Si Menantu Dokter - Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
Perawat lain di ruang gawat darurat juga terkejut, mereka semua adalah perawat yang dipilih dengan cermat dan paling berpengalaman, memiliki tenaga bantu paling baik, tidak tahu sudah berapa kali membantu di pertolongan pertama. Mereka juga pertama kali melihat keajabain seperti ini terjadi !
Dan yang paling penting, yang paling membuat mereka antusias, adalah pria dengan keterampilan luar biasa yang masuk ini adalah orang Negara Long mereka!
“Jangan bengong lagi, dia benar-benar akan bertemu Raja Yama beberapa saat lagi jika kalian lengah mengatasinya, tes darah, transfusi darah, sengatan listrik, dan suplemen nutrisi semuanya siapkan!” Kevin Zhang berkata dengan suara yang tidak dapat disangkal !
Alicia tidak memahami raja Yama, tapi dia mengerti istilah seperti transfusi darah dan istilah lainnya. Dia menganggukkan kepalanya dengan cepat, ketika dia melihat Kevin Zhang masuk, dan segera menangani situasi anggota asosiasi mereka dengan baik. Dia tidak berbicara omong kosong lagi dan segera memberikan bantuan kepada Kevin Zhang !
Di samping, empat atau lima perawat selangkah demi selangkah, memegang beberapa alat yang diperlukan di tangan mereka, bola mata mereka berputar, dan mereka terus menatap pria asing ini. Mereka telah berada di rumah sakit selama beberapa tahun, dan mereka belum pernah melihat dokter muda seperti itu!
Segera, plasma sudah terpasang, dan Kevin Zhang melakukan pijatan pada pria itu lagi, dan kemudian melanjutkan dengan akupuntur dengan teliti !
Saat dirawat di ruang gawat darurat sedang melakukan pertolongan, ruang pertemuan di sisi timur lantai tiga menjadi heboh !
Ketua Wang sangat cemas dan sangat patah hati. Dia baru saja mendapat jawaban positif dari Rendi Zhou dalam tes keterampilan medis ini. Nafas di dalam hatinya belum diturunkan. Siapa yang tahu sesuatu telah terjadi pada orang-orang dari asosiasi medis ini!
Dia yang bertanggung jawab atas ini. Bagaimana mungkin dia tidak cemas? Jika ada yang salah, ini bukan hanya tentang pekerjaannya!
Di dalam ruang konferensi, Ketua Wang memukul meja, dan beberapa orang berjas putih di sekitarnya sangat panik, mereka tidak punya cara khusus untuk melakukannya!
"Kota Huaibei yang bermartabat, meskipun ini bukan kota kelas atas, kota ini masih merupakan kota kecil yang terkenal. Dan di City Hospital seperti ini, para elit pengobatan tradisional Tiongkok dan Barat ada di sini, tetapi kalian bilang tidak ada cara?"
Direktur Wang memelototi orang-orang ini dan bertanya, terkadang berteriak keras dan memaki !
"Ini...Anda juga tahu, bahkan Markus Qian tidak bisa berbuat apa-apa. Kami juga tidak ada cara..." kata seorang perwakilan medis pengobatan tradisional Tiongkok dengan lemah.
Mereka dapat mencobanya, tetapi tidak ada yang yakin bahwa mereka dapat menyembuhkan orang itu. Jika mereka memiliki lebih dari setengah keyakinan, untuk reputasi Negara Long, untuk reputasi City Hospital, dan untuk masa depan mereka sendiri, ini juga dapat memperjuangkannya !
Tapi sekarang tidak tahu di mana letak masalah utamanya. Ini seperti memadamkan api, tidak tahu di mana letak apinya, bagaimana bisa memadamkannya? Jika tidak tahu cara memadamkannya, akan membakar diri sendiri sampai mati!
Meskipun City Hospital memiliki dokter pengobatan tradisional Tiongkok dan Barat, mereka umumnya saling bertentangan. Meskipun biasanya di saat mereka bekerja tidak terlihat, tapi masih berpikir bahwa pihak lain lebih rendah dari diri mereka sendiri. Tetapi kali ini, perwakilan pengobatan Barat mengangguk berulang kali!
“Dokter Zhao benar, Ketua Wang, kami telah memikirkan semua yang dapat kami pikirkan, dan bahkan Kepala rumah sakit juga menjaga di pintu bangsal!”
“Jika membicarakan cara bukannya tidak ada, aku tahu ada seseorang yang hebat di ibukota......”
"Sialan! "Ketua Wang menendang lagi, dia berkata:"Waktu, apakah waktunya cukup, jika ada waktu, aku langsung memanggil Rendi Zhou!"
Sesaat, semua orang diam, ini juga poin kuncinya. Orang yang terbaring di ruang gawat darurat benar-benar mendadak, dan membuat mereka tak berdaya dan panik.
Pada saat ini, pintu ruang konferensi didorong terbuka, dan Dean Wu masuk dengan ekspresi yang rumit: " Oke, Ketua Wang, kamu tidak perlu mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan ini, sekarang akhirnya diselesaikan..."
"Hei!"
Ketua Wang menjadi deg-degan, dia panic, berjalan depan dan memegang bahu Dean Wu, dan berkata dengan keras:"Begitu cepat, secepat ini dia sudah meninggal? Apakah tidak ada cara untuk menolongnya?"
"Belum meninggal...tapi... "Pada akhirnya Dean Wu tidak bisa mengucapkan kalimat yang terlalu buruk itu !
Seorang anak laki-laki kecil, siapa yang bisa mempercayai ini, tetapi dia tidak bisa menyembunyikannya saat ini, harus memberi tahu Ketua Wang dengan jujur, dan dia memberi tahu mengenai orang yang dipanggil oleh Markus Qian itu!
Pada saat ini, tidak hanya Ketua Wang, tetapi bahkan beberapa elit di ruang konferensi tercengang. Setelah beberapa saat, Ketua Wang kembali ke akal sehatnya dan berkata:"Kamu... mengatakan padaku bahwa Markus Qian berharap pada seorang anak laki-laki berusia 20 tahun?"
Dean Wu tersenyum dan menghibur: "Ini...mungkin pria itu sungguh adalah orang hebat, bukan? Kita juga harus percaya kepada dia bukan?"
"Percaya? Aku harus percaya? Brengsek !"Pada saat ini, Ketua Wang benar-benar cemas. Dia memegang kerah Dean Wu dan dengan marah berkata:" Dean Wu, kamu dendam padaku, kamu telah menjaga pintu, dan membiarkan begitu saja orang masuk? Bagaimana dengan keamanan rumah sakit kalian? Apakah menurut kamu jika orang di dalam benar-benar meninggal, apakah rumah sakit kamu ini dapat melepas tanggung jawab?"
Di bawah, perwakilan dari pihak China dan Barat juga berkeringat dingin, meskipun mereka tidak akan bertanggung jawab pada saat itu , tapi khawatir tidak ada ruang untuk perbaikan di masa mendatang!
Mereka juga menyalahkan Kepala rumah sakit mereka karena sedikit tidak berguna, bahkan tidak bisa menghentikan satu orang pun, tetapi mereka tidak berani berkata secara langsung, mereka hanya bisa memaki Markus Qian secara diam-diam di dalam hati mereka, dan kemudian memaki bocah bajingan yang sialan itu !
"..."Dean Wu juga tidak bisa berkata-kata. Dia juga ingin mengatakan kepada Ketua Wang bahwa ia tidak bersalah juga. Pada saat itu, Markus Qian langsung menyeretnya. Bagaimana bisa orang lain berani untuk menghentikan Markus Qian yang dihormati itu?
Baru bisa membiarkan anak itu masuk begitu saja.
Tapi, dia mengucapkan kata-kata ini, akankah Ketua Wang mendengarkan?
“Dean Wu, Dean Wu, aku akan menyelesaikan dendam dengan kamu nanti, cepat bawa aku untuk melihat mereka!”Ketua Wang melepaskan Dean Wu, berteriak dengan ekspresi marah!
Kemudian, sekelompok orang bergegas ke ruang gawat darurat bersama Dean Wu. Tidak mengherankan, begitu sampai, Ketua Wang juga menarik kerah Markus Qian !
Yang lain saling bertatapan, tidak ada yang berani melangkah maju untuk menghalangi mereka.
"Jangan khawatir, jangan khawatir..." Markus Qian sangat tenang. Dia sudah memikirkan konsekuensinya. Sekarang Kevin Zhang sedang menyelamatkan orang di dalam. Jika dia bahkan tidak bisa menangani hal-hal sepele di luar ini, maka dia juga gagal !
"Ketua Wang, Tuan Wu, aku masih mengatakan hal yang sama, situasi apa yang terburuk? Adakah yang lebih buruk dari ini? Bukankah orang-orang di dalam akan dapat bertahan jika Kevin Zhang tidak masuk? Terlebih lagi, pemuda itu keterampilan medisnya bahkan lebih baik dariku!"
"Di atasmu?"Mendengar ini, Ketua Wang melepaskan kerah Markus Qian, dia terkejut:"Kapan rumah sakit kalian kedatangan orang hebat seperti itu? Di usia muda, sudah sehebat itu?"
"Sial, sebagai Kepala rumah sakit aku juga tidak mengenalinya, baik itu pengobatan tradisional Tiongkok atau Barat, begitu muda, bisakah dia memiliki pengalaman?" Dean Wu cemberut!
Markus Qian juga menjadi marah, dulu, Dean Wu berstatus sebagai Kepala rumah sakit, dan dia menghormatinya. Kali ini dia menendangnya begitu saja, tidak ada orang lain yang membantunya, Dean Wu terjatuh dan dua giginya patah !
"Anak di dalam mengambil risiko besar, sebenarnya ini tidak ada urusannya dengan dia, tetapi dia masuk tanpa ragu-ragu, tetapi kalian yang berada di luar memakinya, berteriak-teriak, jika memiliki kemampuan kenapa kalian tidak masuk! "
"Yang disebut dokter, tanggung jawab dan etika medis yang paling dasar sudah hilang, apakah kalian tidak merasa malu?”
Markus Qian tidak peduli dengan identitas Dean Wu dan Ketua Wang, dia memaki mereka begitu saja !
Markus Qian masih memberi rasa hormat pada dua orang ini, dan beberapa elit lainnya langsung dia marahi, membuat mereka merasa takut dan malu !
Ketika suasana menjadi tenang, Ketua Wang juga menghela nafas, nasi telah menjadi bubur, apa lagi yang bisa dilakukan, sekarang tidak ada gunanya jika menyeret Kevin Zhang keluar, hanya bisa berdoa!
Saat ini, lampu merah yang menyilaukan di atas ruang gawat darurat tiba-tiba padam dan diganti dengan lampu hijau lembut, perubahan ini membuat semua orang tercengang, dan kemudian mereka saling memandang dengan tidak percaya !
Lampu merah berarti pertolongan pertama, dan lampu hijau berarti keluar dari bahaya. Apa mungkin...
Saat semua orang curiga, seorang perawat muncul dari dalam, melepas masker dan tersenyum: "Pria di dalam telah berhasil menyelamatkan pasien dari Asosiasi Medis itu, sekarang kita akan menyelesaikan langkah terakhir!"
Pada saat ini, baik itu Dean Wu, Ketua Wang, atau semua orang, mereka menghela nafas lega, dengan senyuman di wajah mereka, perasaan dari neraka memasuki surga benar-benar mengasyikkan !
“Sungguh!”Ketua Wang bertanya sebagai tambahan!
Perawat itu mengangguk:“ Kalian akan tahu sebentar lagi!”
“Bagus! Bagus! Bagus!”Ketua Wang dengan bersemangat mengucapkan tiga kata bagus!
Beberapa menit berlalu, pintu terbuka lagi, Kevin Zhang tampak lelah dan berjalan keluar, melihat semua orang memandangnya, tahu identitas pasien yang ada di dalam, Kevin Zhang menjelaskan:" Semuanya baik, aman dan sehat... "
"Namamu Kevin Zhang?"Ketua Wang menatap Kevin Zhang dan bertanya, Kevin Zhang mengangguk!
“Tuan terimalah hormat kami!”Ketua Wang tiba-tiba mengambil langkah mundur dan membungkuk ke arah Kevin Zhang dengan mengepalkan tangan.
Dean Wu, Markus Qian dan sekelompok elit China dan Barat juga mengambil kaki belakang yang sama dan membungkuk dengan mengepalkan tangan mereka. Adapun anggota Asosiasi Medis Barat itu, mereka tidak memahami budaya Negara Long, tetapi mereka juga memegang tangan mereka di dada dan membungkuk!
“Tidak sanggup!” Kevin Zhang buru-buru melangkah maju dan membantu beberapa orang berdiri !
Ketua Wang menegakkan tubuh dan tersenyum, dan berkata,“Tuan tentu sanggup, jika sesuatu terjadi di dalam, konsekuensinya akan lebih sulit untuk ditangani daripada yang kamu pikirkan!”
Sekarang ini, Dokter Han datang untuk mencari masalah, Kota Huaibei ada di dalam masalah, jika sesuatu terjadi pada orang Asosiasi Medis, jika ini sampai ke tingkat internasional, kehormatan Negara Long pasti akan hancur !
Dapat dikatakan bahwa bantuan dari Kevin Zhang tidak hanya menyelamatkan satu nyawa!
Beberapa orang dalam asosiasi medis itu juga berterima kasih kepada Kevin Zhang, dan memandang Kevin Zhang dengan kagum!
Antusiasme orang-orang ini membuat Kevin Zhang sedikit pusing, membantu orang ini, kemudian membantu orang itu, dan kata-kata terima kasih hampir terdengar di seluruh koridor!
Setelah sekian lama, beberapa orang ini baru kembali normal!
Novel Terkait
Cinta Yang Dalam
Kim YongyiKamu Baik Banget
Jeselin VelaniNikah Tanpa Cinta
Laura WangAwesome Guy
RobinDewa Perang Greget
Budi MaSang Pendosa
DoniAkibat Pernikahan Dini
CintiaSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia