Si Menantu Dokter - Bab 95 Masalah Jadi Besar
Semua orang memkamung Kevin Zhang dengan raut wajah tidak percaya, dia bahkan berani mengatakan bahwa tidak ada yang berani membawanya pergi?
"Pfft!"
Diego Han hanya bisa mencibir, lalu berkata, "Sampah, aku tidak tahu dari mana asal keberanianmu berasal? Atau mungkin dari Keluarga Zhang?"
“Masalah ini tidak ada hubungannya dengan Keluarga Zhang-ku!” Nyonya Zhang buru-buru berkata!
“Benar, ini semua urusan Kevin Zhang sendiri!” Raymond Zhang dan yang lainnya langsung setuju!
Tuan besar Zhang juga menatap Kevin Zhang dengan ekspresi yang rumit, dia juga ingin bertanya, anak muda, darimana kamu mendapatkan keberanian seperti itu?
Hanya mata Michael Sun dan Haidar Zhao yang berkedip-kedip, terakhir kali di Huaibei, alasan kenapa Haidar Zhao mengakuinya adalah karena Kota Beijing kedatangan orang!
Jika Kevin Zhang dan Keluarga Mo dari Kota Beijing memiliki hubungan yang kuat, maka tidak ada cara untuk mengetahui siapa yang menang dan siapa yang kalah!
Memikirkan hal ini, hati keduanya tiba-tiba menjadi rileks, lagipula, Kevin Zhang tidak dapat sepenuhnya berbuat apapun pada mereka!
“Sampah ini dicelakainyam sudah seperti ini, untuk apa dia masih omong besar?” Lina Zhang tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata.
Yang lain menatap Kevin Zhang dengan senyuman, mereka ingin melihat apa yang masih bisa dilakukan Kevin Zhang, bahkan Tuan Besar Zhang pun tidak berdaya!
Terutama Arnold Zhang, matanya sedikit menyipit, dia hampir tidak pernah meninggalkan Kevin Zhang, jika ada orang di belakang Kevin Zhang yang peduli, mungkin dia adalah orang yang paling peduli di Keluarga Zhang!
Tapi menjadi bos Provinsi Molin saja tidak cukup untuk membuat Matius Mo iri!
“Ke, kepala keluarga … di luar, ada mobil polisi datang .…” Pengurus rumah berlari dengan panik lagi, kata-katanya penuh dengan kengerian, dia tidak menyangka deretan lampu berkedip datang untuk mengucapkan selamat!
“Hmph, itu pasti paman ketiga yang datang, bocah, aku ingin melihat bagaimana kamu tidak bisa dibawa pergi!” kata Diego Han sambil mendengus dingin!
Begitu suaranya turun, dia melihat seorang pria paruh baya gemuk masuk, ketika dia melihat Matius Mo, dia berkata pelan, "Paman Mo …."
“Ya, bawa dia!” kata Matius Mo dengan datar!
“Mengerti!” Yang datang adalah anak ketiga Keluarga Han, yaitu Mathew Han, dia berkata dengan tajam, “Bawa dia!”
“Bawa dia!” Orang yang mengikutinya masuk langsung melangkah maju untuk menangkap!
Pada saat ini, sekelompok orang berbaju hitam masuk lagi, mengepung Kevin Zhang dengan kuat di tengah, tidak ada yang bisa lewat kecuali mereka lepaskan!
Keluarga Han dan Keluarga Zhang saling memandang, jelas sekali bukan orang mereka, hanya melihat Michael Sun berdiri dengan senyum pahitnya, orang-orang ini dipanggil oleh Yuda Sun!
Tadi dia juga ragu mau turun tangan atau tidak, tetapi Haidar Zhao terus menghembuskan udara di belakang, ditambah dia tahu Kevin Zhang dan Keluarga Mo dari Kota Beijing juga berhubungan, jadi dia mengertakkan gigi dan memberi tahu orang-orang di luar!
“Hehe, inskpektur mau bawa orang, aku tidak ada perkataan apapun, aku ingin bertanya, pertama, surat perintah penangkapan, kedua, tuduhannya sudah terbukti!” kata Michael Sun pahit!
“Apa kamu sedang mencoba menghentikan pekerajaan kami?” Raut wajah Mathew Han berubah muram, dia bertanya dengan tegas, ini Provinsi Anhua, ini wilayah mereka, belum lagi Yuda Sun tidak bisa disebut naga, meskipun dia naga, di sini tetap harus tunduk!
“Tidak berani!” Michael Sun tentu saja tidak berani mengakui tuduhan ini, dia mengulangi apa yang dia katakan sebelumnya, artinya sangat sederhana, boleh menangkap orang, perlihatkan prosedurnya!
Untuk sementara, kedua belah pihak sama-sama terdiam, Mathew Han datang terburu-buru, dia sama sekali tidak membawa banyak orang, dia tidak mempersiapkan diri untuk beradu dengan Michael Sun!
"Bukan, aku bertanya-tanya, siapa sebenarnya Kevin Zhang dan Susi Fang ini, sampai bertindak seperti ini?"
"Benar-benar hebat, jalan buntu, langsung menghentikan inspektur yang mau bawa orang pergi, nyalinya besar juga!"
Orang-orang di Keluarga Zhang melihat adegan ini dengan sedikit terpana, orang-orang ini, Keluarga Zhang, juga bisa dipanggil dalam sekejap, tetapi tidak ada yang berani melakukannya, sedangkan Michael Sun, seseorang yang datang dari luar kota langsung berbuat begitu!
Belum lagi yang lainnya, mereka mengagumi keberanian ini!
“Keluar dari sini!” Kevin Zhang berkata pada saat ini, dia melambaikan tangannya, orang-orang berbaju hitam itu menyingkir.
“Inspektur Han, apakah kamu yakin ingin mengundangku masuk? Pikirkan dengan matang!” Kevin Zhang menatap Mathew Han dengan datar!
“Paman San, jangan dengarkan omong kosongnya!” teriak Diego Han dari belakang!
"Diam!" Mathew Han berteriak dengan dingin, “Memang bencana ini bukan kamu yang menyebabkan, pulang nanti akan kupatahkan kakimu, agar kamu berbaring di rumah dengan patuh selama setahun!"
Dia mencekik Diego Han dengan sepatah kata, Mathew Han mengerutkan kening dan menatap Kevin Zhang, dia juga baru datang ke sini, hanya saat mereka menghadapi Michael Sun tadi, mereka memanfaatkan celah ini untuk memahami sebab dan akibat, serta pemuda bernama Kevin Zhang di depannya ini!
Orang-orang ini maju untuknya, dan dia dari awal sudah begitu tenang, entah dia orang gila atau bergantung padanya, jelas sekali, dia tidak berpikir orang gila bisa membuat Michael Sun meluruskan wajahnya!
“Jangan terlalu banyak beromong kosong, kamu punya backingan atau latar belakang apa, katakan saja langsung!” Mathew Han mendengus dingin!
“Hehe, disini tidak nyaman, ayo keluar dan bicara?” Kevin Zhang tertawa!
Mathew Han mengerutkan kening dan berpikir sejenak, lalu mengangguk, jika Kevin Zhang juga memiliki latar belakang yang cukup, maka masalahnya akan mengecil, kedua belah pihak berdamai saja, jika Kevin Zhang hanya menggertak, maka dia tidak akan sungkan-sungkan!
Setelah keduanya keluar, ada keheningan singkat di aula, generasi muda tidak lagi memenuhi syarat untuk berbicara saat ini, dan generasi yang lebih tua juga memikirkan kemungkinan konsekuensi dari masalah ini!
Saat ini, Nyonya Zhang tiba-tiba melangkah maju dan membuat kelopak mata Tuan Besar Zhang berkedut, dia hanya mendengar Nyonya Zhang berkata terus terang: “Tuan Mo, Keluarga Zhang dan Keluarga Han juga teman lama, tentu tidak akan merusak pertemanan hanya karena orang-orang luar ini, mereka tidak ada hubungannya dengan Keluarga Zhang-ku, kalian bawa saja dia …. "
Nyonya Zhang berkata dengan datar, tanpa emosi sedikit pun dalam kata-katanya, seolah-olah berbicara tentang suatu barang!
Mendengar hal itu, Matius Mo tertawa terbahak-bahak, akhirnya seseorang yang mengetahui kejadiannya berdiri, dia tersenyum, "Dik Fan, jangan khawatir, aku tahu kok, tapi junior ini sedikit keterlaluan, aku harus menyelidikinya dulu!"
“Kalau begitu silahkan saja Tuan Mo!” Nyonya Zhang mengangguk!
Saat berikutnya, tatapannya menyapu semua orang di Keluarga Zhang, dia berkata dengan keras, "Mulai sekarang, Susi Fang dan Keluarga Zhang-ku tidak ada hubungan sedikit pun, apalagi Kevin Zhang, mereka semua adalah orang dari keluarga di Huaibei!”
"Bu, jangan, bu …." Yang pertama heboh adalah Lina Zhang, dia berlutut di tanah dan memeluk paha Nyonya Zhang, jika tidak ada tempat penampungan terakhir di Keluarga Zhang, bagaimana dengan Susi Fang yang lemah ini?
Ekspresi wajah Susi Fang yang tenang sama sekali tidak ada perasaan apapun, dia sudah terbiasa diacuhkan dan diusir dari keluarga!
Sedangkan Tuan Besar Zhang juga mengerutkan kening, meskipun ini adalah solusi terbaik, tapi membuatnya jijik, hanya ada satu kata di dunia ini, bagaimana uang dan keuntungan bisa dibandingkan?
“Daisy Fan, sejak kapan kamu yang memutuskan di keluarga ini? Jika ini terjadi di zaman kuno, aku pasti akan menendangmu dengan wajah cemberut dari awal!” kata Brandon Zhang dengan kasar!
"Brandon Zhang, jangan berpura-pura menjadi orang yang baik, aku tanya, selanjutnya kamu dukung atau tidak, hari ini aku yang akan membuat keputusan!"
Nyonya Zhang juga berteriak, dia mendukung Keluarga Zhang sepenuhnya, dia tidak mengira dirinya salah, dia hanyalah anggota dari keluarga Fang, diusir ya sudah, dari awal dia sudah tidak suka dengan keluarga ini!
“Baiklah, kakek, nenek, jangan ribut lagi, tidak ada masalah!” Susi Fang berkata dengan tatapan kosong, dia berjalan ke hadapan Keluarga Han, menatap Diego Han, lalu berkata, “Apa yang sebenarnya kamu inginkan? Dari awal kamulah yang menarik Kevin Zhang untuk bermain!"
“Aku membiarkan kalian bermain, tapi aku tidak membiarkanmu berbuat curang!” kata Diego Han dingin, matanya sangat acuh tak acuh, jika bukan karena dia ingin Susi Fang menjadi mainan, dari awal dia tidak akan membiarkan Harden Zhang mengambil Susi Fang!
“Kami kembalikan semua uangnya kepadamu, sebenarnya apa yang kamu ingin kami lakukan agar dilepaskan?” tanya Susi Fang memohon. Munculnya bunga pir dengan hujan sungguh menyedihkan bagiku, kenapa harus menindas begitu!
Diego Han juga siap pindah, kalau dulu, dia akan membuat permintaan, lalu bermain dengan Susi Fang selama sebulan, tapi sekarang sudah bukan urusannya lagi, ayah mertuanya sudah keluar, jika dia merelakan karena mainan ini, mungkin dia akan dipukuli sampai mati oleh keluarganya!
Memikirkan hal ini, mata Diego Han tiba-tiba menjadi galak, dia berteriak dengan tajam, "Pergi, bajingan …."
Sambil berteriak, Diego Han langsung menamparnya!
"Plak!"
Dengan tamparan keras di wajah, Susi Fang langsung jatuh ke lantai!
"Brengsek, kamu berani …." Tuan besar Zhang, Haidar Zhao dan Michael Sun berteriak pada saat yang bersamaan!
“Pengawal, lumpuhkan Diego Han …." Tuan Besar Zhang dan Michael Sun berteriak pada saat yang bersamaan.
Tuan Besar Zhang benar-benar tertekan, Michael Sun memahami Kevin Zhang, alasan mengapa Arnold Zhang dilumpuhkan bukan karena dia memukul Susi Fang dan menginjak garis bawah!
Kali ini, masalahnya jadi besar, pasti tidak akan berakhir seperti ini, meskipun kekuatan Matius Mo ini lebih besar!
“Biar kulihat siapa yang berani bergerak?” Saat orang-orang bergegas masuk, Matius Mo berteriak, dan orang-orang yang dibawa oleh Mathew Han juga mengeluarkan senjatanya.
Pertempuran sepertinya akan segera dimulai!
“Tuan Mo, berani bertaruh?” Saat ini, Haidar Zhao melangkah maju dan berkata demikian!
“Bertaruh apa?” Matius Mo berkata dengan dingin, tak satu pun dari kedua orang Huaibei itu memiliki raut wajah yang baik!
“Taruhan saja, Diego Han dari Keluarga Han menampar Susi Fang, anggota tubuhnya tentu akan lumpuh, bertaruh itu adalah hobiku, kalau kamu menang, aku tawarkan dengan kedua tanganku, kalau kalah, jangan tanyakan urusan Keluarga Han lagi, bagaimana?"
Yang lain mencibir dan tidak peduli sama sekali, hanya Arnold Zhang di pojok yang hampir mematahkan giginya, awalnya bagaimana dia lumpuh, dia tidak akan pernah melupakannya seumur hidup!
Novel Terkait
His Soft Side
RiseLove and Trouble
Mimi XuCintaku Pada Presdir
NingsiCinta Seorang CEO Arogan
MedellineCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyMr Huo’s Sweetpie
EllyaUnlimited Love
Ester GohSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia