Si Menantu Dokter - Bab 78 Vas Bunga Liuying
“Ayo kemari, tahan tuan muda Zhang, jika dia bergerak-gerak, aku bisa saja meleset!”
Ujar Kevin Zhang dengan datar, saat itu beberapa pria bertubuh tegap keluar dari barisan, dan menjatuhkan Arnold Zhang, setelah itu mereka kemudian menahan tangan dan kakinya!
“Tongkat baseball!” ujar Kevin Zhang!
Dalam sekejap, sebuah tongkat baseball diserahkan padanya!
“Kevin Zhang, apa yang ingin kamu lakukan, kamu juga tahu kekuatan keluarga Zhang, jika kamu berani melakukannya, kakekku tidak akan melepaskan kalian, apalagi Lina Zhang……”
Melihat ekspresi datar Kevin Zhang, Arnold Zhang ketakutan, dia menyadari kalau ternyata Kevin Zhang serius dengan perkataannya, dia berusaha keras mencoba melepaskan dirinya, tetapi dia tidak bisa bergerak, dia yang sejak kecil selalu terbiasa dilayani mana mungkin bisa memiliki tenaga yang lebih besar dari keempat pria tegap itu?
Kevin Zhang sama sekali tidak memperdulikannya, dia harus membayar apa yang sudah dilakukannya, ada apa memangnya kalau dia berasal dari keluarga Zhang, bahkan keluarga Zhang yang berasal dari wilayah ibukota juga tidak akan bisa membuatnya takut.
Dia mengangkat tongkat baseballnya, dia lantas menghantamkan tongkat itu pada kaki Arnold Zhang, sangking kuatnya hantamannya tongkat baseball itu sampai patah dibuatnya, pemandangan mengerikan itu membuat Michael Sun berdecak, hatinya bersorak riang!
“Ambilkan lagi!” Kevin Zhang tidak memperdulikan suara rintihan Arnold Zhang, dia kembali mengambil tongkat baseball yang baru, tanpa diragukan, tongkat itu lagi-lagi patah!
Saat ini Kevin Zhang tidak lebih dari sebuah robot yang tidak berperasaan, matanya melihat Arnold Zhang, seolah-olah yang dipukulnya dengan tongkat baseball itu bukan manusia, tapi hanya seekor ayam atau seekor bebek!
Dalam waktu singkat, tangan dan kaki Arnold Zhang patah, dan kemudian muncullah bau yang membuat Kevin Zhang mengernyitkan dahinya!
Kevin Zhang tidak mungkin menghabisi Arnold Zhang, sudah cukup dihukum seperti ini, setelah itu dia pun melepaskannya!
“Minta ambulans untuk segera membawanya kerumah sakit!” setelah mengatakannya Kevin Zhang kemudian segera meninggalkan tempat itu.
Setelah Haidar Zhao dan Michael Sun membereskan urusan belakangan mereka pun meninggalkan tempat itu, Arnold Zhang sudah pingsan, tapi bagaimanapun, semua yang dialaminya malam ini telah terukir didalam tulangnya, seumur hidupnya dia tidak akan bisa melupakannya!
Ketika Arnold Zhang siuman hari itu sudah sore dikeesokan harinya!
Disisinya berbaring asistennya Alex Qian, tubuh mereka berdua dibalut dengan perban yang sangat tebal!
“Alex Qian, apakah kamu sudah memberitahu keluarga Zhang tentang apa yang terjadi pada kita berdua disini?” tanya Arnold Zhang!
“Belum, sama sekali belum!” ujar Alex Qian!
“Baguslah, kamu jangan banyak bicara, sisanya biar aku saja yang mengurusnya!” ujar Arnold Zhang, tapi Alex Qian tahu, Arnold Zhang sedang menahan amarah yang sangat besar ketika mengatakannya!
Dia dihajar sampai kaki dan tangannya patah, ketakutan hingga dia kencing dicelana, jika hal ini sampai tersebar diluar sana, maka Arnold Zhang tentu tidak akan memiliki muka untuk tetap tinggal di provinsi Anhua, orang seperti dirinya, sama sekali tidak terlalu peduli pada harta, dan namanya, satu-satu yang penting adalah harga dirinya!
“Beberapa hari lagi adalah hari ulang tahun kakek, saat itu, aku akan menghadiakan sebuah hadiah untuk kalian!” mata Arnold Zhang dipenuhi kebencian, masalah ini, hanyalah sebuah permulaan!
……………
Waktu berlalu dengan sangat tenang, apotik Yenny Zhou akhirnya resmi dibuka, karena nama Rendy Zhou yang terkenal dan kompetisi ilmu kedokteran Korea dan China sebelumnya juga ada nama Yenny Zhou, apotik ini menjadi booming.
Mood Susi Fang juga cukup bagus, sejak Kevin Zhang memberitahu kalau masalahnya telah diselesaikan, dia juga tidak banyak berpikir lagi, dia kemudian membuat dirinya fokus pada pekerjaannya!
Didalam vila, Kevin Zhang duduk diatas sofa dan merasa bingung, sudah satu minggu lebih, Arnold Zhang sudah kembali ke provinsi Anhua, tapi sama sekali tidak terjadi apapun, keluarga Zhang tidak datang mencarinya, dan memarahinya!
Mungkinkah, Arnold Zhang tidak memberitahu keluarga Zhang kalau dia telah menghajarnya sampai seperti itu?
“Ternyata dia memang lebih mementingkan harga dirinya meskipun harus menderita!” Kevin Zhang menggeleng dan tersenyum, dia merasa Arnold Zhang tidak mengatakannya pada keluarga Zhang, itu karena ini adalah sesuatu yang cukup memalukan!
“Aih, Kevin Zhang, kita keluar jalan-jalan yuk, besok kita harus pergi ke provinsi Anhua untuk mengikuti acara ulang tahun kakek yang ke 66!” ujar Susi Fang setelah memakai sepatu tumit tingginya.
“Bukannya kamu bilang kamu tidak ingin pergi?”
“Aku sebenarnya juga tidak ingin pergi, tetapi ibuku ingin aku ikut!” ujar Susi Fang merasa tidak berdaya!
“Baiklah kalau begitu!” Kevin Zhang mengangguk, kepergian kali ini, mungkin saja tidak mulus, bagaimanapun tempat itu adalah wilayah keluarga Zhang!
Untuk merayakan ulang tahun tuan besar Zhang, Kevin Zhang dan Susi Fang yang lebih muda dari beliau tentu harus menyediakan kado!
Meskipun mereka berdua tidak suka, tetapi mereka tetap harus menyediakan hadiah!
Begitu turun, mereka berdua kemudian berjalan berkeliling di jalan-jalan, mereka tetap tidak menemukan hadiah yang sesuai!
Ada yang terlalu mahal, dan mereka berdua segan mengeluarkan uang sebanyak itu, hal ini membuat mereka berdua benar-benar bingung!
“Yuk, kita lihat didepan sana!” ujar Kevin Zhang sambil memanyunkan bibirnya, dan mengatakannnya dengan sedikit tidak berdaya, sepasang kakinya seperti sudah mau patah, tetapi Susi Fang malah terlihat seperti masih baik-baik saja!
“Ah? sepertinya tidak usah, disana semuanya barang-barang kuno, kita kan tidak paham dengan barang-barang seperti itu, bagaimana kalau kita malah ditipu!” ujar Susi Fang sambil menggelengkan kepalanya!
Kevin Zhang sebenarnya tidak ingin jalan-jalan lagi, tapi dia tidak berani mengatakannya, oleh karena itu dia melirik keberbagai arah, mengatakan: “Istriku, lihat, kamu tidak mengetahuiya, bagaimana mungkin keluarga Zhang bisa mengetahuinya? Jujur saja, ini hanya penampilan, terlihat cukup bagus, itu sudah cukup……”
Wajah Susi Fang berubah merah, bagaimana pun keluarga Zhang itu masih seniornya, jika menghadiahkan hadiah barang antik palsu juga bukan hal yang baik, seperti sedang mempermalukannya saja, hanya bisa seperti ini!
“Kamu yang memaksakan diri untuk membeli benda ini, ini sama sekali tidak ada hubungannya denganku!” Susi Fang berusaha melepaskan dirinya.
Kevin Zhang mengangguk, kemudian menarik Susi Fang kesana.
Disepanjang jalan ini memang terasa sangat berbau oriental, banyak barang antik dan lukisan kaligrafi yang tergantung disana, sementara bos pemiliki toko, duduk disamping, ketika melihat orang-orang dia segera bangkit dan memanggil mereka!
“Kakakku, ini benar-benar tidak bisa lebih murah lagi, ini berasal dari masa dinasti Qing, jika kurang dari 300.000 RMB aku tidak akan menjualnya……”
“ 30.000 RMB, jika kamu bersedia aku akan membawanya!”
“Sudahlah, karena kamu sering datang, aku menjualnya rugi padamu……”
Dijalan, percakapan seperti ini terus terdengar, dan orang-orang yang telah membelinya kelihatannya sangat menyesal.
Mata Susi Fang terbelalak melihatnya, ini pertama kalinya dia tahu, kalau benda-benda itu bisa dijual dengan cara seperti ini, dalam waktu singkat harganya bisa dikorting sebesar 90%!
Kevin Zhang tersenyum dan tidak mengatakan apapun, dia juga tidak mengatakannya dihadapan Susi Fang, kalau semua ini adalah teknik berbicara, dan siapa yang tidak jeli, seperti mangkok tadi, mungkin RMB 300 juga sudah bisa didapatkan.
Ketika mereka berjalan-jalan, tiba-tiba saja, Kevin Zhang tertarik dengan sebuah vas bunga antik!
Vas bunga itu dikelilingi cukup banyak orang, disampingnya ada sebuah plat, diplat itu tertulis vas bunga Liuying, seharusnya ini adalah nama dari vas bunga tersebut!
“Matt Wang, jangan sekejam ini, siapa yang tidak tahu kalau vas bunga Liuying itu totalnya ada 3, dan hanya tersisa satu, sekarang juga tidak ada yang tahu dimana vas bunga itu, kamu masih berani mengatakan kalau ini adalah barang asli?”
Seorang pria yang sangat gemuk mengatakannya sambil tertawa, membongkar kebohongan bos itu, dia mengatakan: “Jangan omong kosong lagi, aku beli dengan harga 30.000 RMB, ayo dibungkus!”
Bos yang dipanggil dengan sebutan Matt Wang juga agak tidak senang, dia bersikeras mengatakan: “Meskipun ini bukan barang asli, tapi kamu lihat dulu kerajinannya, benar-benar sangat bagus, setidaknya harganya ada 100.000 RMB, kalau tidak tidak kujual!”
“Dasar sialan, aku bahkan takut membelinya dengan harga 30.000 RMB, jika kamu bisa menjualnya dengan harga 100.000 RMB, aku akan memanggilmu dengan sebutan ayah!” pria gendut itu mengatakannya dengan tidak senang, melihat cara bicaranya ini sepertinya dia sudah sering membeli barang-barang seperti ini!
“Sudahlah, aku beli dengan harga 100.000 RMB, bungkus saja!” saat itu, Kevin Zhang tiba-tiba saja tertawa, dan mengatakannya!
Wajah pria gendut itu kemudian berubah, biasanya jika ada orang yang telah masuk perangkap, dia tidak akan memberitahu orang itu, dan merusak rezeki bos penjual, tapi tadi dia mengatakan jika Matt Wang berhasil menjualnya dengan harga 100.000 RMB maka dia akan memanggilnya dengan sebutan ayah!
Bukankah jelas sekali pria ini ingin melukai harga dirinya?
“Adik, ini adalah barang tiruan, harganya tidak sampai semahal itu!” pria gendut itu lantas menasehati Kevin Zhang!
“Tidak masalah, aku hanyalah orang kaya yang bodoh!” Kevin Zhang menggelengkan kepalanya, dia kemudian bertanya pada Matt Wang: “Kamu mau menjuanya tidak, jika kamu mau menjualnya maka segera dibungkus!”
Disaat itu, pria gendut itu terbengong dibuatnya, perkataan Kevin Zhang ini membuatnya sama sekali tidak bisa marah, sementara Matt Wang tersenyum senang, dia juga tidak bermaksud benar-benar menjualnya diharga 100.000 RMB, dan sekarang mendengar seseorang bersedia membayarnya diharga itu dia pun tidak lagi berlama-lama, dan segera membungkusnya!
Susi Fang melihat Kevin Zhang dengan tatapan marah, karena ada orang lain dia pun tidak berani langsung memarahinya, memikirkan 100.000 RMBraib begitu saja, dia merasa sangat sayang!
Dalam waktu singkat, vas Liuying itu sudah dibungkus rapi, Susi Fang menggesek kartu sambil menahan air matanya, Kevin Zhang kemudian memeluk vas tersebut dan meninggalkan tempat itu dengan Susi Fang.
“Kevin Zhang, pulang nanti kamu juga tidak boleh tidur disofa, kamu hanya boleh tidur dilantai, siapa suruh kamu boros seperti ini, membeli vas bunga palsu!” ujar Susi Fang dengan tidak senang, jika bukan karena akhir-akhir ini Kevin Zhang sangat baik, dia pasti sudah langsung turun tangan dan memukulnya!
“Siapa yang memberitahumu kalau ini barang palsu, ini adalah vas Liuying yang asli, harganya paling sedikit ada beberapa juta RMB, mereka hanya tidak tahu saja!” Kevin Zhang manyun, mengatakan: “Cepat kita pergi, ketika mereka sadar mereka pasti akan mengejar kita!”
……
Toko barang antik Matt Wang, ketika Kevin Zhang sudah pergi, seorang pria paruh baya kemudian berlari masuk kesana!
“Matt Wang, dimana vas Liuying yang ada disini?” tanya pria itu dengan gugup!
“Sudah kujual!”
“Berapa kamu menjualnya?” tanya pria paruh baya itu!
“100.000 RMB!” ujar Matt Wang, dia merasa bangga!
“Kamu tidak berguna, itu adalah vas Liuying yang asli, kamu menjualnya dengan harga RMB 100.000, kamu benar-benar menggelikan! Kemana perginya mereka?”
“Apa maksudmu?” Matt Wang tertegun, pria paruh baya yang ada dihadapannya ini bernama Liu Xiaoshan, dia adalah seorang ahli barang antic, dia sudah memiliki ratusan jenis barang antik, kemampuan menilainya sudah tidak diragukan lagi!
Melihat James Liu mengatakannya seyakin itu, dia pun memberanikan dirinya, kemudian menunjuk kesebuah arah, James Liu segera menunjuk kearah tersebut, Matt Wang segera menutup tokonya dan ikut mengejar!
Disisi lain, Kevin Zhang kemudian menjelaskan pada Susi Fang tentang cara mengenali barang antik seperti vas bunga, Susi Fang terbengong-bengong mendengarnya, baru saja mereka berdua berniat meninggalkan tempat itu, tiba-tiba saja terdengar suara teriakan yang sangat keras!
Novel Terkait
Love Is A War Zone
Qing QingUntouchable Love
Devil BuddyMata Superman
BrickPerjalanan Selingkuh
LindaThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlPrecious Moment
Louise LeeMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniSi Menantu Dokter×
- Bab 1 Tiga Tahun Penuh
- Bab 2 Jika Dimakan Akan Mati
- Bab 3 Ingin Aku Menyelamatkannya?
- Bab 4 Siapa yang Bilang Sudah Mati
- Bab 5 Karma yang Diperbuatnya
- Bab 6 Jangan Panggil Kakak!
- Bab 7 Strategi
- Bab 8 Batasan
- Bab 9 Kamu Boleh Menganggukkan Kepala
- Bab 10 Meninggalkannya
- Bab 11 Teman Tuan Wang
- Bab 12 Aku Mencari Tuan Zhang
- Bab 13 Kata Tuan!
- Bab 14 Merendahkan orang
- Bab 15 Nyawa Dibalas dengan Nyawa
- Bab 16 Mutan
- Bab 17 Tekanan dari Keluarga Zhao
- Bab 18 Makan Malam
- Bab 19 Kamu Memang Berpenyakit
- Bab 20 Terbang Karena Sebuah Tendangan
- Bab 21 Aku Katakan Pemutusan Kontrak
- Bab 22 Keluar
- Bab 23 Pergi dengan Lega
- Bab 24 Rasa Bangga
- Bab 25 Keluarga Fang yang Kuat
- Bab 26 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 27 Biar Aku yang Mencoba
- Bab 28 Identitas Kevin Zhang
- Bab 29 Kartu Emas, Tahu?
- Bab 30 Bisnis
- Bab 31 Plagiat
- Bab 32 Asosiasi Medis
- Bab 33 Tuan, Terimalah Hormat Kami
- Bab 34 Satu Masalah Muncul Kembali
- Bab 35 Perubahan Kepemilikan
- Bab 36 Siapa Yang Kejam?
- Bab 37 Terserang
- Bab 38 Rencana Licik
- Bab 39 Tanggung Jawab Dan Harapan
- Bab 40 Dikritik Umum
- Bab 41 Berani Mencoba?
- Bab 42 Masih Ada Orang-Kah?
- Bab 43 Sangat Kecewa
- Bab 44 Nama Si Dokter Handal
- Bab 45 Wanita Cantik Mengundang
- Bab 46 Aku Laki-Lakinya
- Bab 37 Melamar?
- Bab 48 Berapa Banyak Yang Kamu Inginkan
- Bab 49 Tolong Maafkan
- Bab 50 Semalaman
- Bab 51 Konsekuensi.
- Bab 52 Mohon Tuan Turun Tangan.
- Bab 53 Kedatangan Ghost Hand.
- Bab 54 Barang Palsu.
- Bab 55 Membahayakan Orang Dengan Mencuri Barang Terlarang.
- Bab 56 Kevin Zhang Melawan Balik
- Bab 57 Keluarga Fang Tidak Hancur, Siapa Yang Akan Hancur?
- Bab 58 Putus Asa
- Bab 59 Tuan Ma
- Bab 60 Tunggu Dan Lihatlah Nanti
- Bab 61 Tuduhan
- Bab 62 Polisi Datang
- Bab 63 Strategi
- Bab 64 Belum Selesai
- Bab 65 Akibatnya
- Bab 66 Orang Jahat
- Bab 67 Sebuah Masalah Datang Lagi
- Bab 68 Keluarga Fang Yang Bangga
- Bab 69 Sekuat Tenaga
- Bab 70 Apakah ini Bisa Dibilang Mencuri?
- Bab 71 Kemampuan Yang Lain
- Bab 72 Keajaiban Untukmu
- Bab 73 Masalah Ibu Mertua
- Bab 74 Mengandalkan?
- Bab 75 Ditendang Keluar?
- Bab 76 Panggilkan Orang
- Bab 77 Kamu Lihat Aku Berani Tidak
- Bab 78 Vas Bunga Liuying
- Bab 79 Siapa Yang Melindungi Siapa
- Bab 80 Sengaja Mengusik
- Bab 81 Kedudukan
- Bab 82 Berbicara Uang Denganku?
- Bab 83 Pertaruhan
- Bab 84 Mengumpulkan Uang
- Bab 85 Milarder
- Bab 86 Tidak Akan Berlutut
- Bab 87 Siapa yang Mengatakannya?
- Bab 88 Asli Dan Palsu
- Bab 89 Berpihak
- Bab 90 Masalah
- Bab 91 Usir Mereka
- Bab 92 Orang Kevin Zhang
- Bab 93 Anggota Keluarga Han Datang
- Bab 94 Siapa Yang Bisa Membawaku?
- Bab 95 Masalah Jadi Besar
- Bab 96 Nyalimu Besar Sekali
- Bab 97 Takut
- Bab 98 Lumpuh
- Bab 99 Kemarahan Matius Mo
- Bab 100 Kematian Kevin Zhang
- Bab 101 Kevin Zhang yang Menyedihkan
- Bab 102 Meminta Bantuan
- Bab 103 Datang
- Bab 104 Metode
- Bab 105 Panggil Aku Tuan
- Bab 106 Kemarahan Kevin Zhang.
- Bab 107 Apakah Kamu Mampu?
- Bab 108 Berani Tidak.
- Bab 109 Bersiap-siap.
- Bab 110 Kebenaran Taun.
- Bab 111 Kedatangan Tamu Dari Keluarga Zhang
- Bab 112 Lily Sun
- Bab 113 Benar-benar Tidak Boleh Memakannya
- Bab 114 Diculik
- Bab 115 Apa Kamu Ingin Mati
- Bab 116 Lumpuh
- Bab 117 Dia Sudah Mati
- Bab 118 Menuruti Perintah
- Bab 119 Serangan Balasan Kenath Bai
- Bab 120 Ambisi Keluarga Fang
- Bab 121 Tidak Seberapa
- Bab 122 Menarik Modal
- Bab 123 Orang Rendahan Berlagak
- Bab 124 Biarkan Dia Tumbuh
- Bab 125 Apa Salahnya Dicoba
- Bab 126 Ini Hutang Budi
- Bab 127 Rela Mati Demi Uang
- Bab 128 Molin Harus Mati
- Bab 129 Senang Bisa Bekerja Sama
- Bab 130 Bergantung Pada Kekuatan Orang Lain
- Bab 131 Gugatan Kembali Diajukan
- Bab 132 Kekuatan Di Belakang Kevin Zhang
- Bab 133 Aku Menang
- Bab 134 Ultimatum
- Bab 135 Baiklah Kalau Begitu
- Bab 136 Kedatangan Orang Keluarga Ma
- Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak
- Bab 138 Kamu Tidak Pantas
- Bab 139 Melihat Orang dengan Mata Meremehkan
- Bab 140 Tetesan Tangisan Kristal
- Bab 141 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 142 Lumpuhkan Dia
- Bab 143 Bantai
- Bab 144 Keluarga Meng Dari Shangdu
- Bab 145 Setuju Atau Tidak
- Bab 146 Tidak Bisa Menggundangnya
- Bab 147 Orang Yang menginginkan Nyawamu
- Bab 148 Dokter Legendaris Datang
- Bab 149 Merubah Bahaya Menjadi Tenang
- Bab 150 Merangkak Keluar
- Bab 151 Menangkap Orang
- Bab 152 Memohon Ampun
- Bab 153 Tahanan Rumah
- Bab 154 Dia Harus Mati
- Bab 155 Pergi Sebentar
- Bab 156 Kemampuan Sebiji Jagung
- Bab 157 Sia-sia