Si Menantu Dokter - Bab 122 Menarik Modal
“Sudah selesai?” dua kata ini, membuat semua orang tertegun.
Sikap keluarga Fang sekarang tidak diragukan lagi meminta dengan rakus, sudah sampai tahap ini, bos Jia yang sangat misterius ini hanya mengatakan dua kata itu dengan sangat tenang?
Mungkinkah Susi Fang ini memang sangat berharga, dia memiliki tekhnik yang tidak diketahui banyak orang?
Meskipun begitu juga tidak sampai semahal ini!
Semua orang yang berada ditempat itu merasa ‘Bos Jia’ pasti sudah gila, jika tidak mereka yang berasal dari latar keluarga yang baik-baik tidak bisa membayangkannya!
Sepasang kaki Haidar Zhao gemetar hebat, dia ingin sekali bangkit dan bertanya dengan keras pada Kevin Zhang, Susi Fang adalah istrinya, apa yang sedang kau mainkan, meskipun kamu ingin membantunya, kamu juga tidak sebodoh itu bukan?
Ronaldo Fang terbengong disana, jelas sekali, ‘Bos Jia’ ini sama sekali tidak berpikir ketika menjawabnya, dia menjilat bibirnya, bibirnya bergerak, dan tidak ada satu kata lagi pun yang keluar dari mulutnya!
Setelah mengatakan semuanya sampai tahap ini, dia sama sekali tidak bisa mengatakan apapun lagi!
Yang paling terguncang, mungkin adalah nyonya besar Fang, waktu itu dia hanya berpikir bisa mendapatkan berapa ya berapa, memanfaatkan Susi Fang untuk membuat keluarga Fang diuntungkan!
“Kalau begitu, maksud bos Jia apa?” tanya nyonya Fang yang bangkit dari tempat duduknya karena terbawa emosi!
“Tidak apa-apa, ini hanya basa-basi!” ujar Kevin Zhang sambil tertawa!
Hati nyonya besar Fang kemudian mencelos, dia ragu sejenak, hatinya berkecamuk untuk waktu yang cukup lama, dia menggertakkan giginya dan mengatakan: “Jika bos Jia tulus, kalau begitu nenek ini tentu tidak banyak basa-basi lagi, asalkan bos Jia bersedia mengizinkan kami dari keluarga Fang memasukkan modal kami disini, besok, besok aku sendiri yang akan mengadakan pesta pernikahan untuk kalian berdua!”
“Kamu sepertinya masih belum bangun ya nyonya besar Fang!” Haidar Zhao sudah tidak sanggup menahannya lagi, sekarang dialah yang bertanggung jawab untuk perusahaan Molin, saham miliknya juga hanya ada sedikit, dia paling paham akan hal ini.
Meskipun sekarang perusahaan Molin masih belum beroperasi, tetapi sebagian besar produknya sudah berhasil dibuat, hanya pesanan dari luar dan perkiraan penjualannya saja sudah membludak, jika pabrik obat mereka kembali beroperasi, uang tentu akan mengalir dengan sangat lancar!
Sekarang setelah tinggal memetik hasilnya, dia bahkan berusaha tidak mengatai syarat yang tadi dikatakan mereka, dan keluarga Fang ingin menikmati hasil ini, benar-benar sangat keterlaluan!
Sisanya bos yang datang untuk bisa mengikuti pertemuan bisnis ini juga merasa sangat kaget, jangan katakana Huaibei, bahkan siseluruh provinsi Jiangling, keadaan perusahaan Molin sekarang ibarat matahari yang sangat terik disiang hari, jika bos Jia ini mengangguk, tanpa diragukan lagi, dalam waktu singkat keluarga Fang akan berada dipuncak kekayaan tertinggi!
Keluarga Fang mendapatkan keuntungan, sementara mereka hanya bisa melihatnya, dan bergosip, jika keluarga Fang berada diatas kepala mereka, hati mereka akan merasa sangat tidak rela, terutama dengan cara kotor menjual cucu perempuan mereka!
Nyonya besar Fang kemudian mendengus dingin, dia melihat Haidar Zhao lantas tersenyum mengatakan: “CEO Zhao, setahuku, kamu hanya mewakili perusahaan dalam hal kepengurusan, dan orang yang membuat keputusan sama sekali bukan kamu bukan?”
Kali ini Haidar Zhao kesal sekali, tetapi dia tidak bisa melampiaskannya, dia pun diam-diam menggertakkan giginya, dan duduk dengan gusar!
Seperti yang dikatakan oleh nyonya besar Fang, jika Kevin Zhang menyetujuinya, maka dia tentu tidak akan bisa melakukan apapun, dan membiarkan keluarga Fang bergabung!
Semua orang lantas melihat Kevin Zhang, dan menunggunya mengatakan sesuatu, dan tentu saja yang paling gugup diantara mereka semua adalah keluarga Fang, bisa bergabung dalam saham perusahaan Molin, bagaimana rasanya, semua syarat diatas tadi hanyalah hal kecil, nyonya besar memang nyonya besar, besar sekali keberaniannya!
Akhirnya, Kevin Zhang tersenyum, mengangkat wajahnya mengatakan: “Nyonya besar Fang, ada dua hal yang ingin kutanyakan padamu!”
“Katakan saja bos Jia!” ujar nyonya besar Fang dengan sopan!
“Baiklah!” Kevin Zhang mengangguk: “Pertama, apakah yang kamu lakukan ini termasuk menjual cucu perempuanmu?”
“Bos Jia bisa saja, aku hanya mewakili Susi Fang meminta mahar, bagaimanapun yang dibutukan oleh seorang wanita adalah rasa aman, kamu juga tahu kesedihan yang dulu pernah dialaminya, jika kamu setuju kami keluarga Fang masuk dalam sahammu, semuanya akan diurus oleh Susi Fang, dan pada akhirnya Susi Fang juga akan menjadi milikmu, pada akhirnya, ini semua tetap milikmu!”
Kevin Zhang tersenyum dingin, kata-kata nyonya besar Fang ini bahkan lebih enak didengar dari lagu, tapi dia tetap tidak mengubah ekspresinya, dan kembali mengatakan: “Baiklah kalau begitu, masalah tadi aku hanya menanyakannya karena penasaran, sementara pertanyaanku yang berikutnya sangat penting!”
“Aku memang agak mengagumi nona Susi Fang, kalau tidak aku tidak akan menanamkan modalku padanya, tetapi, aku sepertinya tidak mengatakan kalau aku ingin menikahinya, jika aku sekarang tidak mengatakannya, akankah kamu terus menambahkan persyaratannya, sampai perusahaan Molin semuanya menjadi milik keluarga Fang?”
“Apa?” Nyonya besar Fang kaget, dia dengan gagap mengatakan: “Tidak, tidak mungkin, jika kamu tidak menyukainya, mengapa, mengapa……”
Semua orang yang mendengarnya didalam ruang pertemuan ini juga tertegun, mereka pun menyadarinya, isu kalau bos perusahaan Molin menyukai Susi Fang sepertinya diciptakan oleh keluarga Fang, sementara bos perusahaan Molin tidak pernah menanggapinya, juga tidak mengakuinya!
Jika ditarik mundur, meskipun suka, dia juga tidak pernah mengatakan kalau dia ingin menikahi Susi Fang, dilihat dari posisinya, jika dia ingin bermain dengan wanita, bukankah akan sangat gampang!
“Hahaha!” dibawah sana, sudah ada yang tidak bisa menahan tawanya, kali ini dia ingin melihat bagaimana keluarga Fang menghadapi semua ini!
Untung saja nyonya besar Fang cukup cerdas, dia kemudian menggelengkan kepalanya dengan kuat, dia kemudian mengatakan pada dirinya sendiri: “Pasti, ini pasti karena sudah meminta terlalu banyak, jika bos perusahaan Molin hanya mengagumi Susi Fang, dia adalah orang pertama yang tidak mempercayainya!”
Meskipun Susi Fang sedikit berkemampuan, tetapi sehebat apa dirinya, mereka yang merupakan keluarganya tentu tahu jelas!
Memikirkan hal ini, wajah nyonya besar Fang menjadi jauh lebih tenang, setelah itu diapun mengatakan: “Bos Jia, jangan merasa aneh, aku hanya mengetes sikapmu pada Susi Fang, kita satu keluarga, jangan bahas yang lain, kita hanya meminta mahar sebesar 100.000.000 RMB!”
Jelas sekali, nyonya Fang mundur dulu kemudian kembali meminta, pertama-tama dia akan mengambil keuntungan yang lebih sedikit dulu, setelah menjadi anggota keluarga, bos Jia tidak lain adalah cucu menantunya, apa saat itu keluarga Fang harus khawatir tidak ada jalan untuk mereka?
“Hehe!” Kevin Zhang tertawa mengejek dan menggelengkan kepalanya, mengatakan: “Dengan statusku ini, masalah kecantikan itu urusan kedua, tetapi yang lebih penting adalah latar belakang yang sama, aku rasa mengenai hal ini, nyonya besar Fang juga memahaminya!”
“Dengan kata lain, jika aku ingin menikahi Susi Fang, aku mengeluarkan 100.000.000 RMB bahkan mungkin mahar yang lebih banyak, mas kawin apa pula yang akan keluarga Fang berikan?”
“Aku hanya mengagumi Susi Fang semata, tetapi aku tidak menyangka ambisi keluarga Fang bisa sebesar ini, masalah pernikahanku ini aku sendiri belum menyimpulkannya, kalian malah sudah menyusunkannya untukku, aku hanya ingin bertanya, kamu, keluarga Fang apa pantas?”
Putong!
Nyonya besar Fang kemudian duduk dengan keras diatas sofa dibelakangnya, dia merasa kepalanya benar-benar sakit, tatapan orang-orang disekelilingnya terasa sangat menusuk, dan perkataan ‘Bos Jia’ yang ada dihadapannya terdengar seperti petir yang menyambar, membuatnya terjatuh kedasar jurang!
Semua anggota keluarga Fang yang lain juga terbengong, Susi Fang bahkan merasa sangat malu, mungkin saja belum sampai besok, semua orang di Huaibei sudah tahu apa yang dikatakan oleh orang-orang keluarga Fang!
Nantinya lelucon tentang keluarga Fang yang terlalu baperan dan juga kerasukan mereka akan menjadi bahan perbincangan seluruh Huaibei!
Haidar Zhao akhirnya ikut bernafas lega, untung saja, untung saja Kevin Zhang masih sadar!
“Katak didalam sumur akan tetap menjadi katak didalam sumur untuk selamanya, hanya bisa melihat sejauh wilayah sumur itu, meskipun aku memberikan kalian keluarga Fang lebih banyak kesempatan lagi, orang-orang seperti kalian juga tidak akan mempergunakannya dengan baik!”
Kevin Zhang tertawa mengejek sambil menggelengkan kepalanya, dan mengatakan: “Mulai sekarang, semua kontrak kerja sama dengan keluarga Fang akan dibatalkan, kita juga akan menarik kembali smua modal yang kami tanam!”
“Jangan, jangan, jangan!” disaat itu Roby Fang kemudian berteriak keras, Robert Fang dan yang lainnya juga tidak bisa duduk dengan tenang lagi!
Menarik modal, ini sama saja memutuskan jalan penghidupan mereka, sekarang proyek yang ada didalam kontrak kerjasama sedang dijalankan, jika modal tidak cukup maka akan merugi, mereka keluarga Fang sama sekali tidak sanggup menahannya, jika mereka tidak melakukannya dengan baik mereka bisa saja berhutang puluhan bahkan ratusan juta RMB!
Disaat itu nyonya besar Fang akhirnya sadar, dia dengan gemetar mengatakan: “Bos Jia, jangan seperti ini, aku hanya bercanda, kamu jangan menganggapnya seperti sungguhan, kita teruskan kontrak kerjasamanya, jika kamu suka, kamu boleh membuat Susi Fang sebagai simpananmu!”
Sudah sampai sekarang, disaat keluarga Fang sudah diujung tanduk, nyonya Fang lagi-lagi tanpa ragu menawarkan untuk menjual Susi Fang!
Dan Susi Fang juga hampir saja kehilangan keseimbangannya, dia melihat nenek itu dengan tatapan kekecewaan, dia dari awal sudah menyadari alasan mengapa saham keluarga Fang dialihkan menjadi nama dia dan juga ayahnya, karena mereka masih memiliki hubungan darah, dia sudah menyetujuinya, tetapi akhirnya malah jadi seperti ini!
Tetapi nyonya besar Fang juga tidak bisa ikut campur terlalu banyak, dia juga tidak menyangka bukan hanya kehilangan kesempatan dia juga kehilangan sesuatu yang sudah menjadi miliknya, berdasarkan apa yang dilakukan bos perusahaan Molin pada Susi Fang, dan bantuan yang diberikannya, yang tidak buta, siapapun akan sadar kalau bos perusahaan Molin tertarik pada Susi Fang!
Kalau tidak ada begitu banyak perusahaan diHuaibei ini, dia tidak menanam modal disana melainkan menanam modal di perusahaan Susi Fang yang sudah ditendang keluar oleh keluarga Fang!
“Ahahaha, bos Jia cerdas sekali, masalah perasaan ini memang masalah dua orang, mana mungkin bisa diukur dengan uang, apalagi dibuat sebagai ajang jual beli!” seorang bos gendut tertawa dengan keras, dan mengatakannya!
“Benar sekali!” ada orang yang menambahkan: “Dengan keunggulan yang dimiliki oleh bos Jia, anak perempuan yang berasal dari wilayah ibukota juga tidak akan berani seangkuh ini, jika bos Jia bersedia, aku mengenal beberapa anak perempuan dengan latar belakang yang baik, aku bisa memperkenalkannya pada bos Jia!”
Melihat situasi ini, Haidar Zhao merasa sangat puas, kemudian dengan dingin mengatakan: “Nyonya besar Fang, apa aku harus meminta orang untu mengantarkan kalian?”
Nyonya besar Fang kemudian menyentuh dadanya, dia merasa sangat sesak, dia tidak bisa mengatakan apapun, jika bukan karena Ronaldo Fang yang cermat dan cekatan segera mendekati dan memapahnya, mungkin saja beliau bisa langsung pingsan!
Roby Fang terbengong, dia seperti tikus yang meronta ketika dihantam, dia mencoba menggunakan harapan terakhirnya, dia dengan kuat meneriakkan: “Haidar Zhao, meskipun kalian membatalkan kontrak kerja sama, kalian juga harus membayar uang pinalti!”
“Benar sekali!” tambah Robert Fang!
“Siapa dari kalian yang menandatangani kontrak kerjasama itu?” tanya Haidar Zhao dengan dingin!
Disaat itu, Susi Fang merasa tulangnya seperti dihantam, dia dengan sekuat tenaga, mengatakan: “Pasal terakhir dari kontrak kerja sama, perusahaan Molin yang disebut juga sebagai pihak pertama memiliki kuasa untuk membuat keputusan, ini juga berarti, hak untuk menghentikan kerjasama hanya ada pada pihak pertama!”
Novel Terkait
Habis Cerai Nikah Lagi
GibranUntouchable Love
Devil BuddyBeautiful Love
Stefen LeeIstri Pengkhianat
SubardiUangku Ya Milikku
Raditya DikaSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia