Si Menantu Dokter - Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
“Nenek, aku........” Susi Fang berniat untuk menjawab!
“Sudahm begitu saja, aku lihat bagian hrd lebih santai, sangat cocok untuk dikerjakan seorang wanita, besok kamu cari waktu untuk menyerahkan pekerjaan kamu pada Romy Fang!”
Nenek langsung memotong Susi Fang, dan langsung menetapkan masalah ini!
“Terimakasih nenek, aku pasti akan melakukan yang terbaik, dipastikan tidak akan mempermalukan keluarga Fang!” Romy Fang sangat bahagia, kemudian langsung berkata.
“Bu, Susi baru saja mengatur perusahaan makanan ini, ini adalah perubahan yang sangat besar, apakah pantas dilakukan untuk perkembangan perusahaan?”
Kata seorang pria paruh baya yang memakai kacamata berbingkai hitam, dia adalah paman tertua Susi Fang, Robert Fang, dia juga merupakan anak dari keluarga Fang!
Sebenarnya hubungannya tidak terlalu dekat dengan Susi Fang, tapi sekarang kekuasaan keluarga Fang setengahnya berada di tangan nenek, dan sisanya berada di tangan Robert Fang, jika saja Susi dengan mudah ditendang seperti ini, maka yang akan ditendang selanjutnya adalah dia!
Karena semua ini berhubungan, dia membutuhkan seseorang untuk mengimbangi Roby Fang dan putranya!
“Robert, apakah kamu merasa aku sudah pikun?” Dengan nada tidak senang, nenek berkata.
“Kakak, lebih baik kamu mengerjakan urusan wakil presdirmu saja, kamu tidak perlu memikirkan urusan lain!” Roby Fang berkata sambil tertawa.
Setelah itu, nenek kembali melakukan perubahan besar lainnya, tapi yang tidak diragukan adalah Roby Fang dan putranya mendapatkan keuntungan yang paling besar, dan saat ini Susi Fang dengan lemas berdiri di samping, merasa seakan dia adalah orang luar dari keluarga ini.
Dia tahu meskipun tidak ada kata-kata Kevin Zhang tadi, hal ini juga pasti akan datang, tapi hanya membutuhkan sebuah alasan!
Tapi di saat beberapa orang senang dengan keputusan ini, tiba-tiba kepala nenek merasa sedikit pusing, setelah itu dengan lemas pingsan di atas kursi, seluruh keluarga Fang langsung panik dan melihat nenek!
“Bu, kamu kenapa?”
“Tadi ibu telah meminum sebuah sup obat, pasti karena sup obat itu, Romy Fang ternyata kamu tega meracuni nenekmu sendiri!”
“Paman, bukan aku, aku tidak melakukan itu, pasti Kevin Zhang yang melakukannya, pasti dia dendam dengan apa yang terjadi tadi, sehingga melakukan hal itu!”
“Kak, kamu tidak bisa berkata seperti itu, dia juga adalah ibuku, dan nenek dari Romy Fang, bagaimana dia bisa melakukan hal sekejam itu, lebih baik kita sekarang jangan ribut, cepat panggil dokter!” Roby Fang membela anaknya, setelah itu langsung mengganti topik pembicaraan!
Seketika semua orang menjadi panik, meskipun keluarga Fang tidak termasuk memiliki perusahaan yang besar, tapi keluarga Fang, termasuk dalam terkenal di kawasan Kota Huaibei, dalam rumahnya ada seorang dokter!
Dengan cepat, dokter pun datang, dokter itu kemudian melihat bola mata nenek, dan memegang leher nenek, kemudian dia menggelengkan kepalanya!
“Ini adalah tanda keracunan, aku sudah tidak bisa menyelamatkannya!”
“Kalau begitu cepat antar ke rumah sakit!” Ada seseorang yang berteriak!
“Tidak ada gunanya, jika dalam 20 menit tidak sempat sampai ke rumah sakit, maka nenek juga akan tetap meninggal, apalagi, aku yang mengatakan 20 menit ini!” Dokter itu menggelengkan kepalanya, dia langsung pergi, karena takut ada yang tidak bisa mengontrol emosinya, sehingga bisa melampiaskan emosi pada dirinya.
“Semua jangan panik, aku sudah menelpon ketua Qian, dia adalah dokter yang sangat hebat, dia pasti ada cara.....” Roby Fang menggerakkan matanya dan langsung berkata!
Jika mau dibilang siapa yang paling takut dan panik sekarang, tentu saja dia, karena sup obat ini dibawa oleh dia dan anaknya, jika benar-benar terjadi sesuatu, jangankan bisnis dari keluarga Fang, bisa jadi mereka langsung diusir dari keluarga Fang dan makan nasi penjara!
Susi Fang yang berada di sudut seperti memikirkan sesuatu, tadi Kevin Zhang berkata, jika memakannya pasti akan mati, dan sekarang baru saja lewat 20 menit, dan nenek benar-benar keracunan, apakah semua ini hanya kebetulan?
Dia langsung mengeluarkan ponselnya dan berlari keluar, baru saja ingin menelepon, dari jarak yang tidak jauh dia melipat seorang laki-laki sedang merokok di dekat taman bunga, dan tatapannya mengarah pada utara, seluruh wajahnya dipenuhi dengan asap rokok, memberikan perasaan melankolis saat melihatnya!
Susi Fang tidak sempat memikirkan kenapa tiba-tiba Kevin Zhang memberinya perasaan seperti itu, dengan cepat dia langsung menarik tangan Kevin Zhang, dan bertanya: “Apakah dari awal kamu sudah tahu?”
“Tadi kan sudah aku katakan!” Jawab Kevin Zhang dengan datar, jawabannya langsung membuat Susi Fang terkejut!
Sejak kapan Kevin Zhang mengerti tentang obat-obatan, ataukah dia hanya kebetulan menebak dengan benar?
“Jadi apakah kamu ada cara untuk menyelematkannya?” Susi Fang langsung bertanya, tapi baru saja berkata, dia langsung merasa sedikit lucu!
Selama 3 tahun ini dia sama sekali tidak menemukan kelebihan dari orang tidak berguna ini, dan hari ini dia malah bertanya pada Kevin Zhang, tentang masalah yang menyangkut nyawa seseorang.
Dengan wajah yang serius Kevin Zhang menganggukkan kepala, dan berkata: “Ada!”
“Benarkah?” Susi Fang langsung menatap Kevin Zhang, dan langsung menarik tangan Kevin Zhang untuk pergi menolong nenek!
Kevin Zhang memandangi tangan Susi Fang yang ingin menarik tangannya, ini adalah pertama kalinya Susi Fang menarik tangannya!
Setelah melepaskan tangan Susi Fang, dengan wajah yang datar Kevin Zhang berkata: “Apa urusannya denganku?”
“Dia, dia adalah nenekku, meskipun dia salah, tapi ini adalah masalah yang menyangkut nyawa!” Kata Susi Fang yang sedikit terbawa emosi.
Dia sama sekali tidak melihat perubahan Kevin Zhang, dulu, bahkan permintaan yang aneh, dan bahkan Kevin Zhang tidak bisa melakukannya dia pasti menyetujuinya!
“Alasan ini tidaklah cukup!”
“Apakah kamu sudah gila? Kamu mempunyai caranya tapi tidak ingin menyelamatkannya, jika nenek benar-benar meninggal, seluruh keluarga Fang, kamu, dan aku, apakah mempunyai tempat untuk tinggal?” Kata Susi Fang!
“Alasannya masih belum cukup, begini saja, apakah kamu sangat ingin menyelamatkannya?” Dengan wajah yang sangat serius, Kevin Zhang bertanya pada Susi Fang sambil memandangi wajah cantiknya!
Susi Fang merasa sedikit bingung, dia tidak memperhatikan ketika tadi dia larut dalam emosi, tapi sekarang jarak Kevin Zhang dengan wajahnya hanya tidak sampai 10 cm, sambil bertanya padanya dengan nada seperti itu, ini adalah hal yang tidak pernah dilakukan Kevin Zhang sebelumnya, karena dulu dia hanya bisa menganggukkan kepala.
“Aku ingin menyelamatkannya!” Kata Susi Fang, setelah itu Kevin Zhang menganggukkan kepala, dan tidak ragu lagi, sekarang dia dan Susi Fang pun berjalan ke arah ruang tamu!
“Kenapa orang yang tidak berguna ini datang lagi, setelah menyumpahi nenek masih berani datang?” Romy Fang yang menjaga pintu masuk berkata dengan mata yang penuh dengan amarah, sampai sekarang, karena sumpah Kevin Zhang lah yang membuat nenek seperti itu!
Tentang tahun tanaman herbal angelica yang dikatakan oleh Kevin Zhang tadi, sudah tidak membekas di kepalanya!
Kata-kata dari orang tidak berguna ini, cukup masuk dari telinga kiri dan keluar dari telinga kanan!
“Romy Fang, minggir dari sini, Kevin Zhang mempunyai cara untuk menyembuhkan nenek!” Dengan suara yang kesal Susi Fang berkata.
“Hehe, dia yang cuma seorang yang tidak berguna, tahu cara menyelamatkan orang? Ini adalah masalah yang menyangkut nyawa seseorang, sampai sekarang kamu masih ingin mengambil jasa orang!”
“Coba kamu keluar dan bertanya, katakan pada orang jika suamimu bisa mengobati orang sakit, siapa yang akan percaya?”
Kevin Zhang melihat ke dalam, dokter yang datang dari rumah sakit sedang duduk dan melakukan tindakan darurat, dan dengan pelan berkata: “Paling banyak hanya ada 5 menit, jika terlambat, langsung telepon untuk memesan mobil!”
Susi Fang terkejut, dan sekarang baru mengerti apa yang dimaksud Kevin Zhang dengan mobil jenazah, setelah itu dia mencoba untuk memaksa menerobos masuk.
Tiba-tiba, dengan panik Roby Fang keluar!
Dia menerima telepon, ketua Qian saat ini sedang buru-buru berangkat, tapi ini tidak akan sampai dengan waktu yang singkat!
Sambil melihat Susi Fang yang memaksa masuk, Roby Fang melambaikan tangannya: “Romy, biarkan mereka masuk!”
“Ayah, mereka.....”
“Biarkan mereka masuk!” Roby Fang mengulangi perkataaanya, setelah itu barulah Romy Fang membuka jalan untuk mereka!
“Ayah, kenapa Anda? Bukanlah membiarkan mereka masuk akan menambah kekacauan, untuk apa?” Kevin Zhang dan Susi Fang pun masuk, Romy Fang yang merasa bingung pun bertanya!
“Hehe!” Dengan mata yang bercahaya dingin, sambil tersenyum sini Roby Fang berkata: “Memang agar mereka menambah kekacauan!”
“Ketua Qian tidak akan datang dengan cepat, nenek juga sudah tidak sempat diantar ke rumah sakit, Romy, aku tanya padamu, jika nenek benar-benar meninggal, kamu bilang siapa yang bertanggung jawab?”
Romy Fang langsung menatap ayahnya, sup obat itu dia buat sendiri untuk nenek, dan sekarang nenek keracunan, meskipun dia terus berkata semua ini terjadi karena sumpah Kevin Zhang, tapi dia sendiri mengerti, kemungkinan besar jika ada masalah dengan sup obatnya!
Dan nanti, dia dan ayahnya akan menanggung semua kesalahan ini!
Melihat pandangan anaknya yang sedikit panik, Roby Fang tertawa dan menganggukkan kepala: “Jika dia mempunyai cara biarkan dia melakukannya, nanti jika nenek benar-benar mati, itu terjadi karena mereka berdua telah menunda pengobatan, tanggung jawab ini, jika bukan mereka yang menerimanya siapa lagi?”
Di dalam ruangan, beberapa suster memberikan elektrokardiogram pada nenek untuk membuat nenek muntah, tapi orang yang sedang pingsan mana mungkin bisa muntah!
Robert Fang yang melihat Kevin Zhang ingin bertindak, kembali dimarahi oleh Robert Fang, tapi dengan cepat Susi Fang menahannya!
Kevin Zhang juga tidak bertele-tele lagi dia langsung melakukan pertolongan darurat!
Setelah memberontak sejenak, akhirnya Robert Fang tidak menahan Kevin Zhang lagi, mereka semua adalah rubah tua yang telah menjadi siluman, ada banyak hal yang harus di pertimbangkan saat ini!
Jika nenek benar-benar mati, maka itu bisa menjatuhkan Roby Fang, tapi jika masalah ini tersebar, jika anak sendiri dan cucu telah membunuh nenek, maka hal itu akan menjadi pukulan yang berat untuk bisnis dan nama baik keluarga.
Dan sekarang ternyata Kevin Zhang bersedia menanggung beban ini, jadi lebih baik mengabulkan permintaanya, dan nantinya kartu AS Roby Fang ada di tangannya, sehingga dia tetap bisa mendominasi semuanya!
Saat semua orang sedang memikirkan keuntungan setelah nenek meninggal, Kaki dan tinjuan Kevin Zhang langsung mengarah pada dada nenek, tindakan ganas seperti itu langsung membuat beberapa suster di sana terkejut!
Robert Fang dan Roby Fang yang melihat itu hanya menggerakkan mulutnya, dan sekarang hanya melihat Kevin Zhang yang memerintahkan beberapa suster: “Cara seperti itu untuk membuat dia muntah sama sekali tidak berguna, kalian cepat siapkan air!”
Karena Kevin Zhang dari awal sudah memperkirakan masalah ini, dia sama sekali tidak memeriksa nadi nenek, setelah dia membuat nenek memuntahkan sisa sup obat yang ada di perutnya, kemudian dia menempelkan 3 buah jarum emas di jari nenek!
“Si brengsek ini....” Kata Robert Fang sambil memandangi Susi Fang yang tidak memperlihatkan ekspresi menyesal karena tidak mencegah Kevin Zhang, kemudian dengan emosi berkata: “Susi Fang, jika terjadi masalah, aku lihat apakah kamu bisa menahan tanggung jawab ini!”
Melihat cara pengobatan yang dilakukan oleh Kevin Zhang, membuat Susi Fang sangat gugup, sekarang dia sedikit menyesal karena terbawa emosi, ternyata telah mempercayai Kevin Zhang, tapi sekarang, apakah masih sempat untuk menahannya?
“Tut tut tut!”
Tiba-tiba, lampu peringatan merah menyala pada elektrokardiograf, Sebuah garis mulai muncul di layar!
Siapapun mengerti apa maksud tanda yang muncul di layar itu!
Nenek dari keluarga Fang, kali ini sudah benar-benar meninggal!
Novel Terkait
Cutie Mom
AlexiaMy Superhero
JessiMy Cute Wife
DessyCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoLove and Trouble
Mimi XuSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia