Angin Selatan Mewujudkan Impianku - Bab 223 Sok Polos

"Kamu meminta maaf padaku itu tidak ada gunanya! "Airin Jiang membalikan badan dan dengan kejam menendang Caroline Ji, yang membuatnya terpelanting ke tanah, kemudian dengan jahat berkata, "Semua rencanaku sudah gagal karenamu! Dasar manusia tak berguna, bahkan melakukan hal seperti ini saja tidak bisa, dari awal kamu seharusnya tidak bersumpah dan berjanji padaku, dan tidak usah memintaku banyak hal! Dasar wanita jalang! Sampah masyarakat yang tidak ada gunanya! "

"Tapi Nona Jiang, saat anda memintaku untuk melakukan sesuatu, anda sendiri juga berkata, semisal gagal, kamu juga akan mengampuniku! "Caroline Ji berkata demikian sambil menitikan air mata, "Aku juga karena mendengarkan perkataanmu itu, maka baru bersedia mengambil resiko dan membantumu, aku tahu sekarang aku sudah gagal, tapi sudah berusaha semaksimal mungkin! ...... "

Caroline Ji berkata demikian sambil terisak, tapi Airin Jiang menanggapinya dengan tawa sinis, sekarang suasana hatinya sedang kacau, sedetikpun dia tidak ingin berhadapan lagi dengan Caroline Ji, si wanita jalang ini, tapi karena wanita ini terus berada di mulut senjata apinya, dia hanya membuat kematiannya semakin menyakitkan!

Setelah berpikir sejenak, Airin Jiang kembali berkepala dingin, dia kemudian berkata pada Caroline Ji dengan wajah ramah: "Tenang saja, walaupun kamu sudah gagal, tapi orangku yang satu ini, menepati janjinya, kamu sudah membantuku, aku tidak akan melupakan jasamu. "

"Apa kamu bersungguh-sungguh? "Caroline Ji mulai melihat benang harapan, setelah dia mengetahui dirinya telah gagal, di dalam hati dia hanya terus berharap Airin Jiang dapat melepaskannya, tidak disangka, Airin Jiang bahkan memaafkan dirinya. Hal ini tentu membuat Caroline Ji dengan senang hati menunggu kelanjutan perkataan Airin Jiang.

Airin Jiang tertawa mencemooh, lalu berkata: "Karena kamu sudah membantuku kali ini, maka aku akan menyuruh orang untuk mengantarmu ke Korea Selatan untuk menjalani operasi kecantikan, sambil kemudian memberimu identitas baru. Namun sekarang kamu sudah masuk dalam radar kepolisian, maka kamu tidak akan bisa bepergian melalui bandara resmi. Sekarang kamu hanya bisa bepergian menggunakan kapal gelap. Kamu harus pergi ke Thailand terlebih dahulu, kemudian mencari cara untuk membuat paspor baru, setelah itu baru bisa membawamu ke Korea Selatan. Yang perlu kamu lakukan adalah, patuh mendengar instruksi, keseluruhan perjalanan jangan mengatakan apa pun, apa kamu paham? "

"Paham, paham, "Caroline Ji mengangguk dengan antusias, "Nona Jiang, terima kasih anda telah bersedia untuk memberiku kesempatan lagi, aku pasti akan bersikap baik! "

"Baiklah. "Airin Jiang berbalik, kemudian beranjak pergi, dia mengangkat tangannya supaya Caroline Ji jangan terlalu terburu-buru berterima kasih kepadanya. Dia di luar pandangan Caroline Ji, tersenyum licik, dalam hati berpikir, sekarang aku akan membiarkanmu senang terlebih dahulu, kamu akan segera masuk ke neraka, aku ingin melihat, seberapa senangnya kamu nanti.

Airin Jiang bertepuk tangan memanggil beberapa asistennya yang sudah dia siapkan dari awal, kemudian menyuruh mereka untuk membawa pergi Caroline Ji, mereka harus menggunakan kegelapan malam, menggunakan kesempatan orang-orang tidur untuk berangkat.

Caroline Ji masih dengan bodohnya mengira keberuntungan akan segera datang untuknya, dia tidak tahu apa yang menyambutnya setelah itu adalah bencana yang tragis!

Saat Caroline Ji merasa mobil van putih yang dinaikinya menuju ke arah yang tidak benar, Caroline Ji bertanya kepada asisten itu, "Kamu ini sedang membawaku pergi ke mana? "

"Membawamu pergi ke sebuah tempat yang indah! "Supir mobil van itu menjawab.

Lelaki yang duduk di samping supir itu mungkin melihat Caroline Ji yang masih muda itu sebentar lagi akan menemui ajalnya, merasa kasihan, dia kemudian berkata kepadanya: "Kamu menunggulah baik-baik, sudah tidak lama lagi, jangan melakukan perlawanan yang sia-sia. "

Caroline Ji tidak merasa keganjilan di kalimat itu, tapi lewat beberapa saat, maksud dari perkataannya itu mengandung arti yang tersembunyi!

Misalnya, kalimat "sudah tidak lama lagi, jangan melakukan perlawanan yang sia-sia. "

Apa maksudnya, waktu dia sudah tidak lama lagi? Jangan melakukan perlawanan yang sia-sia?

Jangan-jangan...... mereka sekarang sedang membawanya menuju ke......

Caroline Ji menengok mobil van putih itu sedang menuku ke daerah pedalaman, seketika dia merasa ada yang tidak beres!

Apa mereka ini akan membawanya ke tempat yang sepi, membunuhnya lalu menguburnya di situ?

Kali ini Caroline Ji baru menyadari di lantai mobil itu ada sebuah cangkul. Cangkul itu sudah ada sejak dia naik ke mobil itu, tapi setelah dia berada di dalam mobil itu, dia segera terbuai ke dalam bayangannya kalau dia akan segera menemui keberuntungan, dan akhirnya berjalan di puncak kehidupan, dia tidak menyadari sama sekali ada bahaya yang mengintai nyawanya.

Caroline Ji mulai merasa resah, dia tidak henti-hentinya menggoyangkan tubuhnya, tapi lelaki yang duduk di sebelahnya dengan segera mendapati tindakan mencurigakannya, dia kemudian bertanya: "Apa yang akan kamu lakukan? "

Caroline Ji menjawab menggunakan ide yang baru saja terlintas di pikirannya, "Aku, aku ingin pipis! "

"Pipis, pipis apa, waktu kita sudah tidak lama lagi! "Lelaki itu baru akan melanjutkan perkataanya, namun dipotong oleh lelaki yang duduk di depan dengan suara batuknya.

Mendengar perkataan seperti itu lagi, Caroline Ji semakin tidak tenang, dia sekarang berpikir keras bagaimana caranya kabur dari mereka, "Kak, aku benar-benar kebelet, sudah tidak tahan lagi, aku sedari tadi belum pipis, sekarang kencingku sudah mau keluar, kalau kalian tidak memperbolehkanku pipis, aku mungkin akan pipis di sini, nanti kalau sampai membuat mobil kalian kotor, bukannya itu malah menambah pekerjaan kalian? Bukankah dengan demikian kalian jadi membuatku merasa tidak enak? "

Lelaki itu begitu mendengarnya, merasa benar juga, akhirnya dia menutup hidungnya, lalu bergeser menjauh, lelaki yang menyetir mobil itu juga memelankan laju mobilnya, kemudian menyuruh lelaki yang duduk di sebelahnya bersama dengan seorang yang lain menemani Caroline Ji turun, dan mencari tempat untuknya buang air.

Setelah turun dari mobil, dan mencapai ke tempat yang lumayan jauh, Caroline Ji kemudian mlepas celananya, lalu berpura-pura malu berkata: "Kedua kakak ini, apakah kalian bisa berpaling sejenak, kalau kalian melihatku, aku tidak bisa pipis! "

Seorang dari mereka berkata dengan sebal: "Bangsat, kamu juga bukan seorang wanita yang rupawan, masih takut dilihat orang? Dengar-dengar kamu yang lalu sudah digilir oleh beberapa orang...... "

Seorang yang lain juga berkata: "Benar sekali, sok suci, sok polos, toh kamu juga tidak tahu apakah masih bisa melihat matahari esok...... "

Kedua lelaki itu sambil berkata demikian sambil melihat ke arah lain, seketika dia merasa, Caroline Ji yang tadinya jongkok di belakang mereka untuk kencing, sudah tidak di situ lagi!

Keduanya langsung salah tingkah, mereka menyisir daerah itu, tapi mereka tidak juga menemukan Caroline Ji.

Akhirnya mereka berdua kembali ke mobil, mereka lantas kena marah lelaki yang menyetir mobil itu: "Dasar sampah! Bisa-bisanya kalian ditipu oleh wanita itu! Menjaga seorang wanita saja kalian tidak becus!"

Ketiganya mulai mencari besama, tapi seluruh gunung itu sudah mereka sisir, namun sampai akhir, mereka tidak juga menemukan Caroline Ji.

Lelaki yang menyetir mobil itu berkata: "Nona Jiang menyutuh kita untuk menguburnya langsung! Sekarang wanita itu melarikan diri, kalian katakan padaku, apa yang harus kita lakukan? Malam ini kalau kita tidak menemukan dia, saat kita pulang, kita lah yang akan kena hukuman, yang paling parah adalah kita tidak akan punya makanan lagi! "

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu