Mr. Ceo's Woman - Bab 30 Mendapatkan Hadiah Tanpa Perlu Berusaha

"Aku yakin para hadirin mengetahui bahwa aku memiliki kedua putri, akan tetapi karena putri sulungku yang sudah mandiri sejak usianya yang masih terbilang dini pun banyak orang yang tidak mengenal dirinya. Mulai hari ini, aku berharap para hadirin dapat mengenal dia, dia adalah putri sulungku..........Caily Man."

Berdasarkan tatapan dia, dalam seketika cahaya lampu pun langsung mengunci keberadaan Caily Man. Ketika cahay tersebut mengenai dirinya, dia melihat banyak orang yang menatap dia, perasaannya menjadi kacau karena dia tidak tahu rencana apalagi yang dibuat oleh rubah licik itu. Jangan-jangan dia ingin menjualnya kembali?

"Dia benar-benar Caily Man. Kak, kita......."

Sepasang wanita yang berada di sisi samping Caily Man menatap ke arah dia dengan mulut yang terbuka lebar seolah-olah mengetahui suatu rahasia terbesar.

Caily Man mengangguk sopan ke arah mereka.

"Benar, aku adalah Caily Man. Jadi sebaiknya jaga mulut kalian, jika aku kembali mendengar kalian sedang membicarakan aku, aku pasti tidak akan berdiam diri."

Suara dia sangat kecil dan terdapat senyuman pada wajahnya. Di mata orang lain, dia terlihat seperti sedang menyapa kedua wanita di sampingnya.

Lalu Caily Man menegakkan badannya dan berjalan maju dengan menggunakan sepatu hak tinggi dengan ketinggian sekitar sepuluh sentimeter. Pada wajahnya terdapat seyuman yang sudah dia latih sejak dulu dan berjalan ke aras panggung dengan pelan.

Dirinya dipenuhi dengan rasa curiga begitu melihat orang yang berada di sampingnya.

Dia tahu Vincent Man tidak pernah memperhatikan dia, akan tetapi mengapa pada hari ini dia dengan begitu bangga memperkenalkan dirinya di depan semua orang?

Akan tetapi karena dia sudah mengatakannya, tentu saja dia tidak boleh mengecewakan dia.

"Halo semuanya aku adalah Caily Man, aku berharap dapat memiliki kesempatan lebih banyak untuk mengenal para hadirin yang hadir pada hari ini."

Seketika wajah Ellerie Bai dan Viola Man membeku, pasti Vincent Man tidak pernah membicarakan hal ini kepada mereka.

"Ayah mengapa dia........."

Viola Man baru saja ingin bermanja-manja kepada Vincent Man pun segera menelan kembali kata-katanya begitu mendapatkan tatapan tajam dan dingin milik Vincent Man.

Meskipun Ellerie Bai masih mengulas sebuah senyuman pada wajahnya, akan tetapi sudut bibirnya terlihat sangat kaku.

Meskipun Caily Man tidak tahu apa yang ingin dilakukan oleh Vincent Man, akan tetapi dia sudah merasa senang melihat ekspresi tidak senang kedua wanita itu.

"Sebenarnya hari ini aku mengundang putri kesayanganku ke atas panggung karena ingin memperkenalkan dia kepada semua orang dan mengumumkan keputusan yang sudah aku ambil."

Caily Man menolehkan kepalanya menatap Vincent Man begitu mendengar ucapannya. Keputusan? Keputusan aneh apalagi?

“Hari ini, aku sebagai pemegang saham terbesar Perusahaan Man mengumumkan untuk pengalihan 20% saham aku kepada putri sulung saya, Caily Man. Mulai sekarang dia adalah salah satu pemegang saham Perusahaan Man dan memiliki hak untuk mengatur perusahaan."

Begitu dia selesai berbicara, baik Caily Man yang berada di atas panggung maupun hadirin yang hadir pun terkejut.

Banyak pembisnis mengetahui posisi penting Perusahaan Man, tidak perlu membahas 20% saham, hanya 10,2% saham saja sudah cukup membuat banyak orang meningkatkan statusnya.

Para hadirin yang hadir pun sudah tahu apa maksud dari 20% saham ini.

Ellerie Bai tidak dapat lagi menahan ekspresinya, dia benar-benar tidak menyangka dia yang berusaha keras untuk membuang putri yang dilahirkan oleh istri terdahulunya pun ditarik kembali.

Bahkan sekarang meskipun dia dan Viola Man adalah pemilik wanita dari Keluarga Man, akan tetapi mereka sama sekali tidak memiliki saham perusahaan. Sedangkan Caily Man yang baru saja kembali sudah mendapatkan 20% saham!

Bagaimana mungkin dia berdiam diri!

"Vincent Man apa yang sedang kamu pikirkan?"

Vincent Man melototi dia dan berkata: "ini adalah perusahaan aku, sejak kapan aku membutuhkan kamu untuk mengaturnya?"

Penonton mulai berbisik-bisik dan berbincang-bincang. Caily Man menundukkan kepala untuk melihat penonton di bawah panggung, namun di tengah-tengah kerumunan, dia melihat Herbert Song yang duduk di barisan terdepan.

Dia menganggukan kepalanya ke arah Caily Man dan terdapat tatapan setuju pada matanya.

Dia tidak pernah menyangka akhirnya Vincent Man menemukan hati nuraninya. Jika dia memang memiliki hati nurani, dulu dia tidak akan bekerjasama dengan Ellerie Bai untuk menelan harta warisan milik ibunya.

Entah kenapa dia tiba-tiba teringat sebuah kalimat yang menuliskan "semua hadiah yang diberikan oleh takdir sudah diberikan harga diam-diam sejak awal."

Jika dikaitkan dengan peristiwa dimana dia tiba-tiba menerima gaun yang tak ternilai harganya, dia benar-benar curiga apakah ada orang yang diam-diam membantu dia?

Akan tetapi siapa dia, mengapa bersusah payah membantunya?

Kemudian tibalah saat terpenting dari acara tahunan tersebut yang merupakan acara dansa sebelum acara ditutup.

Vincent Man dan Ellerie Bai sebagai tokoh utama pun maju terlebih dahulu sebagai pembuka, lalu diikuti oleh beberapa pasangan. Pada akhirnya semua orang akan menari dengan pasangan dansanya untuk menutup acara tahunan yang mewah ini.

Caily Man diam-diam menatap ke arah dua orang yang saling berpegangan tangan dan perlahan-lahan memasuki tempat dansa. Peristiwa tersebut sangat menusuk matanya.

"Heh Caily Man, cara apa yang kamu gunakan untuk mengancam ayah hingga dia bisa memberikanmu saham?"

Tidak membutuhkan waktu yang lama, Viola Man pun langsung menghampiri dia dan langsung menanyai dia. Dia bahkan melupakan bahwa hanya dirinya yang pantas menjadi "Nona Muda."

"Aku menggunakan cara apa? Bagaimana jika kamu bertanya kepada ibumu cara apa yang dia gunakan sehingga bisa masuk ke keluarga aku."

Viola Man tidak meyangka dia akan "ditusuk" ke bagian terpedihnya oleh Caily Man. Dalam sekejap wajahnya pun membiru, akan tetapi dia tidak dapat berbuat apa-apa di tengah-tengah keramaian ini.

Saat ini di tengah-tengah aula, terdapat satu pasangan yang sangat menarik perhatian orang-orang.

Jaylen Kou sedang menggandeng Jolie Nie memasuki area dansa dengan anggun, bagaiman pangeran tampan dan putri anggun yang ada di dalam dongeng. Hanya saja pada saat ini tatapan Jolie Nie terlewatkan sebersit tatapan dingin.

Akan tetapi Caily Man juga tidak memiliki banyak waktu santai untuk melihat keadaan di area dansa. Sekarang dia sudah sedikit mengerti keputusan Vincent Man, dia memang benar ingin menjualnya sekali lagi, hanya saja kali ini dia sedang menaikan harga dirinya saja.

Di depannya muncul banyak pria yang memiliki niat tersembunyi. Mereka semua mengenakan setelan jas dan terlihat tampan. Pada wajahnya terdapat banyak tatapan kagum, terlihat dengan jelas mereka datang hanya untuk mendapatkan saham yang ada di tangan Caily Man dan tubuh indah milik Caily Man.

"Nona Caily Man salam kenal, apakah kamu ingin berdansa denganku?"

"Nona Caily Man, aku adalah IEC International Project......."

"Nona Caily Man apa kabar, apa boleh.........."

Wajah mereka terdapat senyuman yang terlihat hangat, akan tetapi mereka sedang bersaing dalam kegelapan, mereka saling menabrak pundak lawan agar dapat membuat dirinya semakin dekat ke arah Caily Man

Novel Terkait

Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu