Mr. Ceo's Woman - Bab 105 Pria bajingan masuk penjara

Caily Man menghela nafas panjang, suaranya terdengar penuh kelegaan.

"Baiklah, baiklah, aku tahu bahwa video ini memang sengaja dibuat seseorang untuk menggangguku, kamu juga terlibat karena aku, dan kamu tidak perlu menyuruh Livia Mo datang untuk menjemputku, aku baik-baik saja, kamu hanya perlu beristirahat lebih awal saja. Mengenai video itu, sebaiknya kamu mengirimkan versi lengkapnya."

"Baiklah, aku akan merilis video lengkapnya di internet nanti, kamu perhatikan saja."

Setelah menutup telepon, Caily Man merasa lega, apakah ibunya benar-benar sedang melindunginya?

Tampaknya ini adalah tempat yang tepat baginya hari ini, karena di sini dia dapat membebaskan dirinya dari segala yang buruk dan berbahaya.

Suasana hatinya sudah jauh lebih baik, dia pun menoleh ke arah Jaylen Kou yang masih berdiri di depan mobil, kemudian tersenyum.

"Baiklah, semuanya sudah beres, akhirnya aku bisa kembali dan tidur dengan tenang."

"Nancy Qu."

Jaylen Kou tiba-tiba memanggilnya, ketika hendak mengatakan sesuatu, tiba-tiba setetes air jatuh di ujung hidungnya.

Sesaat kemudian, turunlah hujan.

Jaylen Kou terdiam sejenak, kemudian dia pun melepas setelannya untuk menutupi bagian atas kepala Caily Man.

"Mari kita pergi, saatnya mengantarmu pulang."

...

Kecaman yang ditujukan kepada Caily Man dengan cepat menghilang, setelah video pengawasan lengkap ditayangkan oleh Song's Entertainment, mereka yang berteriak ingin memukul dan membunuh, bahkan ada yang menyerang kehidupan pribadi, saat ini tampak sangat konyol ketika dihadapkan dengan bukti yang ditayangkan tersebut.

Video yang ditayangkan oleh Perusahaan Besar Song tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa Caily Man tampak kurang sehat, setelah selesai makan bersama teman baiknya Alina Rong, beserta Andreas Pei, Caily Man pun dipapah oleh kedua temannya masuk ke dalam lift, hingga kemudian bertemu dengan rombongan Herbert Song, tampak jelas bahwa saat itu Herbert Song sedang ditemani oleh Livia Mo, dan setelah dia membawa Caily Man ke kamar, Herbert Song pun segera meninggalkan tempat itu.

Waktu dalam video pengawasan tersebut ditayangkan secara utuh, tanpa diedit, ini dapat dikatakan sebagai serangan balik yang kuat terhadap serangan verbal yang gempar dilakukan di internet terhadap Caily Man.

Sementara itu, sebagai pelaku utama dan kaki tangan dari kasus dugaan pelecehan seksual ini, Andreas Pei dan Alina Rong pun terancam oleh pemberitaan ini.

Saat ini, Caily Man mengernyit, dan untuk pertama kalinya dia duduk bersama Jimmy He, hendak membahas mengenai tuntutannya kepada Andreas Pei.

"Mengapa kamu tidak memberitahuku bahwa dia memperlakukanmu seperti itu?"

Dia tidak menyangka bahwa Jimmy He begitu peduli padanya, dan hal ini membuatnya sedikit pusing.

"Jimmy He, ini bukan waktunya untuk membicarakan hal ini, aku sudah memiliki bukti video lengkap pada hari itu, termasuk para saksi mata yang menyaksikan kejadian pada saat itu, mereka juga bisa bersaksi di pengadilan bila perlu, jadi dengan adanya bukti fisik dan saksi mata, berapa tahunkah aku bisa menuntutnya?"

Jimmy He sedikit tercengang, dia merasakan keasingan dalam kata-kata Caily Man, dia pun tidak punya pilihan selain menarik kembali kepeduliannya, dan berkata: "Hal ini tidak mudah untuk dinilai saat ini, karena seperti yang pernah kukatakan sebelumnya, Andreas Pei tidak menyebabkan kerugian yang berarti padamu, bukan? Selain itu, serangan terhadapmu di internet setelah kejadian itu, tidak dapat dihubungkan dengan kasusnya, singkatnya, situasinya tidak memungkinkan, mungkin setelah membayar denda dan menerima sedikit peringatan, dia sudah bisa dibebaskan."

"Apa? Hanya menerima peringatan, dia itu bajingan! Apakah harus menunggu sampai dia membunuh seseorang untuk bisa dihukum?"

Jimmy He tampak canggung, kemudian mengernyit dan bertanya dengan ragu : “Sebenarnya aku sedikit penasaran,  mengapa kamu hanya menuntut Andreas Pei, sementara Alina Rong juga terlibat sebagai kaki tangannya, kamu juga bisa mengajukan tuntutan kepadanya."

Caily Man menggelengkan kepalanya, tanpa berpikir.

"Tidak, dia melakukannya karena dipaksa, aku tidak akan menuntutnya."

Sebagai seorang pengacara yang memiliki firasat yang tajam, Jimmy He tampaknya sudah menemukan kunci permasalahannya, dia terdiam sejenak, kemudian bertanya : "Bukankah kamu pernah berkata bahwa dia melakukan hal ini karena diancam oleh Andreas Pei? Jika ancaman Andreas Pei terhadap Alina Rong ini dijadikan sebagai bukti, bukankah akan lebih memberatkan?"

Caily Man langsung mengerti maksud dari perkataan Jimmy He, dia pun menggelengkan kepalanya berulang kali : "Tidak! Jangan! Jika hal semacam itu dijadikan bukti, maka hidup Alina Rong akan hancur!"

"Hancur? Caily Man, pikirkanlah baik-baik, demi Alina Rong, dan juga dirimu sendiri, bukankah hidup kalian akan menjadi lebih baik, jika Andreas Pei masuk penjara?"

Caily Man sedikit mengernyit, dan berkata : "Tidak, dia pasti tidak akan setuju dengan hal semacam ini."

Alina Rong pernah menunjukkan sebuah video padanya, bagaimanapun, jika sampai video semacam itu tersebar di internet, maka pasti akan menimbulkan kekacauan, dan kemudian reputasi dan masa depan Alina Rong akan hancur di tangan Andreas Pei, si bajingan itu!

Jimmy He menggelengkan kepalanya, dan berkata, "Caily Man, mungkin kamu tidak memahami aspek hukum, merekam video semacam itu tanpa sepengetahuan korban adalah sebuah tindakan yang melanggar hukum, juga melanggar hak privasi dan hak informasi korban, dan setelah itu dia menggunakan hasil tindakannya untuk mengancam korban, ini juga merupakan sebuah pelanggaran, jadi aku menyarankan agar penggugatnya diubah menjadi Alina Rong, dengan demikian Andreas Pei akan dituntut dengan hukuman penjara lebih lama, lagi pula, pengadilan tidak akan pernah menyebarkan video semacam itu."

"Apakah kamu yakin?"

Caily Man masih tampak khawatir, dia sangat memahami karakter Alina Rong yang penakut, dia khawatir hal-hal seperti ini akan menyakiti Alina Rong.

Jimmy He mengangguk, dan kembali meyakinkan : "Aku sangat mengerti tentang masalah hukum, hal yang akan terjadi adalah semua orang akan tahu tentang perilaku Andreas Pei, dan bahkan nama korban pun tidak akan diketahui, selama kita merahasiakannya dengan baik."

Caily Man mengangguk, dan berkata : "Baiklah, serahkan bagian yang harus dilakukan Alina Rong padaku, dan kamu yang akan menangani masalah spesifik dari pengajuan tuntutan tersebut."

.....

Tidak lama kemudian, Andreas Pei pun disidang karena tuntutan atas pelanggaran hak privasi dan hak informasi orang lain, serta berbagai tuntutan tambahan, yang digugat oleh Caily Man dan korban yang tidak disebutkan namanya, karena persidangan kali ini dilakukan secara tertutup, maka reputasi Alina Rong akan terlindungi dengan baik.

Kali ini bukti gugatannya cukup meyakinkan, ditambah dengan kesaksian Caily Man dan penjelasan yang meyakinkan dari Jimmy He, sehingga meskipun Keluarga Pei ingin menggunakan pengaruh mereka untuk melindungi putra mereka yang tidak benar itu, mereka tetap sudah terlambat satu langkah.

Seolah-olah ada sepasang tangan besar tak terlihat yang sedang menekan Keluarga Pei, tidak peduli seberapa banyak uang yang mereka keluarkan, dan menyewa pengacara terkenal untuk mengajukan banding, mereka tidak bisa menyewa satu pengacara pun, karena kali ini, Andreas Pei sudah pasti dipenjara.

Alina Rong menggigit bibir bawahnya sedikit, ketika melihat ke arah Andreas Pei, yang sedang ditahan dengan kuat oleh penjaga penjara, tidak tahu mengapa, tiba-tiba dia merasa cemas.

Tanpa menunjukkan identitas dirinya, Alina Rong mendukung Caily Man dalam persidangan ini, dan akhirnya berhasil memasukkan Andreas Pei ke penjara, tetapi dia malah merasa bahwa semuanya tidak sesederhana itu.

"Alina, apakah kamu berpikir bahwa semuanya sudah berakhir?"

Meskipun Andreas Pei dalam keadaan ditekan dengan kuat oleh penjaga penjara, matanya masih tertuju pada Alina Rong, seolah-olah dia sudah merencanakan sesuatu.

"Andreas Pei, apa yang ingin kamu lakukan? Ini adalah ruang sidang, sebaiknya kamu tidak mencari masalah!"

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu