Angin Selatan Mewujudkan Impianku - Bab 252 Masih dalam Keadaan Koma

Bobby Shen baru saja menyelesaikan kalimatnya, ketika Airin Jiang jatuh terduduk lemas di atas kursi, dia menatapnya dengan bingung, suaranya terdengar lirih dan membawa kebencian: "Apa yang sudah kamu ketahui? "

Bobby Shen tertawa, dia masih memiliki tawa yang menawan itu, "Menurutmu? "Lalu menambahkan, "Sepertinya apa yang kamu ketahui, aku sudah mengetahui semua, yang kamu tidak ketahui, aku juga sudah mengetahuinya. "

Tangan Airin Jiang yang berada di bawah meja mengepalkan tinju, hatinya seketika penuh dengan rasa benci, dia sangat ingin mencekik Bobby Shen sampai mati! Lelaki yang dulu pernah dia cintai sepenuh hati, baru saja menggunakan nada mengancam berbicara dengannya, apa sebenarnya dia punya hati?

Setelah Bobby Shen pergi tidak lama, Airin Jiang baru perlahan mulai sadar, dia melambaikan tangan memanggil pelayan untuk membayar makanannya, tak disangka pelayan itu berkata Bobby Shen sudah melunasi semuanya. Maka dia pun mengambil tasnya, dan berjalan keluar!

Airin Jiang tidak akan memperbolehkan Bobby Shen mendapat kesempatan untuk memberitahu Calvin Jiang, mati pun dia akan mencegah itu semua terjadi!

Sesampainya di tempat parkir bawah tanah, dia menguntit Bobby Shen sambil mempertahankan jarak aman, dia menambah cepat langkahnya, Airin Jiang dengan segera mencegat Bobby Shen.

Bobby Shen malas berurusan dengannya, dia acuh tak acuh tetap mengendarai mobilnya. Melihat itu, Airin Jiang juga naik ke dalam Ferrarinya. Mercedes hitam Bobby Shen sudah berjalan dengan kecepatan stabil ke depan, Airin Jiang dengan penuh kebencian menginjak pedal gas dan melesat ke de depan, dan dengan segera menabrak bagian belakang mobil Bobby Shen, membuat kepalanya terhuyung ke depan dan terbentur setir, darah segar mengalir turun dari kepalanya!

Melihat apa yang terjadi, dan tidak ada orang di sekelilingnya kecuali mereka berdua. Airin Jiang memundurkan mobilnya, lalu berniat untuk menabrakan lagi mobilnya ke mobil Bobby Shen. Di saat ini, beberapa satpam muncul, tapi Airin Jiang masih dengan kejamnya menabarakan mobilnya lagi ke bagian belakang Mercedes hitam itu, membuat Bobby Shen terjepit di kokpit depan, kepalanya sekali lagi terbentur!

Setelah melihat beberapa satpam berjalan mendekat, Airin Jiang mengerti keadaan sudah memburuk, dia dengan segera memutar balik mobilnya, dan melesat keluar dari tempat parkir itu!

Airin Jiang walaupun baru saja melakukan tindakan seperti itu, namun saat meninggalkan tempat parkir itu, dia tidak merasa gugup sama sekali, dia menelepon Mike Zhang terlebih dahulu, menyuruhnya untuk dengan segera, sebelum keadaan lebih parah, pergi ke tempat kejadian di tempat parkir barusan. Airin Jiang berencana untuk mengambil rekaman video Ferrarinya yang menabrak Bobby Shen, suapaya tindakan dirinya malam ini tidak meninggalkan bukti apa pun. Setelah Mike Zhang menerima perintahnya, dia langsung bertindak, dengan segera Airin Jiang menerima laporan Mike Zhang, dia berkata, keadaan di tempat parkir bawah tanah itu sangat kacau, dia lantas di luar pengetahuan orang lain, memberi uang pelicin kepada para satpam di situ, dan dengan demikian mengambil video rekaman Airin Jiang menabrak orang tersebut.

Mengetahui hal tersebut, Airin Jiang menghela nafas lega, sekarang yang dia paling khawatirkan adalah luka yang dialami Bobby Shen. Tadi saat dia menabraknya, dia menabraknya dengan tidak beraturan, dia tidak tahu apa Bobby Shen terbunuh, dia hanya mengingat, saat dia melarikan diri, dia dapat melihat kepala Bobby Shen berlumuran darah. Kalau dia dengan begitu, mati, itu akan sangat baik, kalau tidak mati, nanti akan jadi masalah baru. Dengan sifat Bobby Shen yang seperti itu, dia pasti nanti akan membalas dendam.

Bepikir demikian, Airin Jiang merasa bignung, seketika dia menyesal sudah melakukan tindakan yang berlebihan, tapi tadi dirinya sedang sangat marah, dia juga tidak banyak berpikir, dalam hatinya dia hanya ingin mengejar Bobby Shen dan berbincang dengannya, tapi yang diajaknya berbincang tidak memberinya kesempatan, bahkan meremehkan dirinya, ini membuat Airin Jiang tidak tahan lagi dan akhirnya terjadilah demikian!

Sekarang setelah dipikir-pikir, Airin Jiang merasa dirinya sudah keterlaluan! Dia harap Bobby Shen mati! Kalau dia tidak mati tapi cacat seumur hidup, itu juga bagus!

Airin Jiang membawa perasaan kecewa itu pulang ke vilanya di pinggir pantai, semalaman dia tidak tenang.

Keesokan harinya, saat dia terbangun, yang dia lakukan pertama kali adalah menyuruh orang untuk mencari tahu keadaan Bobby Shen, tapi laporan semua orang yang disuruhnya adalah: "Penjagaan di luar ruang rawat Bobby Shen sangatlah ketat, dokter juga tidak bersedia untuk membocorkan kondisinya, maka sekarang kondisi Bobby Shen seperti apa, tidak ada orang yang tahu. "

Mendapat laporan seperti itu, Airin Jiang semakin merasa tidak tenang, dia lantas berusaha menelepon Calvin Jiang lagi untuk mencari tahu keadaannya, tapi Calvin Jiang bersikap seolah-olah dia sudah lama tidak berhubungan dengan Bobby Shen, dia juga tidak tahu keadaan Bobby Shen.

Airin Jiang merasa keadaan semakin tidak terkendali, akhirnya dia teringat akan Sella Ye, dan berencana mencari tahu kabar Bobby Shen darinya, tapi setelah teleponnya berdering cukup lama, tidak ada orang yang mengangkat, Airin Jiang lantas berniat untuk pergi ke kantor sendiri untuk mencari Sella Ye. Namun saat tiba di kantor, dia diberitahu, Sella Ye sudah cukup lama tidak datang bekerja, dia ijin berlibur dalam kurun waktu ini!

Setelah kejadian hari itu, Bobby Shen dia tabrak dengan mobilnya, dia seperti sebuah batu yang dilemparkan ke lautan, tenggelam tanpa ada berita sama sekali!

Airin Jiang semakin lama semakin merasa ada yang tidak beres, maka dia memanggil Mike Zhang untuk menanyakan kabar terkini, tapi Mike Zhang hanya menghiburnya dengan berkata: "Lewat beberapa hari mungkin akan ada kabar, Nona Jiang jangan gegabah! "

Bagaimana ini semua tidak membuat Airin Jiang tidak khawatir?

Kalau Bobby Shen benar-benar mati, maka sekarang keluarga Shen pasti sudah mengadakan acara pemakaman besar-besaran.

Tapi keluarga Shen tenang, itu berarti Bobby Shen bisa dipastikan belum mati!

Tapi kalau Bobby Shen belum mati, kenapa tidak ada satu pun kabar tentangnya?

Akhirnya, di hari ketiga, Airin Jiang setelah mengeluarkan uang dalam jumlah yang sangat besar, berhasil membeli kabar terkini Bobby Shen dari rumah sakit.

Dokter itu memberi tahu Airin Jiang: "Saat Bobby Shen diantarkan ke rumah sakit, luka di kepalanya parah, sekarang dia dalam keadaan koma, maka semua kabar tentangnya disembunyikan, sekiranya untuk melindungi saham perusahaan Walfa! "

Mendengarnya Airin Jiang menghela nafas lega, begus bagus, Bobby Shen koma, jadi paling tidak itu berarti, Bobby Shen belum punya kesempatan sama sekali untuk memberitahu orang lain!

Airin Jiang memberi dokter itu uang dalam jumlah yang besar lagi, dan menyuruhnya untuk terus memberinya kabar terkini mengenai Bobby Shen, dan harus memberitahukannya segera!

Setelah menerima uangnya, dokter itu berkata dirinya akan melaporkan kondisi Bobby Shen tepat waktu.

Beberapa hari kemudian, dokter yang menerima uang itu kembali melapor pada Airin Jiang mengenai perkembangan terkini Bobby Shen: "Bobby Shen mulai kemarin sudah mulai bergerak-gerak, jemari tangan dan kakinya mulai bisa bergerak! Dokter kepala yang menanganinya berkata proses pemulihan dia sangat baik, kemungkinannya untuk sadar sangatlah besar! Yang jadi masalah sekarang hanya berapa lama waktu yang dia butuhkan sampai dia sadarkan diri! "

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu