Si Menantu Dokter - Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
Setelah selesai melakukan pengobatan terhadap Lily Sun, Kevin Zhang tidak menetap di sana, mengemudikan Maserati pulang ke hotel di Kota Huaibei!
Waktu serasa bagaikan pasir, menghilang secara diam-diam dari sela-sela jari!
Dalam sekejap, waktu selama seminggu telah berakhir!
Dalam 7 hari ini, tidak ada masalah besar yang terjadi di Huaibei dan Changming, kalau ada waktu, Kevin Zhang akan pergi ke klinik Yenny Zhou, sisa waktu yang ada digunakan adalah untuk membaca buku medis kuno.
Situasi di Huaibei dan Changming perlahan-lahan mulai stabil, Keluarga Sun merupakan orang luar, meskipun Kenath Bai dan yang lainnya ada yang mati ada yang hancur, tapi perkembangannya harus dilakukan secara bertahap!
Berita terpanas terkini adalah tentang Perusahaan Molin menyerang Changsheng Corp!
Dalam 7 hari ini, orang di seluruh dunia berita juga dunia bisnis telah menyaksikan apa yang namanya hal dasyat!
Di bawah tindakan Haidar Zhao, Perusahaan Molin langsung mengalirkan dana sebesar 5 miliar RMB, bukan demi mengembangkan bisnis mereka sendiri, melainkan hanya untuk menyerang Changsheng Corp, ini merupakan hal yang sama sekali tidak diduga oleh orang-orang dunia bisnis dan berita!
Membuat musuh merugi 100%, tapi diri sendiri pun rugi 80%, mereka mana mungkin bisa mengerti bahwa ini hanya sekedar tindakan pembalasan dari bosnya Perusahaan Molin, dengan skala perkembangan Molin saat ini, kalau dia memiliki kepercayaan diri bisa membangun yang pertama, berarti memiliki kepercayaan untuk membangun yang kedua!
Sampai-sampai membuat Changsheng Corp pun ketakutan, karena mereka tidak tahu Perusahaan Molin masih ada berapa banyak dana yang khusus digunakan untuk menyerang mereka!
Belakangan ini, yang paling membuat mereka tercengang adalah Presdir dari Changsheng Corp datang sendiri untuk meminta maaf dan berdamai, bahkan sampai diusir keluar oleh Perusahaan Molin!
Seketika, Perusahaan Molin jadi sangat terkenal, sama sekali tidak ada orang yang berani menyinggung Perusahaan Molin yang berkuasa dan yang menggila bagaikan anjing rabies!
Orang yang mengakibatkan ini semua, saat ini sedang merebah di meja resepsionis sebuah klinik kecil, merasa bosan dan hampir tertidur!
"Hmm, hari ini kenapa begitu sepi, bagaimana kalau kita jalan-jalan, atau berbelanja?" Mata Yenny Zhou bersinar, berjalan ke depan Kevin Zhang dan berkata sambil tersenyum!
Kevin Zhang merasa bosan, ditambah lagi hari ini memang tidak ada pasien, makanya dia menyetujuinya!
Belakangan ini, ada sebuah toko perhiasan besar mulai membuka bisnis di Kota Changming, termasuk terkenal di seluruh Jiangling, makanya mereka berdua langsung pergi ke Kota Changming!
Ada sebuah slogan tentang toko perhiasan ini, toko perhiasan Datong, beda dari yang lain, Datong adalah sebuah merek, juga termasuk toko termahal dalam bidang perhiasan, tapi mampu memenangkan rasa suka hampir semua orang!
Karena, faktor utamanya adalah kalimat terakhir, 'beda dari yang lain'!
Di toko perhiasan Datong, mustahil bisa membeli barang palsu, asalkan ada satu barang palsu yang disadari oleh kostumer, mereka akan langsung memberi hadiah uang tunai sebesar 5 juta RMB, ditambah lagi penanggung jawab dari toko itu akan langsung mengundurkan diri!
Berbagai aturan ini telah membuat nama dan posisi toko perhiasan Datong bersinar!
Acara peresmian memulainya bisnis toko perhiasan Datong di Kota Changming hanya berlangsung selama 5 hari, dengar-dengar, asalkan ada toko perhiasan Datong baru mulai membuka bisnis, pasti bakalan ada karya perhiasan andalan yang menakjubkan, meskipun Yenny Zhou tidak sanggup membelinya, tapi setiap perempuan menyukai perhiasan tidak akan pernah berubah!
Saat mereka berdua memasuki toko, langsung ada wanita cantik datang menyambut, melayani mereka dengan sangat ramah!
"Tuan, Nona, gelang ini adalah buatan Master dari Negara Y sendiri, meskipun berbahan dasar emas, tapi hasil karyanya sangat mempesona, harganya hanya 6 juta RMB......"
"Ini bernama Asmara Kanak-kanak, cocok diberikan untuk kekasih muda yang sedang kasmaran, teksturnya dari kristal, yang tersebar di dunia ini hanya ada 100, harga jualnya sebesar 12 juta RMB......"
Setiap kali sang wanita memperkenalkan perhiasan, hati Yenny Zhou spontan tergentar, dia tahu toko perhiasan Datong terkenal karena harga dan keaslian produknya, tapi tidak disangka harganya bisa semahal ini!
Setelah memperkenalkan berbagai produk selama 5 sampai 6 menit, produk dengan harga termurah adalah kalung emas, tapi itu saja sudah seharga 4 juta RMB lebih, dia mana mungkin sanggup membelinya!
Kevin Zhang terus menggelengkan kepala saat melihatnya, kalau tidak mempertimbangkan harganya, semua produk ini masih terbilang cukup bagus, tapi ini berbeda dari apa yang sang pria perkirakan!
"Masih ada yang lebih bagus tidak?" Kevin Zhang merenung sebentar, lalu bertanya!
"Ini......" Pegawai itu mengamati Kevin Zhang sejenak, ekspresi mereka berdua telah dia amati dari tadi, perhiasan yang dia perkenalkan tadi hanyalah produk biasa, ini saja sudah membuat Yenny Zhou merasa sangat mahal!
Tapi lagipula dirinya hanyalah pegawai, makanya menganggukkan kepala, membawa Kevin Zhang dan Yenny Zhou datang ke area produk spesial, harga semua barang di sini dimulai dari 10 juta RMB, dan jumlah semua produknya pun hanya ada dua puluhan buah!
Terlihat jelas, bahkan chain store internasional dengan merek terkenal seperti toko perhiasan Datong pun tidak memiliki keberanian menempatkan barang senilai 10 jutaan di rak pajangan sebagai rongsokan!
Kali ini, kesabaran sang pegawai dalam memperkenalkan produk jelas telah banyak berkurang, Kevin Zhang tidak memedulikannya, dia hanya terfokus melihat barang di dalam, tepat saat dia hendak bertanya masih ada barang yang lebih bagus atau tidak, tiba-tiba terdengar sebuah suara!
"Eh, kamu bernama Kevin Zhang bukan?"
Suara ini bersumber dari seorang gadis, merdu bagaikan kicauan burung, hanya mendengar suaranya saja sudah mampu menilai pemilik suara ini pasti tidak buruk rupa!
Kevin Zhang memalingkan kepala, paras si gadis memang lumayan bagus, kecantikannya termasuk tingkatan menengah, tangannya saat ini sedang merangkul lengan seorang pria berlemak dengan usia sekitar 50 tahun, kalau dihitung berdasarkan umur, umur pria itu cukup untuk menjadi ayahnya!
"Kita saling kenal?" Kevin Zhang mengangkat sebelah alisnya dan bertanya!
"Haha, kamu tidak mengenalku, tapi aku mengenalmu, kamu si payah, dan orang yang hidup mengandalkan wanita!
Sang wanita berkata dengan sedikit tajam, berbicara dengan sedikit arogan: "Dulu, pengejar Susi Fang begitu banyak, tapi ujung-ujungnya malah menikah dengan orang payah sepertimu, secantik apa pun dia, memangnya apa gunanya, bukankah kehidupannya hanya akan gitu-gitu saja?"
Kening Kevin Zhang sedikit berkerut, sebodoh apa pun dia, tetap saja mampu menyadari wanita ini sepertinya dulu pernah berseteru dengan Susi Fang!
Kevin Zhang malas meladeninya, dia sudah sering mendengar ucapan seperti ini, tapi wanita ini malah tidak berniat untuk diam, dia tertawa, berkata: "Tidak kusangka kamu yang tidak begitu hebat ternyata ahli dalam menggoda wanita, jangan-jangan kamu membawakan uang istrimu untuk bermain-main dengan selingkuhanmu ya?"
"Di dunia ini, hal yang paling lucu adalah, jelas-jelas merupakan seorang pelacur, tapi tetap saja membuat orang lain menyandang sebutan miliknya!"
Watak Yenny Zhou pada dasarnya memang emosian, kalau tidak, dirinya mana akan mengkritik Kevin Zhang pada hari itu, saat mendengar ucapan seperti ini, dia mana mungkin bisa tahan, makanya langsung membantah, mengakibatkan wanita itu terbungkam dan wajahnya memerah.
"Kamu, kamu, wanita murahan, dasar pasangan murahan!" Sang wanita memaki dengan suara keras, lalu melihat ke arah pegawai itu, berkata: "Usir mereka keluar, aku tidak ingin melihat mereka!"
"Ini!" Pegawai wanita itu merasa serba salah, meskipun dia merasa kesal karena Kevin Zhang dan Yenny Zhou datang hanya untuk melihat-lihat, tapi orang yang masuk ke toko ini merupakan kostumer, dia mana ada hak untuk bersikap seperti itu!
"Pria ini namanya Kevin Zhang, dia hanyalah orang payah, hidup bergantung pada wanita, dompet dia saja seharusnya tidak akan mampu mengeluarkan uang sebesar 1000 RMB, kamu yakin ingin menyinggung kami demi dia?"
Sang wanita menanyakan, lalu terus memberikan isyarat tatapan mata terhadap pria berusia 50 tahun itu, berbisik: "Sayangku, mereka menindasku, kamu harus membantuku membalas mereka!"
Wanita itu bernama Eva Liu, pekerjaannya untuk sementara ini adalah seorang pengisi suara, karena pekerjaan inilah baru dia bisa memancing pria kaya. Dulu pernah berseteru dengan Susi Fang, sekarang saat bertemu dengan suaminya Susi Fang, dia spontan ingin melampiaskan amarah!
"Kalau begitu, nanti malam?" Pria paruh baya tersenyum jahil!
"Hei, aku sudah jadi orangmu, terserah kamu ingin bagaimana!" Eva Liu tersenyum dengan nada bicara yang manis, patut diakui, suaranya memang sangat memikat!
Pria paruh baya tersenyum, tangannya dilambaikan: "Yang kristal ini berapa?"
"Tuan, ini 12 juta RMB!" Pegawai berkata dengan cepat, kemampuannya dalam mengamati cukup bagus, mereka paling suka dengan orang kaya yang membawa selingkuhan pergi berbelanja!
Setelah mendengar harganya, pria paruh baya merasa sedikit keberatan, tapi saat berpikir dia masih bisa minta mengembalikan barangnya setelah bosan bermain dengan Eva Liu, dia langsung berkata: "Bungkus!"
"Baik Tuan!" Pegawai segera membuka rak, membalutnya dengan saputangan sekali pakai, lalu mengeluarkan kotak perhiasan, dan memasukkannya ke dalam secara hati-hati!
"Bagaimana dengan yang ini?" Pria paruh baya kembali menunjuk ke sebuah jepitan rambut!
"15 juta RMB!"
"Suka tidak? Kalau suka kita beli!" Pria itu kembali berkata!
Eva Liu begitu girang, sang pegawai pun sangat gembira, bisnis dalam bidang ini bersifat mampu mendapatkan pendapatan yang cukup digunakan untuk waktu lama meskipun tidak banyak menjual produk, komisinya saja sebesar satu per sepuluh!
"Sekarang, sudah bisa membuat mereka enyah? Kalau mereka sanggup membeli, aku tidak akan mengkritik apa pun, tapi mereka penuh dengan aroma orang miskin, sungguh mempengaruhiku dalam berbelanja!"
Tepat pada saat ini, pria paruh baya mulai menyatakan tujuannya!
Eva Liu melihat Kevin Zhang dan Yenny Zhou dengan tatapan arogan, seakan-akan sedang berkata, kalian cepatlah enyah!
Yenny Zhou sangat marah, tapi tidak mampu mengatakan apa pun, hanya bisa menyindir dia sebagai pelacur yang merengek minta perhiasan!
Pegawai itu pun jadi serba salah, dia tidak punya hak menyuruh Kevin Zhang dan Yenny Zhou pergi, tapi saat menghadapi komisi sebesar 3 juta RMB, dia benar-benar tidak bersedia untuk menyerah.
"Tuan, kalau kalian tidak berbelanja, maka mohon kalian pergi dari sini!"
Ujung-ujungnya, si pegawai tak tertahankan untuk berkata.
Saat mendengar ucapan si pegawai, orang sekitar yang melihat-lihat perhiasan mengangkat kepala meliriknya sekilas, dunia ini memang seperti ini, mereka dari awal sudah terbiasa!
Yenny Zhou tak kuasa menahan diri untuk membantah: "Atas dasar apa mengusir kami, kami ingin mencari manager kalian untuk mengadu!"
"Nona, aku bukanlah mengusir kalian, aku sudah memperkenalkan hampir seluruh perhiasan di toko kami, tapi kalian sama sekali tidak membeli, aku masih harus melayani kostumer lain!" Sang pegawai berkata dengan santai!
"Beginikah sikap kalian dalam melayani? Siapa juga yang bilang aku tidak sanggup beli?"
Kevin Zhang bertanya sambil melihat pegawai dengan serius, dia datang ke sini karena nama toko perhiasan Datong ini cukup terkenal, dan dia pun memang tidak tertarik dengan produk mereka yang ada!
"Puff!" Tepat pada saat ini, Eva Liu tertawa, berkata: "Kevin, aku kurang lebih tahu bagaimana kondisi keuangan Susi, dia hanya sekedar membuka toko Audi yang pendapatannya hanya ratusan ribu RMB saja, dari mana datangnya uang untuk beli barang senilai jutaan RMB lebih demi berselingkuh dengan wanita lain?"
"Dia itu istrimu atau ibumu?"
Novel Terkait
His Soft Side
RiseMeet By Chance
Lena TanUnlimited Love
Ester GohLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaVillain's Giving Up
Axe AshciellySi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia