Angin Selatan Mewujudkan Impianku - Bab 125 Diikuti

Charles Jiang sekali lagi menghela nafas tak berdaya, dia berkata dengan jujur, "Kak, yang kamu pikirkan itu semua sudah aku lakukan. Namun mengenai peretas-peretas yang kamu bicarakan itu bukan disewa. Biasanya mereka punya satu organisasi, tapi yang berada di balik postingan yang menjelakanmu itu tidak tergabung organisasi manapun. Mereka bergerak sendiri."

"Jadi?" Airin Jiang masih bernada tinggi.

"Jadi....." Charles Jiang susah menjelaskannya, "Jadi orang ini mungkin benar-benar bukan Sella Ye."

"Tidak mungkin!" Airin Jiang berkata dengan mantap, "Selain Sella Ye, siapa yang bisa demikian jahat menyiksa dan menyakitiku?"

"Tapi, aku rasa Sella Ye tidak mempunyai keahlian seperti itu, "Charles Jiang berkata, "Jurusan yang dia ambil adalah arsitektur, yang memiliki keahlian seperti itu tidak mungkin berasal dari jurusan arsitektur." Charles Jiang berpikir sejenak lalu bertanya, "Kak, kamu ini sebenarnya biasanya menyalahi berapa banyak orang?"

"Kamu ini jangan sembarang bicara! Karena kamu tidak bisa menyelidiki perbuatan siapa, kamu jadi berasumsi aku biasanya menyalahi banyak orang?" Airin Jiang berkata dengan kesal, "Kalau kamu tidak ingin membantuku menyelidikinya, aku akan mencari bantuan orang lain, pokoknya aku akan menyelidikinya sampai tuntas."

"Terserah." Charles Jiang menghela nafas, "Hal yang bahkan aku saja tidak bisa menyelidikinya, kalau ada orang lain yang mengaku dia bisa, pastilah hanya menipumu."

Airin Jiang juga meras demikian. Dia tenggelam dalam diam.

Charles Jiang membujuknya, "Kak, daripada kamu sibuk menyalahkan Sella Ye, lebih baik kamu berpikir bagaimana menghadapi ini semua. Aku sudah mencari orang untuk menghapus postingan-postingan itu dari web, tapi kamu sendiri juga tahu, sekarang jaman seperti ini, semisal postingan-postingan tersebut sudah berhasil dihapus, postingan-postingan yang lain akan dengan cepat bermunculan, tidak akan bisa dihapus tuntas."

Airin Jiang memberi tanggapan dirinya mengerti, dia memberi 'hm' singkat.

Dia menengok keluar jendela, ke kegelapan langit malam. Dadanya serasa tersumbat berbongkah-bongkah batu-batu besar. Dia dengan marah melempar pecah cangkir di tangannya ke seberang ruangan, dengan marah berteriak: "Sella Ye, kamu akan membayarnya seumur hidupmu!"

Sesaat kemudian, Airin Jiang mengangkat teleponnya, menelepon seseorang misterius, dia berkata, "Bantu aku membereskan seorang wanita. Terserah mau kamu apakan, setelah kamu perkosa dia, jangan lupa kirimkan fotonya kepadaku....kamu takut akan dapat masalah? Apa yang kamu takutkan? Kalau ada masalah, aku akan melindungimu, kamu percaya dengan apa yang bisa aku lakukan? ...... Segera laksanakan."

......

Di suatu taman di kota Beijing.

Sella Ye dikejutkan dengan sesosok yang sedari tadi menguntitnya, dia berteriak sekencangnya, "AAAAAAAH!"

Tapi aroma yang familiar dengan cepat menusuk hidungnya, Sella Ye tahu orang yang di depannya bukan seorang asing, melainkan Rio Lu, dia seketika menghela nafas lega, jantungnya mulai berdetak melambat, dia mendongak melihat sesosok di depannya itu berkata, "Kamu mengejutkanku!"

Rio Lu tertawa, dia mengusap-usap kepalanya, menjelaskan, "Aku tadi menunggumu di mulut gang, siapa tahu kamu berjalan semakin cepat, maka aku juga mempercepat langkahku, baru berlari beberapa langkah, aku sudah mengejutkanmu seperti ini, maafkan aku Sel, aku mengejutkanmu kah?"

Sella Ye merasa tidak enak, "Semua itu salahku, apa fungsinya kamu meminta maaf denganku." Kemudian dia bertanya, "Kamu malam-malam mencariku ada perlu apa?"

Sella Ye setelah sore itu mengetahuinya dari Hartini Shi, perihal postingan yang sedang ramai itu semua ulah Rio Lu, dia mengirimkan sebuah pesan ke Rio Lu, berterima kasih kepadanya, dan menjelaskan Rio Lu tidak perlu melakukan sesuatu seperti itu.

Waktu itu Rio Lu tidak membalas pesannya, namun Sella Ye sungguh tidak menyangkanya, Rio Lu datang mencarinya ke tempat tinggalnya.

Tadi saat dia melihat sekelibat bayangan hitam menyerangnya, dia secara tidak sadar mengira itu adalah Yogi Zhou yang datang untuk balas dendam kepadanya, maka dia baru bisa berteriak ketakutan. Kalau dipikir-pikir lagi, dia merasa dirinya sangatlah penakut, di daerah sekitar situ, banyak petugas keamanan. Semisal Yogi Zhou ingin balas dendam, di situ dia juga tidak mampu berbuat apa-apa.

Namun, selewatnya daerah itu, Sella Ye kembali merasa tidak aman, kalau dia bertemu dengan Yogi Zhou, dan tidak bisa melepaskan diri dari orang seperti Yogi Zhou, akan sangat merepotkan!

Aih.

Sella Ye menghela nafas tanpa suara, di telinganya dia dapat mendengar Rio Lu meminta maaf——

"Sella, maafkan aku, video yang aku sebarkan di web, aku berniat membantumu mencari keadilan, tidak ingin membuatmu diganggu orang, aku tidak menyangka bisa postingan ini malah menyakitimu, sekarang Yogi Zhou masih baik-baik saja, malah Airin Jiang yang sekarang sedang dicaci habis-habisan..... Semua ini tidak seperti yang aku bayangkan."

Sella Ye hanya bisa menenangkannya, "Yang sudah berlalu biarlah berlalu, kamu tidak perlu meminta maaf denganku, apalagi aku tahu kamu dan Hartini Shi hanya berniat baik padaku, seharusnya malah aku yang berterima kasih kepadamu."

Rio Lu malah semakin merasa bersalah, suaranya bergetar, bertanya, "Selanjutnya, apa rencanamu?"

"Aku hanya bisa menghadapi apa yang ada di depanku." Sella Ye berkata, "Sebenarnya kamu tidak perlu mengkhawatirkanku, aku sekarang yang malah mengkhawatirkanmu, kekuasaan Airin Jiang dan Yogi Zhou tidak bisa kamu anggap remeh, postingan yang kamu buat telah meresahkan mereka, dan bahkan telah membuat keramaian seperti ini. Kalau mereka sampai menemukan sumbernya, mereka pasti tidak akan bisa melepasmu. Atau, kamu ingin bersembunyi dulu?"

Sella Ye berkata demikian dengan kegugupan meliputi wajahnya, sedangkan wajah Rio Lu tenang dan damai, bahkan mengandung sedikit kebahagiaan.

"Sel, terima kasih kamu atas perhatianmu padaku, menurutku, keamananmulah yang paling penting." Rio Lu berkata, "Jangan khawatir, mereka semisal menemukan sumber IPnya, juga tidak mungkin mengaitkannya denganku, aku menggunakan akun curian untuk membuat postingan itu, ini benar-benar tidak bisa diselidiki, maka......" Berkata sampai di situ, dia berhenti sejenak, kemudian melanjutkan, "Maka yang sekarang aku khawatirkan adalah kamu, Sell, aku takut akan ada orang yang berniat mencelakaimu."

"Tidak akan ada, "Sella Ye tersenyum kemudian berkata, "Aku seorang wanita dewasa, bisa diapakan oleh orang lain?"

Rio Lu menyeritkan dahi, dalam hati berpikir: Inilah yang aku khawatirkan.

"Sel, kalau tidak, aku membawamu bersembunyi di kampung halaman?" Rio Lu berkata.

Sella Ye tanpa ragu menggelengkan kepala, "Rio, aku benar-benar tidak apa-apa, kamu jangan mengkhawatirkanku, kamu sebaiknya mengkhawatirkan dirimu sendiri, aku rasa kamu dan Hartini Shi yagn harus bersembunyi. Kalau-kalau sampai ada orang yang menemukan sumbernya......"

"Jangan khawatir." Rio Lu berkata dengan tersenyum, "Aku masih percaya diri dengan kemampuanku, orang lain tidak akan semudah itu menemukanku. Apalagi Hartini Shi, jangan khawatir, apa pun yang terjadi, aku tidak akan menariknya masuk ke kubangan." Dia terdiam sesaat kemudian berkata lagi, "Yang paling aku khawatirkan adalah kamu, Sel. Aku berharap kamu baik-baik saja."

Sella Ye tertawa, kemudian berbincang dengan Rio Lu di bawah sejenak, kemudian naik. Setelah dia naik, dia menengok ke jendela, memandang ke bawah, dia mendapati Rio Lu belum juga pergi, dia lalu mengirim pesan kepadanya, memberitahunya dia sudah dengan aman sampai ke kamarnya. Setelah mendapatkan pesan itu, Rio Lu beranjak pergi.

Sella Ye menarik tirai jendela kamarnya, dia sangat ingin masuk ke dalam kamarnya, tapi dia mendapati di tempat yang tidak jauh dari apartemennya, ada seseorang yang berjalan keluar dari persembunyiannya, dalam diam mengawasi kepergian Rio Lu. Kemudian saat lelaki itu melihat ke atas lagi, Sella Ye seketika membalikan badan, bersembunyi di belakang tembok. Kali ini dia baru merasa ketakutan, keringat dingin membasahi tubuhnya.......

Sepertinya, daerah tempat tinggal dia sudah tidak aman lagi......

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu