Mr. Ceo's Woman - Bab 94 Gosip

"Maaf, hari ini badanku sedikit tidak sehat, aku pergi ke toilet terlebih dahulu."

Tanpa menunggu jawaban dari Herbert Song, dia pun segera beranjak dan pergi ke toilet seolah-olah ingin kabur dari situasi ini.

Dia sambil tertegun sambil menjulurkan tangannya dan tiba-tiba keluar air hangat dan menyapu di antara jari-jarinya sehingga menimbulkan percikan air kecil.

Dia mengerutkan bibirnya sedikit dan aliran air hangat yang mengenai telapak tangannya perlahan menghangatkan tubuhnya yang awalnya agak dingin.

Hari ini Vincent Man memang menepati janjinya seperti pada panggilan waktu itu, dia tidak membawa Ellerie Bai datang melainkan hanya membawa Viola Man saja. Sepertinya dia ingin memperkenalkan Viola Man di depan orang-orang yang berkuasa bukan?

Caily Man seperti biasa mengangkat tangannya yang basah dan menepuk-nepuk lehernya. Ketika dia mengangkat kepalanya, dia melihat sebuah wajah cerah di cermin dengan senyuman pahit.

Seharusnya sejak awal dia sudah dapat menebaknya. Vincent Man hanya mencari dia ketika dia ingin memanfaatkannya saja.

"Caily Man kamu tahu, aku hanya ingin kamu sering tampil di depan umum. Lagipula, kamu adalah nona muda dari keluarga Man. Kamu punya hobi sendiri jadi tidak apa-apa jika kamu ingin bermain di luar. Tetapi kamu harus berpartisipasi dalam perkembangan Perusahaan Besar Man. Bagaimana pun juga ini merupakan hasil kerja keras ibumu."

Vincent Man mengucapkan dengan nada yang sangat dalam. Sepertinya dia sudah lama mengetahui kelemahannya, sehingga dia selalu memaksanya untuk tunduk dengan menggunakan atas nama ibunya, dan ternyata cara ini memang berguna.

"Jadi, apa yang sebenarnya ingin kamu katakan?"

Dalam seketika tatapan Vincent Man sedikit mengendur, dia menghela nafas. Dia sudah tidak sekuat dulu jika berada di depan Caily Man.

"Sebenarnya mungkin kamu tidak tahu bahwa Perusahaan Besar Man sebenarnya memiliki beberapa masalah internal pada saat ini. Tampaknya ada seseorang diam-diam memperoleh saham Perusahaan Besar Man yang tersebar di pasar. Oleh karena itu, mau tidak mau aku harus mencari pendukung. Tuan muda dari Keluarga Song itu sepertinya tertarik kepadamu, jadi......."

Jadi dia kembali dianggap sebagai barang yang dapat diperjualbelikan.

Setengah jam setelah pembicaraan dia dan Vincent Man, Herbert Song melepaskan semua pekerjaan dia dan mengatur beberapa orang untuk membantu dia, membantu dia merubah riasan wajah. Sedangkan dia hanya terduduk di atas sofa selama proses itu berlangsung.

"Paman Man mengatakan penyelenggara acara amal kali ini adalah kita berdua. Kita berdua akan berpartisipasi sebagai penyelenggara, jadi ... "

Tatapan Herbert Song sangat lembut. Sedangkan dia sejak awal sudah dapat bahwa Vincent Man akan menggunakan cara ini untuk menarik Keluarga Song ke pihaknya, sedangkan dirinya hanyalah sebuah bidak catur saja.

Herbert Song bersandar pada kursi, kaki rampingnya saling menimpa dan celana setelan yang lurus ke bawah pun memperlihatkan pergelangan kaki yang bagus dan kokoh.

Pakaian yang bersih dan rapi itu dipakaian di tubuhnya.

Dia tidak mengatakan sepatah kata pun, alisnya terlihat rileks dan terkadang menatap Caily Man dengan dalam selama beberapa saat, lalu dengan cepat mengalihkan pandangannya.

Dia akui pria seperti Herbert Song pasti memiliki banyak wanita di luar sana yang tergila-gila padanya. Tetapi sayangnya dia telah melewati masa untuk bermimpi itu.

Keluarga Song dan Keluarga Man bekerja sama itu hanya untuk memperkuat posisi mereka di dunia bisnis saja. Tetapi pada dasarnya perasaan dan syarat-syarat di dalam perjanjian itu berbeda, ada siapakah yang bisa memberikan jawaban yang tepat?

Lampu kristal besar digantung di atas, sehingga tampak terang dan menyilaukan.

Di luar toilet, di aula yang megah, Herbert Song yang sedang mengenakan pakaian yang layak sedang bersulang dengan para tamu di sekitarnya. Sesekali dia melihat ke toilet yang berada tidak jauh.

Dia sudah terlalu sering ke tempat ini dan yang pesta amal yang dimaksudkan itu hanyalah sebuah tipuan yang menarik, tapi kali ini dia merasa berbeda.

Detik selanjutnya, pintu aula terbuka dengan perlahan-lahan.

Jaylen Kou berjalan masuk dengan mengenakan setelan yang bagus. Saat dia muncul, aura yang kuat itu langung membuat orang-orang di sekitarnya menatap ke arah dia tanpa disadari.

Hari ini, dia menyisir rambutnya dengan rapi dan memperlihatkan dahinya. Setelan yang dikenakan terlihat sangat sempurna di tubuhnya. Jolie Nie tersenyum di sampingnya sambil memegang lengan Jaylen Kou.

Di belakangnya adalah Beatrice Kou, nona muda dari keluarga Kou, tetapi ketika dia tahu bahwa penyelenggara acara amal hari ini adalah Caily Man dan Herbert Song, ekspresi wajahnya langsung terlihat kesal.

"Huh, wanita tidak tahu malu!"

Jaylen Kou sedikit mengernyit dan memarahi: "Beatrice Kou, sebaiknya jaga mulutmu hari ini!"

Beatrice Kou mengerucutkan bibirnya dan memasuki aula. Jaylen Kou dikelilingi oleh banyak orang yang mencoba untuk membangun hubungan dengannya, sehingga Jolie Nie dan Beatrice Kou ditinggal begitu saja di sisi lain.

"Beatrice, bagaimana jika kita mencari makan?"

Jolie Nie bertanya dengan lembut dan hengat, tetapi Beatrice Kou memutarkan matanya.

"Jika kamu ingin makan, makan saja sendiri. Aku diet!"

Jolie Nie tersenyum dengan canggung. Tentu saj adia tahu bahwa status dia di mata Keluarga Kou sangatlah buruk, jika bukan karena Jaylen Kou yang merupakan pengecualian, sepertinya hidup dia tidak akan berjalan dengan lancar.

"Hehe, bagaimana jika kita......"

Beatrice Kou mendengus dan menatap Jolie Nie dengan tatapan simpati.

"Jolie Nie, aku sarankan kamu jangan bermimpi lagi untuk menjadi Nyonya Muda Kou. Dalam hal ini, kamu tidak akan memenangi Caily man. kamu tahu tidak jika Caily Man si jalang itu sudah mengandung anak kakakku? Apakah kamu mempunyai itu?"

"Apa?"

Seketika wajah Jolie Nie memucat seperti kertas putih.

Meskipun dia hanya ingin memanfaatkan Jaylen Kou, tetapi hingga saat ini dia belum dapat berdiri dengan aman dan pendukungnya ini sudah akan runtuh.

"Aku, aku pergi ke toilet terlebih dahulu."

Setelah melihat kepergian Jolie Nie ke toilet, Beatrice Kou pun mendengus.

"Hei, apa yang kamu katakan tadi? Kamu mengatakan siapa yang mengandung anak siapa?"

Beberapa wanita dengan riasan cantik pun menghampiri dia. Wanita kaya yang berada di lingkaran atas ini sangat suka bergosip.

"Huh, aku malu mengatakannya."

Meskipun Beatrice Kou berbicara seperti itu, tetapi dia tidak dapat menahan senyuman pada bibirnya.

Dulu pada acara-acara seperti ini, Jaylen Kou selalu menjadi pusat perhatian Keluarga Kou, sedangkan tidak ada orang yang akan memperhatikan dia. Sedangkan saat ini dia mendapatkan perhatian, sedikit banyaknya dapat membuat dirinya merasa puas.

"Aduh, katakan saja. Nanti kami akan memberitahu kamu jika ada hal besar untuk kedepannya. Bagaimana?"

"Baiklah, baiklah. Pasti kalian pernah mendengar tentang Caily Man bukan? Dia itu adalah seorang wanita yang licik! Dulu dia bisa berhasil menaiki ranjang kakakku itu karena dia menggunakan obat. Sekarang dia sudah bercerai dengan kakakku, tetapi dia menoleh dan mengatakan dia sedang mengandung anak dari kakakku!"

"Hah, benarkah? Caily Man mengandung anak dari Tuan Muda Kou? Ya Tuhan!"

"Kalau begitu apa maksud dia menjadi penyelenggara acara amal pada hari ini bersama CEO Song?"

Beatrice Kou tersenyum penuh arti.

"Aku kan sudah mengatakan bahwa dia adalah seorang wanita licik."

"........"

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu