Si Menantu Dokter - Bab 74 Mengandalkan?
"Hehe, Lina Zhang ah, Aku telah mengusir orang-orang yang tidak ingin kerja lagi, jika kamu tidak merasa malu, aku merasa malu. Itulah kenapa aku datang dan berbicara baik-baik denganmu, kamu seharusnya tahu bagaimana temperamen orang-orang dalam keluarga itu. Jika kamu mengerti, serahkan Jepit rambut Phoenix itu padakau!”
Arnold Zhang sedikit tersenyum, dari nadanya terdengar seperti sedang memberi pelajaran ke cucunya, tidak seperti junior, tetapi jelas seperti kakek!
“Aku tidak mencurinya, bagaimana menyerahkannya?” Lina Zhang meraung!
Arnold Zhang juga sedikit tidak senang, dia berkata dengan dingin: "Aku telah mengatakan semua yang harus dikatakan. Sekarang aku telah memberimu muka, tidak masalah jika kamu tidak menyerahkannya. Jika tidak kamu serahkan sebelum ulang tahun kakek, maka jangan salahkan Keluarga Zhang tidak punya hati!”
"Jangankan jika keluarga Fang mengusirmu, bahkan jika keluarga Fang melindungimu, keluarga Zhang juga bisa menenggelamkannya!”
“Ayo pergi!” Arnold Zhang mendengus dengan dingin, dan pergi dengan orang-orangnya!
Karena terjadi hal yang tidak terduga ini, menghancurkan suasana hati semua orang, Lina Zhang tiba-tiba kembali mengutuk Irwan Fang, lalu mereka berdua pulang kembali!
Susi Fang juga tidak dalam suasana hati yang baik, Kevin Zhang berbaring di atas sofa dengan acuh tak acuh, dan sama sekali tidak memasukkannya ke dalam hati!
Jika Lina Zhang mendatanginya, dilihat dari waut wajah Susi Fang, maka ini tidak dapat dihindari. Jika dia tidak datang mencarinya, maka dia akan sangat gembira, dia tidak akan terlalu ikut campur!
Sore harinya, suasana hati Susi Fang sudah lebih membaik, dia mendapat pemberitahuan bahwa perusahaannya telah lulus tinjauan awal, yang berarti dia telah memiliki perusaan sendiri atas namanya!
Ini tidak seperti berada di keluarga Fang, tetapi benar-benar miliknya, Meskipun ada investor dibelakangnya, tapi dia memiliki hak mutlak untuk berbicara, ini sangat membuatnya sangat bersemangat!
“Aku akan melihat lokasi perusahaan, kamu tinggal di dalam rumah sendiri!” Susi Fang yang dalam suasana hati yang baik tidak mendesak Kevin Zhang untuk mencari pekerjaan!
Kevin Zhang mengangguk, Apotik Yenny Zhou disana juga seharusnya telah selesai dipilih, jadi sudah seharusnya pergi melihatnya.
Setelah Susi Fang pergi, Kevin Zhang menutup pintu dan pergi!
.....
“Andrean, apakah semuanya telah disiapkan?” Kata Arnold Fang dengan kacamata hitamnya di bawah Perusahaan Molin!
"Tuan Muda, semuanya telah siap, tetapi perlukah sampai seperti ini? Bukankah cukup mengambil apapun dengan asal? Meskipun Perusahaan Molin adalah pemula di industri farmasi, tapi itu masih belum cukup di mata keluarga Zhang kita, bukannya Ini terlalu mengangkatnya?”
“Diam!” Arnold Zhang menghardiknya, orang yang bernama Andrean ini sudah lama mengikutinya, jadi dia harus mengajarinya, sebagai asistennya, dan berkata menjelaskan: “Kamu tidak akan pernah tahu seberapa besar keuntungan untuk mengobati penyakit jantung ini, jika bisa melakukannya dengan baik, maka dalam tiga tahun akan dikenal sampai luar negeri. Tentu saja, masih sangat kurang dalam mengobati serangan jantung, tapi siapa yang tahu Perusahaan Molin ada rencana apa?”
"Bersabarlah dulu sebelum bertindak, tidak masalah jika harus sedikit sungkan!”
"Saya mengerti Tuan Muda!” Kata Andrean!
Arnold Zhang mengangguk dan masuk ke Perusahaan Molin dengan membawa hadiah!
Di dalam kantor saat ini, Haidar Zhao yang dengan setelah jas dan sepatu kulit yang bersih, membuatnya seperti gunung yang tidak bergerak!
Dia tidak tahu tentang kunjungan tiba-tiba Keluarga Zhang, dan segera menyapa dan membuat teh untuknya, kata-katanya sangat sopan!
"Haha, Bos Zhao sangat sungkan, Aku kira perusahaan itu baru mengambil langkah maju, meskipun keluarga Zhao Anda pada awalnya sangat luar biasa, namun sebenarnya tidak banyak yang terlibat dalam obat-obatan, dan tujuanku di sini adalah untuk bekerja sama!”
Setelah menerima teh dari Haidar Zhao, Arnold Zhang tertawa pelan, lalu mengeluarkan sebuah cek dan meletakkannya di atas meja!
Dia tahu bahwa ada seseorang di atas Haidar Zhao, dan maksud cek ini juga sudah sangat jelas, untuk menyuap Haidar Zhao!
Haidar Zhao mengangguk dalam hatinya, memang wajar jika Keluarga Zhang terkenal, melakukan sesuatu tanpa celah, memberi hadiah dan memberi cek!
“Hehe, Aku sangat berharap bisa bekerja sama denganmu, kita bisa menghasilkan uang bersama-sama, tapi aku masih ingin meminta petunjukmu, aku yakin akan bisa melewati ini semua!” Kata Haidar Zhao!
Arnold Zhang mengangguk, Haidar Zhao juga tidak menghindar. Dia mengangkat telepon dan menelepon Kevin Zhang. Meskipun Kevin Zhang tidak ikut campur, tapi dia tetap melakukan apa yang seharusnya dilakukannya, tidak bisa karena satu masalah kecil melepaskan hal besar ini!
"Hei, Zhang ..." Haidar Zhao ingin menampar dirinya sendiri karena telah memanggil Zhang, Kevin Zhang tidak ingin membocorkan identitasnya, lalu bergegas memperbaikinya berkata: “Bos Jia, begini .....”
Setelah Haidar Zhao menjelaskannya, terdengar suara bingung dari dalam telepon, dan sedikit terkejut bertanya: “ Keluarga Zhang, Keluarga Zhang yang mana, Keluarga Zhang yang ada di Kota Beijing?”
"Bukan, Keluarga Zhang yang di Provinsi Anhua. Pemimpinnya adalah Arnold Zhang, Tuan Zhang!"
“Arnold Zhang?” Kevin Zhang merasa lega, Jika keluarga Zhang dari Kota Beijing datang, maka akan merepotkan!
Kevin Zhang baru saja ingin membiarkan Kevin Zhao mengambil alih, membiarkan dia memutuskan sendiri. Tiba-tiba Dia teringat, sepertinya orang yang menuduh Ibu mertuanya telah mencuri barang adalah Kevin Zhang, menurut Susi Fang, keluarga ibunya ada di Provinsi Anhui!
Setelah memikirkannya sesaat, orang yang bekerja sama juga tidak kurang dari Keluarga Zhang, lalu berkata: “Minta dia pergi! Orang itu telah menyinggung istri dan ibu mertua ku!"
"..." Haidar Zhao terdiam beberapa saat, tetapi karena Kevin Zhang telah mengatakannya, jadi dia tidak bisa mengatakan apa-apa. Meskipun keluarga Zhang adalah keluarga terkenal, tapi karena mereka sekarang memiliki resep obat dan teknik di tangan mereka, kedepannya akan banyak orang yang akan bekerjasama dengan mereka, jadi tidak perlu sengaja menyambut Keluarga Zhang!
Setelah menutup telepon, Haidar Zhao mengembalikan cek tersebut dan berkata sambil tersenyum: "Tuan Zhang, Aku minta maaf .....”
Arnold Zhang mengerutkan kening, tadi jelas-jelas Haidar Zhao sangat senang, tapi setelah menelepon dan menyebut namanya, dia menolaknya setelah menutup telepon?
“Boss Jia tidak mau bekerja sama denganku?” Tanya Arnold Zhao!
Haidar Zhao hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa. Arnold Zhang tidak bisa bertanya apa-apa, dan tidak ada artinya dia tetap tinggal, lebih baik dia memikirkan cara lain, dia mengambil hadiah dan berjalan pergi!
“Huh, Perusahaan Molin sungguh tidak tahu apa yang baik atau buruk, kita Keluarga Zhang mencari mereka itu adalah berkah, dan mereka berani menolaknya?” Anderson berkata dengan sangat kesal!
Arnold Zhang merokok di lantai bawah Perusahaan Molin, tapi banyak yang dia pikirkan!
Dia berasal dari Provinsi Anhua dan tidak pernah kemari, jadi tidak menyinggung orang lain, lalu mengapa Bos misterius Perusahaan Molin menolaknya begitu saja setelah mendengar namanya?
"Anderson, bawakan ke aku data tentang Perusahaan Molin dan keluarga Zhao!"
“Baik, Tuan Muda!” Anderson bergegas ke Ferrari, dan menyerahkan dokumen dari dalam tasnya ke Arnold Zhang!
Saat dia membalik-balik halaman, mata Arnold Zhang tiba-tiba berkilat marah karena di kolom nama tertulis, ada saham yang di pegang Keluarga Zhao dengan investasi 20 juta RMB, dan penerimanya adalah Susi Fang!
Dia sudah menyelidiki informasi sebelum kemari, bagaimanapun saling mengenal itu akan lebih baik dalam berbisni. Sejauh yang dia tahu, keluarga Zhao tidak memiliki hubungan dengan bibinya itu. Jika ada, itu juga mungkin adalah putra Haidar Zhao, dan itu juga telah berlalu. Ini sangat bertentangan, mengapa Haidar Zhao ingin memberikan investasi ke Susi Fang, dan malah memberinya 20 juta RMB!
Yang lebih penting lagi, masalah ini masih dirahasiakan, berarti dia ingin kerja sama dengan Perusahaan Molin, dia baru sengaja memburuk, kalau tidak sama sekali tidak akan menarik kecurigaan orang lain!
Saat ini, dia sepertinya memahami sesuatu!
Datang ke Huaibei, jika menyinggung, maka hanyalah Keluarga Lina Zhang, kecuali ..... kenapa Bos Jia itu melakukannya demi Lina Zhang?
Setelah memikirkannya, dia menolak dugaan ini, jika Lina Zhang memiliki kemampuan itu, seharusnya sudah menggunakan pengeras suara untuk memberi tahu dunia, karena takut orang lain tidak akan mengetahuinya!
Arnold Zhang menatap nama Keluarga Zhao yang tertulis di dalam dokumen sebagai pemegang saham, dan yang menerima Investasi adalah Susi Fang, dan dia kembali tersadar!
"Wanita jalang, ternyata mengandalkan bos Perusahaan Molin. Aku heran kenapa Keluarga Zhao tidak takut kehilangan uang dan berani menginvestasikan 20 juta RMB untuk mu, ternyata karena kamu berhianat!”
“Jalan, pergi ke tempat Susi Fang!” Kata Arnold dengan tegas, dia sama sekali tidak menyangka, karena seorang wanita, bisnis ini gagal, ini membuatnya sangat kesal!
.....
Di gedung perkantoran baru, Susi Fang melihat area dan dekorasinya, tersenyum lebar. Kalau berdasarkan kemampuannya, dia tidak akan bisa mendapatkan tempat ini, tapi sangat kebetulan dia datang kemari dan kebetulan ini yang tersisa!
Dia memikirkan kelak tempat ini akan diterangi lampu, dan dia akan mengeluarkan produk di bawah kepemimpinannya!
Tiba-tiba, sekelompok orang masuk dengan cepat dari luar, dipimpin oleh seorang pemuda berjas gelap, wajahnya sedingin es, orang yang melihatnya tahu dia sedang sangat marah!
Dia melangkah masuk dengan langkah besar, dan melirik karyawan dan pekerja yang datang dan membicarakan kerja sama!
Akhirnya, matanya tertuju pada seorang gadis di lantai dua!
“Pergi!” Dia melambaikan tangannya dan melangkah ke atas lebih dulu. Dia berjalan ke arah Susi Fang, dan tidak menunggu Susi Fang bereaksi, dia langsung menamparnya.
Betapa kuatnya tamparan kemarahannya, dan Susi Fang langsung jatuh ke lantai karena tamparannya, dan sudut bibirnya berdarah!
"Sepupuku tersayang, kamu benar-benar sangat hebat, sekarang kamu telah belajar mencari sandaran, aku khawatir Kevin Zhang tidak tahu kamu telah menghianatinya!”
“Apa yang kamu bicarakan?” Susi Fang juga sangat marah. Dia ditampar dan difitnah tanpa mengetahui apa yang telah terjadi, namun dia masih memiliki akal, tahu bahwa dia tidak akan bisa mengalahkan lawan!
"Apa yang aku bicarakan?" Arnold Zhang mencibir, dan berkata dengan jijik: "Bos perusahaan Molin tidak kurang padamu di malam hari kan, dan dunia luar masih mengatakan kamu masih perawan. Cih, aku rasa kamu dari awal adalah barang rusak!”
“Arnold Zhang, Jika kamu masih omong kosong, aku akan menelepon polisi!” Wajah Susi Fang memerah, air matanya jatuh ke bawah, orang disekitarnya telah mendengar dan mengelilinginya, ini membuatnya semakin malu!
Novel Terkait
Lelaki Greget
Rudy GoldBack To You
CC LennyLoving Handsome
Glen ValoraBaby, You are so cute
Callie WangTen Years
VivianKembali Dari Kematian
Yeon KyeongMy Greget Husband
Dio ZhengSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia