Si Menantu Dokter - Bab 148 Dokter Legendaris Datang
Siapapun tidak menyangka Wolf ternyata memiliki sebuah pistol.
Di dunia ini, Negara Long adalah sebuah Negara pertama yang mengendalikan sebuah senjata, bahkan orang besar seperti Michael Sun dan Haidar Zhao yang merupakan petinggi saja sulit untuk mendapatkan pistol, apalagi orang yang menembak mereka di depan umum!
“Tuan Zhang, hati-hati!” Haidar Zhao berteriak, dia mengurahkan seluruh kekuatannya untuk berlari kearah Kevin Zhang.
Saat ini Kevin Zhang di dalam hatinya tidak hanya sebuah rasa hormat saja, melainkan lebih memujanya.
Ini adalah zaman senjata termal, meskipun kekuatan Kevin Zhang sangat hebat, tapi tubuhnya tetap tidak bisa melawan peluru pistol.
Asosiasi Medis juga langsung menutup mata mereka, mereka semua tidak berani melihat kejadian ini.
Jangan-jangan seorang pemuda yang legendaris dalam dunia medis yang telah memberi kehormatan kepada Negara Long akan mati disini?
Tapi pistol itu tidak ditembakkan dalam waktu yang lama.
Semua orang perlahan-lahan barulah membuka kedua mata mereka, di dalam mata mereka hanya ada Kevin Zhang yang berdiri dengan tenang sambil menggunakan maskernya, dan orang yang jatuh di lanti dan penuh dengan darah itu adalah Wolf!
Dia sudah mengurahkan seluruh kekuatannya, tapi jari tangan yang digunakan untuk melepaskan peluru dalam pistol itu seperti tidak berada di bawah kendali pemiliknya, dia tidak bisa melepaskan tembakannya sama sekali!
Wajah Kevin Zhang terlihat sangat dingin, untungnya dia sudah membuat pencegahakn, dari awal dia sudah melemparkan Jarum Emas kepada jari tangan Wolf, jika tidak saat ini dia mungkin akan jatuh disini!
“Besar sekali keberanian dirimu!”
Kevin Zhang berkata dengan datar, lalu dia menggertakkan kakinya membuat belati yang di tanah langsung terbang keatas dan kembali ke tangan Kevin Zhang.
“Mengapa, sebenarnya kamu itu hantu atau manusia?” tatapan mata Wolf penuh dengan ketakutan dan rasa tidak percaya.
Dia selama beberapa tahun ini sudah melakukan hanya hal, dan baru inilah dia merasa dirinya tidak ada tenaga sama sekali.
Kali ini dia bahkan tidak bisa menyentuh satu helai bulu lawannya sendiri.
Kalau ingin marah, dia mugnkin akan marah dengan laporan yang diberikan oleh Hans Meng.
Siapa sangkah seorang dokter bisa menyimpan kekuatan seperti ini, seperti serigala yang haus akan darah!
“Mungkin karena kamu itu bodoh!”
Kevin Zhang mengangkat belati yang ada di tangannya, dilemparkan kearah depan, dan belati yang tajam itu langsung menusuk mata Wolf.
Sebelum dia sempat berteriak, serangan Kevin Zhang ini sudah membuat satu mata Wolf keluar.
Bola mata bewarna merah dan putih itu jatuh kebawah, jeritan kesakitan Wolf membuat langit malam itu terdengar mengerikan!
Asosiasi Medis yang berada di sekitar sana, Haidar Zhao dan yang lainnya merasa merinding melihat ini.
Dibandingkan dengan yang baru datang, beberapa bintang baru di dunia Asosiasi Medis ini tidak lebih lemah dari yang lain.
Semua orang tahu Wolf kali ini benar-benar sudah tidak berguna, meskipun tangan dan kakinya masih bagus, sikapnya yang mengerikan, tapi jika tidka ada mata, dia sudah kehilangan keseimbangannya, takutnya untuk berjalan dengan stabil saja tidak bisa.
Saat ini di kejauhan sana terdapat sekelompok pria bertubuh besar menyerang kemari, masing-masing orang itu memegang sebuah pipa baja dan pisau golok, pemimpin kelompok orang itu adalah Michael Sun dan saudaranya.
Mereka sudah mendengar kabar kalau Kevin Zhang akan dibunuh disini, jadi tanpa pikir panjang dia langsung membawa orang kemari dengan cepat, dan mereka berdua tentu saja ikut turun tangan!
Ketika dua orang saudara itu melihat pemandangan di depan mata mereka tercenggang beberapa saat, lalu kembali sadar!
“Tuan Zhang, apa anda tidak apa-apa?” Michael Sun bertanya, lalu dengan tatapan penuh Tanya melihat kearah haidar Zhao sekilas.
“Habiskan mereka berempat juga!” Kevin Zhang menunjuk kearah empat anggota Wolf Team yang lainnya.
Mereka saat ini bahkan tidak bisa menggerakkan gerakan paling mudah, hanya bisa melihat melihat dengan kedua mata mereka sendiri Michael Sun dan anak buahnya mematahkan kaki dan tangan mereka.
……
Pintu masuk Cith Hospital, semua dokter yang memiliki kedudukan tinggu berdiri disana menunggu mobil yang dikendarakan oleh Dokter Zhang tiba.
Hans Meng, Susi Fang dan ayahnya juga berdiri di depan pintu masuk.
Setiap waktu berlalu, Susi Fang mulai merasa cemas, dan Hans Meng malah menunjukkan sedikit senyuman di wajahnya.
Baru saja waktu dugaan Dokter Zhang sudah lewat, dan hanya dia sendiri yang tahu kalau Dokter Zhang takutnya hari ini tidak akan bisa datang.
“Susi, tidak usah cemas, mungkin Dokter Zhang sedang sibuk, atau mungkin terkena macet di jalan, bagaimana pun sekarang adalah waktunya orang masuk kerja.”
Hans Meng menenangkannya, berkata : “Aku akan mendesaknya, dan bertanya kepada orang apa yang terjadi!”
Setelah samapi di depan, Hans Meng sudah menemukan tempat untuknya tertawa dan merokok, dia tahu jelas mengapa Dokter Zhang bisa telat, dia sangat ingin Lina Zhang mati, jadi mana mungkin dia memperdulikan yang lain!
Tidak lama kemudian, asisten Hans Meng berlari mendekatinya, berbisik : “Tuan Muda, kabar baik Lina Zhang sudah masuk ke ICU, pihak rumah sakit sudah mengirim dokter elit untuk menyelamatkannya, dia sudah tidak memiliki banyak waktu lagi!”
“Bagus sekali, ketika Lina Hong mati aku akan memberitahu kepada Susi Fang kalau alasan Aldo Wang tidak bisa datang karena Kevin Zhang, dan kedatangan Dokter Zhang kemari hanya untuk memeriksanya saja, dia sama sekali tidak tahu dengan keadaaan disini, menurutmu akankah Susi Fang membenci Kevin Zhang sampai mati?”
“Tuan Muda memang pintar!” asisternnya tertawa.
Saat ini di depan rumah sakit datanglah beberapa mobil, mobil bagian samping itu sudah rusak parah, sekali dilihat mobil itu sudah melewati sebuah kecelakaan.
Orang yang berada di rumah sakit itu langsung mendekatinya, Hans Meng juga mencari tempat yang sepi untuk melihatnya.
Tapi ketika semua orang yang berada di dalam mobil sudah turun, dia dari awal hingga akhir tidak melihat bayangan Dokter Zhang sama sekali.
“Maaf terjadi sedikit masalah di jalan, jadi Dokter Zhang mungkin akan sedikit telat, kamu datang kemari untuk menyampaikan pesan darinya!”
Wajah pihak Asosiasi Medis masih terlihat ketakutan, teringat dengan pesan Kevin Zhang, lalu dikatakan lagi dengan sopan, lalu reporter yang merasa tidak terima dengan kabar ini langsung maju kedepan!”
“Bagus sekali!” mendengar kabari ini Hans Meng tertawa, dia tidak berada di tempat itu lagi, dan langsung berjalan masuk ke dalam rumah sakit!
Saat ini Haidar Zhao sedang berada di dalam ruang istirahat rumah sakit, luka dalam tubuhnya sedang diatasi, lalu Michael Sun bertanggung jawab untuk menyelesaikan beberapa masalah yang rumit.
Dia sudah masuk dari awal melalui pintu belakang, untuk menghindari orang lain dan membuat Hans Meng merasa dirinya telah berhasil.
“Tuan Zhang, orang suruhanku sudah mengepung tempat ini, jika Hans Meng berani menerobos masuk kedalam, maka orang dalam sini juga bisa menghabiskannya!” Michael Sun berkata.
“Baiklah, beritahu dokter yang menangani Lina Zhang, aku akan melihat keadaan Lina Zhang!”
“Mengerti, mereka akan segera datang!”
Dengan cepat sebuah laporan dibawa kemari, Kevin Zhang melihat keadaan itu dengan detail, lalu di depan sudah terdengar suara yang berisik.
“Tuan, keberadaan kita sudah terungkap!” Michael Sun berkata dengan tenang.
“Tidak apa!” Kevin Zhang melambaikan tangannya, dia dari awal juga tidak berharap bisa menyembunyikan hal ni dalam waktu yang lama, apa yang dilakukan oleh semua orang di City Hospital adalah untuknya, di bawah tatapan mata orang ini, keberadaannya akan mudah terungkap.
“Tukar pakaian APD!” sekali Kevin Zhang membuka pintu, koridor depan sudah dipenuhi dengan dokter, reporter dan beberapa pasien disana.
…….
“Apa? Sudah sampai? Kapan hal ini terjadi?” disaat bersamaan kabar ini sudah mengejutkan Hans Meng.
“Kita juga tidak tahu, saat ini kita tidak bisa menghubungi Wolf, sekarang Dokter Zhang sudah menukar pakaian APD-nya, jika tidak terjadi masalah, dia akan segera masuk ke dalam ruang operasi!” asisternya berkata dengan cemas.
“Sialan!” Hans Meng memukul udara yang kosong, lalu dia langsung berlari ke ruang ganti pakaian.
“Tuan, anda tidak boleh masuk!” di depan ruang ganti pakaian, ada banyak dokter yang menghadangi Hans Meng.
“Buka jalan, aku ada urusan!” Hans Meng mendorong semua orang, dan ingin menerobos masuk ke dalam.
Dia tidak tahu kalau Wolf membunuh Dokter Zhang dan mengapa Dokter Zhang saat ini bisa berada disini dengan keadaan yang baik, dia hanya tahu sekarang adalah kesempatan terakhir untuknya!
Jika dia terlambat, Dokter Zhang sudah masuk ke dalam ruang operasi, maka semuanya pasti akan berakhir.
“Aku beritahu kalian, aku adalah anggota Keluarga Meng, siapa dari kalian yang berani menyentuhku?”
Apa yang dikatakan oleh Hans Meng ini membuat dokter itu diam, lalu dia membuka pintu ruang ganti pakaian, melihat kearah pemuda yang seumuran dengannya, membuatnya merasa sedikit aneh.
Dia adalah orang yang berumur 20 tahun lebih, dan anak ini bisa menindas Dokter Han?
“Apa kamu adalah Dokter Zhang?”
Kevin Zhang menatap Hans Meng dengan datar, berkata : “Ada urusan?”
Hans Meng membasahi bibirnya, melihat tidak ada orang disana, dia maju ke depan, dengan pelan berkata : “Aku adalah anggota Keluarga Meng dari Kota Shanghai, selama dokter ingin membantuku, maka katakan saja apa maumu, bagaimana?”
“Oh?” Kevin Zhang memicingkan matanya melihat kearah Hans Meng.
Orang itu tidak banyak omong kosong, langsung berkata : “Dokter Zhang, kamu hanya cukup menunda waktu saja, tidak usah menyelamatkan Lina Zhang, atau beritahu Susi Fang dan semua orang kalau aku yang memanggilmu kemari, kedepannya kalau kamu datang ke Kota Shanghai aku pasti akan membantumu buka jalan, bagaimana?”
Kevin Zhang menggerutkan keningnya, dia tidak menyangka Hans Meng bisa sepicik ini, demi bertarung dengan identitasnya yang lain dan membuat Susi Fang memiliki pandangan yang bagus kepadanya, dia berani memikirkan cara seperti ini.
“Apa artinya Keluarga Meng Kota Shanghai?” Kevin Zhang berkata dengan tajam.
Hans meng tercenggang, dokter legendaris ini tidak pernah mendengar tentang Keluarga Meng!
Bagaiamana pun di Negara Long ini ada banyak keluarga, dan keluarga yang memiliki kekuatan besar ada banayk, dia tersenyum berkata : “Apa kamu tahu dengan Perusahaan Molin di Kota Huaibei ini, kami Keluarga Meng di Kota Shanghai setara dengan Perusahaan Molin!”
Kevin Zhang sudah selesai menukar pakaian APD-nya, Lina Zhang hampir tidak bisa bertahan lagi, jadi dia tidak berminat untuk bermain dengan Hans Meng lagi, dia langsung membuka pintu ruang ganti pakaian itu, dan menyerang kearah banyak dokter yang ada diluar sana, dengan tajam berkata : “Siapa orang ini, siapa yang membawa orang ini diam-diam masuk ke dalam?”
“Dokter Zhang, anda jangan marah!”
Beberapa dokter yang menganggap Dokter Zhang sebagai idolnya, sekali melihat dia maraha, dia langsung menyuruh orang untuk menangkap Hans Meng.
“Satpam kemari, bawa anak ini keluar!” seorang dokter yang memiliki kedudukan tinggi memberi perintah.
“Dokter Zhang apa kamu tidak memikirkan apa yang aku katakan, kamu tidak mau membuat keputusan untuk masa depanmu!” Hans Meng berkata dengan tajam.
“Keberanian dari mana membuat Keluarga Meng angkuh seperti ini?” Kevin Zhang tersenyum sinis, jika Hans Meng tahu dengan identitasnya satu lagi, dia benar-benar tidak tahu apa yang akan dilakukan olehnya.
Setelah membawa Hans Meng keluar, Kevin Zhang langsung berjalan ke ruang operasi dengan cepat, dibelakangnya terdapat beberapa perawat yang sudah siap dengan alat medis yang lengkap, dan di paling belakang terdapat banyak dokter elit rumah sakit itu.
Mereka inign melihat dengan mata kepala mereka sendiri, bagaimana cara Dokter Zhang bisa membalikkan keadaan!
Novel Terkait
Beautiful Love
Stefen LeeKamu Baik Banget
Jeselin VelaniThe Gravity between Us
Vella PinkyMy Greget Husband
Dio ZhengGet Back To You
LexyDewa Perang Greget
Budi MaIstri Pengkhianat
SubardiSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia