Si Menantu Dokter - Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
Berita ini dilaporkan sepuluh menit yang lalu dan sekarang sudah dilihat sebanyak puluhan juta lebih, bahkan masih terus bertambah!
Jelas sekali berita ini bisa dikatakan sebagai ledakan besar yang langsung meledak di internet dan dunia nyata!
“Sekelompok bajingan ini, dasar saudara anjing! Menjiplak Negara Long kita, sekarang bisa-bisanya langsung berubah sikap dan mengatai kita!”
“Ini pasti adalah rencana licik orang Korea itu. Sialan, sekarang baru mengeluarkan berita dan saat ini beberapa master hebat di Negara Long kita sedang terluka. Mengapa mereka tidak pergi mati saja? Benar-benar mencemari lingkungan saja!”
“Kalahkan orang Korea! Apakah ada tokoh hebat yang bisa menghancurkan situs web internasional mereka….”
Ulasan di bawah sana sudah disukai hingga mencapai jutaan!
Tiba-tiba situs web berubah, lalu sebuah berita menakjubkan mendarat di halaman pertama situs tersebut!
Itu merupakan informasi dan pernyataan lisan dari pelaku penyerangan. Di dalam sana tercatat jelas, bahwa orang yang membayarnya itu bermarga Jin. Seperti yang diketahui semua orang, marga Jin itu merupakan marga yang banyak dipakai oleh kalangan orang Korea. Tapi jelas sekali kedua hal ini tidak bisa dijadikan bukti!
Di bawah sana masih ada sebaris kalimat yang menunjukkan bahwa orang dalam yang membocorkan ini. Ia hanya seorang hacker yang tidak senang melihat tindakan pelaku itu, jadi mau membeberkan kenyataan kepada orang-orang!
Saat ini layar laptop Kevin Zhang langsung menjadi buram. Hal itu dikarenakan banyak orang yang mengunjungi situs web tersebut dan muncul bug dimana sistem utama tidak kuat menerimanya. Bisa dibayangkan masalah ini sudah sangat parah!
Tapi beberapa saat kemudian, berita yang dibocorkan hacker langsung dihapus. Pernyataan yang seperti ini bisa menyebabkan perperangan internasional. Kecuali sudah ada bukti pasti, kalau tidak, tidak boleh asal menaruhnya di sini.
Ketika masyarakat menyampaikan amarah mereka di situs web dan hacker tadi yang langsung masuk situs web internasional melalui jaringan pribadi virtual, suasana di dalam sebuah kantor Kota Beijing juga sangat tertekan!
Orang tua berambut putih dengan pundaknya yang menanggung satu bintang prajurit dan punggung tegaknya itu pun mengangkat setelan prajurit. Tapi saat ini sepasang matanya penuh dengan amarah!
“Ketua, kita sudah sedang mengurusnya!” Ada seseorang yang melapor!
“Selain beberapa orang Kota Beijing yang tidak boleh disentuh, ada siapa lagi yang memiliki keterampilan medis yang lebih hebat dari Kota Huaibei sana?”
“Ada beberapa, tapi…..” Orang itu ragu sesaat dan berkata, “Tapi mereka juga tidak begitu yakin, bisa mengalahkan Louis Jin!”
“Sampah, sungguh sampah. Negara Long yang begini besar, apakah sungguh tidak ada satupun orang hebat yang bisa diandalkan?”
“Kalau orang Kota Beijing saja tidak ada yang yakin bisa mengalahkan Louis Jin, mengapa mereka masih mau menyuruh orang untuk membunuh beberapa orang di Kota Huaibei sana?”
“Jangan-jangan…..” Hati orang tua itu mencelos dan terkejut berkata, “Jangan-jangan sekelompok bajingan itu ingin menindas kita untuk mempermalukan Negara Long kita?”
“Jalankan perintahku, gunakan semua sumber daya yang ada, cari orang hebat dalam satu malam ini!”
“Baik!” Orang itu berdiri tegak, salam hormat dan meninggalkan tempat dengan cepat!
Sedangkan di saat yang sama, situs web khusus milik Asosiasi Medis Negara Long yang tenang dalam beberapa tahun pun kembali aktif. Hal-hal yang dibahas di sana sudah pasti adalah masalah Dokter Han!
“Tidak ada cara lain lagi. Aku benci diriku yang tidak belajar dengan baik!”
“Sekarang sudah tidak ada cara lagi, selain Kota Beijing membawa orang datang. Tapi itu dimana dasar kita berada, bagaimana mungkin bisa tergoyah dengan begitu mudah. Sepertinya kita benar-benar kalah!”
“Aku tahu seorang master hebat. Keterampilan medisnya bahkan melebihi seorang dewa. Tapi aku terakhir kali bertemu ia di Pegunungan Min, jaraknya sangatlah jauh dengan Kota Huaibei, sama sekali tidak keburu untuk tiba di sana. Lagi pula aku sekarang juga tidak dapat menghubunginya!”
Postingan bermunculan satu demi satu, semuanya adalah ilmuwan pengobatan tradisional Tiongkok yang sedang membahas apa yang harus mereka lakukan!
Kota Beijing, di dalam sebuah rumah biasa terdapat orang tua yang tengah duduk. Terkadang ia batuk pelan, meskipun begitu, ia masih saja merokok!
“Kalian semua siapkan mobil dan bersiap berangkat ke Kota Huaibei!” Ia terbatuk ringan lagi, lalu berteriak kencang ke luar!
Dengan cepat, di luar sana muncul sinar yang menusuk dan sepuluh pengawal lebih!
………………..
Bagian selatan Kota Huaibei, sebuah pegunungan yang gelap, sepuluh orang lebih dengan raut wajah yang serius memandang orang tua yang berada di depan mereka!
Beberapa saat kemudian, orang tua itu berbalik badan dan berkata dengan pelan. “Walaupun kita tidak mampu melawan mereka, kita juga harus membantu mereka!”
“Aku mengerti, Guru!” Segerombolan orang berteriak serentak, lalu turun dari gunung dengan cepat dan menghilang dalam kegelapan!
Kota Mang, Provinsi Jianghai, Gunung Baibinglu, beserta beberapa tempat lainnya, mengulangi adegan yang sama. Dan di detik ini juga, orang-orang dari berbagai wilayah pun berangkat menuju Kota Huaibei!
Meskipun keterampilan medis mereka tidak sehebat musuh, mereka juga harus berdiri di sana, memberitahu orang Korea, bahwa Negara Long kita masih ada orang!
Detik ini, sejumlah mobil jeep berwarna hijau tua berhenti tenang di terminal kereta kecepatan tinggi, kereta api, bus dan sejumlah stasiun besar. Mereka langsung memberhentikannya di dalam pintu masuk. Orang-orang yang melewatinya pun merasa terkejut!
Harus diketahui bahwa kamu tidak boleh asal membawa mobil masuk ke dalam meskipun kamu kaya. Orang-orang pun mulai menebak apakah ada tokoh besar yang mau datang?!
Kota Huaibei, City Hospital.
Selain beberapa ketua industri dan perdagangan, pemeliharaan air, keamanan dan yang lain, semuanya berada di sini dengan pimpinan oleh Ketua Wang!
Di bawah terdapat semua dokter pengobatan tradisional Tiongkok di City Hospital. Mereka semua memasang wajah murung!
“Ketua Wang, kita benar-benar tidak bisa!” Kepala Rumah Sakit Wu mengeluh. Ia hanyalah seorang kepala rumah sakit sebuah rumah sakit kota, ada cara baik apa yang ia miliki!
Ketua Wang memasang wajah murung dan terdiam. Bagaimana mungkin dirinya tidak tahu, tapi ia juga tidak boleh duduk diam menunggu di dalam kantor!
“Kota Bejing sana sudah mengirim orang datang, tapi…..mereka juga sama sekali tidak bisa mengalahkan Ghost Hand!” lirih Ketua Wang!
“Apakah benar-benar tidak ada cara lain lagi dan besok membiarkan seorang gadis mewakili Negara Long kita untuk ikut serta? Meskipun ia itu cucu perempuan Rendi Zhou, tapi ia itu masih terlalu muda!” ujar seseorang yang khawatir!
Orang-orang terus mengeluh, bahas sekian lama, mereka pun tidak menemukan cara yang baik!
Markus Qian bersembunyi di dalam pojokan. Sejak berkumpul dengan orang-orang ini, ia pun tidak mengatakan sepatah kata pun!
Raut wajahnya sangat rumit, pandangannya semakin tidak terpusat, seperti sedang memikirkan sesuatu. Akhirnya ia membuka mulut, menggertak giginya berkata, “Ketua Wang, gantilah Yenny Zhou, besok….aku saja yang maju!”
“Kamu?” Ketua Wang memandang Markus Qian terkejut, orang lain pun juga merasa bingung!
Mereka semua tahu siapa itu Ghost Hand, bahkan Rendi Zhou yang cukup terkenal tidak begitu yakin, apalagi Markus Qian?
“Tidak ragu lagi kalau besok sudah pasti kalah. Mau siapa yang pergi besok hari, pasti akan berakhir sama. Yenny Zhou, sebagai cucu perempuan Rendi Zhou, ia memiliki masa depan yang lebih baik. Sedangkan aku adalah orang tua yang sudah hidup selama enam tujuh puluh tahun. Aku juga tidak mungkin hidup lama lagi, kalau harus dihujat orang-orang, memangnya aku bisa menanggungnya berapa tahun lagi?”
Detik ini, semua orang mengerti. Markus Qian bisa-bisanya ingin menanggung semua ini sendiri, menerima hujatan orang-orang. Ia ingin menanggung semua di pundaknya sendiri!
Termasuk Ketua Wang, hampir semua orang membungkuk kepada Markus Qian. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu apa akibatnya setelah mereka ikut serta dalam kompetisi ini, bahkan orang lain saja terus menghindar, takut harus menanggung hujatan orang-orang. Sedangkan Markus Qian berinisiatif untuk maju!
Mereka bertanya kepada diri sendiri, apakah mereka memiliki keberanian dan tekad seperti itu? Bahkan Ketua Wang sendiri tidak memilikinya.
Oleh karena itu, detik ini mereka semua memandang orang tua ini dengan hormat, tokoh yang terhormat di City Hospital ini, seorang ilmuwan yang rela menerima hujatan dan penghinaan orang-orang!
Ia adalah ilmuwan, berperang demi kehormatan Negara Long dan kedokteran Negara Long!
“Pak Markus, Anda sudah berjuang keras!” ujar Ketua Wang dengan raut wajah yang murung!
…………….
Di dalam rumah, Kevin Zhang dan Yenny Zhou terdiam. Saat ini suara dering yang menusuk memecahkan keheningan tersebut!
“Apa?”
“Mengapa harus seperti itu? Ia tidak seharusnya melakukan itu!”
Yenny Zhou berkata parau setelah mengangkat panggilan!
“Ada apa yang terjadi?” tanya Kevin Zhang sambil mengerutkan dahi!
“K-ketua Qian…., i-ia mau maju untuk menggantikan diriku. Mengapa ia harus melakukan ini? Apakah ia tidak tahu dirinya akan kalah? Apakah ia sendiri tidak tahu apa yang ia harus tanggung setelah ia kalah?” ujar Yenny Zhou dengan kedua matanya yang memerah!
“Itu karena ia tahu, jadi ia memutuskan untuk maju!” Terdiam sesaat, Kevin Zhang baru menutup laptop, suaranya pun menjadi lebih tenang dan berkata, “Ini adalah alasan mengapa saat Markus Qian menanyakan soal medis kepadaku, meskipun aku merasa pusing, tapi aku masih menjelaskan kepadanya dengan rinci!”
“Negara Long ini ada berapa ilmuwan pengobatan tradisional Tiongkok yang bisa sebanding dengan Markus Qian, bahkan diriku sendiri juga harus bersikap hormat kepadanya!”
“Yenny, kamu kembali saja dulu, bilang kepada Markus Qian, besok aku sendiri akan maju!” ujar Kevin Zhang. Maupun ia bisa menahannya, tapi amarah yang terdapat dalam kata-katanya masih membuat Yenny Zhou kecewa.
“Orang itu Ghost Hand, apakah kamu bisa jika kamu maju? Apa bedanya kamu dan Markus Qian yang maju? Siapapun tidak boleh pergi, aku saja yang pergi. Aku itu hanya seorang gadis, untuk apa aku takut?” ujar Yenny Zhou tanpa ragu!
“Pulang sana!” Kevin Zhang tidak banyak berkata, hanya mengucapkan dua kata yang singkat. Bagi orang yang mengenalnya, pasti sudah tahu bahwa tidak ada orang yang bisa merubah keputusan yang telah dibuat Kevin Zhang!
………………..
Esok hari, langit terang. Kevin Zhang pun semalaman tidak tidur karena penuh pikiran. Ia melihat ponselnya sekilas. Di sana terdapat empat puluh panggilan lebih yang tak terangkat dari Markus Qian!
Kevin Zhang menaruh ponsel ke dalam kantong, lalu merapikan pakaian dan berangkat menuju tempat kompetisi City Hospital!
City Hospital. Saat ini tempat kosong di depan sana telah ditempati sejumlah orang yang tak terhitung! Mereka terbagi menjadi dua, Ketua Wang dan Markus Qian berdiri bersama, berjalan ke depan!
Mengikuti mereka berjalan, orang-orang di kedua sisi pun membungkuk hormat!
Orang-orang yang dikirim dari Kota Beijing semakin merasa malu. Mereka telah mengetahui cara Kota Huaibei. Meskipun tetap kalah, tapi ini merupakan cara yang terbaik untuk sekarang.
“Jika nanti ada anak muda yang berusia dua puluh tahun lebih dengan tampang yang lumayan, kalian harus bantu aku menghalanginya!” Markus Qian berkata. Meskipun orang-orang tidak tahu siapa anak muda itu dan apa kemampuannya, tapi jika Markus Qian sudah berkata seperti itu, maka mereka akan melaksanakannya!
“Siapa yang berani menghalangiku?”
Tiba-tiba terdengar sebuah suara. Orang-orang pun memandang ke arah suara itu, lalu hanya menemukan seorang pemuda dengan rambut pendek berjalan mendekati. Sinar kuning yang tipis mendarat di setengah wajahnya. Orang-orang ini pun tidak dapat melihat jelas tampangnya!
Hanya Markus Qian sendiri yang menghembuskan nafas ringan!
Novel Terkait
Loving Handsome
Glen ValoraPernikahan Tak Sempurna
Azalea_I'm Rich Man
HartantoPredestined
CarlyKembali Dari Kematian
Yeon KyeongMi Amor
TakashiSuami Misterius
LauraSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia