Si Menantu Dokter - Bab 54 Barang Palsu.
Matahari sore bersinar melalui jendela dari lantai ke langit-langit, Kevin Zhang dengan sedikit malas berbaring di sofa, dia terus merenggangkan pinggangnya dari waktu ke waktu, itu seperti kehidupan dewa, tentu saja, jika dia bisa berada di ruangan ini dengan istrinya, maka itu akan menjadi lebih sempurna.
Saat Kevin Zhang memiringkan bibirnya dan menyenandungkan sebuah lagu dengan suara kecil, sebuah suara membuka pintu terdengar, Lina Zhang orang pertama di antara mereka yang melihat Kevin Zhang begitu santai, jadi dia mau tidak mau merasa marah!
"Dasar sampah, kamu masih bisa berjemur di bawah sinar matahari, jika masih berjemur aku akan membuatmu mati karena terjemur!"
"Um..." Kenyamanan Kevin Zhang seketika menghilang seperti air yang surut, dia dengan keras kepala mengutuk dari sampingnya!
"Huh, suasana hati ibu sedang baik hari ini, anak perempuan tersayang ku telah memperoleh investasi, dan jumlahnya 20 juta RMB, hari ini aku akan melepaskanmu!" Lina Zhang bersenandung!
“Betul, ibu yang bijaksana!” Kevin Zhang berkata asal-asalan!
Tampaknya Haidar Zhao sudah melakukannya!
Kevin Zhang pura-pura tidak tahu apa-apa dan menanyakan beberapa patah kata tentang hal itu, Susi Fang juga sangat senang, dengan senyum cantik di wajahnya, dia menjadi lebih sabar menghadapi Kevin Zhang, menjelaskan dirinya yang kebetulan bertemu dengan investor yang baik hati, dia bahkan mengangkat kepalan tangannya dan berkata dia tidak akan membuat orang itu kecewa.
"Kamu manusia tidak berguna cepat bersih-bersih, putriku sangat berbakat, sekarang dia telah mendapat investasi sebesar 20 juta RMB, aku lihat kamu, kenapa kamu tidak tahu malu sama sekali?"
"Karena hari ini hatiku senang, Susi dan aku ingin membeli beberapa perhiasan, kemudian nanti kita akan makan bersama dan minum anggur untuk merayakannya!"
Lina Zhang berkata demikian, Kevin Zhang masih hanya mendengarkan setengah kalimatnya, dia mengangguk dan mengganti pakaiannya, sebuah keluarga beranggotakan empat orang keluar dengan senyuman di wajah mereka dan bergegas ke toko barang mewah!
Toko Dalong, mereka menjual emas, perhiasan, parfum, tas bermerk dan barang berharga lainnya di toko itu, toko ini menjual barang yang lebih ternama, bahkan orang-orang yang datang kesini adalah orang-orang kaya.
Keluarga Kevin Zhang keluar dari mobil dan berjalan ke Toko Dalong!
Tidak ada banyak orang di dalam, begitu Kevin Zhang masuk, seseorang telah menyambut mereka!
Dengan senyuman di wajah Lina Zhang, dia mengambil gelang dan beberapa tas dan melihatnya Lagi barang yang lain, Susi Fang mencondongkan tubuh ke samping dan mengambil beberapa barang kesukaannya, sementara Kevin Zhang dan Irwan Fang, dua pria besar, hanya bisa tetap berdiri di samping dan menunggunya!
"Nona, anda memiliki mata yang sangat bagus, ini adalah kalung emas yang hanya datang ke sini, meskipun model emasnya sedikit kuno, tapi barang ini dibuat oleh tuan sendiri, orang yang sering datang ke toko kami tahu bahwa kami menjualnya, semua barang yang berada di toko kami adalah barang yang dipakai oleh orang di kelas atas!"
Wanita pemandu itu berkata dengan detail, sedangkan Lina Zhang terus mengangguk kepalanya!
Setelah beberapa lama, Lina Zhang dan Susi Fang masing-masing telah memilih barang dengan nilai totalnga sekitar lima puluh ribu RMB, wanita pemandu itu mengambilnya sambil tersenyum dan menagih bayarannya, sementara Lina Zhang dan putrinya melihat beberapa tas yang memiliki merk terkenal lainnya!
“Putriku, jika kedepannya kita mempunyai banyak uang, kita akan membeli semua barang yang ada di sini, sekarang ini sudah termaksud awal yang baik, kamu harus bekerja keras dan tidak boleh bersantai-santai, tahu tidak?” Lina Zhang dan Susi Fang berbicara, orang itu sedikit mengangguk, hatinya penuh dengan semangat juang!
"Halo, maaf menganggu kalian, apakah kalian ingin membeli barang ini?"
Tiba-tiba, suara pria terdengar, terlihat seorang pria gemuk dengan perut buncit memegang tas dan perhiasan yang dipilih oleh Susi Fang dan Lina Zhang di tangannya, dia berjalan menghampiri mereka dan bertanya!
"Betul, kami ingin membelinya!” Susi Fang mengangguk!
“Hehe, maafkan aku, barang ini sudah dipesan, gadis baru barusan tidak mengetahuinya!” Kata pria itu!
“Baiklah kalau begitu!” Ibu Lina Zhang dan putrinya mengangguk, mereka hanya menghelakan nafas kemudian berbalik, tanpa berpikir terlalu berlebihan, mereka mulai memilih yang lain!
"Maaf, yang ini juga sudah dipesan..." Tepat ketika keduanya sudah memilih sesuatu, suara pria itu terdengar lagi!
Ibu Lina Zhang dan putrinya sedikit mengernyit, karena pria itu mengikuti mereka seperti bayangan, setiap kali mereka memilih barang, dia selalu akan mengatakan itu!
Akhirnya, ketika memilih barang keempat, Lina Zhang tiba-tiba menjadi kesal dan berkata dengan marah: "Maksud kamu ini apa?"
Dengan senyum profesional, pria itu berkata, "Maksudku cukup sederhana, maksudnya barang ini sudah dipesan, ini sudah jadi milik orang lain, biaya depositnya sudah dibayar oleh orang lain, jadi tentu saja kami tidak bisa menjualnya lagi!"
Kevin Zhang melihat peristiwa itu, alisnya berkerut, ini terlalu kebetulan, mereka memilih empat barang yang sudah di dipesan secara berturut-turut, ini tidak masuk akal!
“Kalau begitu barang mana yang belum dipesan, katakan saja!” Kata Kevin Zhang!
“Haha, kita tidak bisa memastikannya, ini karena yang kalian pilih semua sudah dipesan!” Pria berperut buncit itu berkata sambil tersenyum, perasaan menyindir secara tidak sengaja terungkap di matanya!
Makna yang langsung tersirat itu, bagaimana mungkin Kevin Zhang dan yang lainnya tidak mengerti hal itu, orang itu sengaja memperlakukan mereka seperti ini, tapi mereka tidak pernah bertemu pria ini!
“Ibu, sudahlah, ayo pergi dan lihat di tempat lain!” lebih baik tidak menimbulkan masalah yang tidak penting, Susi Fang berbisik dari belakang!
Tetapi Lina Zhang selalu terkenal karena keras kepala dan ketengguhannya, kali ini, dia menjadi sasaran dengan tanpa alasan, dia menjadi merasa marah, sehingga dia berkata dengan marah: "Kamu membuka toko untuk berjualan, apa maksudmu? Apakah kamu takut aku tidak punya uang, perhiasan ini aku pasti membelinya hari ini!"
"Boleh!" Pria itu tersenyum dan berkata, "Selama kamu mengajukan kartu keanggotaan di sini dan menghabiskan dua juta RMB, kamu dapat memilih barang manapun yang kamu suka, dan aku sendiri yang akan membungkusnya untuk anda!"
"Oh, baiklah, kartu keanggotaan itu seperti yang ada di tangan pria itu!"
Pria berperut buncit itu berkata dan menunjuk ke sebuah ruangan tidak jauh dari sana yang terlihat untuk ruang menunggu para tamu, pada saat ini, pintu terbuka dan seorang pria berusia sekitar dua puluh tujuh tahun keluar dengan senyum senang di wajahnya dan tangannya memengang kartu merah itu sambil di goyang-goyangkan!
"Romy Fang..." Lina Zhang berkata dengan tidak percaya, matanya terbelalakan!
Bagaimana bisa Romy Fang muncul di sini? Bagaimana dia bisa memiliki kartu anggota yang hanya bisa didapat setelah menghabiskan dua juta?
“Haha, Ms. Zhang, jangan main-main jika kamu tidak mempunyai uang, lebih baik kamu di rumah saja, bagaimana?” Romy Fang tersenyum dan melangkah maju, kemudian berkata, “Atau, jika kamu sudah kaya, tapi apakah kamu pantas masuk ke tempat seperti ini?”
“Romy, bagaimana kamu bisa berbicara seperti itu pada bibimu?” Irwan Fang berkata dari samping!
“Yo, kata-katamu ini, seakan-akan kamu adalah anggota Keluarga Fang, jangan berkata bahwa kita saudara disini!” Menghadapi pamannya sendiri, Romy Fang bahkan tidak menghormatinya, dia langsung menyindirnya!
Pada saat ini, semua orang yang hadir mengerti bahwa semua ini mungkin perbuatan Romy Fang.
Ekspresi wajah Lina Zhang berubah, tetapi dia tidak tahu harus berkata apa, Susi Fang juga menatap Romy Fang dengan pandangan dingin, dia tidak menyangka Keluarga Fang masih tidak melepaskan mereka!
"Sudahlah, sudahlah, jika tidak punya uang, pergilah secepat mungkin, ini bukan tempat untuk orang miskin, kami tidak mengantar!” Pria berperut buncit itu juga tersenyum!
"Kamu... kamu..." Kali ini, tidak hanya Lina Zhang yang membuka mulut, tetapi Irwan Fang yang selalu pengecut juga membuka mulutnya, dia gemetar karena marah, tetapi karena semua perkataannya itu kenyataan, mereka tidak bisa membantahnya, toko itu bukan milik mereka, orang itu bahkan berkata bahwa mereka menghabiskan dua juta RMB baru bisa membeli barang disini.
Tetapi sekarang jangankan dua juta RMB, sulit bagi mereka untuk mendapatkan lima ratus ribu RMB sekalipun!
“Ibu, lupakan saja, mari kita cari di tempat lain, tempat ini bukan satu-satunya toko di Kota Huaibei!” Susi Fang berkata dengan marah, tapi dia masih bersikap bijaksana, dia menarik Kevin Zhang dan hendak pergi!
"Hei, Ms. Zhang, dan Ms. Fang, jangan bilang bahwa aku sombong pada kalian, maka aku berikan gelang ini kepada kalian, tidak perlu sungkan!"
Romy Fang meletakkan tangannya di dada dan tersenyum, lalu melempar barang pajangan yang terbuat dari plastik itu ke atas tanah!
Lina Zhang berhenti, tetapi tidak melihat ke belakang, saat ini, Kevin Zhang mengerutkan kening dan berkata dengan lembut: "Ibu, Susi tunggu sebentar, apa yang mereka jual itu barang palsu, mari kita laporkan!"
"Haha!" Romy Fang tidak bisa menahan tawanya, dia memandang Kevin Zhang dengan pandangan kasihan dan mencibir: "Anak muda, apakah kamu sedang bercanda? Toko Dalong menjual barang palsu?"
Pria paruh baya dengan perut buncit juga berkata dengan nada dingin, "Wah, kamu harus bertanggung jawab atas kata-katamu, kamu memfitnah kami, aku berhak melaporkanmu ke Biro Keamanan Umum, apakah kamu tidak tahu, berapa banyak cabang toko kami dan betapa modernnya barang-barang perhiasan kami!"
“Kebenaran akan diketahui jika kita memeriksanya!” Kevin Zhang tersenyum, dia mengangkat ponselnya dan mulai menelepon seseorang, sementara Tomy Fang dan orang yang bertanggung jawab itu memandang Kevin Zhang seperti melihat orang bodoh!
"Kevin Zhang, apakah kamu tidak cukup merasa malu? Ayo pulang!" Lina Zhang tidak tahan untuk tidak memarahinya!
Toko Dalong ini adalah toko barang mewah yang terkenal, tidak tahu berapa banyak orang yang datang kesini untuk membeli barang, mereka sudah cukup terlihat memalukan, Kevin Zhang masih saja mengatakan omong kosong, jika toko ini menjual barang palsu, bagaimana mungkin mereka bisa menjual barang-barang ini hingga laku?
Hal ini sama saja dengan mempermalukan dirinya lebih lagi!
Susi Fang juga memandang Kevin Zhang dengan ekspresi kecewa, dia mengerti bahwa Kevin Zhang mungkin ingin membalas perlakuan mereka dan menyerang toko Dalong, tetapi cara ini terlalu ceroboh, dia merasa bahkan anak berumur tiga tahun saja tidak akan mengeluarkan ide yang kekanak-kanakkan ini.
“Ibu, Susi, jangan khawatir, apa yang aku katakan itu benar, kamu akan tahu jika Biro Perindustrian dan Perdagangan sudah datang!” Kevin Zhang berkata dengan serius!
"Anak baik, sebentar lagi aku akan menuntutmu karena menyebarkan rumor dan menfitnah kami!” Mendengarkan kata-kata Kevin Zhang, pria berperut buncit itu mencibir dan menunjuk ke arah wajah Kevin Zhang!
Kevin Zhang tersenyum dengan meremehkan, memandang ibu dan putri Lina Zhang, kemudian berkata lagi: "Susi, percayalah!"
“Ibu, bagaimana kalau kita menunggu dulu!” Susi Fang merasa ragu-ragu dan berkata demikian, selama beberapa waktu ini, dia telah melihat banyak ketidakmungkinan pada diri Kevin Zhang, kali ini, bisa jadi apa yang di katakana Kevin Zhang benar, meskipun dia masih meragukan hal ini.
Dengan cepat, orang-orang dari Biro Perindustrian dan Perdagangan datang, ketua tersebut menunjukkan sertifikat tersebut kepada orang yang bertanggung jawab untuk melihatnya, kemudian meminta seorang ahli dalam barang-barang mewah untuk segera menelitinya!
Di sisi lain, Romy Fang sedang duduk dengan santai, dia sedang berdiskusi dengan pria berperut buncit itu, bahwa bagaimana cara mereka menuntut Kevin Zhang nanti, menggunakan cara menfitnah untuk menyebarkan rumor, dapat dikenakan hukuman yang sangat berat, keduanya berbicara dengan bahagia dan tertawa!
“Ketua, banyak barang palsu di sini!” Pada saat ini, sebuah suara terdengar!
Novel Terkait
My Lady Boss
GeorgeSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiHarmless Lie
BaigeIstri kontrakku
RasudinTen Years
VivianGue Jadi Kaya
Faya Saitama1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia