Si Menantu Dokter - Bab 137 Masih Bisa Menghubunginya Tidak

"Berlutut!" Zander Ma melihat keponakannya dengan tatapan dingin!

Tahukah seberapa besarnya keinginannya menampar Daniel Ma hingga mati, tapi dia merupakan putranya kakak tertua, dia hanya bisa mencoba mencari tahu apa yang Kevin Zhang inginkan!

Daniel Ma gemetaran, sebodoh apapun dia, dia tetap menyadari Kevin Zhang ini bukanlah orang yang mudah dihadapi, hanya saja hal yang membuatnya sangat bingung adalah, tokoh hebat lainnya di Kota Huaibei saja tidak mampu membuat paman ketiganya tunduk, jadi siapa sebenarnya Kevin Zhang ini?

Akhirnya, sepasang lutut Daniel Ma melekuk, dan berlutut di lantai!

Zander Ma melihat Kevin Zhang dengan wajah tersenyum, berkata dengan hati-hati: "Tuan Zhang, anak ini nakal, tidak sengaja telah menyinggungmu, Anda ingin bagaimana mengatasi masalah ini?"

Kevin Zhang tersenyum saat mendengar ucapan ini, mana mungkin dia tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Zander Ma!

"Kamu inginnya bagaimana? Baiklah, kamu bawa pergi saja orangnya!" Kevin Zhang berkata dengan nada datar.

Cetar!

Hati Zander Ma menyusut, dia tidak takut Kevin Zhang menyatakan keinginannya, yang paling ditakuti adalah sikap Kevin Zhang yang ambigu seperti ini!

"Kenapa masih tidak meminta maaf terhadap Tuan Zhang! Zander Ma benar-benar panik, lalu dua tamparan kembali dihempaskan, dalam hati malah merasa pahit, dendam masa lalu ditambah dengan dendam baru membuatnya jadi sangat pesimis!

Daniel Ma menggertakkan gigi, menundukkan kepala, berkata dengan suara yang berat: "Tuan Zhang, maaf, ini kesalahanku, maaf telah menyinggung Anda!"

Namun, Kevin Zhang tetap berdiri di sana dengan tenang dan tak mengatakan apapun!

Kalau Zander Ma pura-pura bodoh, dia tidak keberatan membuat seluruh Keluarga Ma mampus!

Kening Zander Ma sangat berkerut, terlihat jelas sedang menguras otak memikirkan jalan keluar!

Dia sudah banyak makan asam garam, jadi tahu sikapnya Kevin Zhang sudah sangat jelas!

Dia harus memilih mementingkan Keluarga Ma atau keponakannya ini, dia kembali memperbandingkan kekuasaan Keluarga Ma bersama dengan kejayaan dan taktik luar biasa dari Kevin Zhang dalam belakangan waktu ini, terakhir, dia menghela napas, terpaksa mengorbankan putra kakak tertuanya!

"Ambilkan bat!" Zander Ma menggertakkan gigi berteriak terhadap seseorang yang rambutnya dicat kuning!

Orang berambut kuning itu mana berani membantah Tuan Ketiga Ma, langsung mengambil bat baseball dari lantai di dekatnya dan diberikan pada Zander Ma seketika itu juga, berkata dengan gemetaran: "Tuan Ketiga......"

Zander Ma menerima bat baseball, sepasang tangan memegangnya dengan erat, lalu langsung menghempaskan pukulan terhadap lengannya Daniel Ma dengan kuat!

Pak puk!

Seiring dengan hantaman bat baseball, semua orang mampu mendengar suara tulang retak dan membuat mereka merasa merinding, selanjutnya, terdengar suara rintihan histeris Daniel Ma!

"Paman Ketiga, Paman Ketiga, jangan pukul aku lagi, aku benar-benar sudah sadar salah......" Air mata dan ingusan Daniel Ma mengalir bersamaan, menatap Zander Ma dengan tatapan memohon ampun!

Zander Ma merasa sakit hati, ini adalah keponakannya sendiri, tapi, dia benar-benar tak berdaya, kalau tidak, bisa saja Keluarga Ma benar-benar akan hancur, dia percaya kalaupun kakak tertuanya berada di posisinya, dia akan berbuat seperti ini juga!

Dia melihat Kevin Zhang sekilas, lalu Zander Ma kembali mengangkat bat baseball, berkata dengan suara yang serak: "Sudah waktunya untuk memberi pelajaran padamu, kalau tidak, bagaimana caramu mati pun tidak akan kamu ketahui!"

Saat ucapan terlontarkan, bat kembali diayunkan!

Kalau tidak salah tebak, Daniel Ma lagi-lagi mengalami patah tulang di lengannya!

Kevin Zhang tetap tidak bereaksi, tidak berkata, sedangkan Zander Ma pun tetap kembali menghempaskan bat, hingga semua anggota gerak Daniel Ma telah dipatahkan dan jadi berubah bentuk!

Pada saat ini, hati Zander Ma mulai resah, apakah sungguh harus membunuh keponakannya dengan tangannya sendiri?

Sepasang mata Zander Ma memerah, tangan yang memegang bat sudah sangat gemetaran!

"Daniel, jangan salahkan Paman Ketiga!" Zander Ma berteriak histeris, kembali mengayunkan bat dengan tatapan tegas, berkata: "Anggap saja kamu berkorban demi seluruh Keluarga Ma......"

"Ah......" Zander Ma berteriak, memukul kepala Daniel Ma dengan sangat keras!

"Cukup sudah!" Tepat pada saat ini, Kevin Zhang akhirnya bersuara, tapi Zander Ma tidak sempat menarik seluruh tenaganya!

Bat membentur di kepalanya Daniel Ma, langsung memancurkan darah dengan deras pada detik itu juga, tapi, untung saja nyawanya tetap selamat!

Zander Ma merasa seluruh tenaganya telah terkuras, dia kembali membungkuk, berkata dengan segan: "Terima kasih Tuan Zhang!"

"Jangan sungkan!" Kevin Zhang berkata dengan datar sambil melambaikan tangan, berkata lagi: "Kota Huaibei, tidak boleh ada Keluarga Ma lagi!"

Zander Ma melongo di tempat, sesaat kemudian, dia bagaikan seorang kakek tua, tubuhnya seketika langsung bungkuk, berkata dengan suara kecil: "Tuan Zhang tenang saja, barang Keluarga Ma akan kuserahkan besoknya, paling lambat besok malam, Keluarga Ma tidak akan pernah muncul di Kota Huaibei lagi!"

"Aset dan kekayaan Keluarga Ma boleh kamu bawa setengah!" Kevin Zhang berkata dengan datar!

"Terima kasih Tuan Zhang!" Zander Ma dalam hati merasa lega, menghela napas panjang, merasa sedikit bersyukur!

Di hadapan orang yang lebih berkuasa, dia harus menundukkan kepala, kalau Kevin Zhang tidak memberi kelonggaran, Keluarga Ma sama sekali tidak mampu membawa keluar satu anggota keluarga pun dari Kota Huaibei, tapi dengan adanya setengah harta Keluarga Ma, tidak peduli mereka mau pergi ke mana, Zander Ma yakin kehidupan Keluarga Ma tidak akan begitu sekarat!

"Kalian kenapa masih belum berlutut meminta maaf terhadap Tuan Zhang, harus menunggu kuingatkan dulu?" Zander Ma seketika langsung menerawang ke seluruh tempat!

Saat berhadapan dengan Kevin Zhang, dia akan bersikap hormat dan membungkuk, tapi saat berhadapan dengan semua orang ini, Zander Ma tetap merupakan Tuan dari Keluarga Ma di Kota Huaibei, di hadapan semua orang ini, tetap merupakan seorang tokoh yang patut mereka hormati!

Beberapa berandal dan orang-orang dengan identitas rendah langsung berlutut di bawah tatapan tajam Zander Ma, keponakan Zander Ma saja sudah seperti itu, memangnya mereka masih bisa kabur?

Terakhir, hanya ada dua orang yang tak terpengaruh!

Salah satunya adalah Samuel Wang yang dipanggil sebagai Kak Samuel oleh Daniel Ma, yang satunya lagi adalah Reynald Duan, dia mengikuti Samuel Wang dengan erat dari belakang, tidak terima harus berlutut terhadap orang yang mereka remehkan, oleh karena itu, dia memberanikan diri untuk tetap berdiri!

"Aku kurang lebih tahu kemampun Samuel, tapi siapa kamu, dari mana datangnya nyalimu untuk berdiri?" Zander Ma melihat ke arah Reynald Duan dan berkata sambil mengerutkan kening.

"Kak Samuel, aku......" Reynald Duan gemetaran, segera melihat Samuel Wang, kalau Samuel Wang tidak memedulikannya, dia benar-benar akan mampus!

Samuel Wang melambaikan tangan, berkata: "Tuan Ketiga, aku tidak tahu apa masalah yang terjadi di Huaibei, tapi aku datang dari Changming, tidakkah Tuan Ketiga terlalu banyak ikut campur terhadap urusanku?"

Samuel Wang merasa sedikit kesal, orang yang menopangnya dari belakang adalah tokoh paling berkuasa di Kota Changming, Kenath Bai, dari segi kekuasaan, Zander Ma lebih lemah, hanya saja dirinya adalah generasi muda, harus menghormat Zander Ma, tapi ini bukanlah alasan bagi Zander Ma boleh memerintahkannya!

"Samuel, aku tahu apa yang kamu pikirkan, kalau kamu memiliki penopang lain selain Kenath, aku tidak akan banyak bicara, tapi kalau hanya ada Kenath, maka cobalah hubungi dia sebentar, kalau kamu hari ini tidak berlutut meminta maaf terhadap Tuan Zhang, akan kubuat kamu tidak bisa keluar dari Kota Huaibei!"

Zander Ma tertawa dingin!

"Apa maksudmu?" Raut wajah Samuel Wang murung, memangnya demi seorang Kevin Zhang, Zander Ma benar-benar ingin memutuskan hubungan dengan orang penopangnya?

Apalagi, Zander Ma sudah sedikit terlalu banyak ikut campur!

Zander Ma menggelengkan kepala merasa lucu, para generasi muda memang begitu, selalu tidak sadar dengan masalah atasan, kalau Kenath Bai tidak tumbang, dia mana perlu membungkukkan badannya, bahkan harus menghajar keponakannya sendiri hingga setengah mati!

Raut wajah Samuel Wang berubah, hanya pada saat tahun baru ataupun saat ada gadis cantik untuk diberikan pada Kenath Bai, baru dia akan menghubungi Kenath Bai, hingga sekarang, sudah sebulan lebih dia tidak menghubungi Kenath Bai lagi!

Dia langsung mengeluarkan ponsel dan menghubunginya saat itu juga namun, yang terdengar hanyalah suara yang menyatakan panggilan tak bisa terhubung!

Samuel Wang tidak menyerah dan kembali menelepon berulang kali!

Setelah itu, dia akhirnya menyadari apa yang mungkin telah terjadi!

Zander Ma tertawa dingin saat melihat wajah Samuel Wang yang terlihat panik, berkata: "Kenapa, masih bisa menghubunginya tidak?"

"Kukatakan saja padamu, Kota Changming dari awal sudah berubah, Kota Changming yang sekarang hanya tersisa Nelson, ditambah lagi dia adalah orangnya Tuan Zhang, bodoh!"

"Tidak, tidak mungkin!" Samuel Wang menggelengkan kepala tidak mempercayainya, Kenath Bai adalah orang paling berkuasa di Kota Changming, atas dasar apa orang yang kelihatan seumuran dengannya bisa membuat Kenath Bai menghilang tak berjejak?

Tapi, dia benar-benar tidak mampu menghubungi Kenath Bai, Samuel Wang kembali menelepon beberapa bawahan terpercaya Kenath Bai dengan panik, namun, yang terdengar tetap merupakan jaringan sibuk!

"Kamu ingin berlutut atau tidak?" Zander Ma membentak karena kehabisan kesabaran!

Samuel Wang terasa bingung, Zander Ma langsung menunjuk orang berambut kuning itu, berkata: "Patahkan sepasang kakinya, lalu patahkan semua anggota gerak orang di belakangnya!"

"Baik, Tuan Ketiga!" Mereka awalnya bertindak semena-mena karena mengandalkan relasinya dengan Daniel Ma, makanya tidak berani membantah perintah Zander Ma, apalagi Samuel Wang kelihatannya sudah kehilangan kekuasaan, jadi apa lagi yang mereka takutkan!

Dalam sekejap, kaki Samuel Wang dipatahkan dan dipaksa berlutut, sedangkan Reynald Duan langsung jatuh pingsan.

"Tuan Zhang, apakah Anda puas?" Saat ini, Zander Ma kembali berkata dengan penuh hormat terhadap Kevin Zhang!

Kevin Zhang menganggukkan kepala, dia tahu jelas dengan teori anjing akan melawan di saat-saat sekarat, kalau tidak memiliki dendam yang mendalam, tidak perlu membasmi mereka!

Zander Ma menghela napas panjang, memandang mobil BMW Kevin Zhang, bagian bumper depan telah dirusak oleh orang berambut kuning dan yang lainnya, dia langsung menyerahkan kunci mobilnya kepada Kevin Zhang!

"Tuan Zhang, kalau Anda buru-buru, pakau dulu mobil ini!"

"Kamu atasi urusan di sini!" Kevin Zhang mengambil kunci dan berkata dengan datar, lalu menaiki Maserati dan pergi!

Sekarang baru Zander Ma merasa lega!

"Ke, kenapa, Tuan Ketiga, Tuan Bai benar-benar telah bermasalah?" Cara bertanya Samuel Wang yang terlihat terpuruk terhadap Zander Ma terdengar seperti bergumam terhadap dirinya sendiri!

"Di telah ditangkap oleh pihak militer karena mengkhianati negara, semua ini karena Kevin, sekarang, hanya ada satu orang yang paling berkuasa di Huaibei dan Changming, yaitu Kevin Zhang!"

Zander Ma merasa ragu sejenak, atas dasar hubungan sebelumnya, di menjelaskannya dengan penuh ratapan!

Jangankan Samuel Wang yang hanya seorang generasi muda, dia sendiri saja awalnya tidak percaya, bahkan sampai pergi ke Kota Changming untuk memastikannya sendiri!

Kehidupan selanjutnya entah akan ada perubahan atau tidak, kalau tidak ada perubahan, tidak akan ada orang yang mampu menaklukkan Kevin Zhang dengan mengandalkan kemampun seorang diri!

Antarkan tuan muda ke rumah sakit, segera obati cederanya!" Zander Ma kembali memerintahkan, lalu segera mengeluarkan ponsel menghubungi nomor telepon kakak tertuanya!

Mereka benar-benar tidak bisa menetap di Kota Huaibei lagi!

Novel Terkait

Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu