Revenge, I’m Coming! - Bab 53 Untung Saja Kamu Melindungiku (1)

“Ma, aku hanya pergi keluar untuk mengurusi sedikit urusanku.”

“Mengurus urusan apa.”

Caroline Ye seketika tidak tahu bagaimana cara menjawab, apalagi berbohong.

“Urusan saya.” suara yang dingin keluar dari ujung kepala.

Caroline Ye dan Marry Li mengangkat kepala bersamaan.

Koridor didekat ruang buku, Mitchell Shao seluruh tubuh berbaju putih duduk diatas kursi,figur tubuhnya tersembunyi di belakang pagar, saat itu juga tetangga melihat kearah mereka, sepasang matanya terasa kosong.

Marry Li kebingungan,” Apakah kamu yang menyuruh dia mengurus sesuatu?”

“Iya.” Mitchell tanpa berekspresi melihat ke arah Caroline Ye, pandangan ini mengatakan dia sedang berbohong.

“Masalah yang kamu hadapi bukannya diurus oleh Ajudan Xun? Apa yang bisa kamu bantu dia lakukan?”

“Urusan pribadi.”

Mitchell Shao hanya menghapuskan dua kata tersebut, sambil memandang Caroline Ye berkata, “Saya lelah, bersiap untuk tidur.”

Caroline Ye masih di keadaan bingung, Marry Li langsungpergi, denga cepat menyenggol pinggul.

“Masih tidak pergi membantu.”

“Aku akan pergi sekarang.”

Perkatannya yang sudah diucapkannya berkali-kali, tidak bisa dibandingkan dengan sebuah kalimat yang diucapkan oleh Mitchell Shao, Caroline Ye turun ke bawah sambil sendiri berbahagia, setelah dia bangun dia cukup jelas dengan posisinya di rumah Shao, posisinya yang dia miliki cukup bagus.

Pulang ke kamar, terdengar suara dari luar, telinga dengan sekejap terdiam.

“Apakah kamu mau mandi ? Saya pergi ambil air panas.”

“Bukankah kamu harus memberi penjelasan dulu kepada saya , kamu di luar lagi sibuk apa dalam waktu dekat ini ?”

“Ha?” Caroline Ye berpura-pura bodoh, “Aku sedang tidak sibuk apapun, hanya saat waktu awal banyak lembur, dua hari ini tidak lembur, aku pergi berbelanja menanjakan diri.”

“Iyakah? Maksud kamu adalah laki-laki yang malam ini di kedai kopi itu adalah laki-laki yang menemanimu belanja ?”

Wajah Caroline Ye penuh dengan kebingungan.

Dia dengan Miyakawa selesai minum kopi tidak sampai satu jam , Mitchell Shao dengan cepat juga mengetahui , apakah dia menggunakan alat pendengar di badan ?

“Adalah teman biasa...”

“Setelah berpikir baik baru bicara.” Pandangan Mitchell Shao yang dalam, “Lain kali aku tidak akan membantu kamu berbicara didepan keluarga lagi.”

Hati Caroline Ye berdetak, diam-diam dia telah menebak sesuatu.

Setelah mengetahui situasinya adalah setelah menimbang beratnya, dia kebijaksanaan, "Orang itu sebenarnya terkait dengan perusahaan yang menyalin masalah itu dalam dua hari sebelumnya, perancang Simeida.

Mitchell Shao sedikitpun tidak berubah, dia melanjutkan perkataannya.

“Aku berada di dalam garasi mobil terdengar dia bertengakar dengan designer perusahaan kita, mengatakan karya apa adalah saat dia wawancara memberikan nya kepada designer, saya takut dia selalu menghambat di pintu perusahaan malah menjadi pengaruh buru, cari waktu luang pergi minum kopi,sambil sembarangan bertanya."

Tentang masalah Miyakawa dia menyembunyikan sesuatu.

Masalah Mitchell bertambah besar, juga tidak mungkin memasang alat bantu pendengaran didirinya sendiri kan?

“Apakah kamu mencurugai bahwa aku dan pria itu memiliki hubungan secara diam-diam?”

“Jika tidak ingin dicurigai, kamu seharusnya memperhatikan perkataanmu sendiri, dengan seperti ini masih bisa tertangkap, cukup bodoh,”

Mitchell Shao melihat dia dengan pandangan dingin, langsung menunjukan foto yang ada di dalam handphone ke hadapannya.

Satu jam yang lalu, foto Caroline Ye dan Miyakawa minum kopi bersama dikedai kopi, dilihat dari samping foto wajahnya dan Miyakawa satu bayangan.

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu