Angin Selatan Mewujudkan Impianku - Bab 76 Sabar dan Mengalah

Seusai Hartini Shi mengucapkan poin pentingnya, datanglah seorang pegawai, yang kemudian menyapa mereka berdua, "Hai, Sella, Hartini, hari ini datang pagi sekali kalian?"

Hartini Shi tertawa canggung menanggapinya, melihat mereka sudah sampai ke pintu kantor, Hartini Shi terpaksa berkata dengan suara pelan kepada Sella Ye, "Nanti kita bicarakan lagi siang ini."

Kemudian, dua wanita itu kembali ke tempat duduk masing-masing, sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

Wawalupun Hartini Shi belum berkata apa-apa, tapi Sella Ye dapat melihat perubahan Hartini Shi. Hari ini wajah Hartini Shi terlihat merah, sudut matanya menyimpan sesuatu, ini adalah perbedaan terbesar antara seorang gadis dan seorang wanita. Sella Ye tidak tahan untuk tidak menebak, Hartini Shi sepertinya sudah berhubungan badan dengan Tuna Gendut.

Dia menghela nafas tak berdaya, hatinya berpikir Hartini Shi ternyata juga tidak bisa melindungi badannya baik-baik, dia berharap Tuna Gendut tidak akan mengecewakannya.

Hari ini Tuna Gendut menunggu sampai pukul 10 lebih baru datang ke kantor, kabarnya, dia sedang membantu Bobby Shen melakukan sesuatu di luar.

Saat dia tiba di kantor, Sella Ye diam-diam mengawasi ekspresi wajahnya. Ketika dia berjalan melewati Hartini Shi, terlihat jemari tangannya dengan sengaja menyapu bahu Hartini Shi. Sella Ye jadi semakin yakin dengan tebakannya.

Tuna Gendut begitu sampai di kantornya, setelah menelpon beberapa saat, dipanggil lagi oleh Bobby Shen.

Melihat Tuna Gendut pergi, Sella Ye menyaksikan Tuna Gendut memandang ke arah Hartini Shi. Terlihat mukanya merah dan panas, benar-benar tidak seperti dia biasanya.

Ini mungkin adalah perbedaan antara lelaki dan perempuan,seks bagi perempuan adalah cara mengungkapkan cinta, sedangkan bagi lelaki, seks hanyalah seks, bagi mereka, seks itu sebuah pelampiasan, tidak berhubungan sama sekali dengan cinta.

Tentu, ini tidak bisa memastikan Tuna Gendut tidak mencintai Hartini Shi, semua itu tergantung pada apa yang terjadi di hari esok.

Merasa tidak nyaman untuk mengobrol, Sella Ye kemudian mengirimkan sebuah gambar lucu ke Hartini Shi. Begitu melihat pesan yang dikirimkan Sella Ye kepadanya itu, ekspresinya bertambah hangat, lalu membalas pesan Sella Ye: 【Sella, tamatlah aku.】

Sella Ye membalas: 【Ada apa?】

Hartini Shi mengirimkan beberapa emoji menangis:【 Aku semalam dengan Tuna Gendut.....】

Hartini Shi menggunakan banyak sekali titik-titik untuk menandakan dia tidak sanggup menyelesaikan kalimatnya.

Sella Ye mengirimkan emoji menyeritkan dahi, kemudian menggunakan bahasa Inggris bertanya kepadanya: 【make love?】

Hartini Shi mengirimkan banyak emoji menangis:【?】 Lalu mengirimkan: 【Bagaimana kamu bisa tahu?】

Sella Ye terpaksa menjawab: Semua itu terlihat dari mukamu.

Hartini Shi menjadi gugup, lalu mengusap-usap wajahnya bertanya: 【Terlihat sejelas itukah di mukaku?】

Sella Ye tidak ingin membuatnya tambah panik, bertanya: 【Pakai kondom kan?】

Harrtini Shi kali ini mengirimkan sehalaman penuh emoji menangis: 【Tidak pakai!!!!】

Sella Ye sebagai temannya mengingatkan:【 Apa kamu ingin minum obat kontrasepsi? Masih sempat membelinya sekarang, tapi akan berakibat sedikit lebih parah ke tubuh.】

Hartini Shi ragu sejenak: 【Kalau begitu tidak usah, untungnya aku sedang berada di masa tidak subur. Seharusnya tidak akan semudah itu terjadi pembuahan.】

Sella Ye tidak menyinggung lagi masalah ini, kemudian bertanya: 【Tuna Gendut ada berkata apa tidak?】

Hartini Shi mengirimkan emoji dengan muka memerah: 【Dia pagi ini saat bangun berkata sangat senang melakukannya denganku semalam.】

Sella Ye menghela nafas panjang, lalu bertanya:【 Selain itu? Dia mengatakan apa lagi?】

Hartini Shi lantas mengirimnya sebuah pesan panjang: 【Dia berkata dia akan bertanggung jawab, tapi saat kutanya kapan dia akan menikaiku, dia menjawab nanti, katanya waktuku dengannya masih panjang, aku juga baru saja lulus, kenapa harus terburu-buru. Sell, saat mendengarnya berkata demikian, aku terkejut, ini adalah malam pertamaku. Aku bertanya kepadanya, apakah ini juga pertama kali untuknya. Dia berkata dia dulu sudah pernah berpacaran dengan seorang wanita, tapi karena dia tidak punya uang, maka wanita itu meniggalkannya. Dia sampai sekarang masih mengingat wanita itu. Sell, kenapa dia bisa mengatakan bahwa dia pernah mencintai seorang wanita lain di hadapanku, wanita yang mematahkan hatinya pula, apa dia jangan-jangan masih mengharapkannya? Aku sekarang benar-benar menyesal, semalam kenapa bisa termakan tipu muslihatnya, membiarkan dia masuk ke kamarku ???】

Sella Ye tidak tega melihat sahabatnya itu, tapi semuanya sudah terjadi, mau bagaimanapun juga sudah terlambat.

Sella Ye kemudian berusaha menasihati Hartini Shi: 【Sebenarnya banyak lelaki memiliki hati yang mengutamakan menang kalah. Dia saekarang peduli dengan wanita yang meninggalkannya dulu, bukan berarti dia masih menyukainya. Dia hanya merasa tidak mau kalah, ingin membuktikan bahwa dirinya bukan seorang lelaki yang miskin, ingin mencari harga dirinya, maka dari itu dia susah melupakan wanita itu. Tapi yang sebenarnya dia inginkan itu adalah wanita itu kembali mencarinya, dia tapi sepertinya sudah tidak ingin bertemu dengan wanita itu lagi!】

Mendengar penjelasan dari Sell Ye itu, Hartini Shi merasa baikan: 【Iyakah?】

Sella Ye menambahkan:【 Itu pasti. Bukankah film-film di TV juga begitu? Tin, beri waktu untukmu dan Tuna Gendut. Perasaan itu butuh waktu. Sekarang Tuna Gendut sudah mencapai tempat ini, juga sangat dibutuhkan oleh Bos Shen, kedudukan dia hanya akan bertambah tinggi. Di luar sana, kita tidak tahu ada berapa banyak wanita yang mencari sesosok lelaki yang bisa menafkainya seperti itu. Menurutku mantan pacar dia itu sekarang sudah menyesal sekali. Tapi kamu tidak boleh menyerah dengannya, gunung dan sungai yang tenang akan dilewati orang, kamu harus belajar sabar dan mengalah, ok?】

Bisa terlihat dari pesan yang dikirimkan Hartini Shi setelah itu, suasana hatinya sudah jauh lebih baik: 【Aku paham. Aku akan memberinya waktu, dan juga aku sendiri dapat merasakan di dalam hatinya ada aku. Dia juga pernah bilang sangat menyukaiku, hanya saja belum sampai ke tingkatan cinta, tapi aku akan menunggu. 】Kemudian dia bertanya lagi: 【Sell, kamu mengerti begitu banyak, apa kamu juga menggunakan cara ini untuk membuat pacarmu bertekuk lutut?】

Sella Ye tidak tahu harus menjawab apa, kenapa dia bisa tiba-tiba menanyakan dirinya, akhirnya Sella Ye hanya mengirimkan satu emoji tertawa lalu mengakhiri percakapan.

Saat dia keluar dari ruang percakapan Whatsapp, dia melihat sejenak 'Tuan Babi', pesan yang terakhir diterimanya adalah waktu dia berulang tahun hari itu.

Suasana hatinya sedang baik, maka dia mengirimkan sebuah stiker kelinci yang sedang menari-nari pada tuan babi.

......

Di belahan satunya, di mana tuan babi berada, dia sedang mendengarkan laporan pekerjaan dari pegawainya. Ponselnya tiba-tiba berdering, terlihat dari layarnya, 'piggy' mengirim pesan, sewaktu dia membukanya, ternyata dia mengirimkan stiker kelinci menari.

Dia tertawa, dia ingin mengirimkan stiker babi menari kepada Sella Ye, tapi tidak ditemukannya, maka dia terbatuk sekali, kemudian bertanya kepada orang yang sedang memberi laporan kepadanya, "Apa kamu punya stiker babi yang sedang menari?"

Pegawai yang sedang berkonsentrasi penuh untuk mempresentasikan laporannya itu terkejut, semua yang telah disiapkannya buyar, akhirnya dia mengeluarkan ponselnya untuk mencari stiker babi menari, kemudian dia mengisyaratkan di ponselnya dirinya tidak mempunyai stiker seperti itu.

Maka Bobby Shen bertanya kepada Tuna Gendut yang berada di sebelahnya menunggu. Tuna Gendut berkata dirinya sudah terlalu tua untuk bermain hal-hal seperti itu.

Akhirnya koleksi stiker nona sekertaris yang lebih lengkap, dia dengan segera mengeluarkan ponselnya, mencari stiker babi menari, kemudian mengirimnya ke Bobby Shen.

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu