Si Menantu Dokter - Bab 40 Dikritik Umum
“Siapakah orang itu? Bisa-bisanya begitu sombong.”
Sembari Kevin Zhang berjalan kemari, beberapa orang pun berkata sambil mengerutkan dahi!
Orang-orang yang berada di sini bisa dikatakan sudah mencapai tingkat elit, setidaknya mereka juga memiliki status. Dan sekarang orang yang datang masih begitu muda, bahkan berani-beraninya bertanya siapa yang berani menghalanginya, bukankah ia sangat sombong?
“Ia?” Ada orang yang melihat Kevin Zhang, kemudian tertawa berkata, “Kamu bukan warga setempat, bukan? Ia itu Kevin Zhang, siapa yang tidak mengenalnya?”
“Oh, kalau begitu orang ini sangat terkenal. Apa yang ia lakukan, mengapa aku tidak pernah mendengarnya?”
Beberapa orang yang berasal dari Kota Beijing menunjukkan raut wajah yang kebingungan. Mereka sepertinya mau menjalin hubungan, lagi pula masih begitu muda dan mendengar ia cukup terkenal, maka ia pasti sangat hebat!
Tiba-tiba sebagian besar orang tertawa, bahkan ada yang tertawa hingga kehabisan nafas.
“Haha, ia, ia itu menantu yang menikah ke Keluarga Fang. Ia sudah menikah dengan istrinya selama tiga tahun. Tidak hanya berciuman, bahkan tangan saja belum gandeng, bukan?” ujar seorang penduduk Kota Huaibei setempat memegang perut.
“Entah dari mana anak ini mendapat keberanian begitu besar hari ini. Jangan-jangan ini adalah rencana Keluarga Fang? Menyuruhnya untuk mendapat dukungan orang-orang dengan tingkah aneh, agar semua orang juga memiliki kesan terhadapnya?”
“Analisamu tidak salah, tapi di acara seperti ini, ia sudah harus kecewa!”
Senyuman beberapa orang yang berasal dari Kota Beijing pun membeku. Mendengar kata-kata orang ini, mereka baru mengetahui mereka sendiri sudah membuat sebuah lelucon. Orang ini memang terkenal, tapi tidak terkenal dalam maksud baik!
Ketua Wang mereka pernah bertemu dengan Kevin Zhang. Melihat situasi ini, ia pun ikut berbincang. Seketika orang-orang yang menyindir Kevin Zhang pun langsung menutup mulut!
Markus Qian menghela nafas ringan dan berjalan ke depan, memandang Kevin Zhang dan berkata dengan tidak berdaya, “Kamu tidak seharusnya datang!”
“Tapi aku sudah datang!” ujar Kevin Zhang pelan.
“Tapi apakah kamu tahu apa maksudnya ini? Kamu masih terlalu muda, kamu juga sangat hebat, seharusnya tidak langsung hancur di sini. Apakah kamu mengerti?” Markus Qian memandang Kevin Zhang serius. Beberapa urusan di sini biarkan ia saja yang menanggungnya!
Kevin Zhang tertawa pelan dan berkata, “Awalnya aku juga tidak ingin datang. Rendi Zhou diserang, lalu aku menghubungi Aldo Wang, tapi siapa sangka ia dan beberapa master pengobatan tradisional Tiongkok yang lain juga terjebak!”
“Dan untuk akibatnya?” Kevin Zhang berkata, “Negara Long kita akan menang, aku akan mengalahkan semuanya!”
“Lelucon. Sejak kapan seorang sampah bisa begitu berani? Sepertinya kamu sudah makan banyak.”
Meskipun melihat Kevin Zhang kenal dengan Ketua Wang dan Markus Qian, tapi setelah mendengar kata-kata Kevin Zhang, mereka pun tidak tahan untuk berbicara.
“Ketua Wang, Pak Markus, kali ini aku saja yang pergi!” Kevin Zhang tidak peduli kepada kata-kata orang di sekitar. Ia memandang serius kedua orang di hadapannya. Sekarang hanya mereka berdua yang bisa memutuskannya!
“Bercanda!” Tanpa menunggu Markus Qian berbicara, Ketua Wang pun menegur. “Kevin Zhang, bakatmu itu sangat hebat, tidak seharusnya ditunjukkan sekarang. Jika kamu ingin menonton, aku boleh menyetujuinya. Untuk ikut serta kompetisi, sebaiknya tidak perlu!”
Markus Qian juga mengangguk. Ia juga tahu bahwa Kevin Zhang jauh lebih hebat darinya, tapi ini bukan sedang mengobati orang biasa di jalan raya. Semua yang harus ditanggung di belakang ini sangatlah berat. Melainkan kata-kata Kevin Zhang yang pasti bisa menang, ia juga hanya mengira bahwa Kevin Zhang sedang menghiburnya!
Berhadapan dengan Louis Jin yang dipanggil Ghost Hand, siapa yang berani sepenuhnya memastikan untuk menang?
Kevin Zhang melihat Markus Qian berkata, “Kalau begitu, aku tanya kepadamu, apakah kamu bisa memenangkan ini?”
“……Tidak bisa!” Markus Qian tersenyum pahit menggelengkan kepala. Jika ia bisa menang, ada siapa lagi yang memasang wajah sedih!
“Kalau tidak bisa, maka minggirlah. Aku sudah bilang aku bisa menang!” Kevin Zhang berkata dengan serius, “Hal ini berkaitan dengan nama Negara Long, bagaimana mungkin kamu sendiri saja yang menanggungnya. Dan cara apa yang aku miliki, seharusnya kamu mengetahuinya!”
Markus Qian terdiam. Sebenarnya bagaimana dengan kemampuan Kevin Zhang, ia kurang tahu. Satu-satunya hal yang ia bisa pastikan adalah kalaupun dirinya belajar sepuluh tahun lagi, dirinya juga tidak dapat menjadi sepertinya!
Jangan-jangan ia harus membiarkan Kevin Zhang masuk ke dalam? Tapi bagaimana, bagaimana kalau ia kalah?
Kevin Zhang merupakan junior paling hebat yang ia temui. Meksipun kedua orang ini tidak memiliki hubungan darah, tapi Markus Qian sudah ekspektasi dengan masa depan Kevin Zhang. Ia sungguh tidak rela membiarkan seorang junior yang ia sukai menanggung risiko yang begitu besar!
“Kalau kamu sudah memikirkannya dengan matang, maka aku juga tidak akan banyak berkata, agar kamu tidak menganggapku cerewet. Pergi sana!” Markus Qian melambaikan tangan!
“Baguslah kalau begitu!” Setelah mendapat balasan, Kevin Zhang langsung berlangkah besar masuk pintu besar!
“Berhenti, berhenti kamu!” Ketua Wang langsung melototi Markus Qian. Mengapa orang tua ini tiba-tiba berubah pikiran? Ia sama sekali tidak siap untuk berpikir!
Orang lain juga tercengang memandang Markus Qian. Dengan cepat, ada orang yang mulai mengatai. “Ia hanyalah sampah dari Keluarga Fang. Ini merupakan pertarungan yang mempertaruhkan nama Negara Long. Bagaimana boleh membiarkan seorang sampah masuk ke dalam?”
“Benar sekali. Asal mencari seseorang di jalan raya pun jauh lebih hebat darinya. Bukankah ini sama saja sedang menjatuhkan harga diri Negara Long? Bagaimana kita bisa mengangkat kepala lagi kalau bertemu dengan orang Korea?”
Ketua Wang mengelap keringat dinginnya. Pikiran semua orang ini sama dengan dirinya. Kevin Zhang ini tidak boleh pergi. Ia itu tidak resmi, bukankah ini akan menjadi bahan lelucon bagi orang lain?
Ia buru-buru mengejar Kevin Zhang. Ketua Wang baru saja ingin menarik Kevin Zhang, tiba-tiba ia merasa tenaganya seketika ditarik habis. Kalau bukan karena kedua kakinya masih ada sedikit tenaga, ia mungkin saja harus jatuh di hadapan banyak orang!
“K-kamu, apa yang kamu lakukan padaku?” ujar Ketua Wang terkejut. Ia sendiri mengetahui kondisi tubuhnya. Ia baru saja mau menarik Kevin Zhang, lalu dirinya pun muncul kejadian seperti ini. Kalau bukan Kevin Zhang, siapa lagi yang bisa melakukannya!
Dan Kevin Zhang sama sekali tidak membalasnya dan lanjut berlangkah masuk ke dalam!
“Tahan ia!” Ada orang yang berteriak!
Sekelompok orang langsung maju dan mengepung Kevin Zhang!
“Markus Qian, apa hakmu sehingga boleh membiarkan ia pergi? Apakah ia bisa mewakili Negara Long? Awalnya kita hormat kepadamu, kagum kepadamu, tapi hingga akhir, apa maksudmu ini? Apakah kamu mau Negara Long kita menjadi bahan lelucon orang-orang?”
Sebagian orang melampiaskan amarah pada Markus Qian. Semuanya merasa ia terlalu tidak memedulikan kondisi di saat-saat terpenting!
Kevin Zhang memandang orang-orang di sekitar. Orang yang mengepungnya tidak hanya sepuluh orang. Jika harus menggunakan kekerasan, Kevin Zhang mungkin bisa kelelahan untuk mengeluarkan jurus jarum emasnya!
“Mau mewakili Negara Long, mau melewatinya, maka injaklah tubuhku!” Di tengah kerumunan ada seorang pria gemuk yang berat badannya kira-kira seratus kilogram berteriak kencang!
Orang lain pun memandangnya kagum, satu demi satu mengangguk dan memberi dukungan!
“Aku tidak pergi, apakah kalian mau pergi? Dasar sekelompok pengecut, menganggap kehormatan penting. Markus Qian sendiri bahkan berani menanggung hujatan orang-orang setelah dirinya kalah. Apakah kalian ada yang berani? Jika ada yang berani, aku akan segera pergi!”
Kevin Zhang memandang orang-orang ini dan lanjut berkata, “Jika tidak ada yang berani, semua minggir sana. Kalau kalian tidak mau membiarkan aku mewakili Negara Long, aku juga tidak mau mewakili dan aku juga tidak sehebat itu. Dan kondisi sekarang adalah sebagai salah satu warga Negara Long, bahkan keberanian untuk maju saja tidak ada, melainkan adanya pertengkaran di bagian dalam. Apakah ini adalah cara kalian untuk mengatasinya?”
“Aku tidak hebat dalam menasehati orang. Sekarang kalian semua minggir sana!” teriak Kevin Zhang, lalu mengabaikan dinding manusia di hadapannya dan berlangkah maju.
“Berhenti….kamu!” ujar orang yang menghalangi di depan dengan gagap.
Lalu langkah kaki Kevin Zhang masih saja begitu santai, sambil berjalan ke depan!
“Sudahlah, semuanya minggir sana!”
Ketua Wang yang sudah memulih kembali menghembuskan nafas. Ia sendiri bukan tidak setuju dengan kata-kata Kevin Zhang. Hari itu di dalam rumah sakit, Kevin Zhang turun tangan menolong orang, ia sendiri melihatnya!
Tapi Kevin Zhang ini masih muda, belum punya sertifkasi kualifikasi medis. Karena mereka sudah pasti kalah, membiarkan Kevin Zhang ikut serta sungguh memalukan!
Dan sekarang, Kevin Zhang sudah begitu yakin, Markus Qian juga sudah menyatakan pendapatnya, ia juga tidak memiliki cara yang lebih baik lagi. Seperti yang dikatakan Kevin Zhang, jika Kevin Zhang tidak maju, Markus Qian tidak menggantikan, maka orang-orang yang hanya bisa omong kosong ini, apakah ada yang berani maju? Tidak minta menang atau kalah, hanya ingin mereka ikut serta!
Tidak hanya orang luar yang hanya mengerti sedikit, bahkan beberapa tokoh elit yang sedang menunggu di aula, termasuk orang-orang yang dikirim dari Kota Beijing, tidak ada satu pun dari mereka yang berani!
Awalnya semangat orang-orang yang membentuk dinding itu sudah dihancurkan karena omelan Kevin Zhang, mendengar Ketua Wang yang seperti ini, mereka satu-satu pun segera turun tangga dan buru-buru membuka jalan!
Kevin Zhang seperti tidak melihat orang-orang ini. Sepasang matanya terus memandang ke arah pintu, lalu melangkah melewatinya!
“Markus Qian, mari kita juga masuk ke dalam. Takutnya Kota Huaibei kali ini akan menjadi topik pembicaraan orang-orang. Sepertinya posisiku ini juga harus diatur ulang!” Ketua Wang mengeluh ringan!
Untuk Kevin Zhang, ia juga sangat mengaguminya, hanya saja….sayang sekali!
Selain Kevin Zhang dan Ketua Wang berdua, di belakang ada puluhan orang yang ikut masuk ke dalam. Untuk sisanya, karena statusnya kurang ataupun mereka kurang pantas, sehingga mereka hanya bisa menunggu di luar menunggu hasil!
Kevin Zhang masuk ke dalam aula. Di dalam sana sudah dibangun panggung tinggi yang seperti panggung pertunjukkan. Di atas sana tertata karpet merah terang, sekelilingnya bisa ditempati ratusan orang. Beberapa orang yang hebat pengobatan tradisional Tiongkok ini bisa juga dikatakan bahwa mereka adalah dokter yang berasal dari berbagai tempat!
Yenny Zhou yang sudah menunggu di tempat pun langsung menemukan Kevin Zhang yang berjalan terlebih dahulu. Raut wajahnya seketika berubah, lalu bergumam kepada diri sendiri. “Ia masih datang ke sini? Apakah Pak Markus tidak berhasil menghalanginya?
“Ck!”
Rendi Zhou duduk di atas kursi roda tertawa sinis dan berkata dengan tidak peduli. “Dasar tidak tahu diri, mempermalukan diri saja!”
“Setidaknya ia lebih hebat dari dirimu yang egois dan hanya berpikir bagaimana untuk mencuri hasil orang lain!” Yenny Zhou menentangnya dengan wajah kesal!
“Dasar anak ini, bisa-bisanya mengatai Kakekmu seperti ini?” Rendi Zhou marah besar, sayangnya Yenny Zhou sama sekali tidak melihat ke arahnya, sehingga ia tidak dapat melampiaskan amarahnya!
Di pojokan lain juga ada sekelompok orang yang melihat ke arah sini dan berkata dengan bingung. “Ada apa yang terjadi? Aku ingat Markus Qian itu orang tua, mengapa sekarang tiba-tiba berubah menjadi anak muda?”
Beberapa orang ini merupakan ahli yang berasal dari berbagai tempat. Tentu saja, hal itu hanya berlaku bagi orang biasa, tidak termasuk Louis Jin Ghost Hand di dalam!
Novel Terkait
Cinta Seorang CEO Arogan
MedellineSomeday Unexpected Love
AlexanderAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanYou're My Savior
Shella NaviAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaUangku Ya Milikku
Raditya Dika1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia