Beijing. Hanyalah sebuah keluarga biasa di kota Huaibei, bagi keluarga Mo bukanlah masalah besar, ini juga alasan kenapa keluarga Zhao dan keluarga Sun juga hadir di sini!
Saat berpikir sampai di sini, pintu kamar mandi terbuka, Susi Fang yang memakai handuk sambil mengeringkan rambut berjalan keluar!
Kevin Zhang terpesona, sesuai mitos, wanita yang baru keluar dari kamar mandi adalah saat yang paling cantik. Susi Fang seperti teratai putih, muka yang berwarna merah muda, membuat orang tidak tahan melihatnya!
“Apa yang kamu lihat! Aku mau bertanya padamu!” Susi Fang berkata sambil melihat Kevin Zhang.
“Keluarga Sun bermusuhan dengan keluarga Zhao gara-gara kamu, apakah hanya karena resep obat yang kamu berikan kepada Michael Sun?”
“Mungkin saja!” Kevin Zhang menjawab dengan santai!
“Bagaimana dengan keluarga Qi? Proyek sebesar ini? Keluarga Qi seenaknya mengeluarkan orang demi kamu? Setelah mengeluarkan orang itu, bagaimana dengan dana investasinya? Jangan-jangan kamu yang membayar kerugian itu?”
“Ini... mungkin saja mereka ingin membalas budi!” Kevin Zhang sekali lagi menjawab dengan santai!
“Demi membalas budi, mereka rela bermusuhan dengan keluarga Zhao?” Susi Fang meragukan jawaban Kevin Zhang dan meneruskan pertanyaan, dia bukan orang bodoh, walaupun mereka membantu Kevin Zhang, juga jangan sampai harus merusak hubungan dengan keluarga Zhao, ini sama sekali adalah sikap yang merugikan!
Kevin Zhang berpikir sejenak, dan tertawa: “Apakah kamu percaya jika aku bilang aku adalah bos mereka?”
“Astaga!” Siapa yang akan percaya Kevin Zhang sanggup menaklukkan keluarga Sun. Bukankah beberapa hari yang lalu anggota keluarga Sun masih ingin membunuh dia!
Setelah beberapa pertanyaan dari Susi Fang, tidak ada jawaban yang berbobot, Susi Fang merasakan ada yang aneh dari hal ini, tetapi saat Kevin Zhang bertanya kembali, dia juga tidak bisa menjawab apa-apa, tetapi baginya begitu banyak hal yang tidak masuk akal!
……
Setelah keluarga Fang tiba di rumah, mereka mengadakan pesta kecil-kecilan!
Ada satu orang hebat dari keluarga Fang yang muncul di halaman belakang, nyonya besar keluarga Fang sedang bercanda tawa dengan yang lainnya, dan terlihat senang!
“Ha... ha... nyonya besar, kamu sangat humoris, kalau begitu kita langsung tanda tangan kontrak ini saja, seberapa banyak barang yang berada ditangan kalian, aku akan ambil semua, hanya saja... kamu harus bantu aku mengatakan beberapa hal baik di hadapan Tuan Zhang, aku sangat memuja dia! ”
“Nyonya besar, kamu sudah menandatangani kontrak kerja sama dengannya, tolong sekalian tanda tangan punya aku, tenang saja, orang lain terlebih dahulu mengambil barang setelah itu baru bayar, kita tidak perlu terlalu rumit, sebentar lagi aku akan menyuruh bawahan langsung mengantarkan uangnya...”
“……”
Semua orang mengeluarkan kontrak kerja sama dari tas mereka, tersenyum sambil meletakkan semua kontrak kerja sama di hadapan nyonya besar, jumlah uang di atas 1-2 juta RMB (sekitar 2-4 miliar rupiah) bukanlah angka yang besar bagi mereka. Cukup layak mengorbankan uang untuk mendapat penilaian baik dari Kevin Zhang!
Nyonya besar tertawa lebar. Anggota keluarga mereka tidaklah banyak, tetapi memiliki 4-5 bisnis yang sedang berjalan, walaupun semuanya tidak begitu stabil. Sekarang ada begitu banyak kontrak kerja sama, sepertinya keluarga Fang akan kaya mendadak!
Tidak jauh dari sana, Robert Fang dan Roby Fang melihat dan terbengong, mereka mengerti semua ini dikarenakan Kevin Zhang!
“Kakak kedua, nasehatilah mereka, mendadak tanda tangan kontrak sebanyak ini, kamu harusnya tahu tujuan mereka adalah Kevin Zhang, apakah Kevin Zhang masih akan peduli dengan keluarga Fang?” Robert Fang meragukan hal ini.
Jangan melihat mereka yang hanya bermulut manis. Jika Kevin Zhang tidak bisa diharapkan lagi dan merasa tidak nyaman, mereka bisa saja menghajar orang sendiri, apa lagi keluarga Fang!
Roby Fang tidak bisa melakukan apa-apa, dia sudah memberi nasehat, tetapi tidak berguna, nyonya besar terlalu senang dengan kontrak kerja sama ini, apa yang bisa dia katakan lagi?
“Aku merasa kemungkinan besar Ibu akan membujuk Susi Fang, lagi pula mereka sampai sekarang belum bercerai!” Roby Fang terhening, sewaktu mengatakan hal ini, Ronaldo Fang berlari menghampiri mereka!
“Kakak kedua, Ibu baru saja mengatakan, teleponlah adik iparmu, suruh dia pulang sekarang juga, bilang saja ada tugas yang akan diberikan padanya... kemudian... kamu sementara menghindar dulu!”
Roby Fang mengedipkan mata, apa yang dikatakan benar-benar terjadi. Bukan hanya memanggil pulang adik ipar, tetapi sepertinya nyonya besar sudah bertekad bulat untuk menggeser posisinya!
“Aku sudah tahu, aku akan menghubunginya!” Roby Fang berkata sambil melambaikan tangannya yang lemas!
Novel Terkait
Cinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinUnplanned Marriage
MargeryMy Cute Wife
DessyThe Richest man
AfradenThe Sixth Sense
AlexanderPredestined
CarlyWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia