Angin Selatan Mewujudkan Impianku - Bab 222 Maafkan Aku

Sella Ye dengan sengaja mengalungkan tangannya ke lehernya lagi, kemudian terkikir, "Kita lihat kamu bisa apakan aku!? "

"Tunggu saja nanti! "

Bobby Shen menggendong Sella Ye sampai ke pintu, kemudian menggunakan sidik jarinya untuk membuka pintu, mendorong pintunya terbuka, lalu menggunakan kakinya untuk menutupnya, dan membawa Sella Ye langsung masuk ke kamar, menghimpitnya di atas kasur, menjulurkan tangannya, dan mulai meraba rok yang dikenakannya.

Jemari tangannya yang kasar mulai menari di atas kulitnya yang halus, membuat tubuh Sella Ye mulai bereaksi.

Sella Ye benar-benar tidak menyangka dia sekarang masih punya nafsu untuk bersetubuh dengannya, Sella Ye lantas melolong berteriak: "Aku sudah kelelahan, jangan menyentuhku lagi! "

"Aku tahu kamu kelelahan, "Bobby Shen sambil berkata demikian sambil mejulurkan tangan, membuka kancing rok Sella Ye satu per satu, lalu dengan penuh maksud berkata, "Maka aku tidak menyuruhmu bergerak, kamu cukup melihat saja, aku sekarang akan mengantarmu ke surga. "

Bobby Shen tidak banyak bergerak, setelah menyibakan rok Sella Ye ke atas, dengan cepat dia menanggalkan ikat pinggangnya. Jemarinya dengan lincah merentangkan kedua kaki Sella Ye, jemarinya kemudian menelusur ke dalam, sampai Sella Ye tidak lagi mampu untuk menahan diri dan seluruh badannya menegang, Bobby Shen baru sekali menusukan jarinya ke dalam, dan setelah itu ditariknya lagi keluar. Seusai dia membuang ikat pinggangnya, dan nafasnya memburu, dia menghimpit Sella Ye di bawahnya, dan dengan sekuat tenaga, menghentakan kemaluannya masuk, dengan dalam menusuknya!

"OUH! "Sella Ye meneriakan seruan kebahagiaan yang tertahan, walaupun Bobby Shen mempenetrasinya secara tiba-tiba, tapi dia sedari awal sudah mengambil inisiatif, dan setelah dengan segera mengirimnya menuju ke puncak kenikmatan, Bobby Shen baru melakukan penetrasi. Supaya Sella Ye dapat beradaptasi, Bobby Shen sengaja mencabutnya keluar, lalu memasukannya lagi, keluar lalu masuk lagi, setiap kali saat dia sedang mendorongnya masuk, Sella Ye selalu dibuatnya berteriak puas!

Setelah selesai, Bobby Shen terbaring di atas tubuh Sella Ye dengan nafas memburu, dengan suaranya yang parau dan seksi kemudian berkata: "Kamu tahu kamu tadi berteriak segila apa? "

Sella Ye menutupi wajahnya, membalik badan, susah membayangkan dirinya beberapa jam yang lalu baru saja terhindar dari maut, hampir saja dibunuh oleh seorang wanita, dan beberapa jam kemudian, dirinya tiba-tiba, seakan tidak ada yang terjadi, terbaring di bawah tubuh seorang lelaki dan berteriak-teriak gila.

Bobby Shen baru keluar dari kamar mandi, Sella Ye masih membenamkan diri di dalam selimut. Saat tangan Bobby Shen dijulurkan dan menariknya bangun, lalu membopongnya ke kamar mandi dan membasuh punggungnya menggunakan air, tanpa peringatan, Bobby Shen sekali lagi menyetubuhinya dengan gaya doggy style di kamar mandi dengan liar.

Disetubuhi dua kali secara berturut, Sella Ye merasa dirinya tidak sanggup lagi, dia menyerah, terengah-engah di dalam kamar mandi. Akhirnya Bobby Shen juga yang memandikannya, memakaikan baju tidur kepadanya, dan menggendongnya ke atas tempat tidur.

Jelas-jelas seharian sudah terlalu lelah, tapi tidak tahu apakah karena Sella Ye sudah terlalu lelah kelewat batas, dia malah tidak merasa ingin tidur sama sekali.

Bobby Shen sendiri, seperti biasa, begitu sampai di atas tempat tidur langsung ingin tidur, namun mau tidak mau dia harus menanggapi pembicaraan Sella Ye yang belum selesai dia bicarakan dengannya.

"Bobby, menurutmu, apa benar semua ini kelakuan Airin Jiang? "

"Mungkin saja. "Bobby Shen belum memberi tahu Slela Ye mengenai Airin Jiang yang menggunakan ponsel ayahnya untuk mengajak dirinya bertemu. Dia khawatir kalau sampai Sella Ye tahu terlalu banyak, akan membuatnya tidak senang.

"Kali ini untung saja ayah Airin muncul tepat waktu, tapi kamu sendiri bertanya bagaimana dia bisa kebetulan muncul di dekatku? Semuanya ini apa benar-benar hanya kebetulan semata? "Sella Ye bertanya lagi.

Ini juga salah satu pertanyaan yang walaupun sudah dipikirkan, Bobby Shen tetap tidak memahaminya, kenapa Calvin Jiang bisa sangat kebetulan berada di dekat Sella Ye saat dia sedang akan mengalami bahaya? Kalau semua ini hanya kebetulan, ini benar-benar kebetulan yang terlalu kebetulan.

Tapi dari Calvin Jiang yang tanpa berpikir panjang menyelamatkan Sella Ye ini, bisa diketahui, Calvin Jiang tidak punya niatan jahat kepada Sella Ye, malah sebaliknya, saat Sella Ye sedang dalam bahaya, dia turun tangan menolongnya. Ini kalau diganti dengan orang lain, belum tentu dia tanpa pikir panjang menolongnya seperti itu. Tapi orang ini adalah ayah Airin Jiang sendiri.

Tapi apa tujuan Calvin Jiang melakukan ini semua? Jangan-jangan sengaja membuat Airin Jiang menebus kesalahannya? Dengan kedudukan yang dia punya, seharusnya dia tidak perlu melakukan sampai seperti itu.

Bobby Shen menghela nafas, menepuk wajah Sella Ye, berkata, "Kamu kenapa terlalu mengkhawatirkan hal ini? Toh kamu sekarang juga tidak apa-apa, yang penting, lain kali kamu harus bisa lebih berhati-hati. "

Sella Ye masih trauma, "Apakah menurutmu pihak kepolisian kali ini akan bisa menahan Caroline Ji? "

Bobby Shen membalikan badannya lalu berkata: "Susah! "

"Menurut sifat Airin Jiang, dia tidak akan meninggalkan bukti! "Bobby Shen berkata dengan emosi.

"Ya Tuhan! "Sella Ye berkat, "Airin Jiang sungguh sudah gila? Dengan sembarangan mencoba untuk menghilangkan nyawa seseorang? "

"Siapa suruh Caroline Ji salah melayani orang? "Bobby Shen mengelus rambut Sella Ye, "Tapi tenang saja, Airin Jiang akan membayar semua yang telah dia perbuat. "

"Kenapa kamu bisa percaya diri seperti itu? "Sella Ye bertanya dengan ragu, "Apa kamu benar-benar memahaminya? "

Sella Ye merasa dirinya dan Bobby Shen masa lalunya tidak sama, ada sedikit ketenangan.

"Aku dulu berharap Airin Jiang akan sadar dan mundur sendiri, maka aku juga tidak membereskannya, tapi begitu memikirkan kamu malam ini hampir saja terbunuh, aku rasa aku tidak bisa duduk diam lagi, aku harus berinisiatif untuk menyerang, baru bisa melindungimu dari bahaya. Kalau sekarang bahkan kamu saja aku tidak bisa kulindungi, aku tidak tahu lagi mukaku akan kutaruh di mana untuk memintamu tetap berada di sisiku. "

Sella Ye merasa perkataan Bobby Shen barusan sangat serius, dia tidak tahan menahan senyum, "Kenapa kamu begitu serius, kenapa tidak ada baik-baiknya? "

""Aku tidak peduli. "Bobby Shen berkata, "Sekarang aku hanya berharap kamu baik-baik saja. "Bobby Shen menarik Sella Ye ke dalam pelukannya, "Orang yang menyakitimu harus membayarnya. "

"Kalau begitu kamu ingin membuat orang itu membayarnya dengan apa? "

Bobby Shen tersenyum penuh arti, "Kamu tunggu dan lihat saja nanti. "

......

Di villa di pinggir pantai, Caroline Ji tersungkur di belakang Airin Jiang, kemudian tak henti-hentinya meminta maaf padanya: "Nona Jiang, maafkan aku, maafkan aku, aku juga tidak tahu kenapa tiba-tiba bisa terjadi seperti ini, aku jelas-jelas sudah melihat di sekeliling tidak ada orang baru beraksi, tapi aku benar-benar tidak menyangka, saat aku sudah mengeluarkan belati, tiba-tiba ada seorang lelaki tua yang muncul di hadapan Sella Ye, dan melindunginya. Di tengah kepanikan itu, aku melarikan diri! "

Airin Jiang tertawa dingin, "Sudah berjarak sedekat itu dengan tujuanmu, tapi kamu malah melarikan diri. Semisal ada orang lain yang muncul dan melindunginya, kala itu yang memegang senjata di tangannya adalah kamu! KAMU! Kamu pastinya juga bisa membunuh lelaki tua itu, dan dengan sekali tusukan membunuh Sella Ye! Tapi kamu sampah ini! Malah dengan bodohnya meninggalkan belati itu di TKP. Apa kamu kira polisi sebodoh itu? Mereka pasti dengan segera akan menemukanmu! Dan saat itu tiba, kamu adalah seorang tersangka pembunuhan! "

Mendengarnya, Caroline Ji seketika panik, dia tak henti-hentinya meminta maaf, "Maafkan aku Nona Jiang, aku benar-benar tidak mengerti kenapa aku melakukan itu, tolong maafkan aku, maafkanlah aku! "

Novel Terkait

Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu