Angin Selatan Mewujudkan Impianku - Bab 248 Barang Palsu yang Menyedihkan

Awalnya saat Airin Jiang belum menyinggung Sella Ye, Agatha Song tidak peduli pada Sella Ye, bahkan dia jarang mengingatnya, bagi Agatha Song, gadis cilik ini hanyalah seorang anak yang Nadia dapatkan dari hasil perselingkuhannya dengan orang lain, hanyalah seorang anak haram dari lelaki lain.

Tapi di detik ini, mendengar perkataan Airin Jiang yang seperti itu, Agatha Song memikirkan semuanya kembali.

Sella Ye ini, tidak mungkin anak dari hubungan Calvin Jiang dan Nadia dulu bukan?

Dipikir seperti itu, Agatha Song menjadi tidak tenang, nada bicaranya terdengar aneh, "Airin, maksudmu, Sella Ye mungkin adalah anak ayah...? "

"Aku sekarang masih tidak berani mempercayainya, tapi aku curiga, "Airin Jiang berkata, "Aku ingin tahu dia sebenarnya adalah anak ayah yang lain, hanya bisa mencari cara untuk mendapatkan rambutnya, kemudian melakukan tes DNA. "

"Kalau begitu......segera lakukan. "Agatha Song berkata dengan khawatir, "Semisal Sella Ye benar-benar anak ayahmu, masalah ini akan jadi lebih kacau lagi. Kalau sampai ayahmu tahu, pasti bisa membawanya pulang ke rumah ini, waktu itu, kita berdua tidak akan punya tempat tinggal lagi! "

Airin Jiang memotong ibunya, "Ibu, bagaimanapun juga, aku tidak akan membiarkan hal ini terjadi! Tidak peduli Sella Ye ternyata memang benar anak Calvin Jiang, aku tidak akan memberinya kesempatan untuk menginjakan kaki ke dalam rumah ini! "

"Tapi, apa yang sekarang akan kamu lakukan untuk mendapatkan rambutnya untuk sampel tes DNA? "

Airin Jiang tenggelam masuk ke dalam pikirannya, matanya tiba-tiba berbinar, dia mendapatkan ide cemerlang, "Ibu, tenang saja, aku pasti akan menemukan caranya, ibu berdiam di rumah menunggu kabar dariku. Tapi aku sekarang hanya ingin bertanya sesuatu padamu, kalau sampai terbukti Sella Ye adalah anak kandung Calvin Jiang, apa ibu masih akan berdiri di sini membantuku? "

Agatha Song menyeritkan dahi, tidak tahu apa maksud pertanyaan Airin Jiang yang tiba-tiba itu.

"Ibu, aku hanya ingin ibu membela hak hubungan ibu dan anak kita, kalau ayah suatu hari nanti tahu Sella Ye adalah anak kandungnya, dan aku bukan, lalu ibu sudah membohonginya selama 20 tahun lebih. Ayah paling tidak menyukai orang lain berbohong kepadanya, ibu rasa saat dia mendapati ibu telah berbohong kepadanya, apa dia bisa memaafkan ibu dengan mudahnya? "Pertanyaan Airin Jiang itu, kata demi kata terpahat di dalam relung hati Agatha Song, "Di dunia ini kalau bukan ibu mati, aku yang hiudp, ibu, sekarang kalau tidak bisa menahan diri, hidup mati kita akan berada di tangan orang lain, memilih pilihan apa, sekarang harus ibu pikirkan baik-baik. "

Setelah Airin Jiang beranjak pergi, dia menelepon Sella Ye, dan memberitahunya ada sesuatu yang penting ingin dia bicarakan dengannya, dan ingin bertemu dengannya, tempat pertemuannya di Cafe The Island, dia ingin Sella Ye datang sendirian.

Sella Ye tidak ingin menanggapinya, tapi Airin Jiang berkata: "Kamu seharusnya belum lupa dulu aku pernah membantumu sekali bukan? Bukankah kamu berkata kalau ada kesempatan akan membalas kebaikanku? Kenapa? Bertemu denganku di sebuah cafe pun tidak layak buatmu? Apa kamu merasa aku akan menyiramu dengan asam sulfur? Jangan khawatir, aku Airin Jiang tidak sebodoh itu, aku tidak akan melakukan hal seperti itu, kecuali aku sudah bosan hidup. "

Sella Ye tertegun, dia bertanya: "Sebenarnya ada urusan apa? Kenapa harus bertemu? Apa tidak bisa dibicarakan lewat telepon saja? "

"Tidak enak. "Airin Jiang berkata dengan sedikit lembut, "Ada sesuatu yang sangat penting yang perlu aku bicarakan denganmu, aku sekarang sudah menuju ke cafe The Island, kamu harus datang, aku tidak akan pulang sebelum bertemu dengamu. "

Sella Ye menutup telepon, dia ragu sangat lama, akhirnya dia memutuskan untuk berangkat. Seperti yang dikatakan Airin Jiang, dia tidak akan berani melakukan apa-apa padanya di siang bolong, dan lagi, Sella Ye merasa, semisal Airin Jiang ingin mencelakainya, dia sekarang juga tidak takut padanya, Sellla Ye sekarang tidak ingin seumur hidupnya menjadi mangsa, dan selalu bersembunyi. Bersembunyi selamanya tidak akan menyelesaikan masalah.

Airin Jiang malah ingin bertemu dengannya, kalau begitu dia akan menemuinya. Keduanya berhadapan hendak membahas semuanya dengan jelas, kebetulan Sella Ye juga mempunyai banyak sekali pertanyaan yang ingin dia tanyakan pada Airin Jiang.

Sebelum berangkat, Sella Ye sengaja mengirim pesan pada Bobby Shen, memberitahunya dia sekarang akan pergi menemui Airin Jiang. Yang pertama untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, yang kedua adalah untuk mengabarkan pada Bobby Shen, agar dia tidak mengkhawatirkan dirinya.

Bobby Shen dengan segera meneleponnya.

"Airin Jiang ingin menemuimu? "Bobby Shen terkejut.

"Betul, dia baru saja menelepon. "

"Apa dia mengatakan ada urusan apa? "

"Tidak, "Sella Ye tertawa, dia dengan tenang berkata, "Tenang saja, dia tidak akan berani berbuat apa-apa padaku. "

"Itu tidak bisa dipastikan. "Bobby Shen berkata, "Apa kamu ingin aku menemanimu? "

"Tidak perlu! "Sella Ye berkata, "Dia tadi di telepon berkata, dia harap aku menemuinya seorang diri, ada sesuatu yang ingin dia bicarakan denganku. Aku rasa, mungkin dia ingin membicarakan masalah Calvin Jiang yang menyelamatkanku. Sebelumnya aku melihatnya datang ke rumah sakit, tapi waktu itu dia tidak ingin bertemu denganku, maka dia segera beranjak pergi. "

"Begitu? "Bobby Shen masih merasa tidak tenang, "Aku akan menyuruh seseorang untuk mengawalmu, tenang saja, tidak akan mempengaruhi percakapanmu, dia hanya bersiap di luar, kalau dia melihat ada yang aneh, dia akan masuk ke dalam untuk menolongmu. "

Sella Ye juga takut terjadi hal yang tidak disangka, maka dia menyetujui saran Bobby Shen.

......

Airin Jiang datang di cafe The Island lebih awal, dia sudah menunggu setengah jam, tapi belum juga melihat Sella Ye, dia sedikit tidak tenang, dalam hati berpikir Sella Ye tidak mungkin tidak datang bukan?

Kalau benar begitu, bagaimana caranya dia mendapatkan sehelai rambutnya untuk tes DNA?

Tidak tahu mengapa, dalam hati Airin Jiang ada sebuah firasat yang kuat, tidak tahu apa karena di pintu masuk ruang rawat rumah sakit yang lalu dia melihat tatapan mata Calvin Jiang menatap Sella Ye yang penuh dengan kasih sayang, sebuah tatapan yang tidak terlihat dibuat-buat.

Sebuah firasat ini membuat Airin Jiang tidak tenang, yang sekarang paling dia takuti adalah, kalau-kalau firasatnya ini benar, kalau begitu, yang paling menggelikan dan menyedihkan akan terjadi pada Airin Jiang.

Dia, Airin Jiang, saat itu akan menjadi seorang yang gagal, dia tidak hanya gagal merebut lelaki milik Sella Ye, tapi bahkan dia juga gagal mempertahankan derajatnya sebagai darah biru, yang juga telah berpura-pura duduk di kursi Sella Ye, dulu dia bahkan pernah mengejek Sella Ye adalah anak haram, tapi faktanya, Sella Ye adalah yang asli, dan dia, Airin Jiang hanyalah barang palsu.

Barang palsu, dua kata ini terus bergema di kepala Airin Jiang, tak henti-hentinya menghantui. Sambil menyeruput kopinya dia merasa dirinya sebentar lagi akan hancur!

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu