Mr. Ceo's Woman - Bab 71 Membongkar Rahasia Diri Sendiri

"Berisik sekali, Beatrice Kou, bisakah kamu menghentikannya?"

Saat drama ketiga wanita itu hampir mencapai klimaks, Jaylen Kou yang baru selesai mandi mengerutkan kening dan menghentikan pembicaraan ketiga wanita tersebut.

Beatrice Kou memandang Jaylen Kou di depannya seolah dia melihat sebuah harapan.

"Kak, wanita ini baru saja memarahiku, dia bahkan ingin memukulku!"

Sesuai dugaan, orang jahat selalu mengajukan pengaduan terlebih dahulu, tapi sekarang Caily Man sedang memegang wajahnya yang hampir kena tamparan Beatrice Kou, pengaduan ini malah seperti sedang membongkar rahasia dirinya sendiri.

Tapi tidak heran juga, wanita ini selalu memikirkan sesuatu tidak melewati otaknya, tidak perlu memikirkan cara untuk melawannya, dia akan terperangkap sendiri oleh kata-katanya.

"Beatrice, turunkan tanganmu."

Ibu Jaylen menghela napas, sekarang pikirannya penuh dengan dugaan yang mengerikan itu.

"Kak, wanita ini berkata bahwa dia telah... telah mengandung anakmu!"

Melihat rencananya gagal, Beatrice Kou mulai membuat masalah lagi.

Jaylen Kou mengusap rambutnya dengan tangannya, kemudian langsung mengalihkan pandangannya ke tubuh Caily Man.

Apa yang wanita ini lakukan? Apakah menurutnya masalah ini tidak cukup besar?

Caily Man memandang Jaylen Kou yang seolah-olah akan memakan orang, dia bukan hanya tidak takut, namun dirinya bahkan berjalan ke hadapannya dan memegang lengan Jaylen Kou dengan penuh kasih sayang.

"Jaylen sayang, kenapa kamu keluar sebelum mengeringkan rambutmu, maukah aku membantumu mengeringkannya? "

Jaylen Kou melihat perilaku menyanjung Caily Man yang tidak terbiasa, dia tentu saja tahu apa yang sedang direncanakan oleh Caily Man, tetapi dia tidak menyangka bahwa dia benar-benar berani mengatakannya.

Sudah mengandung anaknya?

Kedua orang itu tidak pernah berhubungan badan lagi setelah kejadian hari itu, kata-kata semacam ini hanya bisa menipu dua anggota keluarga Kou ini.

"Kenapa kamu masih berdiri di sini?"

Caily Man berkedip dan bingung.

"Bukankah kamu yang menyuruhku berdiri di sini?"

"Apakah kamu ingin menjadi hantu air yang berdiri di sini dengan sekujur tubuh yang basah? Mandi dulu, aku akan menyuruh orang mengantarkan baju ganti untukmu."

Caily Man mengangkat alisnya, dia sedikit penasaran dengan tindakan Jaylen Kou yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, tetapi jika dibandingkan dengan dua anggota Keluarga Kou ini, dia lebih ingin tahu mengapa Jaylen Kou bisa "menculik" dia di tengah jalan.

"Kak, apakah wanita ini benar-benar sudah berisi?"

Melihat tindakan Jaylen Kou pada Caily Man sedikit berubah, hati Beatrice Kou menjadi khawatir.

"Tidak ada urusanmu di sini, setelah selesai mandi, jumpai aku di ruang kerja, kurasa kita perlu membicarakan hal-hal yang terjadi sebelumnya."

Caily Man tidak mengatakan apa-apa lagi, dia tersenyum palsu kepada dua orang tersebut dan pergi mandi.

Pakaiannya yang basah menempel di tubuhnya memang membuatnya merasa merasa tidak nyaman.

Kedua orang tersebut mengerti bahwa apa yang ingin dibicarakan Jaylen Kou adalah mengenai kecelakaan aneh itu, tetapi apa yang dikatakan Jaylen Kou terdengar di telinga Ibu Jaylen dan Beatrice Kou terasa berbeda.

"Membicarakan? Apa yang akan dibicarakan oleh mereka? Apakah mengenai masalah anak?"

Kata-kata Jaylen Kou yang tidak jelas sangat mengejutkan Beatrice Kou.

"Diam dulu, aku cukup stress saat ini."

Tidak seperti Beatrice Kou, Ibu Jaylen mengerutkan alisnya dalam-dalam kali ini, mengangkat tangannya untuk melembutkan pelipisnya.

"Huh, terlalu banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini, sepertinya beberapa saat ini tidak ada kedamaian dari dalam Keluarga Kou."

...

Selesai mandi, Caily Man mengenakan pakaian bersih dan datang ke ruang kerja, tempat ini merupakan kawasan terlarang di Keluarga Kou.

Selain Ayah Jaylen dan Jaylen Kou, orang lain pada dasarnya dilarang masuk dan keluar pada ruangan ini.

Siapa yang mengira bahwa dia sebagai Istri Tuan Muda Kou selama ini juga tidak pernah memasuki ruangan ini, tetapi saat hari dimana dia hendak bercerai dengan Jaylen Kou, dia malah berjalan memasuki ruangan ini.

Benar-benar takdir.

"Tok-tok-tok——"

"Silakan masuk."

Suara gagah Jaylen Kou terdengar seperti biasa.

Dia membuka pintu dan melihat Jaylen Kou duduk di meja di bawah cahaya redup dan sedang mengerutkan kening.

Setelah mengetahui dirinya masuk, dia hanya meliriknya sebentar, kemudian langsung membuang muka lagi.

"Caily Man, apa pendapatmu mengenai kecelakaan kali ini?"

Bagaimana mungkin Perusahaan Besar Song yang menduduki peringkat atas dalam dunia entertainment demi menghemat sedikit uang bisa menyewa kapal abal-abalan, jelas sekali, mereka berdua juga mengetahuinya dengan jelas, kejadian kali ini benar-benar bukan kecelakaan melainkan disengajakan.

"Bisakah kamu menceritakan secara ringkas apa yang terjadi sebelum kejadian tersebut?"

Entah mengapa, sebenarnya masalah ini dia bisa menanyakan langsung kepada Jolie Nie, tetapi sepertinya kepercayaan yang dibangun oleh kedua orang tersebut lebih erat, ditambah dengan kejadian dimana dirinya telah salah paham dengan Caily Man membuat dirinya memilih untuk mengetahui kebenaran ini dari mulut Caily Man.

"Sebenarnya tidak ada yang bisa dijelaskan juga, apa yang bisa aku dan Jolie Nie bicarakan saat kami bersama? Tidak mungkin membicarakan tentang hubungan erat persaudaraan kami, kan?"

Caily Man memandang Jaylen Kou dengan bercanda, dan memperhatikan kilatan tidak wajar dari wajah Jaylen Kou, kemudian dirinya tersenyum.

"Lupakanlah, ternyata kamu tidak pintar bercanda."

Caily Man duduk tegak dan menyingkirkan seluruh rasa ingin bercandanya.

Bagaimanapun, kecelakaan kali ini membuatnya hampir kehilangan nyawanya, karena Jaylen Kou tidak berencana untuk membiarkan masalah ini dengan begitu saja, maka dia secara alami bersedia membantunya.

"Pagar itu sebelumnya seharusnya telah digerakkan oleh orang lain, aku tidak memperhatikannya saat itu, tetapi setelah Jolie Nie bersandar pada pagar itu, dirinya terjatuh, aku mencoba menariknya, tetapi hasilnya..."

Setelah menceritakannya, dia mengerutkan kening dan sekujur tubuhnya terasa dingin.

"Hasilnya? Kalian berdua jatuh bersama?"

Caily Man menggelengkan kepalanya, lengannya merinding.

"Jaylen Kou, aku didorong ke bawah."

Begitu Caily Man mengatakan ini, tatapan Jaylen Kou juga berubah menjadi sedikit serius.

"Didorong? Bukankah seluruh isi kapal adalah anggota kru? Bagaimana mungkin?"

Caily Man mengatupkan bibirnya dan terdiam beberapa saat sebelum memegang erat kedua tangannya dan berkata, "Jaylen Kou, percaya atau tidak, sebelum orang itu mendorongku ke laut, aku melihatnya, seluruh tubuhnya terbungkus rapat, hanya sepasang matanya yang kelihatan, aku pernah melihat sepasang mata itu pada anggota kru sebelumnya, dia adalah fans gelap yang memberikanku boneka voodoo sebelumnya. "

"Apa yang kamu katakan?"

Jaylen Kou sejak awal sudah tahu bahwa masalah ini tidak akan sesederhana itu, dia tidak menyangka bahwa sejak awal, sudah ada mata-mata yang tersembunyi di sekitarannya, hanya saja karena dia berprasangka buruk pada Caily Man sehingga dia berhasil mengabaikan bahaya tersebut.

"Jaylen Kou, jelas sekali, kali ini, atau sebelumnya, ada seseorang yang ingin mengincarku."

Caily Man mengangkat kepalanya lagi, ekspresinya penuh ketegangan dan keseriusan.

"Apakah kamu telah menyinggung seseorang sebelumnya?"

Caily Man tersenyum mendengar hal ini, dan berkata, "Orang yang aku singgung sejak kecil terlalu banyak, bahkan aku susah untuk menghitungnya dengan jelas, siapa sangka ada yang ingin membalas dendam mengenai masalah dulu? Tetapi kali ini anggota kru juga terlibat, bahkan juga melibatkan Jolie Nie, masalahnya memang ada pada diriku."

Ini adalah pertama kalinya Caily Man melunak di depan Jaylen Kou, Jaylen Kou menahan keterkejutan di hatinya, melihat Caily Man yang menghadapinya dengan tulus di depannya, hatinya berubah menjadi lembut.

"Karena dia adalah anggota kru, dia pasti tidak bisa melarikan diri! Dengan mencocokkan sekali lagi daftar nama, hasilnya akan ditemukan dengan jelas."

Caily Man memandang Jaylen Kou yang berkata dengan mudah, menggelengkan kepalanya, dan berkata, "Jaylen Kou, sebenarnya masalah ini ada satu solusi terbaik."

Jaylen Kou terpana, dia hampir bisa menebak arti dari Caily Man pada detik berikutnya.

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu