Si Menantu Dokter - Bab 138 Kamu Tidak Pantas
City Hospital Kota Changming, lampu-lampu bersinar terang, segerombolan suster mengerumuni kamar pasien Lily Sun!
Identitas Lily Sun tidak sederhana, beberapa hari ini, pihak rumah sakit Kota Changming setiap hari mengadakan rapat membahas penyakitnya, terutama setelah keadaan Kota Changming mengalami perubahan!
Seorang pria paruh baya menatap Lily Sun yang berada dalam kamar pasien dengan tatapan tajam, sekujur tubuhnya tertancap infus larutan nutrisi, melihat langit-langit dengan tatapan datar!
"Identitasnya tidak perlu kujelaskan secara mendalam bukan, terutama karena terdapat perubahan di Kota Changming dalam beberapa hari ini, jadi, tidak peduli apa pun cara yang kalian gunakan, pokoknya harus mampu menemukan metode yang bisa mengobatinya, asalkan bisa berhasil, pasti akan ada banyak keuntungan baik terhadap kalian secara pribadi ataupun terhadap rumah sakit!"
Pria paruh baya menerawang para lulusan unggulan fakultas kedokteran ini, dia tidaklah berbohong, kini, Keluarga Sun sudah mulai masuk ke Kota Changming secara perlahan-lahan.
Sekumpulan dokter dan lulusan unggulan sama-sama menundukkan kepala, membayangkan masa depan yang indah, tentu saja, ini tergantung apakah mampu mengobati Lily Sun atau tidak!
"Sudahlah, utus orang untuk mengawas, siapa pun yang memiliki cara, langsung praktikkan saja, nantinya jangan salahkan aku tidak pernah merekomendasikan kalian!" Pria paruh baya berkata, lalu memakai masker dan pergi!"
Tidak lama kemudian, seorang pemuda berjalan dari ujung lorong dengan perlahan-lahan dan tangan yang dibelakangi!
"Tuan, di sini adalah area ICU, jam besuk sudah lewat, silahkan datang besoknya!"
Seorang pemuda yang berjaga di kamar pasien Lily Sun menurunkan buku tentang kedokteran di tangannya, berdiri untuk bicara!
"Aku bukan datang untuk membesuknya, melainkan datang untuk mengobati!"
Orang yang datang adalah Kevin Zhang!
Sebenarnya kondisi penyakit Lily Sun tidak termasuk gawat, hanya saja pemeriksaan rumah sakit ini tidak mampu menemukan penyebab penyakit, kalau tidak mengetahui penyebabnya, tentu saja tidak akan mampu menanganinya!
"Oh?" Pemuda itu merasa murung, dia bernama Luke Huang, sudah bekerja di rumah sakit ini selama 5 sampai 6 tahun, tapi setelah mencapai posisi wakil kepala KSM, dia tidak naik jabatan lagi, dia sudah mulai mengalihkan perhatiannya pada Lily Sun!
Kalau mampu mengobati Lily Sun, masa depannya akan lebih cerah, bahkan bisa saja menduduki posisi wakil kepala rumah sakit!
Dia mengamati Kevin Zhang, dia tidak berharap jasanya akan dirampas oleh orang lain!
Biasanya dia tidak akan peduli, tapi semalam dia membaca buku, secara tanpa sengaja menyadari sebuah catatan kuno, dan gejalanya kurang lebih mirip dengan Lily Sun, asalkan memberikannya beberapa waktu lagi agar dia bisa mempelajarinya, dia pasti bisa mengatasinya.
"Kenapa aku tidak mengenalmu, kamu dokter di rumah sakit ini? Siapa yang memberimu hak untuk datang mengobati?" Luke Huang menginterogasikannya!
"Sangat sederhana!" Kevin Zhang tersenyum, merentangkan tangan: "Karena aku bukan dokter di sini!"
"Kalau begitu kamu tidak berhak mengobati pasien di rumah sakit kami, bagaimana kalau sampai kenapa-napa, kamu bisa mempertanggungjawabkannya? Mohon segera pergi, kalau tidak, aku panggil security!" Luke Huang berkata dengan ekspresi wajah yang dingin!
Kevin Zhang tidak marah, matanya tertuju pada buku kedokteran yang ada di bangku di lorong, berkata dengan datar: "Kalau tidak salah tebak, ada sebuah cacatan dalam buku "Catatan Huatuo", gejala penyakitnya yang dibahas terkait alergi terhadap bunga dan semacamnya, kalau kondisinya parah, bisa mengakibatkan kematian ataupun lumpuh di sebagian tubuh, benar bukan?"
Luke Huang terkejut saat mendengarnya, tapi ekspresinya kembali seperti semula tidak lama kemudian!
Dari ucapannya Kevin Zhang ini, Luke Huang menyadari sesuatu, Luke Huang tahu pria asing ini mengetahui segalanya, bahkan mengetahui banyak hal jauh melebihinya!
Luke Huang tidak ingin kesempatan untuk mencapai puncak dengan mengobati Lily Sun direbut orang lain!
Sekarang, raut wajah dan suara Luke Huang mulai berubah, berkata dengan dingin: "Aku tidak tahu apa yang sedang kamu katakan, sekarang, enyahlah!"
Setelah mengatakannya, Luke Huang mengeluarkan perangkat kontak darurat keamanan yang dilengkapi untuk area perawatan intensif dan menekannya!
Dalam waktu 4 sampai 5 menit yang singkat, ada 7 sampai 8 security yang berlari kemari dari ujung lorong, tangan mereka dilengkapi dengan tongkat listrik!
"Tuan, mohon keluar, jangan mengganggu ketenangan di sini!" Pemimpin security berkata dengan kurang bersahabat!
Kevin Zhang tidak meladeni security ini, dia melihat Luke Huang dan berkata: "Buku "Catatan Huatuo" ini adalah hasil editan orang lain, isi di dalamnya hanya bisa dimanfaatkan sebagai referensi, gejala alergi yang dibahas di dalamnya pun hanya sekedar alergi biasa, tapi wanita yang berbaring di dalam bukan hanya mengalami alergi, masih ada penyebab lainnya, oleh karena itu, metode pengobatan dalam buku itu sama sekali tak berguna, sebaliknya, bahkan bisa membuatnya mati seketika!"
Raut wajah Luke Huang semakin lama semakin memburuk, dia berteriak terhadap security: "Kenapa kalian hanya melamun saja?"
"Berhenti!" Tepat pada saat ini, terdengar sebuah suara, semua orang melihat ke arah sumber suara, lalu muncul seorang kakek dari tikungan ujung lorong!
Umurnya sekitar 60 tahun, tapi tubuhnya masih tetap tegak.
"Pak Wakil Kepala Rumah Sakil!" Saat melihat siapa yang datang, Luke Huang dan para security menyapanya dengan hormat!
Sang kakek menganggukkan kepala, berkata: "Luke, biarkan tuan ini masuk, dia diundang oleh keluarga pasien!"
"Pak, kita tidak tahu seluk beluknya, umurnya begitu muda, memangnya kemampuan medisnya bisa setinggi apa, kita tidak boleh membiarkannya masuk, kalau tidak, bagaimana dengan nasib rumah sakit kita kalau sampai terjadi sesuatu?"
Luke Huang jadi panik, dia takut Kevin Zhang benar-benar memiliki cara mengobati Lily Sun.
Lily Sun boleh sembuh, tapi harus melalui pengobatannya!
Wakil kepala rumah sakit mulai sedikit goyah saat mendengarnya, Kevin Zhang memang terlihat sangat muda!
Luke Huang kembali berusaha meyakinkannya: "Pak, aku sudah menemukan cara mengobati pasien, cukup dengan memberikanku waktu selama 3 hari lagi, jadi untuk apa mengambil resiko sebesar ini!"
"Semuanya enyah!" Tapi lagi-lagi terdengar sebuah suara pada saat ini, Erika Sun terlihat membawa beberapa orang bergegas kemari!
Dia mendekat dengan buru-buru, melihat Kevin Zhang dengan tatapan rumit, dulu, dia pernah bertemu Lily Sun, bahkan Erika Sun pun merasa curiga, memangnya apa yang bisa terjadi dengan hanya memakan sepotong kue saja, tapi dia sama sekali tidak menyangka bakalan terjadi hal seperti ini!
Meskipun Michael Sun tidak menyalahkan sang wanita, tapi dia tetap merasa bersalah, kalau saja dia saat itu menekan Lily Sun, hal seperti ini tidak akan terjadi!
Sang wanita berjalan ke hadapan Kevin Zhang, berkata: "Ayah dan pamanku sangat sibuk, makanya aku yang datang!"
Kevin Zhang menganggukkan kepala, tidak mengatakan apa pun!
"Nona Sun, kamu tidak boleh membiarkannya masuk, City Hospital saja untuk saat ini masih belum ada cara pengobatan yang baik, memangnya dia bisa memiliki cara pengobatan apa, akan gawat kalau sampai kenapa-napa!" Luke Huang berkata dengan hati-hati!
Erika Sun meliriknya dengan dingin, membentak: "Enyah!"
Luke Huang terbungkam, dia tidak berani menyinggung Erika Sun, Luke Huang melihat Kevin Zhang, berkata dengan kesal: "Ingin kulihat memangnya dia ada jalan keluar apa!"
Kevin Zhang malas meladeninya, langsung masuk ke dalam!
Di dalam ruangan, Lily Sun menolehkan kepala saat mendengar suara, saat melihat Kevin Zhang, seketika langsung memalingkan kepala dengan panik!
Kevin Zhang duduk di samping, meraba pergelangan tangan Lily Sun!
"Kamu datang untuk menertawakanku?"
Meskipun Lily Sun tak bisa bergerak, tapi masih memiliki indra perasa, lalu langsung membentak!
"Kamu tidak pantas!" Kevin Zhang berkata dengan nada dingin!
3 kata yang singkat bagaikan sebilah pisau yang menusuk hatinya, dia menggunakan seluruh tenaganya untuk berteriak dengan mata yang meneteskan air mata: "Enyah, aku tak perlu air mata buayamu!"
"Aku datang karena Michael, kamu yakin ingin aku pergi? Kalau aku pergi, tidak ada lagi yang bisa mengobatimu di seluruh Provinsi Jiangling!"
Kevin Zhang bertanya dengan datar, tidak terdengar adanya candaan di balik ucapannya sedikit pun!
Dia bukanlah seorang pria yang lembut, tidak ada sedikit pun bagian yang bisa membuatnya pantas membantu wanita ini, dari segi paras, dia tidak sebanding dengan Susi Fang dan Yenny Zhou, dari segi perilaku, dia tidak sebanding dengan Erika Sun yang sekeluarga dengannya, kalau bukan karena permohonan Michael Sun, dia benar-benar malas datang ke sini!
Hati Lily Sun gemetaran, tidak ada seorang pun yang tahu suasana hatinya saat ini.
Dulu Kevin Zhang pernah menasihatinya berulang kali, tapi dia bukan hanya tidak berhenti, bahkan juga mengucilkan Kevin Zhang entah secara sengaja atau tidak, karena hal ini, dia masih merasa kesal terhadap kakak sepupunya!
Kenapa membawa seseorang yang begitu kampungan pada hari ulang tahunnya untuk mempermalukannya!
Tapi ujung-ujungnya malah dirinya yang jadi bahan tertawaan!
Dalam beberapa hari ini, dia sama sekali tidak bisa bergerak, bahkan BAB dan BAK pun dibantu oleh orang lain, perasaan seperti diatur-atur oleh orang lain seperti ini tidak pernah dialami oleh Lily Sun yang mana dia merupakan nona besar Keluarga Sun!
Ditambah lagi Kevin Zhang tidak merasa kasihan sama sekali, bisa dibayangkan seberapa besar pukulan yang dia alami!
"Kevin, jangan perhitungan dengannya lagi, kamu itu pria......" Erika Sun tak tertahankan ingin mengkritik!
Kevin Zhang kehilangan kata-kata, kalau dia sangat perhitungan, mana mungkin bakalan datang ke sini!
"Ini adalah Cairan Ailing, jangan minum terlalu banyak, 3 tetes per hari, minum 3 hari berturut-turut!"
Kevin Zhang mengeluarkan sebuah botol berwarna coklat, meletakkannya di meja, lalu mengeluarkan jarum emas!
Di luar, wakil kepala rumah sakit dan Luke Huang berdiri di samping jendela mengamati keadaan di dalam!
"Luke, menurutmu, seberapa besar kemampuan anak muda itu?" Wakil kepala rumah sakit bertanya!
"Dia?" Luke Huang menghela napas kesal, tapi tatapan matanya malah terus tertuju pada Kevin Zhang yang sedang melakukan pengobatan dengan jarum!
Dia tidak tahu seberapa hebatnya Kevin Zhang, tapi dari percakapan yang singkat tadi, pengetahuan teori Kevin Zhang setidaknya jauh lebih luas daripada dia, tapi pengalaman prakteknya belum tentu sebanding dengan pengetahuan teorinya, terutama saat melihat Kevin Zhang menggunakan jarum emas sebagai metode pengobatan!
Perlu diketahui, pengobatan tradisional pada dasarnya sangatlah susah, di antaranya, jarum emas merupakan ilmu pengobatan yang sangat sukar!
"Kalau dia hari ini bisa mengobati Lily, aku akan mengundurkan diri saat itu juga!" Luke Huang berkata!
Tapi sedetik kemudian, matanya melotot lebar-lebar, mulutnya menganga hingga bulat lebar!
Wakil kepala rumah sakit pun terlihat sangat tercengang!
Lily Sun yang ada dalam kamar pasien, bahkan bisa mengangkat lengan dengan tanpa bantuan orang lain, meskipun Lily Sun masih terlihat sedikit memaksakan diri, tapi ini sudah cukup luar biasa!
Tidak lama kemudian, mereka melihat Kevin Zhang menancap beberapa jarum emas lagi, lalu keluar dengan santai!
Sedangkan Lily Sun, dia terlihat begitu girang hingga wajahnya penuh dengan air mata!
"Anak Muda, bagaimana caramu bisa melakukannya?" Saat Kevin Zhang baru keluar, wakil kepala rumah sakit langsung menghentikannya untuk bertanya!
"Dengan sembarang menusuk jarum!" Kevin Zhang menjawab dengan sembarangan, sedangkan wakil kepala rumah sakit malah berekspresi seperti telah memakan lalat, selanjutnya, raut wajahnya kembali seperti semula, memohonnya: "Anak muda, tertarik bekerja di rumah sakit kami tidak, asalkan kamu setuju, posisiku ini bersedia kuserahkan padamu!"
"Tidak tertarik!" Kevin Zhang menanggapinya dengan nada datar, lalu pergi!
Novel Terkait
Cintaku Pada Presdir
NingsiHabis Cerai Nikah Lagi
GibranDiamond Lover
LenaMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraHis Soft Side
RiseStep by Step
LeksSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia