Si Menantu Dokter - Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
Aula perjamuan rumah Keluarga Fang..
"Susi, paman keduamu sekarang ditahan. Nenek melihat kamu memiliki bakat berbicara yang bagus, dan kamu terlihat cantik. Kamu pergi mengunjungi keluarga Sun mewakili keluarga Fang. Sekalian, membahas tentang masalah ini ke depannya. Jika kamu pergi, Paman keduamu pasti akan baik-baik saja! "
Nyonya besar keluarga Fang ini berkata dengan lembut di kursi rotan dan memuji kelebihan Susi Fang!
Ini adalah pertama kalinya Nyonya Fang berbicara kepadanya seperti ini, nada itu, ekspresi itu, seolah-olah dia benar-benar merindukan cucu perempuan ini di dalam hatinya!
Tetapi Susi Fang benar-benar memahami bagaimana kedudukan keluarga Sun di Kota Huabei, dan meskipun keluarga Fang dapat dianggap sebagai keluarga yang tergolong kaya dibandingkan dengan keluarga biasa. Tetapi masih tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan keluarga Sun!
Nyonya besar keluarga Fang mengatakan kata-kata ini untuk memaksa dia pergi ke rumah keluarga Sun!
Berjalan keluar dari rumah keluarga Fang, Susi Fang memandang Kevin Zhang yang berdiri tidak jauh. Suasana hatinya yang tidak bahagia tiba-tiba menjadi lebih buruk. Dia melangkah maju sambil menunduk menutupi wajah dan berkata, "Kamu datang ke sini untuk apa?"
“Aku melihat kamu pergi dengan terburu-buru, aku berpikir pasti ada yang salah, aku sedikit khawatir, dan datang melihatmu!” Kevin Zhang berkata dengan lembut, ingin melangkah maju untuk membujuk Susi, namun ragu dan tidak jadi mengangkat tangannya.
Perempuan ini kehilangan senyum bahagianya tiga tahun yang lalu. Kapan itu dimulai? Tampaknya tiga bulan setelah dia masuk ke rumah wanita dan kakek Fang meninggal dunia.
Mendengarkan kata-kata Kevin Zhang, kemarahan Susi Fang sedikit mereda. Meskipun suaminya tidak berguna, tapi ketika dia merasa tidak senang, kata-kata yang menghibur seperti ini membuatnya sedikit lebih nyaman!
"Apa yang terjadi, jika kamu ingin cerita, boleh memberitahuku!" Kevin Zhang menambahkan.
Setelah merenung sejenak, Susi Fang bercerita tentang apa yang terjadi pada Keluarga Fang!
Kevin Zhang tertawa dalam hatinya, ini benar-benar karma yang Roby Fang perbuat. Secara kasar, Roby Fang hanyalah seorang yang menjual obat, tapi dia mengira dia adalah seorang dokter terhebat!
Ternyata setelah laporan lokal disiarkan kemarin, keluarga Sun menghubungi Roby Fang. Setelah diwawancarai, kakek keluarga Sun dalam keadaan lemah, ditambah karena usianya, dan beberapa penyakit yang ada, gejalanya hampir sama dengan nyonya besar keluarga Fang.
Roby Fang setuju tanpa berpikir panjang, resep yang dia dapatkan hanyalah obat suplemen, ditambah dia mendengar kata-kata Kevin Zhang kemarin, dia menggunakan dua jenis kandungan utama yaitu Angelica sinensis (female ginseng) dan tanduk rusa yang membuat nyonya besar Fang sembuh, itu yang membuatnya semakin percaya diri.
Jika sembuh, dia tidak hanya dapat mendapat keuntungan dari keluarga Sun, tetapi juga dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat perusahaan farmasinya terkenal kembali. Dia membayangkan untuk mendapatkan keuntungan ganda. Adapun kegagalan, Roby Fang tidak pernah memikirkannya!
Tetapi Roby Fang tahu dari mana kalau resep ini tidak lebih baik dari obat flu, gejala apa yang ditujukan seberapa banyak dosisnya, dan menyesuaikan dosis di dalamnya, ini adalah prioritas utama.
Apa yang disebut pengobatan tradisional Tiongkok selalu didasarkan pada keadaan pasien, jika terburu-buru meresepkan obat, akan ada perbedaan besar!
“Kamu pergi, benar-benar untuk menanggung hal yang buruk!” Kevin Zhang tidak mengatakan keluar kalimat ini adalah karma yang diperbuatnya!
Susi Fang tersenyum pahit, dia tidak mungkin tidak tahu dia pergi untuk menanggung beban ini. Sekarang keluarga Sun sedang dalam kemarahan besar, kedudukan keluarga Fang juga lemah, Ayah juga tidak ada, dia tidak punya pilihan, kecuali keluar dari keluarga Fang dan mendirikan keluarga sendiri!
Memikirkan ini, mata Susi Fang memerah, suaminya tidak berguna, dia harus menanggung semua hal ini sendiri, dia hanya seorang gadis, sekuat apapun dia punya sisi yang lemah. Dan sekarang, dia dipaksa didorong maju keluar!
Jika obat Roby Fang tidak ada hasil, tidak apa, mungkin hanya membuat Keluarga Sun sedikit tidak senang, tetapi Roby Fang hampir membawa Kakek Sun ke kamar mayat. Ini adalah sesuatu yang tidak dapat diselesaikan dalam beberapa kata, belum lagi keluarga Sun begitu besar!
Meskipun Kakek Sun sudah keluar dari bahaya, tapi masalah ini belum berakhir, dan sudah waktunya bagi Keluarga Sun untuk menyelesaikannya!
“Tidak ada cara lain, nenek sudah mengatakannya, kamu pulang ke rumah sana!” Susi Fang siap untuk pergi!
"Aku akan pergi denganmu. Jika Keluarga Sun marah, aku khawatir kamu sendirian tidak dapat menerimanya!”
“Kamu?” Susi Fang mencibir. Bahkan jika dia tidak tahan, ditambah lelaki yang tidak berguna ini untuk apa.
"Mungkin aku bisa membantu, aku telah membaca banyak buku ilmu medis!" Kevin Zhang menambahkan!
Setelah beberapa saat merenung, Susi Fang mengangguk. Meskipun kejadian kemarin baginya merupakan suatu kebetulan, Nyonya besar keluarga Fang siuman, mungkin juga karena Kevin Zhang.
Melihat Susi Fang mengangguk, Kevin Zhang tidak lagi berbicara omong kosong, dengan cepat masuk ke tempat duduk di samping supir, dan tiba-tiba aroma yang menarik menembus ke rongga hidungnya, jadi dia tidak bisa tidak melihat keindahan yang diidamkan oleh banyak orang!
“Terus melihat sembarangan pergi sana!” Dengan mendengus, Susi Fang menginjak pedal gas!
“Jangan bersedih lagi, ada aku di sini, tidak ada yang bisa menggertakmu di masa depan, bahkan keluarga Sun, aku hanya berharap wajahmu akan muncul senyum lagi seperti malam hujan saat itu!” Kevin Zhang berkata dengan wajah serius.
“Diam, kata-kata menghibur kalau banyak diucapkan akan merasa jijik!” Susi Fang hatinya tergerak, kemudian berkata dingin. Tiga tahun berlalu, kekecewaannya telah mencapai puncak, mana mungkin bisa dengan mudah percaya!
……
Keluarga Sun pantas saja keberadaannya sangat besar. Ada lebih dari 20 orang pengawal di depan rumah, villa pribadi di depan sangat mewah dan mempesona, termasuk bebatuan, kolam dan halaman rumput, semua ada!
Setelah keluar dari mobil, keduanya berjalan menuju villa. Ketika mereka sampai di pintu, mereka dihentikan oleh seorang pria tua dengan lebih dari sepuluh pengawal!
“Ini villa pribadi, siapa yang kalian cari?” Lelaki tua itu berkata dengan sopan.
"Halo, aku dikirim oleh keluarga Fang untuk mengunjungi Kakek Sun, kita ..."
Perkataan Susi Fang diputus oleh lelaki tua itu sebelum dia selesai berbicara, dan mencibir: "Keluarga Fang, kamu masih punya muka datang ke sini, apakah kalian datang untuk melihat kepala keluarga kita sudah mati atau belum?”
"Tidak, tidak seperti ini. Kami Keluarga Fang benar-benar minta maaf tentang masalah ini. Aku hanya datang untuk mengunjungi. Tidak peduli syarat apapun yang dimiliki keluarga Sun, keluarga Fang akan melakukan yang terbaik!" Susi Fang menjelaskan dengan tergesa-gesa. .
Awalnya dia datang ke sini, dia cemas, seolah-olah dia telah melakukan kesalahan ketika dia masih kecil dan menghadapi guru, ditambah kemarahan orang tua itu, tubuh Susi Fang sedikit bergetar!
Orang tua itu tidak peduli, syarat, kompensasi apa yang bisa diberikan oleh Keluarga Fang!
"Kakek Sun tidak ingin melihat nama keluarga Fang sekarang, lebih baik Anda segera pergi, jika tidak...
Tampaknya sebagai respons terhadap kata-kata orang tua itu, belasan penjaga keamanan mengambil langkah maju dan mengelilingi Susi Fang dan Kevin Zhang. Tampaknya jika mereka berdua masih tidak pergi, mereka akan melakukan tugas mereka!
“Suara apa di luar?” Tiba-tiba, sebuah suara dari dalam datang, melihat pintu villa terbuka, dan seorang gadis muda keluar!
Gadis dengan gaun biru dengan riasan tipis di wajah kecil memberikan kesan menarik!
"Nona!" Pria tua itu menjawab dan berkata, "Mereka ..."
“Nona, aku datang mengunjungi Kakek Sun atas nama keluarga Fang!” Susi Fang
“Keluarga Fang?” Gadis itu mengerutkan kening, lalu segera mencibir: “Datang dengan tepat waktu, pengawal tangkap mereka!”
“Jika terjadi apa-apa dengan kakekku, kalian... Jangan berpikir akan hidup dengan baik, bahkan kami akan memusnahkan seluruh keluarga Fang! Gadis itu berkata dengan kepala terangkat dan menunjuk Susi Fang dengan dingin!
“Iya!” Para pengawal memberi hormat dan mengeluarkan tongkat listrik dari pinggang mereka ke arah Susi Fang!
Pengurus rumah itu berhenti berbicara. Nona muda itu selalu berbuat seenaknya. Dia benar-benar khawatir akan terjadi sesuatu!
"Nona Sun, dengarkan aku ..." Susi Fang sangat ketakutan sehingga tubuhnya bergemetar. Dia tidak menyangka bahwa keluarga Sun begitu kuat bahkan tidak bersedia mendengarkan penjelasan. Walaupun masalah ini tidak ada hubungan langsung dengannya, tapi karena dia bermarga Fang!
Mata kesal Susi Fang memerah. Dia telah memikirkan konsekuensi dari kunjungan ini, tetapi sekarang ketika ini semua terjadi, dia masih ketakutan!
Tepat ketika penjaga keamanan itu ingin mengunci lengan Susi Fang, Kevin Zhang menarik Susi Fang dan mundur selangkah!
“Jika kalian mengunci kami, aku khawatir Kakek Sun benar-benar akan berada di posisi gawat kali ini!” Kevin Zhang menatap Nona Sun dengan tenang!
“Apa maksudmu?” Nona Sun bertanya dengan dingin, apakah bajingan ini mengutuk kakeknya?
"Aku pikir tentang kondisi Kakek Sun ini, aku punya cara!" Kata Kevin Zhang!
"Diam!" Susi Fang buru-buru menutupi mulut Kevin Zhang dan berbisik: "Apakah kamu ingin mati, dan kamu ingin menambahkan kekacauan, apakah kamu tahu seperti apa keluarga Sun?"
Kevin Zhang mengambil telapak tangan Susi, menepuk pundaknya dengan nyaman, dan berkata dengan lembut, "Jangan khawatir, aku tahu apa yang sedang aku lakukan!"
“Kondisinya sudah demikian, mengapa kamu tidak membiarkan aku melihat, jika ada yang salah, bukankah aku masih berada di sini!” Kevin Zhang melanjutkan!
Nona Sun agak ragu-ragu. Dia tidak bisa mempercayai orang-orang dari keluarga Fang, tetapi apa yang dikatakan Kevin Zhang bukan tidak masuk akal. Sekarang ada lebih dari sepuluh dokter terkenal di vila ini, tetapi mereka tidak berdaya!
Pada saat ini, sebuah tawa datang dan berkata, "Erika, tahukah kamu siapa orang ini?"
“Kakak Herman!” Erika Sun bergegas menemuinya, dengan rasa ingin tahu bertanya: “Siapa dia?”
“Oh, menantu tidak berguna yang terkenal di Kota Huaibei, menantu yang masuk ke keluarga Fang, Kevin Zhang!” Semua orang tertawa!
"Dengan keberadaan ini, anggap saja ada cara untuk menyembuhkan kondisi Kakek Sun, bisakah kamu mempercayainya?"
Kevin Zhang mengerutkan kening, Susi Fang mendengarkan suara yang akrab ini bahkan lebih seperti disambar petir, tubuhnya terguncang!
Kevin Zhang melihat ke belakang. Pria itu mengenakan jas putih dan berdiri tegak, seolah-olah dia tahu bahwa seseorang sedang mengamatinya. Dia juga menoleh dan menatap Kevin Zhang.
“Hehe!” Herman Zhao tersenyum dengan jijik, kemudian menatap Susi Fang!
Novel Terkait
The True Identity of My Hubby
Sweety GirlLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaMi Amor
TakashiCinta Yang Dalam
Kim YongyiYour Ignorance
YayaThe Revival of the King
ShintaTen Years
VivianHabis Cerai Nikah Lagi
GibranSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia