Angin Selatan Mewujudkan Impianku - Bab 249 Tidak Tertarik Mengetahuinya

Dari kejauhan, Sella Ye tiba-tiba muncul, dia diantar oleh seorang pelayan, berjalan ke geladak kecil di bawah cafe.

Airin Jiang sengaja memilih tempat itu, agar bisa berkating dengan mudah.

Airin Jiang melihat Sella Ye berjalan dengan santai dari kejauhan. Sella Ye mengenakan pakaian yang biasanya, tidak tahu mengapa, namun Airin Jiang saat melihat Sella Ye berjalan dari kejauhan, dia tiba-tiba merasa, wajah Sella Ye sedikit mirip dengan Calvin Jiang. Terutama sepasang mata itu, hitam dan memikat, dengan bulu mata yang sedikit terangkat, sungguh mirip dengan Calvin Jiang!

Hati Airin Jiang terasa kosong, seketika dia merasa kesulitan bernafas, dia berpikir, kalau sampai Sella Ye mengetahui, ternyata dia, Airin Jiang adalah nona besar yang palsu, apa dia bisa mencemoohnya dengan kejam? Berpikir demikian, Airin Jiang merasa dunia ini gelap.

Setelah Airin Jiang mengawasi Sella Ye duduk di depannya dengan pandangan yang jahat, dia baru perlahan menenangkan diri, menekan semua api amarah di dalam hatinya, dan memaksakan sebuah senyuman: "Sella, kamu sudah datang? Silahkan duduk. "

Setelah Sella Ye duduk, seorang pelayan melangkah maju ke depan, Sella Ye memesan secangkir teh wulong.

Airin Jiang tertawa kemudian berkata: "Ternyata kamu sangat menyukai teh wulong? "

Sella Ye menjawab: "Lumayan, toh aku sendiri juga tidak tahu ingin minum apa. "

Airin Jiang cemberut, lalu berkata: "Aku ingat, Bobby Shen lebih suka minum kopi. "Berkata demikian, dia sengaja memberi tekanan di nada bicaranya, "Apa kamu tidak tahu? Saat kuliah dulu kita bersama-sama menempuh pendidikan di Amerika, saat itu, hubunganku dan Bobby Shen sangatlah baik. "

Sella Ye benar-benar tidak ada niat untuk berada di situ dan mendengarkan kisah masa lalu Airin Jiang dan Bobby Shen, dia sedikit tidak sabar, memotongnya: "Nona Jiang, kalau kamu datang kemari hanya untuk memamerkan hubunganmu dan Bobby Shen, aku rasa kamu tidak perlu mengatakannnya lagi, aku tidak tertarik dan tidak ingin tahu mengenai masa lalumu dan dia. "

Mendengar perkataan Sella Ye itu, wajah Airin Jiang berubah menjadi gelap.

Sella Ye melihat itu semua, tiba-tiba teringat Calvin Jiang, kalau bukan karenanya, dia sungguh tidak ingin bertemu dengan Airin Jiang.

Sella Ye lantas mengambil inisiatif untuk menjelaskan: "Waktu itu, aku melihatmu saat menjenguk ayahmu di rumah sakit. "

"Iya, "nada bicara Airin Jiang mendadak menjadi sinis, "Sella Ye, dulu aku tidak pernah tahu kamu punya urusan seperti ini, tidak hanya membuat pacarku mabuk kepayang, sekarang kamu juga merebut ayahku, kenapa? Apa tua atau muda kamu semua mau? "

Sella Ye terperanjat, dia tiba-tiba sadar, menjelaskan apapun pada orang seperti Airin Jiang tidak ada gunanya.

Dia lantas tertawa dingin: "Nona Jiang, jangan berpura-pura tidak tahu, kamu tahu kenapa ayahmu tiba-tiba bisa menyelamatkanku, masalah ini kamu sendiri lebih memahaminya dari siapa pun, kalau bukan karena kamu ingin mencelakaiku, ayahmu juga tidak akan terluka! "

Mata Airin Jiang mendadak berkilat, kemudian dia beranjak berdiri, dan meletakan tangannya ke atas meja, matanya memandang lurus ke arah Sella Ye, suara bicaranya terdengar seperti sebuah raungan: "Sella Ye, kamu jangan terus menuduhku sembarangan, aku tidak pernah ingin mencelakaimu! "

Sella Ye yang melihat Airin Jiang tiba-tiba menjadi heboh, dan berbicara dengan suara yang nyaring, dia juga tidak sedikit pun merasa gentar, dia masih duduk dengan tenang di kursinya, lalu dengan nada datar berkata: "Apa yang terjadi di antara kita berdua, kamu lebih paham dari siapa pun, sekarang kenapa kamu masih berpura-pura? Kamu ingin berakting untuk siapa? Dari waktu munculnya Caroline Ji, aku sudah tahu kamu berada di balik semua itu! "

"Aku berada di balik semua itu? "Airin Jiang semakin mendidih, "Apa kamu punya bukti yang menyatakan semua itu ulahku? "

"Tidak perlu bukti, kamu sendiri sudah pernah melakukannya, hati kecilmu lebih tahu jelas daripadaku. "

"Sella Ye! "Airin Jiang meraung marah, "Aku melakukan apa, hati kecilku tahu, tapi aku tidak terima kamu fitnah seperti itu! "Setelah berkata demikian, suasana hati Airin Jiang juga ikut terbakar. Saat Sella Ye belum sempat merasakannya, Airin Jiang mendadak mencondongkan badannya, dan dalam sekejap sebuah tamparan mendarat di wajah Sella Ye, PLAK! Airin Jiang menampar Sella Ye dengan kuat.

Sella Ye bagaimanapun juga tidak menyangkanya, Airin Jiang yang berwajah anggun dan kalem itu bisa berbuat hal demikian di hadapan umum, tanpa menghiraukan statusnya, dia menjulurkan tangannya untuk menamparnya dan setelah menamparnya dia juga tidak bereaksi apa-apa, tangannya langsung menuju ke rambutnya, dan menarik dengan kuat rambut Sella Ye!

Sella Ye sekali lagi terlambat bereaksi, sekarang rambutnya berada di genggaman tangan Airin Jiang, dia tidak bisa berkutik, dia hanya bisa berteriak minta tolong. Dengan segera, manajer cafe itu datang, dan dengan bantuan beberapa orang, cengkraman Airin Jiang baru bisa dilepaskan. Sella Ye kali ini baru bisa menghela nafas lega, Airin Jiang sekarang berada di tangan manajer itu, dia menatap Sella Ye sambil tiba-tiba mulutnya mengurai senyum.

Sella Ye menatap senyum mengerikan itu, dia merasa bulu kuduknya berdiri semua.

Manajer itu bertanya pada Sella Ye apa mereka perlu melapor polisi, belum sempat Sella Ye menjawab, Airin Jiang sudah berkata dengan lantang: "Melapor polisi? Kalian yakin akan melapor polisi? Apa kalian tidak tahu siapa aku? "

Sella Ye tahu dengan jelas kuasa Airin Jiang di kota Beijing, dia juga tidak ingin merepotkan cafe itu, maka dia berterima kasih pada mereka dengn berkata: "Tidak usah, aku dan nona ini hanya memiliki urusan pribadi, bukan masalah besar. "

Setelah beberapa manajer itu beranjak pergi, Sella Ye meraih tasnya dan berjalan pergi, dia berkata pada Airin Jiang: "Apa kamu tahu sekarang kamu seperti apa? Seperti seekor anjing rabies! Masalah hari ini, akan aku anggap seperti seekor anjing rabies yang menggigitku, dan juga membayar lunas hutang budiku! Airin Jiang jagalah diri baik-baik, terlalu banyak bertingkah akan membunuhmu. Aku harap kamu paham! "

Setelah mengatakan itu, Sella Ye beranjak pergi, Airin Jiang mengawasi bayangannya, di belakangnya berkata dengan suara lantang——

"Sella Ye, perkataanmu itu aku juga berikan untukmu, berhati-hatilah, jalan di depan masih panjang, siapa yang akan tertawa pada akhirnya, kita masih tidak tahu! "

Sella Ye berjalan keluar dari cafe itu, dia tiba-tiba merasa depresi, awalnya dia berniat untuk datang bertemu dengannya, tidak disangka malah mendapat tamparan dari Airin Jiang, dan rambutnya pun dijambaknya, sekarang kepalanya pusing.

Tidak lama setelah Sella Ye keluar dari cafe itu, sopir yang ditugaskan Bobby Shen untuk mengantarnya datang menjemputnya, dan berkata Bobby Shen berpesan padanya untuk bertanggung jawab mengantar jemput Sella Ye.

Sella Ye mengangguk, teringat dengan Airin Jiang yang menggila barusan, dia sedikit khawatir kalau-kalau Airin Jiang mengejarnya dan meneruskan aksinya, maka dia masuk ke dalam mobil.

Tidak lama setelah berada di dalam mobil, Selle Ye segera menelepon Bobby Shen, Bobby Shen bertanya padanya: "Bagaimana? "

Suasana hati Sella Ye tidak enak dia hanya menghela nafas.

Bobby Shen terus mendesak bertanya, akhirnya Sella Ye menceritakan kejadian yang menimpanya di cafe.

Mendengarnya, Bobby Shen naik pitam, dia merasa ada yang tidak beres. "Dia menjambak sejumput rambutmu? "

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu