Mr. Ceo's Woman - Bab 91 Kamu Sangat Hebat!

Caily Man kebingungan melihat Jaylen Kou dan Jimmy He datang dengan tiba-tiba yang seakan ingin diam-diam bersaing dengannya. Dalam seketika segala sesuatu yang ada di hadapannya ini tampak agak absurd.

Meskipun kedua orang itu dari luar terlihat sedang berselisih tentang keputusan dia akan tetap tinggal atau pergi, tetapi seperti ada sesuatu yang tidak bisa dijelaskan.

"Aku katakan untuk terakhir kalinya, lebih baik kamu pergi sekarang!"

Jimmy He mendengus dan berkata: "kalau begitu aku juga mengatakan untuk terakhir kalinya, sebaiknya kamu memberikan sebuah alasan yang masuk akal, jika tidak, aku akan menganggapnya bahwa kamu tidak memiliki hak menyuruhku pergi dari kafe ini."

Belum selesai berbicara, senyuman dari wajah Jimmy He sudah mulai memudar, seketika suasana menjadi sangat tegang.

Caily Man merasa kedua pria yang ada di hadapannya ini sudah gila.

"Jimmy He, apa urusannya denganmu untuk keputusanku ingin tetap tinggal atau pergi?"

Meskipun dia sedikit berekspektasi untuk perselisihan antara kedua pria tersebut, tetapi karena menjadi dirinya yang diperebutkan, dia pun merasa perselisihan ini menjadi sangat membosankan.

Jelas-jelas merekalah yang telah memutuskan hubungan dengan dirinya sendiri, tetapi sekarang kedua orang sedang berselisih untuk menyatakan kepemilikan mereka atas dirinya? Benar-benar konyol!

Caily Man mundur selangkah dan keluar dari sisi Jimmy He.

Dia mengangkat kepalanya dan dia melihat ekspresi dingin Jaylen Kou di depannya.

Sosok jangkung itu semakin mendekat dan mengeluarkan aura asing yang tidak bisa disentuh atau diukur.

Ini seperti ……

Binatang buas yang sedang marah.

Caily Man belum sempat bereaksi dan detik selanjutnya, pergelangan tangannya sudah digenggam oleh dia.

Tenaga yang sangat kuat tiba-tiba menekannya hingga membuat tulangnya terasa sangat sakit.

"Ssh...."

Rasa sakit tenggelam dengan cepat dan melumpuhkan saraf di tangan kirinya. Membuatnya kesakitan hingga tidak dapat mengucapkan sepatah kata pun.

Ekspresi pedih Caily Man pada kali ini sama sekali tidak mengguncang Jaylen Kou, melainkan pria ini meremas rahang Caily Man dan memaksanya untuk menghadap ke wajahnya. .

"Caily Man, kamu sangat hebat!"

Dia bukan tipe orang yang dapat berbicara dengan baik dan wanita di depannya sudah menantang batas kesabarannya berkali-kali, yang membuatnya sangat tidak senang.

Sejak awal ketika dia mencoba mempercayai wanita ini, semua tindakannya berubah menjadi konyol.

Jaylen Kou sedikit memalingkan wajahnya dan dengan kasar mendorong Caily Man ke orang di sampingnya.

"Bawa dia ke dalam mobil!"

"Baik, Tuan Muda Kou!"

Sebelum dia menyelesaikan kata-katanya, orang-orang di belakangnya telah mengulurkan tangannya dan dengan mudah menjepit lengan Caily Man.

Bagaimanapun, orang-orang ini juga orang-orang sudah mengikuti Jaylen Kou selama bertahun-tahun. Caily Man awalnya ingin menunjukkan perlawanan, tetapi tiba-tiba merasa seluruh anggota tubuhnya melemah. Seluruh badannya itu seperti dtenggelamkan hidup-hidup di dalam air hingga tidak ada sedikit kekuatan apapun.

"Hei, kalian....."

Tanpa menunggu Caily Man berbicara lagi, dia pun langsung dibawa keluar dari kafe tersebut dan dimasukkan ke dalam mobil yang familiar itu.

Di dalam kafe, orang-orang sekitar pun tertegun melihat kejadian tersebut dan sang pelayan dengan tangan gemetar berusaha untuk menelepon polisi, tetapi dia berhasil ditahan oleh anak buah Jaylen Kou.

Jimmy He baru saja ingin mengejar Caily Man, tetapi Jaylen Kou dengan dingin berkata: "ada tujuan apa kamu mendekati dia?"

Jimmy He tertegun sejenak lalu dengan tenang berkata: "Tuan Muda Kou, aku tidak mengerti apa maksud ucapanmu. Tetapi kamu harus tahu bahwa meskipun status kamu istimewa, tetapi aku juga memiliki hak untuk melaporkan hal ini."

Jaylen Kou mengerutkan keningnya. Dia benci berurusan dengan orang-orang yang mengejar apa yang disebut kekuasaan dan hukum dalam hidupnya. Ditambah dengan penolakan Caily Man kepadanya, membuat kesabarannya telah habis.

"Aku tidak peduli kamu memiliki tujuan apa dalam mendekati Caily Man, tetapi aku sarankan kamu segera hilangkan niatmu itu. Jika aku menemukan hal seperti ini lagi, aku akan membuatmu merasakan apa kekuasaan yang sebenarnya."

Pada saat ini terdengar suara bisikan dari sekitar.

"Coba kamu lihat pria itu, mirip tidak dengan pria di acara reality show yang kamu lihat pada waktu itu? Sepertinya nama dia adalah......Jaylen Kou?"

"Jaylen Kou? Begitu mendengar ucapanmu, aku pun juga merasa mirip dengan dia. Sepertinya dia juga kolonel termuda di China."

"Ckck, pantas saja auranya berbeda dengan orang lain. Akan tetapi apa yang sedang mereka lakukan? Aku sedikit takut."

Kerutan kening Jaylen Kou semakin dalam begitu mendengar ucapan orang-orang sekitar.

Dia memalingkan kepalanya untuk melihat jam di dinding, saat itu waktu sudah menunjukkan pukul setengah lima sore dan tidak akan lama lagi akan ada lebih banyak tamu yang datang ke sini. Dia tidak ingin menimbulkan sensasi.

Jarum detiknya berayun dengan cermat, tetapi frekuensi yang sedikit hangat itu tampaknya menggerakkan roda gigi yang tak terlihat, perlahan-lahan mengencangkan tali di benaknya.

Begitu teringat wanita yang ada di dalam mobil itu, dia pun membalikkan badan dan keluar dari kafe.

Suasana di dalam mobil sangat canggung, tunggu ketika Jaylen Kou masuk ke dalam mobil, suasana di dalam mobil terasa jauh lebih canggung.

"Jaylen Kou, apa maksudmu?"

Caily Man sangat marah hingga melontarkan pertanyaan terlebih dahulu kepadanya.

Jaylen Kou menatap wanita yang memiliki wajah cantik itu dengan dingin. Ada sedikit kekecewaan dalam ekspresi yang tampak tenang itu.

"Caily Man sebenarnya kamu tahu tidak posisimu saat ini?"

Tanpa disadari dia mengepalkan tangannya hingga punggung tangannya membiru, tubuhnya diselimuti dengan aura dingin.

"Jalankan mobilnya!"

Suara yang dingin itu membuat Caily Man tertegun.

"Jaylen Kou apakah kamu gila! Apakah kamu senang membuatku menderita?"

Caily Man mengerutkan keningnya dan menjulurkan tangan untuk membuka pintu mobil. Tetapi sang supir sudah mengunci pintu terlebih dahulu dan menginjak pedal gas.

Saat ini Caily Man sangat panik, seolah-olah raja neraka yang membuatnya ketakutan itu kembali muncul di depan dirinya.

Tatapan Jaylen Kou sangat dalam, tangannya yang besar itu menekan tombol di sampingnya dan sebuah sekat perlahan naik dan benar-benar mengisolasi keduanya pada ruang sempit di belakang.

Caily Man sedikit terkejut melihat ini. Bukankah dia ingin mengalahkannya? Apa yang dia lakukan hingga membuatnya sangat marah?

"Hei hei Tuan Muda Kou, apa maksudmu ini? Bicarakan dengan baik-baik."

Caily Man mengulas sebuah senyuman canggung yang lemah. Dia tidak tahu apa sebenarnya yang ingin dilakukan oleh Jaylen Kou.

"Mengapa kamu masih berhubungan dengan dia? Apakah kamu tahu mengapa dia tiba-tiba pulang? Apakah kamu tahu perbuatan apa saja yang telah dia perbuat di negara lain?"

Negara lain?

Caily Man mengerutkan keningnya. Dulu sejak Jimmy He pergi ke luar negeri, hati dia sudah mati detik itu juga, tentu saja apa yang telah dia lakukan di negara orang tidak ada hubungan dengannya.

"Jimmy He? Apa yang telah dia lakukan?"

Begitu mendengar pertanyaan Caily Man, seketika wajah pria itu menjadi dingin.

Buku-buku jari yang ramping dan keras itu kembali menekan rahang Caily Man dengan kuat.

"Ternyata kamu masih sangat peduli padanya? Dulu kalian terlihat acuh tak acuh. Mengapa sekarang kalian berdua tiba-tiba bertemu di kafe? Kamu ini benar-benar membuatku terkesima. Kenapa? Karena kamu mengikutiku membuat kamu tidak bahagia dan menyakitkan, jadi meskipun dia pernah memanfaatkan kamu, kamu juga dapat melupakan masalah itu dan memohon kepada dia?"

Novel Terkait

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu